Konseptual Model Konseptual Keperawatan
Konseptual Model Konseptual Keperawatan
(BETTY NEUMAN)
Salah satu model konseptual keperawatan yang dapat diaplikasikan oleh perawat
adalah model sistem Betty Neuman yang memberikan warisan baru tentang cara
pandang terhadap manusia sebagai makhluk holistik (memandang manusia secara
keseluruhan) meliputi aspek (variabel) fisiologis, psikologis, sosiokultural,
perkembangan dan spiritual yang berhubungan secara dinamis seiring dengan adanya
respon-respon sistem terhadap stressor baik dari lingkungan internal maupun eksternal
(Potter and Perry, 2009).
Betty Neuman menerapkan ide dari teori sistem umum tentang sifat dasar
kehidupan sistem terbuka yang merupakan gabungan semua elemen yang berinteraksi
dalam struktur organisasi tubuh kita yang kompleks. Neuman juga memilah konsep G.
Kaplan tentang tingkatan tindakan pemecahan. Neuman mengemukakan teori
berdasarkan penelitian yang ia lakukan untuk mengetahui kondisi mental atau psikologi.
Evaluasi yang ia lakukan juga turut membantu dalam membangun suatu konsep tentang
kombinasi antara tindakan dan respon mental. Tetapi tidak selamanya hal diatas dapat
dijadikan evaluasi dan bukti statistik yang mendukung. Jadi empiris tidak terlalu
diutamakan dalam konsep ini.
Konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman adalah konsep “Health Care
System” yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang
ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri
secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah
komunitas. Serta Betty Neuman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan
Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang
petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dia anak kedua dari tiga bersaudara
dan merupakan anak perempuan satu-satunya. Ayahnya meninggal karena penyakit
Chronic Renal Failure ketika beliau berumur 11 tahun. Rasa cinta pada tanah
kelahiran membuat beliau bertekad untuk membangun desanya, Ohio. Latar
belakang kehidupan di pedesaan membantu dirinya mengembangkan rasa kasih
sayang terhadap orang-orang yang membutuhkan , seperti yang dilakukan sepanjang
kariernya. Setelah lulus SMA Neuman bekerja sebagai teknisi pada perusahaan
pesawat terbang dan sebagai juru masak di Ohio dalam rangka menabung untuk
pendidikannya dan membantu ibu serta adiknya. Adanya program militer di
keperawatan mempercepat masuknya Neuman ke sekolah keperawatan (Fawcett,
2005)
Beliau pertama kali memperoleh pendidikan di People Hospital School of
Nursing yang sekarang berubah nama menjadi General Hospital Akron di Akron,
Ohio pada tahun 1947 dan beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan
keluarganya di California. Di California Neuman bekerja dibanyak bagian
diantaranya perawat di sekolah, perawat industri, beliau juga memegang jabatan
Open System :
Elemen-elemen system secara continue bertukar informasi dan energi
dalam suatu organisasi yang kompleks. Stress dan reaksi terhadap stress adalah
komponen dasar pada suatu system terbuka.
Negentropy :
Suatu proses pemanfaatan energy konservasi yang membantu kemajuan system
kearah stabilitas atau baik.
Entropy :
Suatu proses kehabisan energi atau disorganisasi yang menggerakkan sistem
kearah sakit atau kemungkinan kematian.
Stability :
Suatu keinginan keadaan seimbang antara penanggulangan system dan stressor
untuk memelihara tingkat kesehatan yang optimal dan integritas.
Enviroment :
Created Enviroment :
Suatu pengembangan yang tidak disadari oleh klien untuk mengekspresikan
system secara simbolik dari keseluruhan system. Tujuannya adalah
menyediakan suatu arena aman untuk system fungsi klien. Dan untuk
membatasi klien dari stressor.
Client system :
Lima Variabel (fisiologi, psokologi, sosiokultural, perkembangan, dan spiritual)
klien dalam berinteraksi dengan lingkungan bagian dari klien sebagai system.
Lines of Resistance :
Serangkaian yang merusak lingkaran disekitar struktur inti dasar disebut garis
pertahanan, lingkaran ini menyediakan sumber-sumber yang membantu klien
mempertahankan melawan suatu stressor. Sebagai contoh adalah respon system
imun tubuh. Ketika garis pertahanan efektif, klien dapat menyusun system
kembali. Jika tidak efektif maka kematian dapat terjadi. Jumlah pertahanan
stressor ditentukan oleh interrelationship kelima variable system klien.
Kesejahteraan (Wellness) :
Keadaan sejahtera merupakan kondisi ketika tiap bagian dari sistem klien
berinteraksi secara harmoni dengan seluruh sistem. Kebutuhan sistem
terpenuhi.
Sakit (Illness) :
Sakit terjadi ketika kebutuhan tidak terpenuhi yang mengakibatkan keadaan
tidak seimbang dan penurunan energy.
Stressor :
Stressor adalah kekuatan yang secara potensial dapat mengakibatkan gangguan
pada system yang stabil. Stressor dapat berupa :
Kekuatan intrapersonal yang ada pada tiap individu, seperti respon
kondisional seseorang.
Kekuatan interpersonal yang terjadi antara satu atau lebih individu, seperti
harapan peran.
Kekuatakn ekstrapersonal yang terjadi diluat individu, seperti keadaan
finansial.
Tingkat reaksi :
Tingkat reaksi merupakan jumlah energy yang diperlukan oleh klien untuk
menyesuaikan terhadap stressor.
Rekonstitusi :
Rekonstitusi terjadi mengikut treatment reaksi stressor. Hal ini
menggambarkan kembalinya sistem stabil dimana tingkat kesejahteraannya
lebih tinggi atau lebih rendah dari sebelumnya untuk melawan stressor.
Hal ini menacakup faktor interpersonal, intrapersonal, ekstrapersonal, dan
lingkungan yang berhubungan dengan variable sistem klien 9fisiologi,
psikologi, sosiokultural, perkembangan, dan spiritual).
Kesehatan
Neuman mempertimbangkan kerjanya sebagai model sejahtera. Dia
memandang kesehatan sebagai kodisi yang terus menerus dari sehat menuju
sakit yang secara alamiah dinamis dan secara konstan seseorang berubah untuk
mencapai kondisi sehat yang optimal atau stabil yang diindikasikan seluruh
kebutuhan sistem terpenuhi. Menurunnya kondisi sehat merupakan akibat dari
tidak terpenuhi kebutuhan sistem. Klien berada dalam kondisi dinamis baik
sehat atau sakit dalam beberapa tahap yang diberikan pada waktu itu.
Keperawatan
Neuman menyatakan bahwa keperawatan adalah memperhatikan semua aspek
manusia. Dia juga menggambarkan bahwa keperawatan adalah profesi yang
unik yang memperhatikan semua variabel yang mempengaruhi respon individu
terhadap stress. Persepsi perawat mempengaruhi terhadap pelayanan yang
diberikan sehingga Neuman menyatakan bahwa persepsi antara pemberi
pelayanan dan pasien harus dikaji. Dia mengembangkan instrument pengkajian
dan intervensi untuk membantu melakukan tugas tersebut.
Lingkungan
Lingkungan dan manusia diidentifikasi sebagai dasar fenomena dari model
sistem Neuman, bahwa hubungan manusia dengan lingkungan adalah
hubungan yang timbal balik. Lingkungan didefinisikan sebagai semua faktor
internal dan eksternal yang berada disekelilingi manusia dan berinteraksi
dengan manusia dan klien. Stressor (intrapersonal, interpersonal, dan
ekstrapersonal) adalah signifikan terhadap konsep lingkungan dan
digambarkan sebagai kekuatan lingkungan yang berinteraksi dengan dan secara
potensial dapat mengubah stabilitas sistem.
Neuman mengidentifikasi tiga lingkungan yang relevan sebagai berikut :
Lingkungan Internal adalah intrapersonal dengan semua interaksinya yang
terjadi pada klien
Lingkungan Eksternal adalah interpersonal atau ekstrapersonal dengan
semua interaksinya yang terjadi di luar klien.
Lingkungan yang diciptakan adalah perkembangan tidak sadar dan
digunakan klien untuk membantu mekanisme pertahanan.
Hal ini merupakan komponen utama pada intrapersonal. Lingkungan yang
diciptakan adalah kondisi dinamis yang diatur atau memobilisasi varibel-
“Betty Neuman model” 15
variabel sistem untuk menciptakan efek yang ditentukan sehingga dapat
membantu klien mengatasi stressor lingkungan yang mengancam dengan
melakukan perubahan pada diri sendiri atau situasi. Contohnya respon
menolak (variabel fisiologi), dan semangat untuk survife pada siklus
kehidupan (variabel perkembangan). Lingkungan yang diciptakan secara
terus menerus mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perubahan oleh keadaan
sehat yang dipersepsikan klien.
g. Diagnosa Keperawatan
1) Menetapkan data dasar yang meliputi pertimbangan secara simultan interaksi
dinamis dari variabel-variabel fisiologis, psikologis, sosiokultural,
perkembangan dan spiritual.
a) Identifikasi persepsi klien :
Mengkaji kondisi dan kekuatan faktor-faktor struktur dasar dan
sumber daya klien.
Kaji karakteristik garis fleksibel dan garis normal tingkat pertahanan.
“Betty Neuman model” 16
Kaji faktor internal dan eksternal, misalnya :
Identifikasi dan evaluasi stressor yang mengancam
Identifikasi stressor yang mengancam stabilisasi sistem klien
(kehilangan, kelebihan, perubahan dan intoleransi).
b) Identifikasi, klarifikasi, evaluasi stressor aktual dan potensial faktor yang
berhubungan dengan variabel c)
c) Kaji pengaruh lingkungan
Persepsi klien terhadap stressor
Identifikasi terhadap masalah perubahan hidup
Identifikasi dalam mengatasi masalah
Identifikasi klien dalam mengatasi masalah
Evaluasi masalah masa lalu, selama ini, dan yang akan datang
Identifikasi dan evaluasi gangguan aktual dan potensial yang
mengancam.
2) Identifikasi persepsi terhadap petugas kesehatan
3) Bandingkan persepsi terhadap petugas kesehatan
a) Persamaan dan perbedaan persepsi
b) Kesadaran akan fasilitas kesehatan
c) Mengatasi perbedaan\
h. Tujuan Keperawatan
1) Negosiasi perubahan klien dan kelompok
2) Negosiasi preventif sebagai intervensi respon klien dan kelompok.
i. Outcome Keperawatan
1) Implementasi intervensi
a) Prinsip yang utama : Invasi stressor, dukung koping positif, dll
b) Preventif sekunder : perlindungan dasar, dukung faktor positif dalam
meningkatkan status diri
c) Preventif tersier : mencapai status kesehatan yang tinggi, dukung untuk
mencapai tujuan, koordinasi dan integrasikan sumber layanan kesehatan.
d) Evaluasi hasil : konfirmasikan hasil yang dicapai, reformasi tujuan
d. Sistem Klien
Model sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka dan
dinamis terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu kesatuan
fokus definisi keperawatan dan pemahamam terbaik dari interaksi klien dengan
lingkungan. Elemen-elemen yang ada dalam sistem terbuka mengalami pertukaran
energi informasi dalam organisasi kompleksnya. Stress dan reaksi terhadap stress
merupakan komponen dasar dari sistem terbuka.
Klien sebagai sistem bisa individu, keluarga, kelompok, komunitas atau
sosial issue (Tomey & Alligood, 2006). Klien sebagai suatu sustem memberikan
arti bahwa adanya keterkaitan antar aspek yang terdapat dalam sistem tersebut.
e. Struktur dasar
Struktur dasar berisi seluruh variabel untuk mempertahankan dasar yang biasa
terdapat pada manusia sesuai karakteristik individu yang unik.. variabel-variabel
tersebut yaitu variabel system, genetik, dan kekuatan/kelemahan bagian-bagain
sistem.
f. Intervensi
Merupakan tindakan-tindakan yang membantu untuk memperoleh, meningkatkan
dan memelihara sistem keseimbangan, terdiri dari pencegahan primer, sekunder dan
tertier.
g. Rekonstitusi
Neuman (1995) mendefinisikan rekonstitusi sebagai peningkatan energi yang
terjadi berkaitan sebelum sakit. Yang dengan tingkat reaksi terhadap stressor.
Rekonstitusi dapat dimulai menyertai tindakan terhadap invasi stressor.
Rekonstitusi adalah suatu adaptasi terhadap stressor dalam lingkungan internal dan
eksternal. Rekonstitusi bisa memperluas normal line of defense ke tingkat
sebelumnya, menstabilkan sistem klien pada tingkat yang lebih rendah, dan
mengembalikan pada tingkat semula sebelum sakit. Yang termasuk rekonstitusi
adalah faktor-faktor interpersonal, intrapersonal, ekstrapersonal dan lingkungan