Gusti : Pada GBHK ini apakah sesuai proker apakah hanya sebuah tugas dan wewenang DP? GBHK ini
sebagai pemenuhan kebutuhan dari kondisi yang ada. Tanpa ikut diskusi tadi, gbhk disini tidak dijelaskan
alas an pembentukan gbhk sebagai pemenuhan kebutuhan bukan pergantian kepengurusan seperti tap
yang dijelaskan TAP Rumah seperti paragraph terakhir latar belakang
Yusak : Darimana sebenarnya definisi apakah diambil dari system yang ada di Indonesia?
Faisal :Ini sebagai dari penjawaban kebutuhan dari kebutuhan anggota himpunan
Yusak :Pengertian dari situ tidak apa apa, tapi kita harus memberi pegertian asal muasal penertian dan
penggunaan gbhk dari mana
Yusak :Pembuatan sistem yang ada apakah dari sistem yang sudah ada apa hanya coba coba
Yusak :Apakah kita sudah mengambil sistem yang ada, yang gbhk ini apakah terinspirasi dari suatu
sistem yang sudah ada atau mempunyai konsep sendiri. Jika definisi yang ada diartikan dari apa yang
telah terjadi kita apakah bisa
Faisal :Dari definisi yang ada kita juga tidak bisa sama karena dp bisa menjadi representasi dari
anggota himpunan dan sebagai control kerja dari Lembaga eksekutif
Yusak :Seharusnya ada dasaran penggunaan gbhk,karena dari Indonesia sendiri sudah tidak
menggunakan. Dan gbhk yang ada harusnya ada definisi yang pasti. Mungkin saja gbhk sekarang cacat
karena tidak ada definisi pasti
Gusti :Apakah kita menggunakan definisi gbhk sekarang bisa menggunakan defifinisi yang taun taun
sbeelummnya
Yusak :Apakah dp yang sekarang mempunyai pemahaman gbhk yang sekarang atau tidak
Faisal :Dp sendiri melihat dari legislative, sifat hms demokratis, le sebagai pelaksana kegiatan dan
sebagai control dan agar himpunan memiliki arah
Faisal :Jika pembuatan gbhk jangka panjang harus kita pikirkan tentang gbhk jangka panjang
Yusak :Mungkin bisa dibuat tapi bisa membuat cabang sistem yang ada. Itu tanggung jawab dp tapi
juga expert dari dp. Itulah kreatifitas dari sistem yang ada.kita juga tidak harus melakukan apa yang
telah lakukan. Kita harus memikirkan inovasi bukan sekedar mengubah definisi tapi harus mengubah
makna. Saranku dipelajari lagi.
Yusak :Keresahan ku ornag disini kurang inovasi sehingga monoton. Harus nunggu jatuh baru punya
inovasi
Faisal :Dari situ kami menjadikan sistemnya gimana sih sehingga dapat menjawab kebutuhan anggota
himpunan dan juga melihat dari kondisi kekinian, kami merupakan bagian dari legistalif, hms
demokratis, pergantian kepengurusan dan tugas wewenang dp
Gusti :Darikorelasi 4 hal tadi aku nggak ngelihat dari 4 hal itu ya
Faisal :Dari garis besar dp mengambil dari 4 hal tersebut. Dari pertimbangan itu dp melihat sebagai
Lembaga represntatif, karena hms menjawab aspirasi anggota himpunan.
Srie :Untuk hal tersebut ya mas apakah penjaringa aspirasi hanya saat awal kepengurusan saja
Faisal :Dewan perwakilan dari anggota legisklati sebagai mengawasi kerja LE, dari hal tersebut, masih
tetap ada aspirasi yang masuk jika memang kinerja LE tidak dapat menjawab kebutuhan anggota
himpunan.
Yusak :Inginmu apasih, setelah munculnya definisi kamu tau pentingnya gbhk.dan outputannya itu apa
jangan berhenti dari definisi.
Faisal :Drafi ini belun selesai untuk outputannya sendiri sampai gbhk terbuat
Yusak :Apakah dari gbhk ini berkorelasi dengan usaha dan tujuan
Faisal :Iya mas, karena ini adalah sebagai berasal dari anggota sendiri.
Yusak :Seharusanya dari sini tau letak usaha dan tujuan pada gbhk sendiri. Dan apakah definisi gbhk
sendiri merangkun segala hal yang terjadi
Ali :Seharusnya tidak karena dari definisi menghasilkan turunan turuan yang bakal terjadi
Faisal :Apakah bisa dilanjut bab selanjutnya
Gusti :Kita harusnyatau menentukan outputannya dulu baru membuat rumusan masalah
Faisal :Tujuan dari draft gbhk ini membuat point point gbhk sendiri
Zualfan :Mungkin rumusan masalah nya begini “Seperti apakah gbhk yang bisa menjadi pedoman”
Yusak :Sbnrnya kl udah punya landasan teori udah paham gbhk tiu seperti apa, gbhk itu ini. Tau teroi
dr mn?
Yusak :Tdk sinkron antara apa yg km inginkan, landasan teori dll, t sebebnarnya ga masalah. Nanti
tambahin aja. Seolah olah tujuannya adalah kita tau gbhk itu penting
Faisal :izin review, landasan teori ada keridakkesinkronan, alasan dan definisi sudah sedikit tertulis di
bab 3, penulisan akan kamiperbaiki lagi, lanjut bab 3
Yusak :TA tuh isinya bab 2 ini perencanaan kyk jurnal, bab 3 itu rumus sistem dll, Aku juga ga punya
bayangan kalo TA seperti ini
Yusak :Ygpenting jelas mudah dipahami, ya gpp kalo itu mudah dipahami
Sri :Saran, dibikin bab baru mengenai landasan teori untuk sistematika Bersama dengan alasan
dipilihnya landasan teori tersebut.
Yusak :Boleh
Gusti :Ya kalo judulnya sistematika ya sistematika, meninjau dari nama babnya
Faisal :Secara penjabaran kenapa yg dipake 7smckinsey, knp pake ini itu ada di bab III
Dp buat list permasalah yang ada di organisasi dengan diskusi bersama expert, merumuskan seperti apa
keadaan sekarang. 7s ini framework untuk melihat sebuah organisasi, menjadi sebuah strategi juga
melihat org ini tuh bagian2 dr orgnisasi sprit apa. Memang diperuntukkan untuk organisasi dr berbagaai
aspek yg kami anggap mencangkup. 4m1e, lebih digunakan untuk system produksi
Faisal :Asal usul, mugnkin bisa digunakan tapi tidak sesuai aja
Faisal :Outpit nya bukan hal yang harus dilakaukan, namun permasalahan yang ada
Yusak :1 2 pararel, 3 *hand gesture*, Jangan sampe memaksa orang untuk paham
Faisal :Masukan mas yusak lebih baik dilampirkan dulu aja, dr dp luput menambahkan hal itu, saya
sendiri mencoba menjelasksn
Review
7s secara asal mula digunakan untuk melihat kondisi organisasi juga menentukan stratgi, kami melihat
bahwa sebenarnya gbhk sesuai kondisi kekinian, makanya pilih 7s mckinsey
Faisal :Sistematika analisis kekinian/7s. Melihat definisi bab 1 gbhk ini panduan untuk kondisi kekinian,
jd butuh diliat konidsi nya seperti apa, jd dibuat analisis kondisi kekinian. Lanjut aja dulu Di 7s kita dapet
apa aja yg terjadi, dgn pertimbangan expert dpt ditentukan masalah apa aja yg penting dan
mempengaruhi dlm melanjutkan organisasi, ada juga angka pembobotan yang menentukan mana yg
plaing menentukan. Ga sepenuhnya dp yg menentukan setiap aspek
Faisal :Environmental scanning menjelaskan kondisi yg diluar dgn organisasi seprti apa
Faisal :Izin menjelaskan lagi. 7s itu untuk melihat organisasi, dgn melihat aspek2, yaitu strateegi,
struktur, sistem, staff, style, skill, share value. Environmental scanning ada eberapa aspek, yaitu natural
environment, social environment, legal and policy, technology,stakeholder.
KEY PLAYER
Faisal :Nanti pembobotan digunakan metode stakeholder mapping yang melihat secara power dan
interest stakeholdernya.
Faisal :Interest minat tinggi, power punya posisi di organisasi ini, mungkin komting atau apapun itu
Faisal :Pertimbangannya diskusi dengan expert .Nanti ada beberapa orang yg kami sebut stakeholder.
Expert belom kami tentukan,
Faisal :izin melanjutkan penjelasan, setelah pembobotan masalah2 yg ada, aspek hipotesa SWOT,
metode matriks T, didapatkan kondisi organisasi, kuadran2. Saya mengajukan untuk cangkrukan ini
dipending dulu untuk merevisi yang kurang.
Faisal :izin menanggapi, sbnrnya referensi nya udh tau dr mana Cuma belom dilampirkan. Saya dr dpi
zin merevisi dulu hal2 yang masih belom jelas
Gusti :Setuju
Faisal :Ada kesulitan di mencocokan di ako dan interpretasi aspirasi yg ada, susah kalo dgn sistem2
kmrn. Keluasan masalah yg ada. Itu hasil tanya dp sebelumnya.
Ali :Pastikan kekurangan kekurangan yang dulu di ketahui dan didapatkan agar bisa menjadi
evaluasi. Diperhatian juga penulisan sistematikanya.
Kesimpulan: