BAB I
PENDAHULUAN
Mesin arus searah adalah mesin yang dapat difungsikan sebagai generator DC
maupun sebagai motor DC. Saat sebagai generator DC fungsinya untuk mengubah
energi mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan saat sebagai motor DC fungsinya
untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Pada mesin arus searah, kumparan medan yang berbentuk kutub sepatu
merupakan stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar merupakan
rotor (bagian yang berputar). Bila kumparan jangkar berputar dalam medan magnet,
maka akan dibangkitkan tegangan GGL yang berubah-ubah arah nya setiap
setengah putaran yang kemudian di searahkan oleh komutator.
Suatu mesin listrik (generator atau motor) akan berfungsi bila memliki:
Pada umumnya mesin arus searah sama dengan mesin arus bolak-balik tapi
dengan di pasangnya komutator pada sikat-sikatnya maka mesin ini akan
disearahkan oleh komutator. Hal ini juga menyebabkan mesin arus searah ini
disebut juga dengan mesin komutasi.
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi
listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (Motion). Motor DC ini juga dapat
disebut sebagai motor arus searah. Seperti namanya, motor DC memiliki dua
terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk
dapat menggerakannya. Motor listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat
Pada kebanyakan jenis motor DC, arah arus pada armature dibalik secara
periodik selama putaran. Hal ini dilakukan dengan saklar mekanis untuk
membalikkan arus yang terdiri dari sikat (brushes) yang terpasang pada stator dan
komutator yang terpasang pada shaft. Komutator terdiri dari banyak
segmen konduktor yang terisolasi satu sama lain. Tiap segmen komutator
terhubung dengan konduktor ke armature. Sikat terletak bersentuhan dengan
komutator. Saat komutator bergerak, terjadi aksi switching oleh sikat yang
bersentuhan dengan segmen komutator, hal ini menyebabkan perubahan arah arus
pada armature. Karena sikat dan komutator terus bergesekan, diperlukan perawatan
agar motor tetap mencapai performa yang diinginkan. Keuntungan menggunakan
motor DC yaitu besar kecepatan dan arah putaran dari motor dapat lebih mudah
Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan komutator untuk membalik arus
sehingga arah medan magnet tetap sepanjang putaran rotor. Ada mesin DC apabila
bebannya berfluktuasi, garis netral mondar-mandir antara posisi tanpa beban dan
beban penuh. Untuk generator kecil, sikat-sikatnya dipasang pada posisi tengah
untuk menghasilkan komutasi yang dapat diterima pada semua beban. Pada
generator yang lebih besar, dipasang interpole antar kutub medan utama untuk
mengurangi pengaruh reakasi jangkar. Medan magnet yang dibangkitkan oleh
kutub bantu dirancang untuk memperbaiki komutasi. Motor arus searah listrik
menggunakan energi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi mekanis.
Operasi motor tergantung pada interaksi dua magnet. Secara umum dikatakan
bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat
berinteraksi untuk menghasilkan gerakan.
Motor listrik DC ini menghasilkan sejumlah putaran per menit atau biasanya
dikenal dengan istilah RPM (Revolutions Per Minute) dan dapat dibuat berputar
searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam apabila polaritas listrik yang
diberikan pada motor DC tersebut dibalikan. Motor listrik DC tersedia dalam
berbagai ukuran rpm dan bentuk. Kebanyakan motor listrik DC memberikan
kecepatan rotasi sekitar 3000 rpm hingga 8000 rpm dengan tegangan operasional
Pada saat Motor listrik DC berputar tanpa beban, hanya sedikit arus listrik atau
daya yang digunakannya, namun pada saat diberikan beban, jumlah arus yang
digunakan akan meningkat hingga ratusan persen bahkan hingga seribu persen atau
lebih (tergantung jenis beban yang diberikan). Oleh karena itu, produsen motor DC
biasanya akan mencantumkan Stall Current pada motor DC. Stall Current adalah
arus pada saat poros motor berhenti karena mengalami beban maksimal.
Motor listrik DC (arus searah) merupakan salah satu dari motor DC. Mesin arus
searah dapat berupa generator DC atau motor DC. Untuk membedakan sebagai
generator atau motor dari mesin difungsikan sebagai apa.Generator DC alat yang
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik DC. Motor DC alat yang
mengubah energi listrik DC menjadi energi mekanik putaran. Sebuah motor DC
dapat difungsikan sebagai generator atau sebaliknya generator DC dapat
difungsikan sebagai motor DC.
Bagian-bagian yang penting dari motor DC, dimana stator mempunyai kutub
yang menonjol dan ditelar oleh kumparan medan. Pembagian dari fluks yang
terdapat pada daerah celah udara yang dihasilkan oleh lilitan medan secara simetris
yang berada disekitar daerah tengah kutub kumparan medan. Kumparan penguat
dihubungkan secara seri, letak kumparan jangkar berada pada slot besi yang berada
disebelah luar permukaan jangkar. Pada jangkar terdapat komutator yang berbentuk
silinder dan isolasi sisi kumparan yang dihubungkan dengan komutator pada
beberapa bagian yang berbeda sesuai dengan jenis belitan.
Secara umum, mesin DC memiliki konstruksi yang terbagi atas 2 bagian yaitu
bagian yang bergerak yaitu rotor dan bagian yang tidak bergerak yaitu stator yang
dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Berikut ini adalah penjelasan bagian-bagian untuk kontruksi mesin arus searah
(Mesin DC):
Rangka mesin arus searah (DC), yaitu tempat meletakkan sebagian besar
komponen mesin dan melindungi bagian mesin. Rangka juga memiliki fungsi untuk
mengalirkan fluks magnet yang timbul dari kutub–kutub medan. Rangka dibuat
dengan menggunakan bahan yang kuat dan memiliki sifat ferromagnetic yang
memiliki permeabilitas tinggi untuk melewatkan fluks magnet itu. Rangka (frame
atau yoke) mesin arus searah juga seperti mesin-mesin listrik lainnya yang secara
umum memiliki dua fungsi, yaitu merupakan sarana pendukung mekanik untuk
mesin secara keseluruhan dan untuk membawa fluks magnetik yang dihasilkan oleh
kutub-kutub mesin.
Untuk mesin kecil, dipertimbangkan harga lebih dominan dari pada beratnya,
biasanya rangkanya terbuat dari besi tuang (cast iron), tetapi untuk mesin-mesin
besar umumnya terbuat dari baja tuang (cast steel) atau lembaran baja (rolled steel).
Rangka ini pada bagian dalam dilaminasi untuk mengurangi rugi-rugi inti, selain
itu rangka ini juga memiliki permeabilitas yang tinggi disamping kuat secara
mekanik. Biasanya pada motor terdapat papan nama (name plate) yang bertuliskan
spesifikasi umum atau data-data teknik dari mesin, juga terdapat kotak ujung yang
merupakan tempat ujung-ujung belitan penguat medan dan lilitan jangkar.
2. Feet
3. Kutub medan
Kutub medan terdiri dari inti kutub itu sendiri dan sepatu kutub. Sepatu kutub
yang berdekatan dengan celah udara yang ada diantara ruang kosong motor arus
searah (motor DC) dibuat lebih besar dari badan inti. Fungsinya untuk menahan
kumparan medan di tempatnya, kemudian menghasilkan distribusi fluks magnet
yang lebih merata diseluruh jangkar dengan menggunakan permukaan yang
melengkung Inti kutub dari lamisani plat–plat baja yang terisolasi satu sama lain,
Sepatu kutub dilaminasi dan dibalut ke ini kutub. Maka kutub medan direkatkan
bersama-sama kemudian dibalut pada rangka. Pada inti kutub ini dibelitkan
Kumparan medan adalah susunan konduktor yang dibelitkan pada inti kutub.
Kumparan medan digulung dengan kawat yang berukuran kecil dengan tahanan
relatif besar. Kumparan medan digulung dengan bentuk yang sesuai, diisolasi dan
dibentuk yang sesuai dengan kontur rumah dan digulung pada kutub-kutub magnet.
Dimana konduktor tersebut berbahan dasar dari kawat tembaga yang memiliki
geometri bulat atupun persegi yang berfungsi untuk menghasilkan fluks utama
dibentuk dari kumparan pada setiap kutubnya. Pada aplikasinya rangkaian medan
dapat dihubungkan dengan kumparan jangkar baik seri maupun paralel dan juga
dihubungkan tersendiri langsung kepada sumber tegangan sesuai dengan jenis
penguatan pada motor.
Kumparan jangkar yang umum digunakan dalam mesin arus searah adalah yang
berbentuk silinder, yang diberi alur pada bagian permukaannya untuk melilitkan
kumparan-kumparan tempat terbentuknya GGL imbas. Kumparan jangkar dibuat
dari bahan yang kuat yang mempunyai sifat ferromagnetik dengan permeabilitas
yang cukup besar, dengan maksud agar kumparan lilitan jangkar terletak dalam
daerah yang imbas magnetnya besar sehingga ggl yang terbentuk dapat bertambah
besar.
Kumparan jangkar pada konstruksi motor arus searah (motor DC) merupakan
tempat yang penting dalam membentuk GGL induksi pertama kali. Kumparan
6. Komutator
Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka
akan timbul tegangan ggl yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran,
sehinggamerupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah
membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan
menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan
kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Komutator merupakan
komponen paling penting dalam suatu mesin arus searah atau arus DC, karena
berfungsi untuk menyearahkan tegangan pada suatu motor arus searah atau motor
DC.
Sikat adalah jembatan bagi aliran arus ke lilitan jangkar. Maka fungsi dan posisi
sikat cukup penting sebagai komponen pada motor arus searah (motor DC) ini.
Sikat–sikat ini berbahan dasar karbon dengan tingkat kekerasan material yang
bervariasi. Tetapi ada juga pada kasus lain karbon dicampur dengan unsur lain
seperti tembaga.
Sikat pada umumnya harus memiliki kekuatan material yang lebih lunak dari
komutator (bagian dari motor arus searah). Tujuannya supaya gesekan yang terjadi
antara segmen–segmen komutator dan sikat itu sendiri tidak mengakibatkan
komutator cepat usang. Fungsi utama sikat adalah sebagai penghubung untuk aliran
arus dari lilitan jangkar ke terminal luar (generator) atau dari terminal luar ke lilitan
jangkar (motor). Dimana permukaan sikat ditekan ke permukaan segmen komutator
untuk menyalurkan arus listrik.
Besarnya tekanan pegas dapat diatur sesuai dengan keinginan. Karena itu sikat-
sikat dibuat dari bahan konduktor. Disamping itu sikat juga berfungsi untuk
terjadinya komutasi, berrsama-sama dengan komutator, bahan sikat harus lebih
lunak dari bahan komutator supaya hubungan/kontak antara sikat-sikat yang diam
dengan komutator yang berputar dapat sebaik mungkin.
8. Konduktor jangkar
Inti dari jangkar yang umum digunakan dalam motor arus searah adalah
berbentuk silinder yang diberi alur-alur pada permukaanya untuk tempat melilitkan
kumparan-kumparan tempat terbentuknya ggl induksi.
Inti jangkar terbuat dari bahan feromagnetik, dengan maksud agar komponen-
komponen (lilitan jangkar) terletak dalam daerah yang induksi medan magnetnya
besar supaya ggl induksinya dapat bertambah besar. Seperti halnya inti kutub
magnet maka jangkar dibuat dari bahan-bahan berlapis-lapis untuk mengurangi
panas yang terbentuk karena adanya arus linier dan pada umumnya alur tidak hanya
diisi satu kumparan tetapi disusun secara berlapis.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan jangkar ini adalah dari kombinasi dari
baja dan silicon. Bentuk ini paling umum dalam penggunan motor arus searah
(motor DC). Dimana GGL induksi akan timbul pada area ini. Konduktor jangkar
GRUP XIII ANNISA
170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
berfungsi untuk memotong fluksi magnet sehingga dihasilkan tegangan induksi
pada jangkar.
Teori yang mendasari terbentuknya GGL induksi pada generator ialah percobaan
Faraday. Percobaan Faraday membuktikan bahwa pada sebuah kumparan akan
dibangkitkan GGL induksi apabila jumlah garis gaya yang diliputi oleh kumparan
berubah-ubah.
1. Kuat medan magnet atau yang ekuivalen dengan jumlah garis gaya medan
magnet yang terbentuk (B).
e = B . l .v...................................................(1.1)
e = B.l.v.sin θ...............................................(1.2)
Hukum Faraday 1
“Setiap perubahan medan magnet pada kumparan akan menyebabkan gaya gerak
listrik (GGL) yang diinduksi oleh kumparan tersebut.”
Hukum Faraday 2
Namun ada juga mengabungkan kedua hukum Faraday tersebut menjadi satu
pernyataan yaitu :
“Setiap perubahan medan magnet pada kumparan akan menyebabkan gaya gerak
listrik (GGL) Induksi yang sebanding dengan laju perubahan fluks.”
𝑑∅
ɛ = -N ( 𝑑𝑡 )...............................................(1.3)
Keterangan :
∆∅
ɛ = -N (∆𝑡 ).................................................(1.4)
Keterangan :
Berikut dibawah ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar
kecilnya gaya gerak listrik (GGL).
1. Jumlah lilitan pada kumparan, semakin banyak lilitan pada kumparan semakin
besar tegangan yang diinduksikan.
2. Kecepatan gerak medan magnet, semakin cepat garis gaya medan magnet atau
fluks yang mengenai konduktornya semakin besar pula tegangan induksinya.
3. Jumlah garis gaya medan magnet atau fluks, semakin besar jumlah garis gaya
medan magnet atau fluks yang mengenai konduktor, semakin besar juga
tegangan induksinya.
Gaya lorentz merupakan gaya yang bekerja pada sebuah penghantar berarus
listrik dalam medan magnet. Arus merupakan kumpulan muatan-muatan yang
bergerak. Kita telah mengetahui bahwa arus listrik memberikan gaya pada magnet,
seperti pada jarum kompas.
1. Makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar pula gaya yang bekerja dan
makin cepat batang penghantar bergulir.
2. Bila polaritas sumbu dirubah, maka penghantar akan bergerak dalam arah yang
berlawanan dengan gerak sebelumnya.
Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Jari-jari tangan
kanan diatur sedemikian rupa, sehingga Ibu jari tegak lurus terjadap telunjuk dan
tegak lurus juga terhadap jari tengah. Bila arah medan magnet (B) diwakili oleh
telunjuk dan arah arus listrik (I) diwakili oleh ibu jari, maka arah gaya lorentz (F)
di tunjukkan oleh jari tengah.
F = B . I . L.................................................(1.5)
Pada mesin DC arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya arah dari
gerakan kawat sesuai dengan aturan tangan kiri. Jika suatu penghantar dialiri arus
maka akan timbul medan magnet dan magnet yang berlawan akan menimbulkan
gaya. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar kumparan.
Rangkaian arus listrik melalui suatu kawat yang berada di dalam medan magnetik
akan mengalami momen dari gaya lorentz.
Pada motor listrik sebuah kawat dililitkan pada sebuah bingkai berbentuk empat
persegi panjang. Panjang dan lebar bingkai masing-masing ab dan ad. Bingkai itu
dapat berputar keliling sumbu. Kawat itu dilalui arus listrik I yang arahnya dari a
ke b dan kemudian ditempatkan dalam medan magnetik B. Pada suatu keadaan,
medan magnetik B membentuk sudut dengan bidang abcd yang luasnya adalah
A. Sudut antara medan magnetik B dengan bidang abcd adalah sudut yang dibentuk
oleh medan magnetik B dengan garis normal pada bidang itu yang sama dengan
sudut .
Bila dalam rangkaian arus listrik terdapat N buah lilitan kawat maka momen gaya
Lorentz besarnya dapat dirumuskan dalam persamaan (1.6)
= N . I . B . A . sin ........................................(1.6)
Keterangan :
N = Jumlah lilitan
I = Kuat arus (A)
B = Kuat menda magnet (Wb/m2)
A = Luas lilitan kawat (m2)
Dengan timbulnya momen gaya inilah yang menyebabkan benda (motor listrik)
berputar. Gaya magnetik pada sebuah kawat yang mengangkut arus mempunyai
banyak pemakaian yang berguna. Dua diantaranya yang paling penting adalah
motor listrik dan galvanometer.
Untuk menentukan arah garis fluks di sekitar konduktor dapat digunakan aturan
tangan kanan. Ibu jari menunjukkan arah aliran arus, dan jari-jari yang lain
menunjukkan arah garis fluks. Untuk mempermudah pemahaman, ilustrasinya
dapat ditunjukkan pada Gambar 1.2.
Bila sebuah penghantar (konduktor) berada diantara kutub N dan kutub S pada
magnet permanen yang disusun seperti pada gambar diatas dan kemudian
penghantar tersebut dialiri arus listrik maka gaya-gaya garis magnet yang
terbentuk pada bagian atas penghantar akan lebih kecil karena arah fluksi magnet
dari magnet permanen dengan arah fluksi magnet yang dihasilkan oleh arus listrik
pada penghantar berlawanan arah.
Untuk posisi putaran berikutnya sama dengan posisi di atas yaitu untuk posisi
I EMF induksi maksimum, posisi F maksimum. Apabila terminal-terminal dari
generator dihubungkan ke beban maka akan terbentuk atau mengalir arus.
Karena tegangan induksi adalah bolak – balik maka arus induksinya juga bolak-
balik. Tegangan bolak balik inilah yang akan disearahkan dengan komutator
yang akan diuraikan berikutnya. Pada dasarnya tegangan dan arus yang
dihasilkan oleh generator adalah bolak–balik, maka untuk menjadi generator
DC perlu dilakukan penyearahan, penyearahan ini dilakukan dengan komutator
yang bentuknya sama dengan cincin seret tapi dibelah dua dan disatukan
kembali dengan isolator.
1. Mula – mula sisi AB berada pada kedudukan 0 dan sisi CD berada pada
kedudukan yang berlawanan yaitu b. pada saat ini tentu saja pada sisi AB dan CD
tidak berbentuk GGL. Pada saat ini pula sikat – sikat berhubungan dengan kedua
komutator. Ini berarti sikat – sikat mempunyai potensial 0.
2. Kumparan berputar terus yang dalam hal ini sisi AB bergerak di sebelah
utara (dari kedudukan 0 menuju 3) dan sisi CD bergerak di daerah selatan.
Sesuai dengan hukum tangan kanan maka GGL yang terbentuk pada sisi AB
Pada saat ini terjadi pergantian arah arus pada harga negatif ke positif pada
suatu kumparan yang menghasilkannya dan peristiwa inilah yang disebut dengan
komutasi. Peristiwa ini akan terjadi bila kumparan melewati garis netral pada
waktu kumparan tersebut bergerak dari daerah antara permukaan kutub utara ke
selatan atau sebaliknya.
Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk
diubah menjadi energi mekanik. Bagian utama motor DC adalah stator dan rotor
dimana kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar)
dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Bentuk motor paling
sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-
kutub magnet permanen. Catu tegangan DC dari baterai menuju ke lilitan melalui
sikat yang menyentuh komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung
lilitan. Kumparan satu lilitan pada gambar di atas disebut angker dinamo. Angker
dinamo adalah sebutan untuk komponen yang berputar di antara medan magnet.
Adapun komponen/konstruksi dari motor DC dapat dilihat pada Gambar 1.5.
Pada kebanyakan jenis motor DC, arah arus pada armature dibalik secara periodic
selama putaran. Hal ini dilakukan dengan saklar mekanis untuk membalikkan arus
yang terdiri dari sikat (brushes) yang terpasang pada stator dan komutator yang
terpasang pada shaft. Komutator terdiri dari banyak segmen konduktor yang
terisolasi satu sama lain. Tiap segmen komutator terhubung dengan konduktor ke
armature. Sikat terletak bersentuhan dengan komutator. Saat komutator bergerak,
terjadi aksi switching oleh sikat yang bersentuhan dengan segmen komutator, hal
ini menyebabkan perubahan arah arus pada armature.
Aturan Genggaman Tangan Kanan bisa dipakai untuk menentukan arah garis fluks
di sekitar konduktor. Genggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol
mengarah pada arah aliran arus, maka jari-jari anda akan menunjukkan arah garis
fluks.
Pada motor DC, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan
menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah
tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun
sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet
disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai
tempat berlangsungnya proses perubahan energi.
Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka
tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi
lawan. Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan
maka menimbulkan perputaran pada motor. Adapun gambar prinsip kerja motor
DC dapat dilihat pada Gambar 1.8.
1. Alternator Mobil
Alternator mobil merupakan salah satu aplikasi dari generator dc. Sistem
pengisian pada kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu : Aki,
Alternator dan Regulator. Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan
alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya (IC built In), namun
untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama,
tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka
tutup bagian atasnya.
Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat atau dikencangkan ke
bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang
menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk
sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan
kipas luar untuk pendinginan. Antara Aki dengan Alternator, besaran daya yang
terdapat alternator beragam mulai dari yang paling kecil yang mempunyai daya 35
A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi
sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau
aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar, cukup dengan
mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi
penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki akan tetap tekor. Jadi makin besar beban
listrik yang dipakai, makin besar juga daya dari alternator yang harus dipergunakan.
Generator DC dan motor DC banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. motor
DC memiliki pengaturan putaran yang luas. Salah satu cara untuk mengatur
kecepatan motor DC menggunakan sistem automatisasi juzzy dengan metode
gradien. Metode ini mampu memprediksi keluaran berdasarkan data pelatihan yang
diperbaiki, mampu memperbarui parameter masukan dan keluaran, serta mampu
mengatur parameter aturan.
GRUP XIII ANNISA
170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
Alternator mobil juga biasa disebut sebagai dinamo ampere. Alternator adalah
sebuah komponen pada mobil yang berfungsi menghasilkan arus listrik bagi semua
komponen yang membutuhkan aliran listrik, seperti AC, lampu mobil, dan audio
mobil. Tidak hanya itu, alternator juga berfungsi mengisi aki mobil agar tetap
berada pada tegangan yang stabil sehingga aki tidak drop. Alternator mobil
memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik. Dengan memanfaatkan prinsip
tersebut, alternator berperan penting agar komponen-komponen kelistrikan di
dalam mobil tetap berfungsi dan memiliki daya listrik yang cukup. Mobil yang tidak
dilengkapi alternator akan memiliki performa yang rendah. Saat aki mobil habis,
mobil akan mengalami mogok mesin karena tidak memiliki pembangkit energi
listrik. Udah kebayang, kan, Sahabat, pentingnya alternator mobil? Nah, pada
dasarnya cara kerja alternator adalah mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik. Caranya dengan mengubah putaran mesin menjadi energi listrik dengan
memanfaatkan prinsip kerja elektromagnetik tadi.
Alternator terhubung ke mesin mobil dengan menggunakan belt atau tali kipas.
Saat mesin mobil berputar, belt tersebut juga akan memutar roda pulley pada
alternator. Putaran tersebut dimanfaatkan alternator untuk menghasilkan energi
listrik. Satu putaran mesin mobil akan menghasilkan dua kali putaran roda
pulley pada alternator. Cara kerja alternator mobil adalah menghasilkan arus listrik
dari koil stator. Kemudian, arus listrik tersebut diatur oleh IC regulator agar
tegangan listrik yang dihasilkan tidak lebih dan bisa digunakan untuk mengisi listrik
pada aki mobil. Alternator juga mengandung komponen-komponen penting yang
mendukung prinsip kerjanya sebagai penghasil energi listrik, yaitu rotor, stator,
rectifier, dan regulator. Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator. Rotor
berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Di dalamnya, terdapat kumpulan
rotor atau koil rotor yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. Saat arus
listrik dialirkan melalui koil, sebagian kutub-kutub magnet pada core akan
terpolarisasi menjadi kutub N dan sebagian lagi menjadi kutub S. Kutub-kutub pada
rotor tersebut dibentuk seperti kerang dan melengkung. Bentuk tersebut
memungkinkan rotor berputar di dalam stator. Biasanya, di kedua sisi rotor
Stator merupakan kumpulan tembaga yang disusun sehingga rotor bisa berputar
di dalamnya. Stator berfungsi menghasilkan arus listrik bolak-balik. Pada
umumnya, stator memiliki tiga independen koil yang menginduksi electro motive
force (emf). Apabila terdapat arus bolak-balik yang tidak cocok digunakan pada
sistem kelistrikan mobil, arus tersebut harus diubah menjadi searah. Arus bolak-
balik yang diinduksi dalam koil stator diubah oleh rectifier. Diode
pada rectifier adalah komponen semi konduktor yang mengalirkan arus ke satu arah
dan menahan arus yang mengalir dari arah yang berlawanan. Rectifier juga
berfungsi menahan arus dari baterai ke alternator jika tegangan yang dihasilkan
alternator lebih rendah daripada tegangan baterai. Untuk mendapatkan arus dan
tegangan yang rata dan stabil, diperlukan regulator.
Hal tersebut disebabkan karena tegangan arus listrik yang dihasilkan oleh stator
bersifat tidak stabil. Sederhananya, regulator berfungsi mengatur arus listrik yang
masuk ke dalam rotor. Jika arus listrik di dalam stator kurang, maka regulator akan
menambah listrik ke rotor, namun jika berlebihan, regulator akan mengurangi
jumlah listrik yang masuk ke rotor. Nah, dengan demikian, tegangan dan arus listrik
yang dihasilkan oleh alternator akan selalu stabil dan konstan. Setelah mengetahui
bagian alternator mobil, Sahabat pasti jadi lebih mengerti untuk merawat kondisi
kelistrikan pada mobil. Dalam merawat alternator mobil, ada beberapa hal penting
yang perlu diperhatikan, pertama hindari memodifikasi lampu dengan variasi yang
GRUP XIII ANNISA
170402011
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK MESIN DC
membutuhkan pasokan daya yang terlalu besar. Kedua, kita juga harus menghindari
memasang sistem audio yang di luar standar. Apabola Sahabat menggunakan
standar yang lebih untuk sistem audio dan lampu, berarti harus meng-
upgrade partisi kelistrikan di mobil.
2. Dinamo Sepeda
Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang dapat menghasilkan arus listrik
yang kecil pula. pada Dinamo sepeda prinsip kerjanya yaitu energi gerak di ubah
menjadi energi listrik. Dinamo sepeda ini hanya menyalakan lampu depan dan
belakang terangnnya lampu di tentukan oleh cepatnya roda berputar yang
mengakibatkan di namo juga cepat dan arus listrik juga akn besar pula. Dinamo
sepeda intinya adalah sebuah magnet yang dapat berputar dan sebuah kumparan
tetap.bila roda sepeda di putar dan pada dinamo akan memutar sehingga roda akan
memutar magnet biasanya dinamo dapat menghasilakan tegangangan 6 sampai 12
Volt. Jadi dengan adanya dinamo pada sepeda dapat memudahkan kita bila
menggunakan sepeda bila malam hari.
3. Las Listrik
Las listrik juga merupakan aplikasi dari generator dc. Las listrik adalah teknik
menyambung dua bagian logam memanfaatkan tenaga panas yang diperoleh dari
sumber tenaga listrik AC maupun DC dengan tambahan logam pengisi. Sumber
tenaga panas mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi. Sumber tenaga
panas mencairkan sebagian logam induk dan logsm pengisi sehingga diperoleh
sambungan permanen yang sulit dipisahkan. Pekerjaan las listrik memiliki resiko
bahaya kecelakaan cukup besar yang dapat diminimalkan dengan alat keselamatan
kerja. Mesin yang wajib tersedia adalah mesin las untuk menyambung dua
permukaan baja. Alat las harus tersedia karena fungsinya yang tidak bisa digantikan
oleh alat yang umum tersedia di perdesaan. Alat las sebaiknya dari jenis las busur
listrik yang dapat menggunakan listrik dari PLTMH. Las karbit (oxyacetylene) tidak
dianjurkan untuk desa terpencil karena akan mengalami kesulitan dalam
transportasi tabung oksigen.
Kipas computer merupakan aplikasi dari motor dc. Dikarenakan kipas computer
dihubungkan kepada tegangan dc 5 volt ( tergantung kipas komputernya). Kipas
komputer merujuk kepada sebarang kipas dalam kelonsong komputer digunakan
bagi tujuan menyejukkan, dan mungkin merujuk kepada kipas yang menarik udara
sejuk dari luar ke dalam kelonsong, menyingkir udara panas dari dalam, atau
mengerakkan udara melalui penenggelam haba untuk menyejukkan komponen
tertentu. Kegunaan kipas/atau sebarang perkakasan bagi menyejukkan
komputer kadang kala dikenali sebagai pendinginan aktif.
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai salah satu komponen komputer
yang dinamakan heatsink ini, ada baiknya bagi kita untuk mengetahui terlebih
dahulu tentang apa yang dimaksud dengan heatsink ini. Apa itu heatsink? Heatsink
adalah sebuah komponen logam yang mana memang didesain khusus yang terbuat
dari tembaga atau alumunium, yang berfungsi untuk memperluas transfer panas dari
sebuah processor dan membantu proses pendinginan processor itu sendiri.
Komponen pada komputer dan laptop yang umumnya dilengkapi heatsink adalah
processor (CPU) dan kartu grafis (VGA). Namun pada komputer-komputer
spesifikasi tinggi / server tidak jarang pengguna juga menambahkan heatsink pada
bridge dan RAM. Heatsink merupakan komponen yang digunakan pada komputer
maupun laptop yang mempunyai fungsi utama untuk mendinginkan komponen
Namun HSF bekerja lebih baik dari heatsink biasa. Saat ini HSF menggunakan
teknologi heat type yaitu pipa tembaga kecil untuk transfer panas dengan
menggunakan konsep kapilaritas. Fungsi utama kipas adalah mendinginkan yang
mengalir di dalam loop. Saat ini mengalir melalui pipa tembaga, sirip radiator
menyerap panas dari air, kemudian siripnya didinginkan oleh kipas yang menempel
pada radiator. Kipas ini juga merupakan bagian yang sangat penting karena mereka
harus memberikan tekanan statis tinggi dan tetap diam pada saat bersamaan. Tube
hadir layaknya pipa untuk menghubungkan setiap komponen dalam lingkaran.
Sehingga, sebelum anda membeli, pastikan ukuran (ID dan OD) tabung sesuai
dengan ukuran Fitting dan sebaliknya. Setiap Tube ditandai dengan dua angka, di
mana jumlah yang lebih kecil menghadirkan diameter dalam atau ID (Inner
Diameter) dan jumlah yang lebih besar menunjukkan diameter luar atau OD (Outer
Diameter).
Demikian juga pada sebuah power supply biasanya dipasang pada IC utama atau
pada trafo untuk menjaga suhu agar tidak melebihi suhu maksimum dari trafo.
Dengan adanya berbagai pilihan ukuran kipas, maka tidak lagi perlu kuatir
peralatan kepanasan. Carilah ukuran kipas yang sesuai dengan kebutuhan agar tidak
membuang daya yang tidak semestinya. Selain digunakan untuk peralatan
elektronik, ternyata kipas ini juga banyak dipergunakan sebagai pendingin
akuarium ataupun sebagai pendingin peralatan rumah tangga lainnya. Kipas Atau
Fan DC 12cm untuk pendingin peralatan elektronik ini terdiri dari berbagai ukuran.
Ukuran paling kecil mulai 4″ hingga 15″. Kipas jenis ini umumnya mudah
ditemukan dalam peralatan amplifier, komputer, regulator, serta peralatan listrik
yang membutuhkan pendinginan dari luar untuk menjaga peralatan tetap dapat
beroperasi pada kondisi optimal.
Motor DC buatan Korea yang satu ini dikemas dalam kotak plastik yang kokoh,
dilengkapi dengan gear train yang mampu memberikan torque yang cukup besar.
Motor ini sangat cocok untuk aplikasi line tracer, yang memerlukan kecepatan yang
cukup tinggi dan memerlukan torsi yang cukup besar. Tersedia roda seperti gambar
di atas, dan roda tipe lain dengan diameter ~ 17 mm.
Dalam membangun sebuah mobile robot, biasanya kita terkendala dengan chassis
dan motor, terutama bila menggunakan motor DC. Bila menggunakan motor servo
(continuous servo), karena bentuk fisiknya kotak, maka cukup mudah untuk
menempatkannya pada chassis. Namun, motor servo umumnya memiliki kecepatan
yang rendah, yakni sekitar 60 rpm saja. Motor DC kebanyakan memiliki bentuk
fisik bulat, sehingga tidak mudah untuk memasangnya pada chassis. Kecepatan
putarnya (RPM) tinggi, namun torsinya rendah sehingga perlu dilengkapi dengan
gearbox. Nah, menambahkan gearbox adalah masalah yang lain lagi, mengingat
tidak mudah untuk mendapatkan gearbox yang sesuai dengan motor yang kita
gunakan. Terkadang, persoalan yang satu ini sangat menguras waktu, tenaga dan
pikiran.
7. VCD/DVD Player
VCD Player adalah alat elektronik yang dapat mengubah data yang disimpan
dalam alat penyimpanan berupa CD, DVD, Flashdisk menjadi output berupa Audio
dan juga Video. DVD player memiliki tugas menemukan dan membaca data yang
disimpan sebagai bump pada DVD. Memandang seberapa kecil bump. DVD player
merupakan peralatan yang harus mampu membaca ukuran kecil dengan tepat.
8. Motor Servo
Motor servo atau mikro servo merupakan motor listrik dengan sistem umpan
balik tertutup dimana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian
kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC,
serangkaian gear, potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi
untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu
motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirimkan melalui sinyal dari
sebuah kebel motor. Karena motor DC servo merupakan alat untuk mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik, maka magnet permanen motor DC servo lah
yang mengubah energi listrik ke dalam energi mekanik melalui interaksi dari dua
medan magnet. Salah satu medan dihasilkan oleh magnet permanen dan yang
satunya dihasilkan oleh arus yang mengalir dalam kumparan motor. Resultan dari
dua medan magnet tersebut menghasilkan torsi yang membangkitkan putaran motor
tersebut. Saat motor berputar, arus pada kumparan motor menghasilkan torsi yang
nilainya konstan.
Pada dasarnya prinsip kerja motor servo berdasarkan sinyal modulasi lebar pulsa
(Pulse Wide Modulation/PWM) menggunakan kabel kontrol. Kabel kontrol
Selain mempunyai kelebihan, motor servo pasti juga mempinyai kekurangan atau
kelemahan. Adapun kelemahan dari motor servo adalah sebagai berikut:
A. Harga dari motor servo relatif lebih mahal daripada motor DC lainnya.
B. Bentuknya lebih besar karena satu paket.
Motor servo standar merupakan motor servo hanya mampu berputar 180 derajat.
Motor servo ini dapat berputar searah maupun berawanan dengan arah jaruh jam.
Akan tetapi, sesuai dengan namanya, sudut defleksinya hanya mencapai 180
derajat, dengan perhitungan masing-masing sudut 90 derajat, yaitu kanan-tengah-
kiri. Motor servo standar sering dipakai pada sistem robotika misalnya untuk
membuat “Robot Arm” (Robot Lengan). Motor servo continous merupakan motor
servo yang dapat berputar 360 derajat. Motor servo ini dapat berputar searah
maupun berlawanan arah jarum jam, yang membedakan motor servo ini dengan
motor servo standar yaitu sudut defleksi putarannya. Sesuai dengan namanya,
motor servo ini tidak memiliki sudut defleksi putaran.
Alat yang satu ini lebih akrab dengan Ibu-ibu atau para wanita karena merekalah
yang sering menggunakan hair dryer (pengering rambut) untuk kebutuhan rambut
meraka. Motor listrik yang berputar di dalam hairdryer akan memutar kipas/baling-
baling untuk menyalurkan udara dingin untuk menyalurkan udara dingin untuk
melewati ruang panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas, dengan begitu udara
yang sebelumya dingin akan berubah menjadi panas untuk kemudian di keluarkan
ke lubang pengeluaran untuk digunakan mengeringkan rambut.
Pada umumnya terdapat dua pilihan putaran motor listrik, yaitu putaran lambat
dan putaran kencang. pada putaran lambat udara yang keluar lebih sedikit sehingga
udara yang dikeluarkan tidak terlalu panas. Sedangkan pada putaran cepat akan
mengeluarkan panas yang lebih banyak sehingga udara yang keluarpun akan
lumayan panas.
Elemen pemanasnya berupa spiral panjang yang dililitkan pada kerangka tahan
panas dari bahan mika panas Motor penggerak baling-balingnya berupa motor DC.
Motor jenis ini mempunyai putaran yang tinggi dan kostruksinya sangat sederhana
dan tidak terlalu besar. Panas yang dihasilkan digunakan untuk mengeringkan
rambut setelah keramas. Daya pemanasnya sekitar 250 watt hingga 1000 watt,
disesuaikan dengan kebutuhan. Motornya berupa motor DC sehingga memerlukan
komponen penyearah arus. Biasanya digunakan 4 buah diode sebagai penyearah
gelombang penuh. Jika motornya bertegangan rendah maka disiasati dengan cara
mengambil tegangan pada elemen pemanasnya kira - kira pada seperempat bagian,
jadi elemen pemanasnya dioperasikan sebagai pembagi tegangan. Bagian - bagian
yang mudah rusak pada Hair dryer adalah rotor. Disamping gulunganya terbakar
sering pula lamelnya aus karena gesekan dengan sikat sikat arangnya. Secara rutin
sikat arangnya juga harus diperiksa jangan sampai habis, karena akan merusak
lamelnya. Dalam penggantian sikatnya haruslah memperhatikan merek dan
jenisnya karena jenisnya sangat banyak sehingga mudah keliru. Angkernya dapat
diganti dengan jenis dan merek yang sama karena telah tersedia di pasaran
Soal :
1) Kenapa pada percobaan berbeban ada disebut dengan karakteristik luar dan
karakteristik pengaturan ?
2) Sebutkan pengereman pada mesin DC !
Jawab :