Peningkatan salah Bilirubin tertimbun Mukosa kandungan
satu (asam empedu, empedu menjadi bilirubin, kolesterol) permiabel Penyerapan air>>(garam empedu mempercepat
Terbentuk batu
Nekrosis tekanan dan
infeksi saluran empedu
Resiko cedera Kejang, nyeri(radang) Gangguan rasa
nyaman
Akut Kronik
Leukositosis Radang, Iskemia Akibat mekanisme Wajah menahan
perubahan dan nyeri(perilaku susunan kimia batu berhati-hati dan empedu gelisah)
Infeksi sekunder dari Penebalan dinding Anixeatas
Demam (peningkatan suhu sejumlah organism saluran empedu tubuh) melalui pembuluh darah ke limfe
Hyperbilirubinemia Kandung empedu Muncul infeksi Kurang pengetahuan
(jondice) membesardan keras bakteri sekunder (dinding akan variabel dan nekrotik)
Gangguan pada fungsi G Radang pada selaput Kandungan empedu
I (nausea, vomiting) perut tampak bulat putih dan berisi empedu yang keruh Perubahan Resiko nutrisi kurang <kebutuhan volume tubuh cairan Dapat melekat pada dinding abdomen