Anda di halaman 1dari 5

Soal kasus no. 1-2.

1. Tn .A mengalami kecelakaan, langsung dilarikan ke IGD dalam perjalanan klien


muntah, kehilangan kesadaran (amnesia) > 30 menit tapi < 24 jam, mengalami
fraktur tengkorak, disorientasi ringan (bingung). Menurut tanda dan gejala, Tn.A
mengalami?
a. Cedera kepala berat (CKB), GCS: 3-8
b. Cedera kepala sedang (CKS), GCS: 9-12
c. Cedera kepala tertutup
d. Cedera kepala terbuka
e. Cedera kepala ringan (CKR), GCS: 13-15
2. Menurut mekanisme cedera terdapat tigs mekanisme yang berpengaruh dalam trauma
kepala, salah satunya yaitu jika kepala bergerak membentur benda yang diam
misalnya pada saat kepala terbentur adalah………
a. Deformitas
b. Depresi fraktur
c. Akselerasi
d. Deselerasi
e. Rotasi
3. Trauma yang mengenai daerah kulit kepala, tulang tengkorak atau otak yang terjadi
akibat injuri baik secara langsung disebut trauma ?
A. Trauma abdomen
B. Trauma thorak
C. Trauma servikal
D. Trauma muskulo kletal
E. Trauma kapitis
4. Pasien wanita dibawa ke IGD dengan keluhan pusing setelah kepalanya terbentur
tembok. Yang harus dilakukan perawat untuk penanganan gawat darurat adalah,
kecuali :
a. Pemeriksaan vital sign
b. Pemeriksaan kesadaran (GCS)
c. Pemeriksaan pupil
d. Pemeriksaan head to toe
e. Pemeriksaan lab
Kasus nomor 5 dan 7
Seorang nenek, 80 tahun, masuk UGD karena tidak sadar setelah jatuh di kamar mandi.
Setelah diperiksa, penderita tidak memberikan respon dan terdengar suara mendengkur.
Tampak jejas di belakang kepala. Frekuensi napas 32x/menit, tekanan darah 170/110
mmHg, dan nadi 56x/menit.
5. Penyebab obstruksi napas pada kasus di atas adalah ....
a. adanya gigi atau benda asing
b. jatuhnya pangkal lidah ke orofaring
c. banyaknya lendir karena penderita tidak sadar
d. fraktur maksilofasial
e. adanya tumor di daerah orofaring
6. Tindakan pertama yang harus dilakukan pada penderita ini adalah ....
a. berikan obat untuk menurunkan tekanan darahnya
b. pasang infus dan ambil contoh darah
c. infus mannitol untuk menurunkan tekanan intrakranial
d. bersihkan jalan napas dan beri oksigen
e. lakukan intubasi endotracheal
7. Tn. M Jatuh ketika mengendarai sepeda motor yang dikendarainya kemudian kepala
tn. M membentur trotoar, pada bagian frontal mengalami kerusakan jaringan
subkutan dimana pembuluh darah (kapiler) pecah sehingga meresap ke jaringan
sekitarnya, kulit tidak rusak namun bengkak dan berwrna kebiruan. Kemungkinan
Tn. M mengalami luka ?
a. Lka tusuk
b. Luka abrasi
c. Fraktur
d. Laserasi
e. Luka memar (kontusio)
Soal kasus n0. 8,9
Seorang laki-laki, usia 25 tahun, mengalami trauma kepala akibat ditabrak mobil.
Pasien tidak sadar, suara napas tambahan tidak ada. Tekanan darah 100/70 mmHg.
Pernapasan 20x/menit, nadi 110x/menit, dan saturasi O2 90%. Setelah diperiksa tidak ada
gangguan airway.
8. Tindakan yang dilakukan untuk pasien di atas adalah ....
a. Pasang IV line dan berikan obat neurotropik
b. Pasang nasal kanul O2 8 liter/menit dan IV line
c. Pasang nasal kanul O2 2 liter/menit dan IV line
d. Pasang sungkup berbalon 12 liter/menit dan IV line
e. Lakukan intubasi endotracheal
9. Bila pasien apneu (henti napas), maka tindakan yang dilakukan adalah ....
a. Pasang IV line dan berikan adrenalin
b. Berikan O2 melalui sungkup berbalon 10 liter/menit
c. Berikan bantuan napas mulut ke mulut
d. Lakukan KJL (Kompresi Jantung Luar)
e. Dilakukan posisi tredelenburg
Soal kasus no.10
Seorang laki-laki, umur 30 tahun, MRS dengan riwayat mengendarai sepeda motor
dengan tidak memakai helm tabrakan dengan pengendara sepeda motor lainnya. Pada
saat kejadian penderita pingsan, namun dalam perjalanan ke rumah sakit sadar kembali.
Pada saat tiba di rumah sakit kesadarannya kembali menurun. Tekanan darah 140/100
mmHg dan nadi 50x/menit. Penderita hanya berespon terhadap nyeri. Pupil kanan lebih
besar daripada pupil kiri.
10. Tekanan darah 140/100 mmHg dan nadi 50x/menit. Hal ini menunjukkan ....
a. Shock hemoragik d. Peningkatan tekanan intrakranial
b. Shock neurologik e. Hipertensi meningkat
c. Spinal shock
11. Pada pemeriksaan GCS, penderita membuka mata dengan rangsang nyeri. Penderita
berbicara tapi tidak terbentuk kalimat yang jelas dengan gerakan ekstremitas
menjauhi rangsang nyeri, maka GCS-nya adalah ....
a. E3 V5 M4 d. E2 V4 M4
b. E2 V3 M4 e. E1 V3 M3
c. E4 V5 M5

12. Pada kasus cidera kepala, kita harus selalu memperhatikan ada atau tidak adanya
kelainan pada airway brething circulation. Pada kasus cidera kepala gcs > 13 klien
haru diobservasi ketat setiap 15 menit selama ... Jam , dan .... Menit selama 6 jam
berikutnya.
A. 3 jam & 30 menit
B. 6 jam & 30 menit
C. 3 jam & 60 menit
D. 6 jam & 60 menit
E. 8 jam & 60 menit
13. Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada klien trauma kepala ?
A. Resiko cidera
B. Resiko jatuh
C. Perawatan keluarga tak efektif
D. Gangguan intgritas kulit
E. Koping keluarga tidak efektif
14. Tn. Z jatuh dari ketinggian ketika menaiki pohon kelapa, dan kepala klien jatuh
dengan posisi dibawah, saat di bawa ke RS klien menunjukkan gejala klinis triad
cushing, (Bradikardi, hipertensi, depresi, pernafasan). GCS 4 dan kehilangan
kesadaran > 24 jam kemungkinan Tn.Z mengalami trauma kepala dengan tingkat
kesadaran ?
a. Ringan dan sedang
b. Minor
c. Ringan
d. Sedang
e. Berat
15. Untuk mengetahui adanya sumbatan jalan napas secara cepat dilakukan ....
a. triple airway manuver d. CT scan leher
b. look, listen, feel e. pemasangan pipa orofaring
c. foto leher AP/lateral atau MRI

Anda mungkin juga menyukai