Anda di halaman 1dari 38

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Teori Umum

Mesin arus searah adalah mesin yang dapat difungsikan sebagai generator DC
maupun sebagai motor DC. Saat sebagai generator DC fungsinya untuk mengubah
energi mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan saat sebagai motor DC fungsinya
untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.

Pada mesin arus searah, kumparan medan yang berbentuk kutub sepatu
merupakan stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar merupakan
rotor (bagian yang berputar). Bila kumparan jangkar berputar dalam medan magnet,
maka akan dibangkitkan tegangan GGL yang berubah-ubah arah nya setiap
setengah putaran yang kemudian di searahkan oleh komutator.

Suatu mesin listrik (generator atau motor) akan berfungsi bila memliki:

1. Kumparan medan, untuk menghasilkan medan magnet.


2. Kumparan jangkar, untuk mengimbaskan GGL pada konduktor-konduktor
yang terletak pada alur jangkar.
3. Celah udara, yang memungkinkan berputarnya jangkar dalam medan magnet.

Pada umumnya mesin arus searah sama dengan mesin arus bolak-balik tapi
dengan di pasangnya komutator pada sikat-sikatnya maka mesin ini akan
disearahkan oleh komutator. Hal ini juga menyebabkan mesin arus searah ini
disebut juga dengan mesin komutasi.

Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi
listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (Motion). Motor DC ini juga dapat
disebut sebagai motor arus searah. Seperti namanya, motor DC memiliki dua
terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk
dapat menggerakannya. Motor listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti vibrator ponsel,
kipas DC dan bor listrik DC.

Kumparan jangkar (rotor) berbentuk seperti permata yang normalnya bentangan


kumparan adalah 180o listrik, yang berarti ketika sisi kumparan berada di tengah
suatu kutub, sisi lain berada di tengah kutub yang berbeda polaritasnya. Kumparan
yang membentang 180o listrik memiliki tegangan yang sama antar sisi-sisinya dan
berlawanan arah setiap waktu. Komutator terbuat dari batang tembaga yang
dikeraskan, yang diisolasi dengan bahan sejenis mika. Fungsi dari komutator ini
adalah mengumpulkan arus listrik induksi dari konduktor jangkar dan
mengkonversikannya menjadi arus searah melalui sikat. Sedangkan sikat terbuat
dari karbon, grafit, lagam grafit atau campuran karbon grafit yang dilengkapi
dengan pegas penekan dan kotak sikatnya. Besarnya tekanan pegas dapt diatur
sesuai dengan keinginan. Permukaan sikat ditekan ke permukaan segmen
komutator untuk menyalurkan arus listrik. Karbon yang ada diusahkan memiliki
konduktivitas yang tinggi untuk mengurangi rugi-rugi listrik, dan koefisien gesekan
yang rendah untuk mengurangi keausan. Pada mesin arus searah (DC) ini tegangan
AC yang dibangkitkan pada masing-masing kumparan armatur yang berputar
diubah menjadi dc pada ujung-ujung armatur luar melalui sutu komutator berputar
dan sikat diam yang menghubungkan ujung-ujung kawat armatur/ kumparan
jangkar.

Pada kebanyakan jenis motor DC, arah arus pada armature dibalik secara
periodik selama putaran. Hal ini dilakukan dengan saklar mekanis untuk
membalikkan arus yang terdiri dari sikat (brushes) yang terpasang pada stator dan
komutator yang terpasang pada shaft. Komutator terdiri dari banyak
segmen konduktor yang terisolasi satu sama lain. Tiap segmen komutator
terhubung dengan konduktor ke armature. Sikat terletak bersentuhan dengan
komutator. Saat komutator bergerak, terjadi aksi switching oleh sikat yang
bersentuhan dengan segmen komutator, hal ini menyebabkan perubahan arah arus
pada armature. Karena sikat dan komutator terus bergesekan, diperlukan perawatan
agar motor tetap mencapai performa yang diinginkan. Keuntungan menggunakan
motor DC yaitu besar kecepatan dan arah putaran dari motor dapat lebih mudah

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
diatur dibanding motor AC. Motor DC lebih banyak digunakan jika tersedia
sumber arus DC, misal pada kendaraan bermotor. Mesin arus searah dapat berupa
generator DC atau motor DC. Generator DC adalah alat yang mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik DC. Sedangkan motor DC berfungsi sebaliknya
yaitu mengubah energi listrik DC menjadi energi mekanik putaran berupa gerak
rotasi. Didalam mesin DC terdapat rotor (bagian bergerak) yang terdiri dari silinder
besi terlaminasi yang dipasang pada batang penggerak (shaft) yang disokong oleh
bantalan (bearing) sehingga batang penggerak dapat berputar. Ruang kosong antara
permukaan rotor dengan stator dapat diberi lilitan armature untuk memperbesar
efek gaya lorentz. Saat rotor berputar, konduktor (armature dan besi) bergerak
melintasi medan magnet yang dihasilkan stator sehingga timbul gaya lorentz.
Namun seiring perputaran, arah medan magnet yang dilintasi akan berubah terbalik
sehingga menimbulkan gaya yang melawan arah putaran.

Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan komutator untuk membalik arus
sehingga arah medan magnet tetap sepanjang putaran rotor. Ada mesin DC apabila
bebannya berfluktuasi, garis netral mondar-mandir antara posisi tanpa beban dan
beban penuh. Untuk generator kecil, sikat-sikatnya dipasang pada posisi tengah
untuk menghasilkan komutasi yang dapat diterima pada semua beban. Pada
generator yang lebih besar, dipasang interpole antar kutub medan utama untuk
mengurangi pengaruh reakasi jangkar. Medan magnet yang dibangkitkan oleh
kutub bantu dirancang untuk memperbaiki komutasi. Motor arus searah listrik
menggunakan energi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi mekanis.
Operasi motor tergantung pada interaksi dua magnet. Secara umum dikatakan
bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat
berinteraksi untuk menghasilkan gerakan.

Motor listrik DC ini menghasilkan sejumlah putaran per menit atau biasanya
dikenal dengan istilah RPM (Revolutions Per Minute) dan dapat dibuat berputar
searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam apabila polaritas listrik yang
diberikan pada motor DC tersebut dibalikan. Motor listrik DC tersedia dalam
berbagai ukuran rpm dan bentuk. Kebanyakan motor listrik DC memberikan
kecepatan rotasi sekitar 3000 rpm hingga 8000 rpm dengan tegangan operasional

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
dari 1,5V hingga 24V. Apabila tegangan yang diberikan ke motor listrik DC lebih
rendah dari tegangan operasionalnya maka akan dapat memperlambat rotasi motor
DC tersebut sedangkan tegangan yang lebih tinggi dari tegangan operasional akan
membuat rotasi motor DC menjadi lebih cepat. Namun ketika tegangan yang
diberikan ke motor DC tersebut turun menjadi dibawah 50% dari tegangan
operasional yang ditentukan maka motor DC tersebut tidak dapat berputar atau
terhenti. Sebaliknya, jika tegangan yang diberikan ke motor DC tersebut lebih
tinggi sekitar 30% dari tegangan operasional yang ditentukan, maka motor DC
tersebut akan menjadi sangat panas dan akhirnya akan menjadi rusak.

Pada saat Motor listrik DC berputar tanpa beban, hanya sedikit arus listrik atau
daya yang digunakannya, namun pada saat diberikan beban, jumlah arus yang
digunakan akan meningkat hingga ratusan persen bahkan hingga seribu persen atau
lebih (tergantung jenis beban yang diberikan). Oleh karena itu, produsen motor DC
biasanya akan mencantumkan Stall Current pada motor DC. Stall Current adalah
arus pada saat poros motor berhenti karena mengalami beban maksimal.

Kebanyakan motor listrik beroperasi melalui interaksi medan magnet dan


konduktor pembawa arus untuk menghasilkan kekuatan, meskipun motor
elektrostatik menggunakan gaya elektrostatik. Proses sebaliknya, menghasilkan
energi listrik dari energi mekanik, yang dilakukan oleh generator seperti alternator,
atau dinamo. Banyak jenis motor listrik dapat dijalankan sebagai generator, dan
sebaliknya. Misalnya generator / starter untuk turbin gas, atau motor traksi yang
digunakan untuk kendaraan, sering melakukan kedua tugas. motor listrik dan
generator yang sering disebut sebagai mesin-mesin listrik

Motor listrik DC (arus searah) merupakan salah satu dari motor DC. Mesin arus
searah dapat berupa generator DC atau motor DC. Untuk membedakan sebagai
generator atau motor dari mesin difungsikan sebagai apa.Generator DC alat yang
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik DC. Motor DC alat yang
mengubah energi listrik DC menjadi energi mekanik putaran. Sebuah motor DC
dapat difungsikan sebagai generator atau sebaliknya generator DC dapat
difungsikan sebagai motor DC.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Pada motor DC kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika tejadi putaran pada
kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tagangan GGL
yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan
tegangan bolak-balik.

Bagian-bagian yang penting dari motor DC, dimana stator mempunyai kutub
yang menonjol dan ditelar oleh kumparan medan. Pembagian dari fluks yang
terdapat pada daerah celah udara yang dihasilkan oleh lilitan medan secara simetris
yang berada disekitar daerah tengah kutub kumparan medan. Kumparan penguat
dihubungkan secara seri, letak kumparan jangkar berada pada slot besi yang berada
disebelah luar permukaan jangkar. Pada jangkar terdapat komutator yang berbentuk
silinder dan isolasi sisi kumparan yang dihubungkan dengan komutator pada
beberapa bagian yang berbeda sesuai dengan jenis belitan.

Motor-motor DC pada awalnya membutuhkan momen gerak (gaya torsi) yang


besar dan tidak memerlukan kontrol kecepatan putar. Kecepatan putar motor
selanjutnya akan dikontrol oleh medan magnet.

Sedangkan generator DC merupakan mesin DC yang digunakan untuk mengubah


energi mekanik menjadi energi listrik. Secara umum generator DC adalah tidak
berbeda dengan motor DC kecuali pada arah aliran daya. Berdasarkan cara
memberikan fluks pada kumparan medannya, generator arus searah (DC) dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu generator berpenguatan bebas dan generator
berpenguatan sendiri.

Generator DC berpenguatan bebas merupakan generator yang mana arus


medannya di suplai dari sumber DC eksternal. Tegangan searah yang dipasangkan
pada kumparan medan yang mempunyai tahanan Rf akan menghasilkan arus If dan
menimbulkan fluks pada kedua kutub. Tegangan induksi akan dibangkitkan pada
generator. Pada karakteristik berbeban sebuah generator DC menunjukkan
bagaimana hubungan antara tegangan terminal Vt dan arus medan If ketika
generator dibebani.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Pada generator DC penguatan shunt penurunan tegangan terminal akan semakin
besar bila terus-menerus dibebani, dan arus medan If pada mesin ikut turun. Ini
menyebabkan fluks pada mesin turun sehingga nilai Ea turun yang menyebabkan
penurunan tegangan terminal lebih besar. Sedangkan pada generator DC penguatan
bebas Tegangan terminal Vt akan berkurang akibat efek demagnetisasi dari reaksi
jangkar. Pengurangan ini dapat di atasi dengan peningkatan arus medan yang
sesuai. Tegangan terminal Vt akan lebih kecil daripada ggl E yang dibangkitkan,
sebesar Ia.Ra, dimana Ra adalah resistansi rangkaian jangkar. Penurunan tegangan
ini dapat dengan suatu segitiga yang disebut segitiga portier, yang sisinya sebanding
Ia. karena Ia konstan maka segitiga ini konstan dalam batas-batas belum jenuh.
Menurunnya tegangan terminal Vt ini akan menyebabkan arus medan If turun, dan
Ea juga akan mengalami penurunan.

1.2 Konstruksi Mesin DC

Secara umum, mesin DC memiliki konstruksi yang terbagi atas 2 bagian yaitu
bagian yang bergerak yaitu rotor dan bagian yang tidak bergerak yaitu stator yang
dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Kontruksi Mesin DC

Berikut ini adalah penjelasan bagian-bagian untuk kontruksi mesin arus searah
(Mesin DC):

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
1. Rangka atau yoke

Rangka mesin arus searah (DC), yaitu tempat meletakkan sebagian besar
komponen mesin dan melindungi bagian mesin. Rangka juga memiliki fungsi untuk
mengalirkan fluks magnet yang timbul dari kutub–kutub medan. Rangka dibuat
dengan menggunakan bahan yang kuat dan memiliki sifat ferromagnetic yang
memiliki permeabilitas tinggi untuk melewatkan fluks magnet itu. Rangka (frame
atau yoke) mesin arus searah juga seperti mesin-mesin listrik lainnya yang secara
umum memiliki dua fungsi, yaitu merupakan sarana pendukung mekanik untuk
mesin secara keseluruhan dan untuk membawa fluks magnetik yang dihasilkan oleh
kutub-kutub mesin.

Untuk mesin kecil, dipertimbangkan harga lebih dominan dari pada beratnya,
biasanya rangkanya terbuat dari besi tuang (cast iron), tetapi untuk mesin-mesin
besar umumnya terbuat dari baja tuang (cast steel) atau lembaran baja (rolled steel).
Rangka ini pada bagian dalam dilaminasi untuk mengurangi rugi-rugi inti, selain
itu rangka ini juga memiliki permeabilitas yang tinggi disamping kuat secara
mekanik. Biasanya pada motor terdapat papan nama (name plate) yang bertuliskan
spesifikasi umum atau data-data teknik dari mesin, juga terdapat kotak ujung yang
merupakan tempat ujung-ujung belitan penguat medan dan lilitan jangkar.

2. Feet

Feet berfungsi sebagai penyangga dari badan mesin.

3. Kutub medan

Kutub medan terdiri dari inti kutub itu sendiri dan sepatu kutub. Sepatu kutub
yang berdekatan dengan celah udara yang ada diantara ruang kosong motor arus
searah (motor DC) dibuat lebih besar dari badan inti. Fungsinya untuk menahan
kumparan medan di tempatnya, kemudian menghasilkan distribusi fluks magnet
yang lebih merata diseluruh jangkar dengan menggunakan permukaan yang
melengkung Inti kutub dari lamisani plat–plat baja yang terisolasi satu sama lain,
Sepatu kutub dilaminasi dan dibalut ke ini kutub. Maka kutub medan direkatkan
bersama-sama kemudian dibalut pada rangka. Pada inti kutub ini dibelitkan

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
kumparan medan yang terbuat dari kawat tembaga yang berfungsi untuk
menghasilkan fluks magnet.
Fluks magnet yang terdapat pada mesin listrik dihasilkan oleh kutub-kutub
magnet. Kutub magnet diberi lilitan penguat magnet yang berfungsi untuk tempat
aliran arus listrik supaya terjadi proses elektromagnetisme. Inti kutub terdiri dari
lembaran-lembaran besi tuang atau baja tuang. Sepatu kutub dilaminisasi dan dibaut
atau dikeling atau (rivet) kerangka mesin. Kumparan penguat atau kumparan kutub
terbuat dari kawat tembaga (berbentuk bulat atau strip/persegi) yang dililitkan
sedemikian rupa dengan ukuran tertentu.

4. Field winding atau kumparan medan

Kumparan medan adalah susunan konduktor yang dibelitkan pada inti kutub.
Kumparan medan digulung dengan kawat yang berukuran kecil dengan tahanan
relatif besar. Kumparan medan digulung dengan bentuk yang sesuai, diisolasi dan
dibentuk yang sesuai dengan kontur rumah dan digulung pada kutub-kutub magnet.
Dimana konduktor tersebut berbahan dasar dari kawat tembaga yang memiliki
geometri bulat atupun persegi yang berfungsi untuk menghasilkan fluks utama
dibentuk dari kumparan pada setiap kutubnya. Pada aplikasinya rangkaian medan
dapat dihubungkan dengan kumparan jangkar baik seri maupun paralel dan juga
dihubungkan tersendiri langsung kepada sumber tegangan sesuai dengan jenis
penguatan pada motor.

5. Armature core atau kumparan jangkar

Kumparan jangkar yang umum digunakan dalam mesin arus searah adalah yang
berbentuk silinder, yang diberi alur pada bagian permukaannya untuk melilitkan
kumparan-kumparan tempat terbentuknya GGL imbas. Kumparan jangkar dibuat
dari bahan yang kuat yang mempunyai sifat ferromagnetik dengan permeabilitas
yang cukup besar, dengan maksud agar kumparan lilitan jangkar terletak dalam
daerah yang imbas magnetnya besar sehingga ggl yang terbentuk dapat bertambah
besar.
Kumparan jangkar pada konstruksi motor arus searah (motor DC) merupakan
tempat yang penting dalam membentuk GGL induksi pertama kali. Kumparan

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
jangkar merupakan suatu tempat yang menyebabkan rotor berputar dan memotong
fluksi magnet dan menyediakan sebuah bagian yang bereaktansi rendah untuk
fluksi melalui jangkar dari kutub utara ke selatan.

6. Komutator

Komutator terdiri dari sejumlah segemen tembaga yang berbentuk lempengan –


lempengan yang disusun ke dalam silinder terpasang pada poros. Tiap lempengan
atau segmen komutator terisolasi dengan baik antara satu sama lainya. Komutator
sering diasosiakan dengan penyerah (rectifier). Maka agar dihasilkan tegangan arus
searah yang constan maka diperlukan komutator dengan jumlah yang banyak
jumlahnya. Bahan isolasi ini yang digunakan pada komutator adalah mika.

Komutator digunakan untuk mengumpulkan arus dari kumparan jangkar dan


menyearahkan arus bolak-balik dari kumparan jangkar menjadi arus searah di
rangkaian beban luar. Fungsi komutator adalah untuk fasilitas penghubung arus dari
konduktor jangkar sebagai penyearah mekanik yang bersama-sama dengan sikat
membentuk suatu kerjasama yang disebut komutasi. Supaya menghasilkan
penyearah yang lebih baik, maka komutator yang digunakan jumlahnya banyak.
Karena itu tiap belahan/segmen komutator tidak lagi merupakan bentuk sebagian
selinder, tetapi sudah berbentuk lempeng-lempeng. Diantara setiap lempeng atau
segmen komutator terdapat bahan isolator. Isolator yang digunakan menentukan
kelas dari mesin berdasarkan kemampuan.

Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka
akan timbul tegangan ggl yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran,
sehinggamerupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah
membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan
menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan
kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Komutator merupakan
komponen paling penting dalam suatu mesin arus searah atau arus DC, karena
berfungsi untuk menyearahkan tegangan pada suatu motor arus searah atau motor
DC.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
7. Brushes atau sikat-sikat

Sikat adalah jembatan bagi aliran arus ke lilitan jangkar. Maka fungsi dan posisi
sikat cukup penting sebagai komponen pada motor arus searah (motor DC) ini.
Sikat–sikat ini berbahan dasar karbon dengan tingkat kekerasan material yang
bervariasi. Tetapi ada juga pada kasus lain karbon dicampur dengan unsur lain
seperti tembaga.
Sikat pada umumnya harus memiliki kekuatan material yang lebih lunak dari
komutator (bagian dari motor arus searah). Tujuannya supaya gesekan yang terjadi
antara segmen–segmen komutator dan sikat itu sendiri tidak mengakibatkan
komutator cepat usang. Fungsi utama sikat adalah sebagai penghubung untuk aliran
arus dari lilitan jangkar ke terminal luar (generator) atau dari terminal luar ke lilitan
jangkar (motor). Dimana permukaan sikat ditekan ke permukaan segmen komutator
untuk menyalurkan arus listrik.
Besarnya tekanan pegas dapat diatur sesuai dengan keinginan. Karena itu sikat-
sikat dibuat dari bahan konduktor. Disamping itu sikat juga berfungsi untuk
terjadinya komutasi, berrsama-sama dengan komutator, bahan sikat harus lebih
lunak dari bahan komutator supaya hubungan/kontak antara sikat-sikat yang diam
dengan komutator yang berputar dapat sebaik mungkin.

8. Konduktor jangkar

Inti dari jangkar yang umum digunakan dalam motor arus searah adalah
berbentuk silinder yang diberi alur-alur pada permukaanya untuk tempat melilitkan
kumparan-kumparan tempat terbentuknya ggl induksi.
Inti jangkar terbuat dari bahan feromagnetik, dengan maksud agar komponen-
komponen (lilitan jangkar) terletak dalam daerah yang induksi medan magnetnya
besar supaya ggl induksinya dapat bertambah besar. Seperti halnya inti kutub
magnet maka jangkar dibuat dari bahan-bahan berlapis-lapis untuk mengurangi
panas yang terbentuk karena adanya arus linier dan pada umumnya alur tidak hanya
diisi satu kumparan tetapi disusun secara berlapis.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan jangkar ini adalah dari kombinasi dari
baja dan silicon. Bentuk ini paling umum dalam penggunan motor arus searah
(motor DC). Dimana GGL induksi akan timbul pada area ini. Konduktor jangkar
GRUP XIII ANNISA
170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
berfungsi untuk memotong fluksi magnet sehingga dihasilkan tegangan induksi
pada jangkar.

1.3 Hukum-Hukum Dalam Percobaan Mesin DC

Adapun hukum-hukum yang terdapat dalam percobaan mesin DC adalah sebagai


berikut:

1. Hukum Induksi Faraday

Teori yang mendasari terbentuknya GGL induksi pada generator ialah percobaan
Faraday. Percobaan Faraday membuktikan bahwa pada sebuah kumparan akan
dibangkitkan GGL induksi apabila jumlah garis gaya yang diliputi oleh kumparan
berubah-ubah.

EMF yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:

1. Kuat medan magnet atau yang ekuivalen dengan jumlah garis gaya medan
magnet yang terbentuk (B).

2. Panjang konduktut yang memutus medan magnet (l)

3. Kecepatan gerak dari konduktor (v)

Sehingga dapat dirumuskan persamaan (1.1).

e = B . l .v...................................................(1.1)

Maka dapat disimpulkan, menambah kuat medan magnet atau menambah


panjang dari konduktor atau mempercepat gerak konduktor memotong medan
magnet akan dapat meningkatkan EMF yang terbentuk. Perumusan ini hanya
berlaku jika kawat konduktor bergerak dalam garis lurus, atau dengan kata lain
pemutusan garis dengan magnet dengan jumlah yang sama pada setiap gerakannya.
Tetapi pada mesin yang sebenarnya konduktor tidak bergerak dalam garis lurus
melainkan bergerak secara rotasi.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Ketika konduktor bergerak sera melingkar, jumlah garis medan magnet yang
terputus adalah bervariasi tergantung pada posisi dari konduktor. Pada saat
kondutor derada diatas atau di bawah dari medan magnet, maka tidak ada garis gaya
magnet yang terpotong sehingga tidak ada EMF yang timbul. Tetapi pada saat
konduktor berputar jumlah garis gaya medan magnet yang terpotong akan
bertambah dan EMF maksimum yang ditimbulkan adalah pada jumlah pemotongan
gaya medan magnet maksimum yaitu pada sudut 90o dan 270o . artinya ketika
konduktor berputar 360o secara mekanik akan menghasilkan 360o EMF secara
elektrik. Sehingga besar EMF yang terbentuk bergantung pada posisi sudut dari
konduktor, dan dapat diformulasikan seperti persamaan (1.2).

e = B.l.v.sin θ...............................................(1.2)

Berdasarkan percobaan yang dilakukannya tersebut, Michael Faraday


menyimpulkannya dengan dua pernyataan seperti berikut ini yang juga sering
disebut dengan Hukum Induksi Elektromagnetik Faraday 1 dan Hukum Induksi
Elektromagnetik Faraday 2.

Hukum Faraday 1

“Setiap perubahan medan magnet pada kumparan akan menyebabkan gaya gerak
listrik (GGL) yang diinduksi oleh kumparan tersebut.”

Hukum Faraday 2

“Tegangan GGL induksi di dalam rangkaian tertutup adalah sebanding dengan


kecepatan perubahan fluks terhadap waktu.”

Namun ada juga mengabungkan kedua hukum Faraday tersebut menjadi satu
pernyataan yaitu :

“Setiap perubahan medan magnet pada kumparan akan menyebabkan gaya gerak
listrik (GGL) Induksi yang sebanding dengan laju perubahan fluks.”

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Gaya gerak listrik induksi (GGL induksi) adalah beda potensial yang terjadi pada
ujung-ujung kumparan karena pengaruh induksi elektromagnetik. Induksi
elektromagetik ini merupakan dasar dari prinsip kerja dinamo atau generator dan
peralatan listrik lainnya, misalnya transformator. Listrik yang kita gunakan sehari-
hari adalah listrik arus bolak-balik yang dihasilkan oleh generator arus bolak-balik.
Generator arus bolak-balik atau generator AC (Alternating Current) merupakan
pembangkit tegangan dan arus bolak-balik. Generator ini terdiri atas stator yaitu
komponen yang diam dan rotor sebagai komponen yang dapat berputar. Putaran
kumparan pada generator akan menyebabkan terjadinya perubahan fluks magnetik
yang menembus kumparan. Perubahan fluks magnetik inilah yang menyebabkan
timbulnya arus listrik. Arus demikian dikenal dengan arus induksi. Sedangkan beda
potensial antara ujung-ujung kumparan disebut sebagai gaya gerak listrik (GGL)
induksi. Besarnya GGL induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik
yang menembus kumparan.

Secara matematis dapat dituliskan persamaan (1.3)

𝑑∅
ɛ = -N ( 𝑑𝑡 )...............................................(1.3)

Keterangan :

ɛ = GGL induksi (volt)


N = Jumlah lilitan kumparan
𝑑∅
= Laju perubahan fluks magnetik (Wb/s)
𝑑𝑡

Tanda negatif menandakan arah gaya gerak listrik (ggl) induksi.


Jika perubahan fluks magnetiknya konstan terhadap waktu, rumusnya dapat
dilihat pada persamaan (1.4)

∆∅
ɛ = -N (∆𝑡 ).................................................(1.4)

Keterangan :

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
ɛ = GGL induksi (volt)
N = Jumlah lilitan kumparan
∆∅ = Perubahan fluks magnetik (Wb)
∆t = Selang waktu (s)
Tanda negatif menandakan arah gaya gerak listrik (ggl) induksi.

Berikut dibawah ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar
kecilnya gaya gerak listrik (GGL).

1. Jumlah lilitan pada kumparan, semakin banyak lilitan pada kumparan semakin
besar tegangan yang diinduksikan.
2. Kecepatan gerak medan magnet, semakin cepat garis gaya medan magnet atau
fluks yang mengenai konduktornya semakin besar pula tegangan induksinya.
3. Jumlah garis gaya medan magnet atau fluks, semakin besar jumlah garis gaya
medan magnet atau fluks yang mengenai konduktor, semakin besar juga
tegangan induksinya.

2. Hukum Gaya Lorentz

Gaya lorentz merupakan gaya yang bekerja pada sebuah penghantar berarus
listrik dalam medan magnet. Arus merupakan kumpulan muatan-muatan yang
bergerak. Kita telah mengetahui bahwa arus listrik memberikan gaya pada magnet,
seperti pada jarum kompas.

Eksperimen yang dilakukan Oersted membuktikan bahwa magnet juga akan


memberikan gaya pada kawat pembawa arus. Ketika arus mengalir pada kawat,
gaya diberikan pada kawat. Arah gaya selalu tegak lurus terhadap arah arus dan
juga tegak lurus terhadap arah medan magnetik. Besar gaya yang terjadi adalah:
a. Berbanding lurus dengan arus I pada kawat,
b. Berbanding lurus dengan panjang kawat l pada medan magnetik,
c. Berbanding lurus dengan medan magnetik B,
d. Berbanding lurus sudut antara arah arus dan medan magnetik.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Apabila kawat dialiri arus listrik maka akan menimbulkan medan magnet
disekitarnya. Bila penghantar berarus di letakkan di dalam medan magnet, maka
pada penghantar akan timbul gaya. Gaya ini disebut dengan gaya lorenz. Jadi gaya
lorentz adalah gaya yang dialami kawat berarus listrik di dalam medan magnet.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya lorentz dapat timbul dengan syarat sebagai
berikut :
a. Ada kawat penghantar yang dialiri arus
b. Penghantar berada di dalam medan magnet

Bagaimana gaya lorentz berfungsi, yaitu:

1. Makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar pula gaya yang bekerja dan
makin cepat batang penghantar bergulir.
2. Bila polaritas sumbu dirubah, maka penghantar akan bergerak dalam arah yang
berlawanan dengan gerak sebelumnya.

Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Jari-jari tangan
kanan diatur sedemikian rupa, sehingga Ibu jari tegak lurus terjadap telunjuk dan
tegak lurus juga terhadap jari tengah. Bila arah medan magnet (B) diwakili oleh
telunjuk dan arah arus listrik (I) diwakili oleh ibu jari, maka arah gaya lorentz (F)
di tunjukkan oleh jari tengah.

Gaya lorentz pada penghantar bergantung pada faktor sebagai berikut :

1. Kuat medan magnet (B)


2. Besar arus listrik (I)
3. Panjang penghantar (L)

Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi gaya lorentz.


sehingga dapat dirumuskan seperti pada persamaan (1.5).

F = B . I . L.................................................(1.5)

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Keterangan :

F = Gaya lorentz (N)


B = Kuat medan magnet (Tesla)
I = Kuat arus listrik (A)
L = Panjang penghantar (m)

Pada mesin DC arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya arah dari
gerakan kawat sesuai dengan aturan tangan kiri. Jika suatu penghantar dialiri arus
maka akan timbul medan magnet dan magnet yang berlawan akan menimbulkan
gaya. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar kumparan.
Rangkaian arus listrik melalui suatu kawat yang berada di dalam medan magnetik
akan mengalami momen dari gaya lorentz.

Pada motor listrik sebuah kawat dililitkan pada sebuah bingkai berbentuk empat
persegi panjang. Panjang dan lebar bingkai masing-masing ab dan ad. Bingkai itu
dapat berputar keliling sumbu. Kawat itu dilalui arus listrik I yang arahnya dari a
ke b dan kemudian ditempatkan dalam medan magnetik B. Pada suatu keadaan,
medan magnetik B membentuk sudut  dengan bidang abcd yang luasnya adalah
A. Sudut antara medan magnetik B dengan bidang abcd adalah sudut yang dibentuk
oleh medan magnetik B dengan garis normal pada bidang itu yang sama dengan
sudut .

Bila dalam rangkaian arus listrik terdapat N buah lilitan kawat maka momen gaya
Lorentz besarnya dapat dirumuskan dalam persamaan (1.6)

 = N . I . B . A . sin ........................................(1.6)

Keterangan :
N = Jumlah lilitan
I = Kuat arus (A)
B = Kuat menda magnet (Wb/m2)
A = Luas lilitan kawat (m2)

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
 = Sudut antara arah medan magnetik dengan bidang lilitan

Dengan timbulnya momen gaya inilah yang menyebabkan benda (motor listrik)
berputar. Gaya magnetik pada sebuah kawat yang mengangkut arus mempunyai
banyak pemakaian yang berguna. Dua diantaranya yang paling penting adalah
motor listrik dan galvanometer.

Untuk menentukan arah garis fluks di sekitar konduktor dapat digunakan aturan
tangan kanan. Ibu jari menunjukkan arah aliran arus, dan jari-jari yang lain
menunjukkan arah garis fluks. Untuk mempermudah pemahaman, ilustrasinya
dapat ditunjukkan pada Gambar 1.2.

Gambar 1.2 Aturan Tangan Kanan

Kaidah tangan kiri fleming dapat ditunjukkan pada Gambar 1.3.

Gambar 1.3 Kaidah Tangan Kiri Fleming


Keterangan :
 Jari telunjuk menunjukkan arah flux atau fluksi magnet.

 Jari tengah menunjukkan arah arus listrik.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
 Ibu jari menunjukkan arah gerakan konduktor (arah elektromagnet).

Bila sebuah penghantar (konduktor) berada diantara kutub N dan kutub S pada
magnet permanen yang disusun seperti pada gambar diatas dan kemudian
penghantar tersebut dialiri arus listrik maka gaya-gaya garis magnet yang
terbentuk pada bagian atas penghantar akan lebih kecil karena arah fluksi magnet
dari magnet permanen dengan arah fluksi magnet yang dihasilkan oleh arus listrik
pada penghantar berlawanan arah.

Namun sebaliknya, garis-garis gaya magnet pada bagian bawah konduktor


akan lebih besar karena arah dari fluksi dari magnet permanen dan arah fluksi
yang dihasilkan oleh arus listrik pada penghantar arahnya sama. Oleh sebab itu,
maka penghantar tersebut akan terdorong ke arah atas, gaya yang mendorong
keatas ini disebut dengan gaya elektromagnet.

1.4 Prinsip Kerja Generator DC

Generator DC merupakan mesin DC yang digunakan untuk mengubah energi


mekanik menjadi energi listrik. Secara umum generator DC adalah tidak berbeda
dengan motor DC kecuali pada arah aliran daya. Berdasarkan cara memberikan
fluks pada kumparan medannya, generator arus searah (DC) dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu generator berpenguatan bebas dan generator
berpenguatan sendiri.

Generator DC berpenguatan bebas merupakan generator yang mana arus


medannya di suplai dari sumber DC eksternal. Tegangan searah yang dipasangkan
pada kumparan medan yang mempunyai tahanan Rf akan menghasilkan arus If dan
menimbulkan fluks pada kedua kutub. Tegangan induksi akan dibangkitkan pada
generator. Karena tegangan Ea tidak tergantung pada Ia maka karakteristik terminal
generator penguatan bebas adalah berupa garis lurus. Ketika beban yang disuplai
generator naik maka arus jangkar Ia naik dan drop IaRa naik sehingga tegangan
terminal generator akan jatuh.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Karakteristik terminal generator DC shunt berbeda dengan generator DC
berpenguatan bebas oleh karena besar arus medannya tergantung pada tegangan
terminal. Ketika beban pada generator dinaikan arus saluran I L akan naik sehingga
arus jangkar Ia juga naik. Kenaikkan Ia menyebabkan kenaikan drop tegangan pada
resistansi jangkar IaRa , sehingga tegangan terminal akan turun. Ketika tegangan
terminal turun arus medan pada mesin ikut turun. Ini menyebabkan fluks pada
mesin turun sehingga nilai Ea turun yang menyebabkan tegangan terminal akan
turun lebih jauh.

Generator arus searah mempunyai komponen dasar yang umumnya hampir


sama dengan komponen mesin – mesin listrik lainnya. Secara garis besar
generator arus searah adalah alat yang mengkonversikan energi mekanis
berupa putaran menjadi energi listrik arus searah. Yang membedakannya
dengan generator lain yaitu terletak pada komponen penyearah yang terdapat
didalamnya yang disebut dengan komutator dan sikat.

Suatu generator arus searah bekerja berdasarkan prinsip induksi magnetis


sesuai dengan Hukum Faraday. Bila sebuah penghantar dalam medan magnet
maka pada penghantar akan diinduksikan tegangan bolak-balik.

Adapaun prinsip induksi magnet dapat dilihat pada Gambar 1.4.

Gambar 1.4 Prinsip Induksi Magnetik

Medan magnetnya dihasilkan oleh kumparan medan sedangkan untuk


menghasilkan efek perubahan fluksi maka belitan penghantar diputar oleh

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
prime mover.

Posisi I : fluksi yang menembus belitan maksimum tapi perubahan fluksi


adalah minimum. Ini disebabkan belitan AB dan CD tidak terpotong fluksi
sehingga EMF = 0

Posisi II : fluksi yang menembus belitan minimum tapi perubahan fluksi


adalah maksimum akibatnya EMF yang terinduksi juga maksimum.

Untuk posisi putaran berikutnya sama dengan posisi di atas yaitu untuk posisi
I EMF induksi maksimum, posisi F maksimum. Apabila terminal-terminal dari
generator dihubungkan ke beban maka akan terbentuk atau mengalir arus.
Karena tegangan induksi adalah bolak – balik maka arus induksinya juga bolak-
balik. Tegangan bolak balik inilah yang akan disearahkan dengan komutator
yang akan diuraikan berikutnya. Pada dasarnya tegangan dan arus yang
dihasilkan oleh generator adalah bolak–balik, maka untuk menjadi generator
DC perlu dilakukan penyearahan, penyearahan ini dilakukan dengan komutator
yang bentuknya sama dengan cincin seret tapi dibelah dua dan disatukan
kembali dengan isolator.

Masing – masing belahan komutator dihubungkan dengan sisi kumparan


tempat terbentuknya GGL. Komutator I dihubungkan dengan sisi AB dan
komutator II dihubungkan dengan sisi CD. Jika bahan kumparan ABCD
berputar, maka sikat – sikat akan bergesekan dengan komutator – komutator
secara bergantian. Peristiwa komutasi inilah yang menyebabkan terjadinya
penyearahan yang prinsipnya adalah:

1. Mula – mula sisi AB berada pada kedudukan 0 dan sisi CD berada pada
kedudukan yang berlawanan yaitu b. pada saat ini tentu saja pada sisi AB dan CD
tidak berbentuk GGL. Pada saat ini pula sikat – sikat berhubungan dengan kedua
komutator. Ini berarti sikat – sikat mempunyai potensial 0.

2. Kumparan berputar terus yang dalam hal ini sisi AB bergerak di sebelah
utara (dari kedudukan 0 menuju 3) dan sisi CD bergerak di daerah selatan.
Sesuai dengan hukum tangan kanan maka GGL yang terbentuk pada sisi AB

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
arahnya menuju kita, sedangkan pada sisi CD mendekati kita. Jika arus listrik
di dalam sumber mengalir dari (-) ke (+), maka pada saat itu komutator I dan
sikat E berpotensial negatif, sedangkan komutator II dan sikat F berpotensial
positif.

3. Pada saat sisi kumparan AB sampai pada kedudukan 6 dan CD kedudukan


12, maka pada saat ini sikat – sikat berpotensial 0 karena GGL induksi yang
terbentuk pada masing – masing sisi kumparan adalah 0, sikat–sikat hanya
berhubungan dengan isolator.

4. Kumparan ABCD bergerak terus, sisi AB bergerak di daerah selatan dari


tegangan yang diinduksikan.

Pada saat ini terjadi pergantian arah arus pada harga negatif ke positif pada
suatu kumparan yang menghasilkannya dan peristiwa inilah yang disebut dengan
komutasi. Peristiwa ini akan terjadi bila kumparan melewati garis netral pada
waktu kumparan tersebut bergerak dari daerah antara permukaan kutub utara ke
selatan atau sebaliknya.

Jika generator arus searah dihubungkan ke beban melalui terminal out-put,


maka arus listrik akan mengalir pada kumparan jangkarnya. Aliran arus ini akan
menghasilkan fluksi medan magnet sendiri, yang akan mempengaruhi (distort)
fluksi medan magnet yang telah ada sebelumnya dari kutub mesin. Pada
keadaan ini fluks yang dihasilkan oleh generator akan menjadi berkurang
karena arah kedua vektor fluksi magnetik tadi saling berlawanan. Adanya
pengaruh fluksi magnetik yang ditimbulkan akibat arus beban ini dinamakan
reaksi jangkar. Reaksi jangkar ini akan menimbulkan masalah yakni pergeseran
bidang netral (neutral plane). Dimana kecepatan gerak kumparan rotor benar-
benar paralel dengan garis fluks magnet, sehingga induksi ggl pada bidang
konduktor tersebut benar-benar nol.
Pada saat Motor listrik DC berputar tanpa beban, hanya sedikit arus listrik atau
daya yang digunakannya, namun pada saat diberikan beban, jumlah arus yang
digunakan akan meningkat hingga ratusan persen bahkan hingga seribu persen atau
lebih (tergantung jenis beban yang diberikan).

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
1.5 Prinsip Kerja Motor DC

Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk
diubah menjadi energi mekanik. Bagian utama motor DC adalah stator dan rotor
dimana kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar)
dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Bentuk motor paling
sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-
kutub magnet permanen. Catu tegangan DC dari baterai menuju ke lilitan melalui
sikat yang menyentuh komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung
lilitan. Kumparan satu lilitan pada gambar di atas disebut angker dinamo. Angker
dinamo adalah sebutan untuk komponen yang berputar di antara medan magnet.
Adapun komponen/konstruksi dari motor DC dapat dilihat pada Gambar 1.5.

Gambar 1.5 Konstruksi Motor DC

Pada kebanyakan jenis motor DC, arah arus pada armature dibalik secara periodic
selama putaran. Hal ini dilakukan dengan saklar mekanis untuk membalikkan arus
yang terdiri dari sikat (brushes) yang terpasang pada stator dan komutator yang
terpasang pada shaft. Komutator terdiri dari banyak segmen konduktor yang
terisolasi satu sama lain. Tiap segmen komutator terhubung dengan konduktor ke
armature. Sikat terletak bersentuhan dengan komutator. Saat komutator bergerak,
terjadi aksi switching oleh sikat yang bersentuhan dengan segmen komutator, hal
ini menyebabkan perubahan arah arus pada armature.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Prinsip dasarnya Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di
sekitar konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada
konduktor. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor dapat
dilihat pada Gambar 1.6.

Gambar 1.6 Medan Magnet yang Membawa Arus Mengelilingi Konduktor

Aturan Genggaman Tangan Kanan bisa dipakai untuk menentukan arah garis fluks
di sekitar konduktor. Genggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol
mengarah pada arah aliran arus, maka jari-jari anda akan menunjukkan arah garis
fluks.

Gambar diatas menunjukkan medan magnet yang terbentuk di sekitar konduktor


berubah arah karena bentuk U. Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah
konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut. Jika konduktor
berbentuk U (angker dinamo) diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang
kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub.
Adapun ilustrasi reaksi garis fluks dapat dilihat pada Gambar 1.7.

Gambar 1.7 Reaksi Garis Fluks

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Lingkaran bertanda A dan B merupakan ujung konduktor yang dilengkungkan
(looped conductor). Arus mengalir masuk melalui ujung A dan keluar melalui
ujung B. Medan konduktor A yang searah jarum jam akan menambah medan pada
kutub dan menimbulkan medan yang kuat di bawah konduktor. Konduktor akan
berusaha bergerak ke atas untuk keluar dari medan kuat ini. Medan konduktor B
yang berlawanan arah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan
menimbulkan medan yang kuat di atas konduktor. Konduktor akan berusaha untuk
bergerak turun agar keluar dari medan yang kuat tersebut. Gaya-gaya tersebut akan
membuat angker dinamo berputar searah jarum jam.

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum :

 Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.


 Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop,
maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan
gaya pada arah yang berlawanan.
 Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/torque untuk memutar kumparan.
 Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga
putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan
elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

Pada motor DC, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan
menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah
tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun
sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet
disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai
tempat berlangsungnya proses perubahan energi.

Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka
tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi
lawan. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan
maka menimbulkan perputaran pada motor. Adapun gambar prinsip kerja motor
DC dapat dilihat pada Gambar 1.8.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC

Gambar 1.8 Prinsip Kerja Motor DC

Prinsip untuk menentukan arah putaran motor digunakan kaedah Flamming


tangan kiri. Kutub-kutub magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah
dari kutub utara ke kutub selatan. Jika medan magnet memotong sebuah kawat
penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari, maka akan timbul gerak
searah ibu jari. Gaya ini disebut gaya lorentz, yang besarnya sama dengan F. Prinsip
motor yaitu aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan
magnet akan menghasilkan gerakan. Besarnya gaya pada penghantar akan
bertambah besar jika arus yang melalui penghantar bertambah besar.

1.6 Aplikasi Generator DC dan Motor DC

Adapun aplikasi dari generator DC dan motor DC dalam kehidupan sehari-hari


adalah sebagai berikut :

1. Alternator Mobil

Alternator mobil merupakan salah satu aplikasi dari generator dc. Sistem
pengisian pada kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu : Aki,
Alternator dan Regulator. Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
seperti gabungan kutub magnet yang dinamakan rotor, yang didalamnya terdapat
kumparan kawat magnet yang dinamakan stator.

Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik atau pembangkit listrik


ketika mesin dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi atau
mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Sedangkan regulator punya fungsi
sebagai alat pengatur dan pembatas voltase yang terdiri dari sebuah rangkaian dioda
yang dinamakan rectifier serta dua kipas dalam (internal Fan) untuk menghasilkan
sirkulasi udara.

Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan
alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya (IC built In), namun
untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama,
tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka
tutup bagian atasnya.

Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat atau dikencangkan ke
bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang
menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk
sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan
kipas luar untuk pendinginan. Antara Aki dengan Alternator, besaran daya yang
terdapat alternator beragam mulai dari yang paling kecil yang mempunyai daya 35
A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi
sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau
aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar, cukup dengan
mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi
penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki akan tetap tekor. Jadi makin besar beban
listrik yang dipakai, makin besar juga daya dari alternator yang harus dipergunakan.
Generator DC dan motor DC banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. motor
DC memiliki pengaturan putaran yang luas. Salah satu cara untuk mengatur
kecepatan motor DC menggunakan sistem automatisasi juzzy dengan metode
gradien. Metode ini mampu memprediksi keluaran berdasarkan data pelatihan yang
diperbaiki, mampu memperbarui parameter masukan dan keluaran, serta mampu
mengatur parameter aturan.
GRUP XIII ANNISA
170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah
sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua
komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio
mobil. Tidak hanya itu, alternator juga berfungsi mengisi aki mobil agar tetap
berada pada tegangan yang stabil sehingga aki tidak drop. Alternator mobil
memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Dengan memanfaatkan prinsip
tersebut, alternator berperan penting agar komponen-komponen kelistrikan di
dalam mobil tetap berfungsi dan memiliki daya listrik yang cukup. Mobil yang tidak
dilengkapi alternator akan memiliki performa yang rendah. Saat aki mobil habis,
mobil akan mengalami mogok mesin karena tidak memiliki pembangkit energi
listrik. Udah kebayang, kan, Sahabat, pentingnya alternator mobil? Nah, pada
dasarnya cara kerja alternator adalah mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik. Caranya dengan mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan
memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik tadi.

Alternator terhubung ke mesin mobil dengan menggunakan belt atau tali kipas.
Saat mesin mobil berputar, belt tersebut juga akan memutar roda pulley pada
alternator. Putaran tersebut dimanfaatkan alternator untuk menghasilkan energi
listrik. Satu putaran mesin mobil akan menghasilkan dua kali putaran roda
pulley pada alternator. Cara kerja alternator mobil adalah menghasilkan arus listrik
dari koil stator. Kemudian, arus listrik tersebut diatur oleh IC regulator agar
tegangan listrik yang dihasilkan tidak lebih dan bisa digunakan untuk mengisi listrik
pada aki mobil. Alternator juga mengandung komponen-komponen penting yang
mendukung prinsip kerjanya sebagai penghasil energi listrik, yaitu rotor, stator,
rectifier, dan regulator. Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator. Rotor
berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Di dalamnya, terdapat kumpulan
rotor atau koil rotor yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Saat arus
listrik dialirkan melalui koil, sebagian kutub-kutub magnet pada core akan
terpolarisasi menjadi kutub N dan sebagian lagi menjadi kutub S. Kutub-kutub pada
rotor tersebut dibentuk seperti kerang dan melengkung. Bentuk tersebut
memungkinkan rotor berputar di dalam stator. Biasanya, di kedua sisi rotor

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
dipasang sebuah kipas pendingin. Adapun gambar alternator mobil dilihat pada
Gambar 1.9.

Gambar 1.9 Alternator Mobil

Stator merupakan kumpulan tembaga yang disusun sehingga rotor bisa berputar
di dalamnya. Stator berfungsi menghasilkan arus listrik bolak-balik. Pada
umumnya, stator memiliki tiga independen koil yang menginduksi electro motive
force (emf). Apabila terdapat arus bolak-balik yang tidak cocok digunakan pada
sistem kelistrikan mobil, arus tersebut harus diubah menjadi searah. Arus bolak-
balik yang diinduksi dalam koil stator diubah oleh rectifier. Diode
pada rectifier adalah komponen semi konduktor yang mengalirkan arus ke satu arah
dan menahan arus yang mengalir dari arah yang berlawanan. Rectifier juga
berfungsi menahan arus dari baterai ke alternator jika tegangan yang dihasilkan
alternator lebih rendah daripada tegangan baterai. Untuk mendapatkan arus dan
tegangan yang rata dan stabil, diperlukan regulator.

Hal tersebut disebabkan karena tegangan arus listrik yang dihasilkan oleh stator
bersifat tidak stabil. Sederhananya, regulator berfungsi mengatur arus listrik yang
masuk ke dalam rotor. Jika arus listrik di dalam stator kurang, maka regulator akan
menambah listrik ke rotor, namun jika berlebihan, regulator akan mengurangi
jumlah listrik yang masuk ke rotor. Nah, dengan demikian, tegangan dan arus listrik
yang dihasilkan oleh alternator akan selalu stabil dan konstan. Setelah mengetahui
bagian alternator mobil, Sahabat pasti jadi lebih mengerti untuk merawat kondisi
kelistrikan pada mobil. Dalam merawat alternator mobil, ada beberapa hal penting
yang perlu diperhatikan, pertama hindari memodifikasi lampu dengan variasi yang
GRUP XIII ANNISA
170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
membutuhkan pasokan daya yang terlalu besar. Kedua, kita juga harus menghindari
memasang sistem audio yang di luar standar. Apabola Sahabat menggunakan
standar yang lebih untuk sistem audio dan lampu, berarti harus meng-
upgrade partisi kelistrikan di mobil.

2. Dinamo Sepeda

Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang dapat menghasilkan arus listrik
yang kecil pula. pada Dinamo sepeda prinsip kerjanya yaitu energi gerak di ubah
menjadi energi listrik. Dinamo sepeda ini hanya menyalakan lampu depan dan
belakang terangnnya lampu di tentukan oleh cepatnya roda berputar yang
mengakibatkan di namo juga cepat dan arus listrik juga akn besar pula. Dinamo
sepeda intinya adalah sebuah magnet yang dapat berputar dan sebuah kumparan
tetap.bila roda sepeda di putar dan pada dinamo akan memutar sehingga roda akan
memutar magnet biasanya dinamo dapat menghasilakan tegangangan 6 sampai 12
Volt. Jadi dengan adanya dinamo pada sepeda dapat memudahkan kita bila
menggunakan sepeda bila malam hari.

3. Las Listrik

Las listrik juga merupakan aplikasi dari generator dc. Las listrik adalah teknik
menyambung dua bagian logam memanfaatkan tenaga panas yang diperoleh dari
sumber tenaga listrik AC maupun DC dengan tambahan logam pengisi. Sumber
tenaga panas mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi. Sumber tenaga
panas mencairkan sebagian logam induk dan logsm pengisi sehingga diperoleh
sambungan permanen yang sulit dipisahkan. Pekerjaan las listrik memiliki resiko
bahaya kecelakaan cukup besar yang dapat diminimalkan dengan alat keselamatan
kerja. Mesin yang wajib tersedia adalah mesin las untuk menyambung dua
permukaan baja. Alat las harus tersedia karena fungsinya yang tidak bisa digantikan
oleh alat yang umum tersedia di perdesaan. Alat las sebaiknya dari jenis las busur
listrik yang dapat menggunakan listrik dari PLTMH. Las karbit (oxyacetylene) tidak
dianjurkan untuk desa terpencil karena akan mengalami kesulitan dalam
transportasi tabung oksigen.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
4. Kipas Komputer

Kipas computer merupakan aplikasi dari motor dc. Dikarenakan kipas computer
dihubungkan kepada tegangan dc 5 volt ( tergantung kipas komputernya). Kipas
komputer merujuk kepada sebarang kipas dalam kelonsong komputer digunakan
bagi tujuan menyejukkan, dan mungkin merujuk kepada kipas yang menarik udara
sejuk dari luar ke dalam kelonsong, menyingkir udara panas dari dalam, atau
mengerakkan udara melalui penenggelam haba untuk menyejukkan komponen
tertentu. Kegunaan kipas/atau sebarang perkakasan bagi menyejukkan
komputer kadang kala dikenali sebagai pendinginan aktif.

5. Kipas Sebagai Pendingin CPU

Saat anda menyalakan komputer dan menggunakannya untuk beberapa waktu


lamanya, maka komputer tersebut akan menimbulkan panas pada beberapa bagian
komponennya. Untuk mendinginkan komponen tersebut serta untuk menghindari
panas yang berlebih maka digunakan kipas dalam komputer. Komponen pendingin
yang utama dalam komputer adalah kipas pendingin pada CPU (Prosesor). Jika
panas yang dihasilkan tidak dapat diatasi maka dapat menyebabkan kerusakan yang
serius pada beberapa komponen komputer. Meskipun komputer telah dirancang
sedemikian rupa, namun kipas pendingin tetaplah diperlukan untuk menangkis
panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen komputer. Kipas Pendingin CPU

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai salah satu komponen komputer
yang dinamakan heatsink ini, ada baiknya bagi kita untuk mengetahui terlebih
dahulu tentang apa yang dimaksud dengan heatsink ini. Apa itu heatsink? Heatsink
adalah sebuah komponen logam yang mana memang didesain khusus yang terbuat
dari tembaga atau alumunium, yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari
sebuah processor dan membantu proses pendinginan processor itu sendiri.
Komponen pada komputer dan laptop yang umumnya dilengkapi heatsink adalah
processor (CPU) dan kartu grafis (VGA). Namun pada komputer-komputer
spesifikasi tinggi / server tidak jarang pengguna juga menambahkan heatsink pada
bridge dan RAM. Heatsink merupakan komponen yang digunakan pada komputer
maupun laptop yang mempunyai fungsi utama untuk mendinginkan komponen

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
tertentu yang berusaha untuk dilindungi. Heatsink merupakan alat pengendali panas
pasif yang menyerap panas yang dipancarkan atau dihasilkan oleh komponen
elektronik kemudian dipindahkan ke media fluida di sekitarnya, bisa berupa udara
maupun cairan. Umumnnya heatsink juga dilengkapi dengan kipas untuk
membantu proses pendinginan. Adapun gambar kipas pendingin CPU dapat dilihat
pada Gambar 1.10.

Gambar 1.10 Kipas Pendingin CPU

Namun HSF bekerja lebih baik dari heatsink biasa. Saat ini HSF menggunakan
teknologi heat type yaitu pipa tembaga kecil untuk transfer panas dengan
menggunakan konsep kapilaritas. Fungsi utama kipas adalah mendinginkan yang
mengalir di dalam loop. Saat ini mengalir melalui pipa tembaga, sirip radiator
menyerap panas dari air, kemudian siripnya didinginkan oleh kipas yang menempel
pada radiator. Kipas ini juga merupakan bagian yang sangat penting karena mereka
harus memberikan tekanan statis tinggi dan tetap diam pada saat bersamaan. Tube
hadir layaknya pipa untuk menghubungkan setiap komponen dalam lingkaran.
Sehingga, sebelum anda membeli, pastikan ukuran (ID dan OD) tabung sesuai
dengan ukuran Fitting dan sebaliknya. Setiap Tube ditandai dengan dua angka, di
mana jumlah yang lebih kecil menghadirkan diameter dalam atau ID (Inner
Diameter) dan jumlah yang lebih besar menunjukkan diameter luar atau OD (Outer
Diameter).

Kipas ini terdiri dari kumparan kawat tembaga yang menghasilkan


elektromagnetik untuk menggerakan kipas. Saat listrik DC dialirkan melalui kabel
kipas, maka kipas akan langsung merubah arus listrik menjadi medan magnet yang

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
dapat memutar kipas sesuai dengan arah aliran listrik. Motor DC lebih disukai
karena mengkonsumsi listrik dalam jumlah yang lebih sedikit. Berbeda dengan
motor AC, motor ini hanya memerlukan daya beberapa watt saja. Arus yang
diperlukan biasanya hanya beberapa mili amper saja untuk dapat menggerakan
kipas dengan sempurna. Sehingga kipas jenis ini sangat ideal dipergunakan untuk
jangka watktu yang lebih panjang tanpa membebani pembayaran rekening listrik.
Pada peralatan elektronik, umumnya kipas ini berfungsi untuk membantu menjaga
suhu komponen agar tetap terjaga pada suhu optimal. Umumnya komponen yang
dipasang kipas memililki harga yang lebih mahal, sehingga sangat beresiko jika
dibiarkan rusak. Pada peralatan komputer, kipas umumnya dipasang pada prosesor
utama sebagai pendingin bagian tersebut.

Demikian juga pada sebuah power supply biasanya dipasang pada IC utama atau
pada trafo untuk menjaga suhu agar tidak melebihi suhu maksimum dari trafo.
Dengan adanya berbagai pilihan ukuran kipas, maka tidak lagi perlu kuatir
peralatan kepanasan. Carilah ukuran kipas yang sesuai dengan kebutuhan agar tidak
membuang daya yang tidak semestinya. Selain digunakan untuk peralatan
elektronik, ternyata kipas ini juga banyak dipergunakan sebagai pendingin
akuarium ataupun sebagai pendingin peralatan rumah tangga lainnya. Kipas Atau
Fan DC 12cm untuk pendingin peralatan elektronik ini terdiri dari berbagai ukuran.
Ukuran paling kecil mulai 4″ hingga 15″. Kipas jenis ini umumnya mudah
ditemukan dalam peralatan amplifier, komputer, regulator, serta peralatan listrik
yang membutuhkan pendinginan dari luar untuk menjaga peralatan tetap dapat
beroperasi pada kondisi optimal.

6. Motor DC dalam aplikasi Robotic


Sejumlah pilihan motor DC yang telah dilengkapi dengan gearbox, dengan gear
ratio yang dapat diatur, sehingga membangun sebuah robot menjadi mudah dan
menyenangkan. Motor dicatu dengan tegangan 3-6 Volt DC dengan kecepatan
putar sumbu 12300 rpm pada tegangan 3 Volt. Cocok untuk aplikasi robotik yang
memerlukan kecepatan dan kekuatan. Juga tersedia sejumlah pilihan roda yang
dapat dengan mudah dihubungkan dengan poros gearbox yang ada.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Selain seri di atas, kami pun menyediakan motor DC yang telah dilengkapi
dengan gearbox – KR300, yang memberikan output 300 rpm dan torsi 2.4 kg.cm
pada tegangan catu 6 Volt DC. Memiliki bentuk fisik dan dimensi seperti servo,
sehingga cukup mudah untuk pemasangannya.

Motor DC buatan Korea yang satu ini dikemas dalam kotak plastik yang kokoh,
dilengkapi dengan gear train yang mampu memberikan torque yang cukup besar.
Motor ini sangat cocok untuk aplikasi line tracer, yang memerlukan kecepatan yang
cukup tinggi dan memerlukan torsi yang cukup besar. Tersedia roda seperti gambar
di atas, dan roda tipe lain dengan diameter ~ 17 mm.

Dalam membangun sebuah mobile robot, biasanya kita terkendala dengan chassis
dan motor, terutama bila menggunakan motor DC. Bila menggunakan motor servo
(continuous servo), karena bentuk fisiknya kotak, maka cukup mudah untuk
menempatkannya pada chassis. Namun, motor servo umumnya memiliki kecepatan
yang rendah, yakni sekitar 60 rpm saja. Motor DC kebanyakan memiliki bentuk
fisik bulat, sehingga tidak mudah untuk memasangnya pada chassis. Kecepatan
putarnya (RPM) tinggi, namun torsinya rendah sehingga perlu dilengkapi dengan
gearbox. Nah, menambahkan gearbox adalah masalah yang lain lagi, mengingat
tidak mudah untuk mendapatkan gearbox yang sesuai dengan motor yang kita
gunakan. Terkadang, persoalan yang satu ini sangat menguras waktu, tenaga dan
pikiran.

7. VCD/DVD Player

VCD Player adalah alat elektronik yang dapat mengubah data yang disimpan
dalam alat penyimpanan berupa CD, DVD, Flashdisk menjadi output berupa Audio
dan juga Video. DVD player memiliki tugas menemukan dan membaca data yang
disimpan sebagai bump pada DVD. Memandang seberapa kecil bump. DVD player
merupakan peralatan yang harus mampu membaca ukuran kecil dengan tepat.

Sebuah pengarah motor pemutar disc. Pengarah motor mengendalikan putaran


dengan teliti antara 200 dan 500 rpm, tergantung pada track mana yang
dibaca.Sistem laser dan lensa untuk memfokuskan bump dan membacanya. Cahaya

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
berasal laser memiliki panjang gelombang lebih pendek (640 nm) dari pada cahaya
laser dalam CD player (780 nanometer), sehingga memungkinkan laser DVD
memfokuskan lubang DVD yang lebih kecil. Tracking mechanism yang dapat
menggerakkan susunan laser sehingga berkas laser dapat mengikuti spiral track.
Sistem tracking juga harus mampu menggerakkan laser pada resolusi mikro.

Rangkaian MPEG adalah bagian pengolah sinyal. Perangkat ini akan


memberikan sinyal pada motor slider maupun spiner seperti yang ditunjukkan alur
anak panah pada gamabr. Selaian itu perangkat ini juga akan mengolah sinyal
pembacaan dari bagian optik yang akan dilanjutkan ke out put audio maupun
video.Bagian mekanik optik terdiri dari beberapa bagian seperti pembangkit laser,
pembagi optical, dioda peka cahaya, cermin dan lensa obyektif.Servo focus berguna
untuk memfocuskan lensa obyektif sehingga data bisa terbaca dengan baikPower
supply berfungsi sebagai sumber tegangan DC ke bagian mekanik maupun MPEG.

8. Motor Servo

Motor servo atau mikro servo merupakan motor listrik dengan sistem umpan
balik tertutup dimana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian
kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC,
serangkaian gear, potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi
untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu
motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirimkan melalui sinyal dari
sebuah kebel motor. Karena motor DC servo merupakan alat untuk mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik, maka magnet permanen motor DC servo lah
yang mengubah energi listrik ke dalam energi mekanik melalui interaksi dari dua
medan magnet. Salah satu medan dihasilkan oleh magnet permanen dan yang
satunya dihasilkan oleh arus yang mengalir dalam kumparan motor. Resultan dari
dua medan magnet tersebut menghasilkan torsi yang membangkitkan putaran motor
tersebut. Saat motor berputar, arus pada kumparan motor menghasilkan torsi yang
nilainya konstan.

Pada dasarnya prinsip kerja motor servo berdasarkan sinyal modulasi lebar pulsa
(Pulse Wide Modulation/PWM) menggunakan kabel kontrol. Kabel kontrol

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
mengontrol dengan memberikan pulsa sinyal dimana akan menentukan posisi sudut
putaran dari poros motor servo. Misalnya saja, pada lebar pulsa dengan waktu 1,5
ms (mili detik) akan memutar poros servo dengan posisi sudut 900. Apabila waktu
lebar pulsa lebih kecil (kurang dari 1,5 ms) maka akan berputar ke arah posisi
00 atau berputar ke kiri ( berputar berlawanan arah jarum jam). Sedangkan jika
waktu lebar pulsa lebih besar ( lebih dari 1,5 ms) maka poros servo akan berputar
ke arah posisi 1800 atau berputar ke kanan (berputar searah dengan jarum jam).

Setiap komponen pasti mempunyai kelebihan atau keunggulan, begitupun juga


motor servo. Adapun keunggulan dari motor servo adalah sebagai berikut:
A. Motor servo tidak bergetar dan beresonasi saat beroperasi. Daya yang dihasilkan
oleh motor servo sebanding dengan ukuran dan berat motor.
B. Penggunaan arus listrik pada motor servo sebanding dengan beban yang
diberikan.
C. Resolusi dan akurasi pada motor servo bisa diubah dengan hanya mengganti
encoder yang dipakai.
D. Motor servo tidak akan berisik saat beroperasi dengan kecepatan tinggi.

Selain mempunyai kelebihan, motor servo pasti juga mempinyai kekurangan atau
kelemahan. Adapun kelemahan dari motor servo adalah sebagai berikut:
A. Harga dari motor servo relatif lebih mahal daripada motor DC lainnya.
B. Bentuknya lebih besar karena satu paket.

Motor servo standar merupakan motor servo hanya mampu berputar 180 derajat.
Motor servo ini dapat berputar searah maupun berawanan dengan arah jaruh jam.
Akan tetapi, sesuai dengan namanya, sudut defleksinya hanya mencapai 180
derajat, dengan perhitungan masing-masing sudut 90 derajat, yaitu kanan-tengah-
kiri. Motor servo standar sering dipakai pada sistem robotika misalnya untuk
membuat “Robot Arm” (Robot Lengan). Motor servo continous merupakan motor
servo yang dapat berputar 360 derajat. Motor servo ini dapat berputar searah
maupun berlawanan arah jarum jam, yang membedakan motor servo ini dengan
motor servo standar yaitu sudut defleksi putarannya. Sesuai dengan namanya,
motor servo ini tidak memiliki sudut defleksi putaran.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
9. Hair Dryer

Alat yang satu ini lebih akrab dengan Ibu-ibu atau para wanita karena merekalah
yang sering menggunakan hair dryer (pengering rambut) untuk kebutuhan rambut
meraka. Motor listrik yang berputar di dalam hairdryer akan memutar kipas/baling-
baling untuk menyalurkan udara dingin untuk menyalurkan udara dingin untuk
melewati ruang panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas, dengan begitu udara
yang sebelumya dingin akan berubah menjadi panas untuk kemudian di keluarkan
ke lubang pengeluaran untuk digunakan mengeringkan rambut.

Pada umumnya terdapat dua pilihan putaran motor listrik, yaitu putaran lambat
dan putaran kencang. pada putaran lambat udara yang keluar lebih sedikit sehingga
udara yang dikeluarkan tidak terlalu panas. Sedangkan pada putaran cepat akan
mengeluarkan panas yang lebih banyak sehingga udara yang keluarpun akan
lumayan panas.

Elemen pemanasnya berupa spiral panjang yang dililitkan pada kerangka tahan
panas dari bahan mika panas Motor penggerak baling-balingnya berupa motor DC.
Motor jenis ini mempunyai putaran yang tinggi dan kostruksinya sangat sederhana
dan tidak terlalu besar. Panas yang dihasilkan digunakan untuk mengeringkan
rambut setelah keramas. Daya pemanasnya sekitar 250 watt hingga 1000 watt,
disesuaikan dengan kebutuhan. Motornya berupa motor DC sehingga memerlukan
komponen penyearah arus. Biasanya digunakan 4 buah diode sebagai penyearah
gelombang penuh. Jika motornya bertegangan rendah maka disiasati dengan cara
mengambil tegangan pada elemen pemanasnya kira - kira pada seperempat bagian,
jadi elemen pemanasnya dioperasikan sebagai pembagi tegangan. Bagian - bagian
yang mudah rusak pada Hair dryer adalah rotor. Disamping gulunganya terbakar
sering pula lamelnya aus karena gesekan dengan sikat sikat arangnya. Secara rutin
sikat arangnya juga harus diperiksa jangan sampai habis, karena akan merusak
lamelnya. Dalam penggantian sikatnya haruslah memperhatikan merek dan
jenisnya karena jenisnya sangat banyak sehingga mudah keliru. Angkernya dapat
diganti dengan jenis dan merek yang sama karena telah tersedia di pasaran

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
sehinggakita tidak perlu melakukan rewinding. Adapun gambar motor DC pada hair
dryer dapat dilihat pada Gambar 1.11.

Gambar 1.11 Motor DC Pada Hairdryer

10. Pintu Geser Otomatis

Aplikasi motor DC sebagai penggerak pintu geser pada otomatisasi sistem


monitoring ruangan penyimpanan database menggunakan PLC omron CPM1A I/O
30. Penggerak pintu pada sistem penggerak pintu geser pada otomatisasi sistem
monitoring penyimpanan database menggunakan PLC omron CPM1A I/O 20 yang
digunakan adalah motor DC.

Untuk menggerakkan motor DC diperlukan driver motor DC yaitu driver H-


Bridge yang digunakan untuk mengatur motor agar dapat berputar dalam dua arah
yaitu searah jarum jam (forward) dan berlawanan arah jarum jam (reverse).
Berputarnya motor DC juga dipengaruhi oleh terhalang tidaknya sensor IR pada
pintu. Ketika sensor IR terhalangi maka motor akan membalik putarannya sehingga
akan membuka pintu. Jika pintu dibuka secara paksa maka alarm akan menyala
dikarenakan sensor IR terhalangi oleh benda.

GRUP XIII ANNISA


170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
TUGAS PRAKTIKUM

Soal :
1) Kenapa pada percobaan berbeban ada disebut dengan karakteristik luar dan
karakteristik pengaturan ?
2) Sebutkan pengereman pada mesin DC !

Jawab :

GRUP XIII ANNISA


170402011

Anda mungkin juga menyukai