TUGAS

SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL

halaman: 191 bagian 6.1 Romney edisi 12

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

CELIA MAKKIYATUL BERLINNA (450893)

MAHJUDIN ACHMAD (450848)
NAMIRA AMALIA (450859)
NURRINDI AVINDA K (437910)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2019/2020
1. Apa itu virus komputer ? Cantumkan setidaknya tiga alasan mengapa tidak ada sistem
yang sepenuhnya aman dari virus komputer!
Virus komputer merupakan sebuah segmen dari kode yang dapat dieksekusi
yang melekatkan dirinya ke sebuah ​file ​, program, atau beberapa komponen sistem
lainnya yang dapat dieksekusi. ketika program tersembunyi terpicu, virus membuat
perubahan tanpa izin agar sebuah sistem beroperasi.
Alasan mengapa tidak ada sistem yang sepenuhnya aman dari virus komputer:
● Virus menyebar dengan mudah dari 1 komputer ke komputer lain melalui
e-mail​, bisa juga karena men-​download.
● Virus bisa saja tidak aktif dalam beberapa periode waktu sebelum
menyebabkan kerusakan.
● Virus menyebar dengan cepat khususnya di lingkungan jaringan.

2. Mengapa virus menunjukkan sebuah ancaman serius terhadap sistem informasi?

Kerusakan apa yang dapat diakibatkan sebuah virus pada sebuah sistem komputer?
Karena virus menghancurkan atau mengubah data atau program, mengambil
kendali atas komputer, menghancurkan tabel alokasi ​file-file pada ​hard drive​,
menghapus atau mengganti nama ​file atau direktori, memformat ulang ​hard drive​,
mengubah konten ​file​, atau menjaga pengguna dari ​booting sistem atau mengakses
data dalam ​hard drive.​
Suatu virus dapat memotong dan mengubah transmisi, menampilkan gambar
atau pesan yang mengganggu, atau menyebabkan gambar layar berubah warna atau
menghilang. Banyak virus yang secara otomatis mengirim ​e-mail​, faks, atau pesan
teks dengan menggunakan nama korban sebagai sumber. Gejala virus komputer
meliputi komputer yang tidak akan menyala atau bekerja; operasi baca atau tulis tak
terduga, ketidakmampuan untuk menyimpan ​file​, waktu untuk memuat program yang
lama; ukuran file besar yang tak normal; operasi sistem yang lambat; ​pop-u​p terus
menerus; dan aktivitas layar, pesan-pesan gangguan, atau nama-nama ​file y​ ang tidak
biasa.
3. Bagaimana sebuah virus menjelma menjadi sebuah trojan horse?
Kebanyakan ​Trojan horse terjadi ketika seorang pengguna menjalankan
program terinfeksi yang diterimanya dalam sebuah email, mengunjungi situs yang
berbahaya, atau mengunduh perangkat lunak berbayar seperti ​add-on bermanfaat pada
program-program perangkat lunak terkenal. virus menjelma menjadi trojan horse jika
mereka bisa tidak aktif dalam beberapa periode waktu sampai ada pemicu/trigger,
oleh perubahan dalam sistem, pesan yang dikirim ke sistem, atau sebuah keadaan
yang tidak terjadi.

4. Berikut langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghindari penyebaran virus

pada komputer:
● Pasanglah perangkat lunak anti virus yang terkenal dan terandalkan untuk
memindai, mengidentifikasi, dan menghancurkan virus.gunakan anti virus satu
saja, jika menggunakannya lebih dari satu maka dapat berbenturan satu sama
yang lain.
● Jangan tertarik dengan iklan yang mempromosikan perangkat lunak anti virus
gratis, karena kemungkinan anti virus tersebut palsu dan memuat malware.
● Jangan tertarik dengan pemberitahuan ​pop-up yang memperingatkan ancaman
buruk dan menawarkan pemindaian gratis untuk komputer.
● Pastikan bahwa program anti virus terbaru telah terpasang
● Pindailah seluruh ​e-mail ​yang masuk dari virus baik pada level server maupun
pada dekstop pengguna.
● Jangan mengunduh apapun dari ​e-mail yang menggunakan bahas inggris yang
buruk, seperti tata bahasa yang jelek dan kata- kata salah eja.
● Bertransaksilah hanya dengan pengecer perangkat lunak terpercaya.
● Periksalah perangkat lunak baru dengan sebuah mesin yang terpisah dengan
perangkat lunak pendeteksi virus.
● Milikilah dua backup untuk seluruh file, untuk mencadangkan secara terpisah
dari program untuk menghindari pengontaminasian data backup.
● Jika akan memakai CD, jangan meletakkannya di mesin asing karena bisa
terinfeksi.