Nim :E1032161045
Prodi:Ilmu Pemerintahan
Analisis perekonomian campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat,
di mana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Dalam
bentuk perekonomian campuran sumber-sumber ekonomi bangsa, termasuk factor-faktor produksi
dimiliki oleh individu atau kelompok swasta, di samping sumber tertentu yang dikuasai pemerintah
pusat, atau pemerintah daerah, atau pemerintah setempat. Karena itu dalam sistem ekonomi
campuran dikenal paling tidak dua sektor ekonomi, yaitu sektor swasta dan sektor Negara
(Cornelis Rintuh, 1995).
Sistem ini berkembang dan sekarang diberlakukan baik oleh Negara yang sebelumnya
menganut sistem ekonomi pasar (Negara industri barat) maupun oleh Negara yang sebelumnya
menganut sistem ekonomi perencanaan yang ketat/terpusat
(Uni Soviet). Pemberlakuan sistem ekonomi pasar yang ketat ternyata menimbulkan
depresi ekonomi pada tahun 1930-an. Sedang pemberlakuan sistem ekonomi perencanaan yang
ketat juga tidak mampu menghilangkan kelas-kelas dalam masyarakat. Berdasarkan pengalaman
tersebut banyak Negara menganut sistem ekonomi campuran ini (Suroso, 1997).
Sistem ekonomi campuran melahirkan ekonomi pasar bebas, yang memungkinkan
persaingan bebas tetapi bukan persaingan yang mematikan, campur tangan pemerintah dieprlukan
untuk menstabilisasi kehidupan ekonomi, mencegah konsentrasi yang terlalu besar di pihak
swasta, mengatasi gejolak-gejolak, dan membantu golongan ekonomi lemah.