TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT

PERATURAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT

NOMOR 22 TAHUN 2019

TENTANG

PENATAAN SATUAN DAN PEMBENTUKAN SATUAN BARU JAJARAN TNI AD

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,

Menimbang : bahwa untuk penataan gelar kekuatan di jajaran TNI AD

maka dipandang perlu untuk menetapkan Peraturan Kepala
Staf Angkatan Darat tentang Penataan Satuan dan
Pembentukan Satuan Baru jajaran TNI AD.

Mengingat : 1. Peraturan Panglima TNI Nomor 15 Tahun 2016 tentang

Pengesahan validasi satuan jajaran TNI AD termasuk
di dalamnya pembentukan Kodim di Sambas Kodam
XII/Tpr;

2. Peraturan Panglima TNI Nomor 36 Tahun 2017 tentang

Penataan satuan dan pembentukan satuan baru
jajaran TNI AD termasuk di dalamnya Pembentukan
Kodim di Sumba Barat Daya dan Kikav di Atambua
Kodam IX/Udy;

3. Peraturan Panglima TNI Nomor 8 Tahun 2018 tentang

Pengesahan Validasi Satuan Jajaran TNI AD termasuk
di dalamnya pembentukan Kodim di Soreang Kodam
III/Slw dan pembentukan Brigif di Parepare Kodam
XIV/Hsn;

4. Peraturan Panglima TNI Nomor 32 Tahun 2018 tentang

Pengesahan Validasi Satuan Jajaran TNI AD termasuk
di dalamnya Pembentukan Kodim di Lamandau Kodam
XII/Tpr, Kodim Buton Utara dan Mamasa Kodam
XIV/Hsn;
 2

5. Peraturan Panglima TNI Nomor 39 Tahun 2018 tentang

Penataan Satuan dan Pembentukan Satuan Baru
Jajaran TNI AD termasuk di dalamnya Pembentukan 3
Denpandutaikam Kostrad;

6. Peraturan Panglima TNI Nomor 16 Tahun 2019 tentang

Penataan Satuan dan Pembentukan Satuan Baru
Jajaran TNI AD termasuk di dalamnya Perubahan
nama satuan jajaran Paldam III/Slw dan Paldam Jaya,
Pembentukan Kodim dan Subdenpom di Bener Meriah
Kodam IM;

7. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/4/VIII/2006

tanggal 9 Agustus 2006 tentang Wewenang
Pelaksanaan Validasi Organisasi di Lingkungan TNI;

8. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/48/VII/2011

tentang Organisasi dan Tugas Brigif TOP 2009;

9. Peraturan Kasad Nomor 99.b Tahun 2012 tentang

Revisi Postur TNI AD Tahun 2010-2029;

10. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/111/XII/2012

tentang Organisasi dan Tugas Kodim beserta
perubahannya;

11. Peraturan Kasad Nomor 50.c Tahun 2013 tentang

Revisi Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum
(Minimum Essential Force) TNI AD Tahun 2010-2029;

12. Peraturan Kasad Nomor 12.b Tahun 2014 tentang

Revisi Rencana Strategis TNI AD Tahun 2015-2019;

13. Peraturan Kasad Nomor 65 Tahun 2016 tentang Orgas

Kikav ROK 2014;

14. Peraturan Kasad Nomor 58 Tahun 2017 tentang Orgas

Pomdam;

15. Peraturan Kasad Nomor 22 Tahun 2018 tentang Orgas

Denpandutaikam;

16. Peraturan Kasad Nomor 37 Tahun 2018 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA)
TNI AD TA 2019; dan

17. Peraturan Kasad Nomor 14 Tahun 2019 tentang Orgas

Paldam.
 3

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KASAD TENTANG PENATAAN SATUAN DAN

PEMBENTUKAN SATUAN BARU JAJARAN TNI AD DENGAN
KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT:

Pasal 1

(1) Jajaran Kostrad.

a. Pembentukan Denpandutaikam Brigif Para Raider

17/Sakti Budhi Bhakti Divif 1 Kostrad;

b. Pembentukan Denpandutaikam Brigif Para Raider

18/Trisula Divif 2 Kostrad; dan

c. Pembentukan Denpandutaikam Brigif Para Raider

3/Tri Budi Sakti Divif 3 Kostrad.

(2) Jajaran Kodam III/Slw.

a. Perubahan nama Gudmurah III/Banjar Paldam

III/Slw menjadi Gudmurah III/Banjaran Paldam
III/Slw;

b. Perubahan nama Kodim 0609/Kab. Bandung

menjadi Kodim 0609/Cimahi;

c. Pembentukan Kodim 0624/Kab. Bandung Korem

062/Tarumanegara; dan

d. Kodim 0609/Cimahi Korem 062/Tarumanegara

yang semula terdiri dari 27 Koramil
dialihkodalkan sejumlah 15 Koramil ke Kodim
0624/Kab. Bandung, dengan pembagian sebagai
berikut:

1. Kodim 0609/Cimahi Korem 062/

Tarumanegara terdiri dari 12 Koramil,
meliputi:

a) Koramil 0609-01/Cililin;
b) Koramil 0609-02/Sindang Kerta;
c) Koramil 0609-03/Gunung Halu;
d) Koramil 0609-04/Batu Jajar;
e) Koramil 0609-05/Cipatat;
f) Koramil 0609-06/Cipendeuy;
g) Koramil 0609-07/Cikalong Wetan;
h) Koramil 0609-08/Cimahi Tengah;
i) Koramil 0609-09/Padalarang;
 4

j) Koramil 0609-10/Cisarua;
k) Koramil 0609-11/Cimahi Utara; dan
l) Koramil 0609-12/Lembang.

2. Kodim 0624/Kab. Bandung Korem

062/Tarumanegara terdiri dari 15 Koramil,
meliputi:

a) Koramil 0624-01/Rancaekek;
b) Koramil 0624-02/Cicalengka;
c) Koramil 0624-03/Paseh;
d) Koramil 0624-04/Majalaya;
e) Koramil 0624-05/Pameungpeuk;
f) Koramil 0624-06/Pacet;
g) Koramil 0624-07/Dayeuh Kolot;
h) Koramil 0624-08/Ciparay;
i) Koramil 0624-09/Banjaran;
j) Koramil 0624-10/Pangalengan;
k) Koramil 0624-11/Soreang;
l) Koramil 0624-12/Pasir Jambu;
m) Koramil 0624-13/Cileunyi;
n) Koramil 0624-14/Ciwidey; dan
o) Koramil 0624-15/Margahayu.

(3) Jajaran Kodam IX/Udy.

a. Pembentukan Kodim 1629/Sumba Barat Daya

Korem 161/Wira Sakti;

b. Kodim 1613/Sumba Barat Korem 161/Wira Sakti

yang semula terdiri dari 5 Koramil dialihkodalkan
sejumlah 2 Koramil ke Kodim 1629/Sumba Barat
Daya, dengan pembagian sebagai berikut:

1. Kodim 1613/Sumba Barat Korem 161/Wira

Sakti terdiri dari 3 Koramil, meliputi:

a) Koramil 1613-01/Loli;
b) Koramil 1613-02/Walakaka; dan
c) Koramil 1613-03/Katikutana.

2. Kodim 1629/Sumba Barat Daya Korem

161/Wira Sakti terdiri dari 2 Koramil,
meliputi:

a) Koramil 1629-01/Laratama; dan

b) Koramil 1629-02/Kodi.

c. Pembentukan Kikav Komodo Ksatria Anuraga

Kodam IX/Udy.
 5

(4) Jajaran Kodam XII/Tpr.

a. Pembentukan Kodim 1208/Sambas Korem

121/Alambhana Wanawai;

b. Kodim 1202/Singkawang Korem 121/Alambhana

Wanawai yang semula terdiri dari 17 Koramil
dialihkodalkan sejumlah 8 Koramil ke Kodim
1208/Sambas, dengan pembagian sebagai
berikut:

1. Kodim 1202/Singkawang Korem 121/

Alambhana Wanawai terdiri dari 9 Koramil,
meliputi:

a) Koramil 1202-01/Bengkayang;
b) Koramil 1202-02/Sangau Ledo;
c) Koramil 1202-03/Sei Raya;
d) Koramil 1202-04/Seluas;
e) Koramil 1202-05/Singkawang;
f) Koramil 1202-06/Salamantan;
g) Koramil 1202-07/Ledo;
h) Koramil 1202-08/Sedau; dan
i) Koramil 1202-09/Jagoi Babang.

2. Kodim 1208/Sambas Korem 121/

Alambhana Wanawai terdiri dari 8 Koramil,
meliputi:

a) Koramil 1208-01/Sambas;
b) Koramil 1208-02/Sejangkung;
c) Koramil 1208-03/Tebas;
d) Koramil 1208-04/Jawai;
e) Koramil 1208-05/Pemangkat;
f) Koramil 1208-06/Selakau;
g) Koramil 1208-07/Sekura; dan
h) Koramil 1208-08/Paloh.

c. Pembentukan Kodim 1017/Lamandau Korem

102/Panju Panjung; dan

d. Kodim 1014/Pangkalan Bun Korem 102/Panju

Panjung yang semula terdiri dari 10 Koramil
dialihkodalkan sejumlah 3 Koramil ke Kodim
1017/Lamandau, dengan pembagian sebagai
berikut:

1. Kodim 1014/Pangkalan Bun Korem 102/

Panju Panjung terdiri dari 7 Koramil,
meliputi:
 6

a) Koramil 1014-01/Arut Selatan;

b) Koramil 1014-02/Kumai;
c) Koramil 1014-03/Waringin Lama;
d) Koramil 1014-04/Arut Utara;
e) Koramil 1014-05/Jelai;
f) Koramil 1014-06/Sukamara; dan
g) Koramil 1014-07/Balai Riam.

2. Kodim 1017/Lamandau Korem 102/Panju

Panjung terdiri dari 3 Koramil, meliputi:

a) Koramil 1017-01/Nanga Bulik;

b) Koramil 1017-02/Lamandau; dan
c) Koramil 1017-03/Delang.

(5) Jajaran Kodam XIV/Hsn.

a. Pembentukan Brigif 11/Badik Sakti, dengan Yonif

jajarannya merupakan alih Kodal dari Korem
141/Toddopuli dan Korem 142/Taroada Tarogau,
meliputi:

1. Yonif 721/Makkasau; dan

2. Yonif 726/Tamalatea.

b. Pembentukan Kodim 1428/Mamasa Korem

142/Taroada Tarogau;

c. Kodim 1402/Polmas Korem 142/Taroada Tarogau

yang semula terdiri dari 8 Koramil dialihkodalkan
sejumlah 4 Koramil ke Kodim 1428/Mamasa
dengan pembagian sebagai berikut:

1. Kodim 1402/Polmas terdiri dari:

a) Koramil 1402-01/Polewali;
b) Koramil 1402-02/Wonomulyo;
c) Koramil 1402-03/Campalagian; dan
d) Koramil 1402-04/Tinambung.

2. Kodim 1428/Mamasa terdiri dari:

a) Koramil 1428-01/Mamasa;
b) Koramil 1428-02/Sumarorong;
c) Koramil 1428-03/Mambi; dan
d) Koramil 1428-04/Pana.

d. Pembentukan Kodim 1429/Buton Utara Korem

143/Halu Oleo; dan
 7

e. Kodim 1416/Muna Korem 143/Halu Oleo yang

semula terdiri dari 8 Koramil dialihkodalkan
sejumlah 1 Koramil ke Kodim 1429/Buton Utara,
dengan pembagian sebagai berikut:

1. Kodim 1416/Muna Korem 143/ Halu Oleo

terdiri dari 7 Koramil, meliputi:

a) Koramil 1416-01/Katobu;
b) Koramil 1416-02/Tikep;
c) Koramil 1416-03/Tongkuno;
d) Koramil 1416-04/Kabawo;
e) Koramil 1416-05/Maligano;
f) Koramil 1416-06/Lawa; dan
g) Koramil 1416-07/Tampo.

2. Kodim 1429/Buton Utara Korem 143/Halu

Oleo terdiri dari 1 Koramil, yaitu Koramil
1429-01/Kulisusu.

(6) Jajaran XVII/Cen. Pengembangan Sub Denpom XVII/A

Merauke menjadi Denpom XVII/3 Merauke;

(7) Jajaran Kodam Jaya. Perubahan nama Benglap

Jaya/1-1 Tangerang Paldam Jaya menjadi Benglap
Jaya/1-1 Tanjung Priok Paldam Jaya; dan

(8) Jajaran Kodam IM.

a. Pembentukan Kodim 0119/Bener Meriah Korem

011/Lilawangsa; dan

b. Kodim 0106/Aceh Tengah Korem 011/Lilawangsa

yang semula terdiri dari 14 Koramil
dialihkodalkan sejumlah 5 Koramil ke Kodim
0119/Bener Meriah, dengan pembagian sebagai
berikut:

1. Kodim 0106/Aceh Tengah Korem 011/

Lilawangsa terdiri dari 9 Koramil, meliputi:

a) Koramil 0106-01/Kota;
b) Koramil 0106-02/Bebesen;
c) Koramil 0106-03/Pegasing;
d) Koramil 0106-04/Bintang;
e) Koramil 0106-05/Isaq;
f) Koramil 0106-06/Jagong;
g) Koramil 0106-07/Atu Lintang;
h) Koramil 0106-08/Silihnara; dan
i) Koramil 0106-09/Ketol.
 8

2. Kodim 0119/Bener Meriah Korem 011/

Lilawangsa terdiri dari 5 Koramil, meliputi:

a) Koramil 0119-01/Bandar;
b) Koramil 0119-02/Wih Pesam;
c) Koramil 0119-03/Timang Gajah;
d) Koramil 0119-04/Pintu Rime Gayo; dan
e) Koramil 0119-05/Permata.

c. Pembentukan Subdenpom IM/1-7 Bener Meriah.

Pasal 2

Ketentuan terdahulu yang tidak sesuai/bertentangan dengan

peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 3

Penataan organisasi dan gelar satuan di jajaran TNI AD serta

realisasi peraturan ini dilaksanakan oleh Pangdam terkait.

Pasal 4

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 November 2019

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,

tertanda

Distribusi: ANDIKA PERKASA

A dan B Angkatan Darat

Autentikasi
Tembusan: DIREKTUR AJUDAN JENDERAL ANGKATAN DARAT,

1. Menteri Pertahanan RI
2. Panglima TNI
3. Kasum TNI F.F. FRANSIS WEWENGKANG, S.E., M.M.
BRIGADIR JENDERAL TNI
4. Irjen TNI
5. Asrenum Panglima TNI
6. Asops Panglima TNI