SOAL KIMIA

1. Jelaskan manakah yang titik didih dan titik leburnya lebih timggi : etanol (C 2H5OH)
atau dimetil eter (CH3-O-CH3)? Jelaskan alasannya.

Jawab : Etanol karena memiliki ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen H—O termasuk ikatan
terkuat dalamikatan kimia. Hal ini disebabkan oleh perbedaan ke elektronegatifan yang
besar antara unsur O dan H, jadi untuk melepaskan ikatannya dibutuhkan energi yang
besar. Maka dari itu Etanol memiliki titik didih yang tinggi dibanding isomer fungsinya
(eter).

2. sebanyak 32 gram C3H8 direaksikan dengan 40 gram O2 berdasarkan persamaan

berikut C3H8 + O2 → CO2 + H2O. Tentukan zat yang merupakan pereaksi pembatas dan
massa zat yang tersisa.

Jawab : Reaksi diatas belum setara sehinggan kita setarakan terlebih dahulu.

C3H8 + 5O2 = 3CO2 + 4H2O.

C3H8 (Propana) = 32 gram : 44 gram/mol = 0,73 mol

O2 = 40 : 32 = 1,25 mol

*Mr C3H8 = 44 gram/mol *Mr O2= 32 gram/mol

Bagi mol reaktan dengan koefisien masing-masing. C3H8 = 1 dan O2 = 5

𝑚𝑜𝑙 0,73
C3H8 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 = = 0,73
1

𝑚𝑜𝑙 1,25
O2 = = = 0,25
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 5

Nilai yang lebih kecil adalah 0,25 sehingga pereaksi pembatasnya adalah O 2.

Karena O2 molnya lebih kecil karena habis di reaksi

Jadi Masa Reaksi = O2 =𝑛 × 𝑎𝑟 = 0,25 × 32 = 8 𝑔𝑟𝑎𝑚 (habis direaksikan)

C3H8 =𝑛 × 𝑎𝑟 = 0,25 × 44 = 11 𝑔𝑟𝑎𝑚

Jadi massa zat yang tersisa adalah C3H8 = 32 – 11 = 21 gram.

NAMA : FAHRI SAPUTRA

NIM : 1913071045

KELAS : 1B

MENJAWAB PERTANYAAN DARI : Ni Putu Winni Widiastui

1913071044.