Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN ANESTESI REGIONAL SUB ARACHNOID

BLOCK

No. Dokumen
No. Revisi No. Halaman
000/…........../RSKIA-
- 1/3
A/XI/2019
Ditetapkan,
Direktur RSKIA Annisa
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
15 Nopember 2019
OPERASIONAL
drg. Nolista Indah Rasyid, Sp. Ort
NIK 004 10 11
Tindakan anestesi untuk menghambat penghantaran sinyal
Pengertian nyeri dengan cara memberikan obat anestesi lokal ke dalam
ruang subarachnoid menggunakan jarum khusus.
Tujuan Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pasien.
Keputusan Direktur RSKIA Annisa, Nomor : ………………….
Kebijakan
Tentang PELAYANAN ANESTESI REGIONAL SUB
ARACNOID BLOCK di RSKIA Annisa.

A. PERSIAPAN PASIEN

1. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang tujuan


dan tindakan yang akan dilakukan.

2. Informed consent.

3. Puasa sebagaimana pedoman puasa operasi elektif


dengan anestesi umum, mengigat tidak ada jaminan
keberhasilan dengan teknik anestesi regional.

Prosedur 4. Pemasangan jalur intravena yang berfungsi baik dan


dalam keadaan lancar.

5. Posisi pasien diatur posisi lateral atau duduk.

6. Identifikasi area injeksi

B. PROSEDUR TINDAKAN
1. Pasien diberitahu tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan.
PELAYANAN ANESTESI REGIONAL SUB ARACHNOID
BLOCK

No. Dokumen
No. Revisi No. Halaman
000/YANMED/RSKIA-
00 2/3
A/VII/2018

2. Memasang monitor tanda – tanda vital ( Irama EKG,


tekanan darah, nadi, saturasi oksigen , respirasi rate)
3. Mengecek jalur intravena yang berfungsi baik dan
dalam keadaan lancar.
4. Pasien diposisikan duduk atau tidur miring.
5. Identifikasi tempat insersi jarum spinal.
6. Petugas melakukan cuci tangan dan memakai sarung
tangan steril.
7. Desinfeksi daerah insersi jarum spinal.
8. Dilakukan penyuntikan jarum spinal di tempat yang
telah ditandai, dengan tehnik pendekatan median
atau paramedian.
9. Pastikan LCS keluar.
10. Barbotage cairan LCS yang keluar.
Prosedur 11. Injeksi Obat Anestesi sesuai target dan dosis yang
diinginkan.
12. Cek level ketinggian block dengan test pin prick atau
suhu.
13. erasi head up atau head down sesuai dengan
ketinggian yang diinginkan.
14. Maintenence dengan oksigen.
15. Melakukan segera penanganan komplikasi anestesi
regional seperti hipotensi, mual, muntah bahkan
apnoe.
16. Melakukan Monitor ketat pada menit pertama sampai
dengan posisi stabil blok.
PELAYANAN ANESTESI REGIONAL SUB ARACHNOID
BLOCK

No. Dokumen
No. Revisi No. Halaman
000/YANMED/RSKIA-
00 3/3
A/VII/2018

1. Obat-obatan Premedikasi
a. Midazolam (0,07 mg/k]KgBB - iv)
b. Sulfas Atropin (0,01 mg/KgBB - iv)
2. Obat-obatan Anestesi Lokal
a. Bupivacain ( sesuai ketinggian daerah
operasi 7 mg – 20 mg intra thecal)
Prosedur
3. Analgetik Opioid
a. Fentanyl 2 (mcg/KgBB – iv)
4. Obat-obatan lain
a. Ketorolac (0,5 mg/KgBB – iv)
b. Ondansetron (0,1 mg/KgBB – iv)

Unit Terkait 1. Tim Pelayanan Anestesiologi

Anda mungkin juga menyukai