Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan sehat

seseorang mampu melakukan banyak hal dalam hidupnya. Namun sehat tidak datang begitu saja.

Diperlukan berbagai macam upaya atau usaha agar tubuh seseorang selalu dalam sehat. Oleh karena itu,

kesehatan semestinya menjadi kebutuhan dasar bagi manusia.

Perlu kesadaran yang tinggi agar masyarakat tetap berada dalam kondisi sehat. Namun, saat ini

kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat masih tergolong rendah. Hal ini dapat dibuktikan

masih banyak masalah kesehatan termasuk penyakit yang kita hadapi dimasyarakat. Tidak hanya

penyakit menular, tetapi kecenderungan yang meningkat adalah penyakit tidak menular yang banyak

dijumpai dimasyarakat.

B. TUJUAN

1. Untuk mengetahui penyakit tidak menular

2. Untuk mengetahui penyebab atau faktor risiko masalah kesehatan

3. Untuk mengetahui upaya pencegahan masalah kesehatan

C. MANFAAT

Agar kita dapat mengetahui atau memahami tentang penyakit yang tidak menular dalam masyarakat.

BAB II

A. DASAR TEORI

Obesitas atau “kegemukan” harus dibedakan dengan keadaan kelebihan berat (overweight) yang sering

dijumpai diantara para atlet olahraga beban atau pada orang orang tertentu dengan kerangka tubuh

yang besar. Obesitas yang diukur dengan indeks masa tubuh dapat dibagi menjadi obesitas perifer dan

obesitas sentral atau abdominal berdasarkan lingkaran perut.


B. PENYEBAB/FAKTOR RISIKO MASALAH KESEHATAN

Obesitas abdominal (obesitas viseral) akan disertai dengan peningkatan prevalensi berbagai penyakit

kronis, termasuk penyakit arteri koronaria, diabetes, hipertensi, stroke dan jenis jenis kanker tertentu.

Dalam menentukan risiko untuk kelainan/penyakit yang berhubungan dengan obesitas, distribusi lemak

lebih penting dari pada jumlah total lemak dalam tubuh.

C. UPAYA PENCEGAHAN MASALAH KESEHATAN

1. PRIMORDIAL

Dengan memberikan informasi akan pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya

obesitas.

2. PRIMER

Strategi pendekatan untuk mempromosikan cara hidup sehat pada semua anak dan remaja beserta

orang tuannya, serta strategi pendekatan pada kelompok yang berisiko tinggi mengalami obesitas. Yaitu

anak yang salah satu atau kedua orang tuannya menderita obesitas dan anak yang memiliki kelebihan

berat badan semenjak masa anak anak.

3. SEKUNDER

1. Melakukan deteksi dini dengan cara melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan

sehingga diperoleh nilai IMT.

2. Pengaturan pola konsumsi makan.

3. Melakukan aktivitas fisik.

4. TERSIER

1. pengaturan diet.

2. peningkatan aktivitas fisik.

3. mengubah pola hidup sehat.

4. melakukan terapi.
BAB III

KESIMPULAN

Kegemukan atau obesitas didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi lemak tubuh

sedikitnya 25% dari berat rata rata untuk usia, jenis kelamin dan tinggi badan. Obesitas juga

merupakan suatu keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan

daripada yang diperlukan tubuh. Namun, keinginan pola hidup lebih sehat dengan penurunan

faktor risiko sehubungan dengan ancaman penyakit terhadap hidup memotivasi beberapa orang

untuk mengikuti diet dan program penurunan berat badan.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Buku ciptaan Dr. Andry Hartono, SpGk Tentang Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit edisi 2.

Anda mungkin juga menyukai