Anda di halaman 1dari 15

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN

(RKAT) LABORATORIUM

TEAM ID:
TAMK-GS-1920-218197541578762758

TEAM:
PABW_7B1_161080200009_ Anita Nidya Wati

PABW_7B1_161080200027_Miftachuddin Al Arif

PABW_7B1_161080200042_ Yogi Sukma Permana

Tugas Akhir Mata Kuliah:

Pengembangan Aplikasi Berbasis Web

Dosen:

Irwan A. Kautsar, S.Kom., M.Kom., Ph.D

Program Studi Informatika

Fakultas Saintek
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

2020
I. LATAR BELAKANG

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan(RKAT) merupakan tahap


awal dari rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. RKAT digunakan untuk mendaftarkan
dan merencanakan program-program kerja dan anggaran tiap-tiap unit, agar
pengalokasian keuangan lembaga dapat selalu terencana. Lebih dari itu dengan adanya
RKAT ini setiap unit diharapkan mampu merencanakan kegiatan-kegiatannya di tahun
ajaran mendatang, sehingga dapat dikelola dengan baik oleh unit itu sendiri.

Penyusunan RKAT juga dilakukan di Universitas Muhammadiyah, khususnya


oleh unit atau bagian Dekan. Dekan memiliki sub unit sejumlah sembilan. Hal ini
sangat merepotkan Dekan ketika harus menyatukan seluruh RKAT yang telah dibuat
oleh seluruh sub unit. Tiap-tiap unit menyusun RKAT dalam format excel, kemudian
RKAT tersebut dikumpulkan kepada Pimpinan atau yang disebut Dekan, untuk
selanjutnya dipresentasikan mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan.
Setelah kegiatan-kegiatan tersebut dipresentasikan dan disetujui, maka selanjutnya
adalah memasukkan anggaran yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang sudah
direncanakan tersebut.

Namun seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan kebutuhan untuk


mengelola informasi dari data RKAT tersebut, pihak Laboratorium mengusulkan untuk
pembuatan sistem informasi yang mampu menangani pengelolaan RKAT tersebut,
yang mampu memberi laporan yang bisa membantu dalam mengelola dan
mengkoordinasikan RKAT tiap-tiap sub unit. Pengguna dari sistem itu sendiri adalah
seluruh bagian di Universitas Muhammadiyah. Sistem informasi diharapkan bisa
digunakan tanpa terbatas ruang dan waktu, sehingga pengguna bisa memasukkan data
RKAT di rumah maupun di kantor. Oleh karena itu, sistem informasi yang tepat
digunakan harus bisa diakses secara online atau berbasis web.

Sistem informasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan adalah sistem informasi
yang digunakan dalam mengajukan usulan kegiatan dan perkiraan biaya yang
dibutuhkan. Namun, sebelum sistem informasi tersebut dikembangkan, perlu
dilakukannya perancangan sistem terlebih dahulu. Oleh karena itu, penelitian ini akan
fokus terhadap analisis dan perancangan aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran
Tahunan (RKAT) Fakultas Universitas Muhammadiyah. Analisis dan perancangan
akan dibuat dengan detail dalam dokumen perancangan, yang sering disebut dengan
Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL). DPPL terdiri dari dokumentasi
perancangan yang akan dijadikan dasar untuk melakukan tahapan implementasi sistem
nantinya.

II. Rancangan Sistem


1. SITEMAP

Sitemap adalah daftar halaman dari sebuah website yang dapat diakses oleh semua
pengguna internet baik mesin pencari maupun pengunjung normal (manusia). Sitemap
merupakan cara dari para pemilik website untuk memberitahu mesin pencari termasuk
google tentang halaman-halaman yang ada di website mereka.

Sitemap Aplikasi :

Gambar 1 SiteMap

Keterangan:

Penyunusnan rencanka kerja dan Anggaran merupakan tahapan awal dari


rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Rencana kerja dan Anggaran Fakultas berbasis
web ini digunakan untuk merencanakan program-program kerja dan anggaran tiap
unit kerja, agar pealokasian keuangan/ anggaran dapat selalu terencana sehingga
dapat dikelola dengan baik oleh unit kerja itu sendiri.

Berikut ini adalah Site Map:

1. DEKAN

 Menyetujui Laporan: Dekan mempunyai hak penuh dalam menyetujui setiap


kegiatan/laporan yang dibuat oleh masing-masing dari Wadek, Kaprodi,
Sekrodi, Lab, Ktu. Bila laporan tidak di acc maka kegiatan tersebut tidak
boleh berjalan.

2. WADEK

 Rencana Kerja: Wadek disini merencanakan kegiatan fakultas untuk diajukan


ke Dekan.
 Aproval: Setelah membuat laporan kegitan selanjutnya hasil laporan dikirim
ke Dekan untuk di setujui atau di acc supaya kegitan dapat segera terlaksana.
 Realisasi:Setelah melakukan rencana dan disetujui oleh pihak Dekan
selanjutnya kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan rencana

3. KAPRODI

 Rencana Kerja: Kaprodi merencanakan kegiatan fakultas untuk diajukan ke


Dekan.
 Aproval: Setelah membuat laporan kegitan selanjutnya hasil laporan dikirim
ke Dekan untuk di setujui atau di acc supaya kegitan dapat segera terlaksana.
 Realisasi:Setelah melakukan rencana dan disetujui oleh pihak Dekan
selanjutnya kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan rencana

4. SEKRODI

 Rencana Kerja: Sekprodi melakukan rencana kerja dan membuat laporan


yang nantinya akan dikirim ke Dekan untuk disetujui dan kegiatan dapat
segera terlaksana.
 Realisasi: Setelah melakukan rencana dan disetujui oleh pihak Dekan
selanjutnya kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan rencana

5. LAB

 Rencana Kerja: Kepala Leb mebuat rencana/ laporan demi meningkatkan


kualitas leb fakultas dan selanjutnya laporan kan di kirim ke Dekan untuk
disetujui
 Realisasi:Setelah dekan menyetujui kegiatan selanjutnya Kepala lab akan
melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang di setujui oleh Dekan demi
menunjang Lab fakultas
6. KTU

 Rencana Kerja: Kepala KTU mebuat rencana/laporan demi meningkatkan


kualitas KTU fakultas dan selanjutnya laporan kan di kirim ke Dekan untuk
disetujui
 Realisasi: Setelah dekan menyetujui kegiatan selanjutnya Kepala KTU akan
melakukan kegiatan sesuai dengan Rencana yang di setujui oleh Dekan demi
menunjang KTU fakultas

2. DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat
rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada
sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan.
DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD
ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding.
Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat
oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow
Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain
sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).

DFD Level 0 Aplikasi

Gambar 2 DFD Level 0


DFD Level 1 Aplikasi

Gambar 2 DFD Level 1

3. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol.
ERD Aplikasi

Gambar 3 ERD

4. USE CASE

Use Case merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam pengembangan


sebuah software atau sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional dari
sistem yang bersangkutan, Use Case menjelaskan interaksi yang terjadi antara ‘aktor’
— inisiator dari interaksi sistem itu sendiri dengan sistem yang ada, sebuah Use Case
direpresentasikan dengan urutan langkah yang sederhana.
Gambar 4 Use Case

5. ACTIVITY DIAGRAM

Activity Diagram merupakan alur kerja (workflow) atau kegiatan (aktivitas) dari
sebuah sistem atau menu yang ada pada perangkat lunak. Activity Diagram juga
digunakan untuk mendefinisikan urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem
/user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar
muka tampilan serta rancang menu yang ditampilkan pada perangakat lunak

Level Admin

Gambar 5 Level Admin


Level Wadek

Gambar 6 Level Wadek

Level Kaprodi

Gambar 7 Kaprodi

Level Sek-Kaprodi

Gambar 8 Level Sek-Kaprodi


Level Lab

Gambar 9 Level Lab

Level KTU

Gambar 10 Level KTU


6. Flowcahr

Gambar 11 Flowchart
III. Implementasi Antar Muka

a. Halaman Login Untuk User Admin, dan Unit Kerja

b. Dashboard unit Kerja Dekan


c. Dashoard unit Kerja Wadek

d. Dashboard Unit Kerja Kaprodi

e. Dashboard Unit Kerja Sekprodi

f. Dashboard Unit Kerja


g. Dashboard Unit Kerja KTU

8. Penjelasan Aplikasi

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) merupakan


tahapan awal dari rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan.RKAT digunakan untuk
Merencanakan program – program kerja dan anggaran tiap unit kerja, agar
pengalokasian keuangan/anggaran dapat selalu terencana sehingga dapat dikelola
dengan baik oleh unit kerja itu sendiri.
Daftar Pustaka

[1] Annur, Faiz Al Hafizh. (2011). Proses Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) di Kabupaten Kudus. Tesis. Universitas Diponego

[2] Jogiyanto HM. (2002). Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi


Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai