Dirawat dan didiknya Anas dengan baik hingga remaja, setelah remaja Ummu
sulaim menitipkan Anas kepada Rasulullah. Agar Anas dapat pancaran dari
ajaran – ajaran sunnah Nabi yamg mulia.
Lalu Abu Thalhah berkata, "Apa yang kau inginkan?." Ummu Sulaim
menjawab,"Sesungguhnya aku inginkan darimu adalah 'Islam'."
Abu Thalhah lalu berkata, "Siapakah orang yang akan membimbingku untuk
hal itu?" Ummu Sulaim berkata, "Yang akan mengenalkan hal itu adalah
Rasulullah SAW." Pergilah Abu Thalhah menemui Nabi SAW. Ketika itu
Rasulullah SAW sedang duduk bersama para sahabatnya.
Abu Thallah tidak setengah – setengah masuk islam, ia betul betul masuk
islam dengan menyuluruh dan kaffah , ia betul betul mencintai Allah dan
Rasulnya, ini terbukti, ia senantiasa membela Rasulullah dalam peperangan,
dalam perang Uhud, ia di gardang terdepan. Dan sejak keislamannya, ia
terkenal dengan ibadah – ibadahnya yang baik.
Dari Pernikahan ummu sulaim dan abu tahllah, mereka dikarunia anak
bernama Abu Umair, pada suatu hari Abu Umair sakit, sementara Abu Tahlah
harus pergi berjihad, pergilah Abu Thallah berjihad, dan Abu Umair pun
meninggal, dengan sabar Ummu Sulaim menerima kematian anaknya,
dimandikan,dikafani,dan dikuburkannya anaknya dengan baik dan sabar. Dan
Ummu Sulaim mengatakan kepada keluarga jangan ada yang mmberi tahu
Abu Thallah, biar aku saja yang mmberi tahu
mendengar hal tersebut Abu Thallah sangat marah, kenapa tidak dari awal ia
diberi tahu bahwasanya anaknya meninggal dan kenapa setelah menerima
pelayanan yang luar biasa baru ia diberi tahu.
Abu tahllah pun pergi menjumpai Rasululah dan menceritakan apa yang telah
terjadi, Rasulullah berkata “Semoga Allah memberkahi malam kalian”
ternyata setelah malam tersebut, mengandunglah Ummu Sulaim dan lahirlah
anaknya yang bernama Abdullah.
Abdullah dan keturunannya adalah penghafal Al-Quran.
Semoga kita menjadi manusia yanag ketika diberi ujian, kita sabar dan ketika
diberi kebahagiaan kita bersyukur.