Anda di halaman 1dari 3

Konsep tripartite attraction design model

Konsep tripartite attraction design model adalah salah satu konsep yang dikemukakan
oleh (Gunn; 1972) yang menyatakan bahwa konsep tripartite attraction model merupakan
konsep penataan tapak berdasarkan tiga elemen yang harus di identifikasi, direncanakan dan
dikembangkan yang tediri dari necleuz, inviolet belt dan zone of clousure
Dibawah ini gambar pembagian area sesuai dengan konsep Tripartite Attraction model
yang dikemukakan oleh Gunn

(Sumber: Gunn; 1972)

Konsep Tripartitet ini merupakan pedoman yang dapat diterapkan dalam perencanaan,
penataan dan pembangunan tapak wisata (Objek Wisata) yang secara umum memberikan
gambaran terhadap pembagian area, yang lebih spesifik bertujuan untuk memberikan
pengaturan, baik dari segi penataan lansekap maupun dari segi penempatan dan penataan
bangunan-bangunan fasilitas untuk peruntukan keperluan pengunjung maupun fasilitas
penunjang lainnya dalam sebuah objek wisata yang bertujuan untuk mempermudah pengaturan
sistem sirkulasi.

Area Necleus
Menurut (Gunn 1972) adalah area dimana merupakan daya tarik utama, harus
direncanakan dan dikembangkan seasli dan seautentik mungkin. Arti tentang daya tarik utama
yaitu area yang terdapat potensi utama sebagai motivasi dan tujuan utama pengunjung datang
ke suatu objek wisata. Ciri-ciri area necleuz bila diterjemahkan kedalam suatu objek wisata
antara lain:
1. Terdapat sesuatu yang menarik untuk diperhatikan
2. Terdapat sesuatu yang dapat dinikmati, baik secara visual maupun dengan perasaan
3. Ada hal yang dapat dilakukan dalam artian bahwa terdapat aktivitas atau kegiatan yang
dapat dilakukan
4. Ada batas area, bahwa tidak semua lokasi dapat dijadikan sebagai daya tarik utama.

Penentuan area neucleus ini dapat dilihat pada gambar berikut (gambar tampak samping)
(Sumber: data pengukuran lapangan)

a. Inviolate Belt
Inviolet belt merupakan area yang memberikan fungsi sebagai persepsi awal di suatu
objek wisata (tapak wisata). Area ini berbatasan langsung dengan Necleuz area pada bagian
depan lokasi objek (lihat gambar tampak samping). Dan pada bagian belakang berbatasan
langsung dengan Zone of Clousure area. Berikut gambar area Inviolet Belt

(Sumber: data pengukuran lapangan)

b. Zone of Clousure
Merupakan area yang berfungsi sebagai area penataan umum. Area ini berbatasan
langsung dengan Inviolate belt (gambar tampak samping), dan bagian belakang berbatasan
langsung dengan tambak yaitu batas terluar dari objek, yaitu area tambak yang dikelolah oleh
masyarakat. Berikut gambar area Zone of Clousure

(Sumber: data pengukuran lapangan)

Anda mungkin juga menyukai