Ulfa Khasanah
NPM. 3413D14101
I
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Tak pernah ada kata instant untuk mendapatkan kemenangan yang sebenarnya,
semua tetap memerlukan proses yang berkelanjutan hingga jiwa terpisah dari
tubuh.”
( anonym )
“you are never too old to set another goal or to dream a new dream”
( C. S. Lewis )
II
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
PLT/Direktur Akademi Keperawatan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
III
LEMBAR PENETAPAN PENGUJI
Telah Diuji dan Disetujui Oleh Tim Penguji Pada Ujian Karya Tulis Ilmiah
Disain Studi Kasus Di Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat
PANITIA PENGUJI
Tanda Tangan
2.JAMI’AN ..............................
NIP. 19790605 200312 1 009
Mengetahui
PLT/Direktur Akademi Keperawatan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
AGUS HARIONO,SST.MPH
Pembina
NIP. 19710811 199102 1 002
IV
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah disain studi
kasus yang berjudul “Asuhan Keperawatan Klien Stroke Iskemik Dengan
gangguan Perfusi Jaringan Serebral Di Ruang ICU RSUD Ade Mohammad
Djoen Sintang” sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Karya Tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh
gelar Ahli Madya keperawatan di Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat.
Dalam penyusunan, saya mendapat banyak pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat bapak/Ibu :
1. Agus Hariono, SST, MPH selaku Plt Direktur Akademi Keperawatan
pemerintah provinsi Kalimantan Barat.
2. Dr. Rosa Tripina, MPH selaku direktur RSUD Ade Mohammad djoen, yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan penyusunan
karya tulis ilmiah disain studi kasus ini.
3. Ns. Dayang Asbahani S.kep, selaku kepala Ruang ICU RSUD Ade Mohammad
Djoen Sintang yang telah memberikan ijin dan fasilitas kepada penulis untuk
melaksanakan asuhan keperawatan.
4. Ns. Azni Firmania, S.Kep, M.Si selaku pembimbing dan penguji yang telah
memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan dorongan moril dalam penulisan
selama penyusunan karya tulis ilmiah disain studi kasus ini.
5. Ns. Emiliana s.kep selaku penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan,
motivasi, dan dorongan moril dalam penulisan selama penyusunan karya tulis
ilmiah disain studi kasus ini.
6. Siti Nurul Huda S.kep selaku penguji yang telah memberikan bimbingan,
arahan, motivasi, dan dorongan moril dalam penulisan selama penyusunan
karya tulis ilmiah disain studi kasus ini.
7. Ny. Hasnah dan Ny. Titik Nurjanah yang telah bersedia menjadi partisipan
dalam penyusunan karya tulis ilmiah disain studi kasus ini.
V
8. Semua pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materil demi
terselesaikannya karya tulis ilmiah disain studi kasus ini.
Saya menyadari karya tulis ilmiah disain studi kasus ini masih banyak
kekurangan, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
saya harapkan, akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
saya dan khususnya pada umumnya, amin.
Sintang, 15 Agustus 2017
Ulfa Khasanah
VI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DALAM ........................................................
SURAT PERNYATAANI......................................................................
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................II
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................III
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................IV
KATA PENGANTARV.........................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................VII
DAFTAR TABEL .............................................................................X
DAFTAR GAMBAR .......................................................................XI
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................XII
ABSTRAK ....................................................................................XIII
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................1
1.2 Batasan Masalah...........................................................4
1.3 Rumusan Masalah........................................................4
1.4 Tujuan............................................................................4
1.4.1 Tujuan Umum............................................................4
1.4.2 Tujuan Khusus...........................................................5
1.5 Manfaat..........................................................................5
1.5.1 Manfaat Teoritis.........................................................5
1.5.2 Manfaat Praktis.........................................................5
VII
2.1.6 Penatalaksanaan Stroke..........................................18
2.2 Konsep Dasar Keperawatan......................................19
2.2.1 Pengertian Asuhan Keperawatan...........................19
2.2.2 Pengkajian Keperawatan........................................19
2.2.3 Diagnosa Keperawatan...........................................35
2.2.4 Rencana Keperawatan............................................36
2.2.5 Implementasi Keperawatan....................................41
2.2.6 Evaluasi Keperawatan.............................................41
VIII
4.2.1 Pengkajian....................................................................72
4.2.2 Diagnosa Keperawatan...............................................89
4.2.3 Rencana Keperawatan................................................90
4.2.4 Implementasi Keperawatan........................................92
4.2.5 Evaluasi Keperawatan.................................................94
BAB 5 : PENUTUP
5.1 Kesimpulan......................................................................95
5.2 Saran................................................................................98
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
IX
DAFTAR TABEL
Halaman
X
DAFTAR GAMBAR
Halaman
XI
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
XII
Abstrak
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologic yang utama di
Indonesia. Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan
kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen
ke otak dengan gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh
darah dan bukan oleh yang lain dari itu (Nugroho, 2011). Data kejadian stroke terlihat dari
prevalensi (angka kejadian) stroke bisa dilihat dari hasil riset dasar (Riskesdas) yang
diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan angka kematian usia 55-64
tahun di daerah perkotaan akibat stroke 26, 8 % sebagai penyebab utama kematian, sedangkan di
pedesaan akibat stroke 17, 4 % juga sebagai penyebab utama kematian. (Depkes, 2015)Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui hasil pelaksanaan asuhan keperawatan klien yang mengalami
stroke iskemik dengan gangguan perfusi jaringan di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang. Data
dikumpulkan dari WOD (wawancara, observasi, dokumen) kemudian ditulis dalam bentuk catatan
lapangan, dan disalin dalam bentuk transkip (catatan terstruktur). Pengumpulan data di lakukan
pada hari rabu 19 juli 2017 dan pelaksanaan asuhan keperawatan dilaksanakan dari hari rabu 19
juli 2017 sampai jum’at 21 juli 2017 di ruang ICU RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang. Pada
pengkajian, hampir semua data yang ada di dalam pengkajian secara teori di dapatkan pada klien
dilapangan, tidak ada perbedaan diagnose antara teori dan praktik di lapangan yaitu gangguan
perfusi jaringan serebral berhubungan dengan interupsi aliran darah, masalah ini belum teratasi
tetapi mengarah ke perbaikan selama pelaksanakan asuhan keperawatan walaupun sudah di
lakukan tindakan baik mandiri dan kolaborasi. Stroke emboli merupakan stroke yang disebabkan
oleh adanya thrombosis serebral yaitu pada otak yang menyebabkan klien mengalami gangguan
pada hampir seluruh system tubuh seperti terjadinya penurunan kesadaran hingga gagal napas.
Stroke is one of the major causes of neurologic death and disability in Indonesia. Stroke includes
cerebrovascular disease (brain blood vessels) characterized by brain tissue death (cerebral
infarction) that occurs due to reduced blood flow and oxygen to the brain with symptoms of nerve
function deficits caused by vascular disease and not by others (Nugroho, 2011). The data of stroke
incidence seen from the prevalence (incidence) of stroke can be seen from the result of basic
research (riskesdas) held by the research and development agency health of the mortality age 55-
64 years in urban areas due to stroke 26,8 % as the main cause of death while in rural due to stroke
17,4 % also as the main cause of death. (Depkes, 2015). Knowing the results of the
implementation of nursing care clients who experience ischemic stroke with tissue perfusion
disorder in RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang. Data collected from WOD (interview,
observation, document). The results are written in the form of field notes, then copied in the form
of transcripts (structured notes). Data collection was conducted on Wednesday 19 July 2017 and
the implementation of nursing care carried out from Wednesday 19 July 2017 until Friday 21 July
2017 in the ICU RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang. In the assessment, almost all the data in
the theoretical study were obtained in the field client, there was no difference in the diagnosis
between the theory and practice in the field of cerebral tissue perfusion disorders associated with
blood flow interruption, this problem has not been resolved but leads to improvement during the
upbringing Nursing despite the actions taken both from the theory and the field of independent
action and collaboration. Stroke embolism is a stroke caused by cerebral thrombosis that is in the
brain that causes the client to experience interference in almost all body systems such as clients
experience decreased consciousness until respiratory failure.
XIII
XIV