Anda di halaman 1dari 3

PERSPEKTIF TEORI AKUNTANSI

Akuntansi disamping dapat dibedakan atas dasar taksonomi sains atau teknologi juga
dapat dijelaskan dari perspektif lain, yaitu dari (1) aspek sasaran teori, (2) aspek tataran
semiotika, dan (3) aspek pendekatan penalaran
1. Aspek Sasaran Teori
Berdasarkan pada aspek sasaran atau tujuan akuntansi, maka teori akuntansi dapat
dibedakan dalam 2 jenis, yaitu teori akuntansi positif dan teori akuntansi normative.
Perbedaan unsur dari kedua teori tersebut disajikan pada table berikut:
Aspek Sasaran Teori
Usur Pembeda Masalah Fakta Masalah Nilai
Sasaran Pemaparan Positive Normative
Bentuk Pernyataan Is Ought/Should
Bahan Pertimbangan Facts Values
Dasar Penyimpulan Objective/Empirical Subjective/Reasoning
Nada Pernyataan Descriptive Perscriptive
Metode Pengujian Science Art
Kriteria Penerima Teori True/False Good/Bad

Note: Penjelesan positif berisi pernyataan tentang sesuatu (kejadian, tindakan, atau
perbuatan) seperti apa adanya sesuai dengan fakta atau apa yang terjadi atas dasar
pengamatan empiris. Penjelasan positif diarahkan untuk memberi jawaban apakah sesuatu
pernyataan itu benar atau salah (true or false) atas dasar kriteria ilmiah. Penjelasan normatif
berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai apakan sesuatu itu baik atau buruk (good or
bad) atau relevan atau tak relevan (relevant or irrelevant) dalam kaitannya dengan kebijakan
ekonomik atau sosial tertentu. Penjelasan normatif diarahkan untuk mendukung atau
menghasilkan kebijakan politik sehingga bersifat pembuatan kebijakan.
Bidang Masalah
Positif Normatif
Perlu penjelasan dan bukti empiris Perlu Penalaran Logis
Apakah informasi alira kas mempunyai
Kapan Sewaguna harus dikapitalisasi
kandugan informasi?
Faktor apa saja yag mempegaruhi tingkat Bagaimana perubahan harga diperhitungkan
pengungkapan sukarela dan disajikan dalam statemen keuangan?
mengapa perusahaan besar cenderung Tepatkah istilah beban untuk expense dan biaya
memilih metode persediaan MTKP untuk cost?

Soewarjono. 2010. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga.


Yogyakarta: BPFE Page 1
2. Aspek Tataran Semiotika
Tataran Semiotika dalam teori komuikasi
Penekanan
Tataran Sasaran Bahasan Kandungan Pesan
Komunikasi
Aspek formal
tanda bahasa Operasional,
Sintaktika Informasi sintaktik
(kosa kata, tata penandaan
bahasa)

Aspek isi tanda Penafsiran,


Semantika Informasi semantik
bahasa (makna) pelambangan

Keefektifan tanda
Fungsional, Informasi
Pragmatika bahasa (efek
pemengaruhan pragmatik
komunikatif)

Soewarjono. 2010. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga.


Yogyakarta: BPFE Page 2
3. Aspek Pendekatan Penalaran
Penalaran Deduktif Penalaran Induktif
Penalaran deduktif adalah proses Penalaran ini berawal dari suatu pernyataan atau
penyimpulan yang berawal dari suatu keadaan yang khusus dan berakhir dengan
pernyataan umum yang disepakati (premis) pernyataan umum yang merupakan generalisasi
ke pernyataan khusus sebagai simpulan (penempatan) dari keadaan khusus tersebut.
(konklusi). Penalaran deduktif dalam Penalaran induktif dalam akuntansi pada
akuntansi digunakan untuk memberi umumnya digunakan untuk menghasilkan
penjelasan dan dukungan terhadap pernyataan umum yang menjadi penjelasan (teori)
kelayakan suatu pernyataan akuntansi. terhadap gejala akuntansi tertentu.

Soewarjono. 2010. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga.


Yogyakarta: BPFE Page 3

Anda mungkin juga menyukai