Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020

1 Komponen Layanan Layanan Responsif


2 Bidang Layanan Karir
3 Jenis Layanan Layanan Mediasi
4 Topik / Tema Layanan Membantu Mengkomunikasikan Rencana Karir Siswa
dengan Pihak Keluarga
5 Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengentasan
6 Tujuan Umum Agar terjadi perubahan atas kondisi awal yang negatif
menjadi kondusif
7 Tujuan Khusus Or Agar Orang Tua siswa memiliki pengertian akan kebutuhan
Yang sesuai dengan potensi yang dimiliki anaknya.
8 Sasaran Layanan Siswa yang bersangkutan dalam perihal tersebut
9 Materi Layanan a) Pengertian Bimbingan Karir
b) Pengertian dan Manfaat Perencanaan Karir
c) Tips Memilih Karir yang sesuai potensi

10 Waktu 1 Kali Pertemuan x 40 Menit


11 Sumber 1. Bahrul Falah. 1987. Konstribusi Orientasi Nilai
Pekerjaan dan Informasi Karier terhadap Kematangan
Karier (Skripsi). Bandung : PPB-FIP IKIP Bandung.
2. Hattari. 1983. Ke Arah Pengertian Bimbingan Karier
dengan Pendekatan Developmental. Jakarta : BP3K.
3. Muslihudin, dkk. 2004. Bimbingan dan Konseling
(Makalah). Bandung : LPMP Jawa Barat

12 Metode/Teknik Ceramah, Tanya Jawab dan Diskusi


13 Media / Alat Laptop ,Buku tulis dan Alat Tulis
14 Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal / 1. Menyiapkan topik yang akan dibahas sebelum
Persiapan berkunjung ke rumah orang tua siswa yang
bersangkutan
2. Menyiapkan alat atau media yang harus di bawa
sebelum berkunjung ke rumah orang tua siswa yang
bersangkutan

2. Tahap Inti 1. Sebelum di mulainya kegiatan berlangsung adakalanya


mengucapkan salam lalu memperkenalkan diri dan
menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan Guru BK
kerumah orang tua siswa tersebu.
2. Menyampaikan topik yang akan diberikan kepada orang
tua siswa yang bersangkutan.
3. Membahas masalah yang dihadapi siswa tersebut
kepada orang tua nya untuk mencapai pemahaman dan
mencapai pengatasan masalah tersebut.

3. Tahap Penutup 1. Guru BK menguatkan komitmen orang tua tersebut


terhadap hasil layanan yang di peroleh agar orang tua
siswa memiliki pengertian akan kebutuhan yang sesuai
dengan potensi yang dimiliki anaknya
2. Guru BK merencanakan tindak lanjut dpoari layanan
yang diberikan
3. Guru BK mengakhiri layanan dengan doa dan salam

15 Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
3. Mengamati dan Menilai pemahaman orang tua individu
yang bersangkutan.
4. Cara orang tua individu dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya

2. Evaluasi Hasil 1. Laiseg


Memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk
mengetahui pemahaman dirinya terhadap karir yang
sesuai dengan minat dan bakat yang ia peroleh
2. Laijapen
Membantu perkembangan siswa berkaitan dengan arti
penting sebuah perencanaan karir nya.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Percakapan antara Guru BK dengan orang tua siswa saat pelayanan berlangsung
3. Instrumen penilaian

Bogor, 29 Desember 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK

Drs. Maisarah Hm.Mm Ita Rosita, S.Pd


LAMPIRAN-LAMPIRAN

URAIAN MATERI LAYANAN

1) Pengertian Bimbingan Karir


Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam
mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan
/profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam
menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki.
Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan
peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang
diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi.
Bimbingan karir juga merupakan suatu proses membentuk seseorang untuk mengeti
dan menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia kerja itu
untuk akhirnya dapat memilih bidang pekerjaan, memasukinya dan membina karir dalam
bidang tersebut (Natawidjaja, 1991)
Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bidang bimbingan dalam Bimbingan dan
Konseling. Para siswa memperoleh informasi mengenai karir dari Guru Pembimbing
melalui layanan Bimbingan Karir. Secara umum tujuan bimbingan karir di sekolah adalah
untuk membantu siswa memiliki keterampilan dalam mengambil keputusan mengenai
karir dimasa depan (Kasim, 2001).

2) Pengertian Perencanaan Karir (Career Planning)


 Pengertian Perencanaan Karir
Perencanaan Karir (career planning) terdiri atas dua suku kata, yaitu
perencanaan dan karir. perencanaan didefinisikan sebagai proses penentuan rencana
atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang.
sedangkan karir adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa
kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan dan nilai bagi kehidupan
seseorang.
Jadi perencanaan karir (career planning) adalah suatu proses dimana individu
dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan-
tujuan karirnya.
Melalui perencanaan karir (career planning) setiap individu mengevaluasi
kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir
alternative, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas
pengembangan praktis.
 Manfaat Perencanaan Karir

Berikut ini terdapat beberapa manfaat dari perencanaan karir, yakni sebagai berikut:

 Untuk meningkatkan karyawan yang nantinya bisa dinaikan untuk naik


kedudukan

 Untuk melihat kemampuan yang dipunyai oleh karyawan

 Untuk menyusutkan pergantian karyawan

 Untuk memenuhi keperluan para karyawan

 Dan untuk mendukung menjalankan rencana aktivitas organisasi

3) Tips Memilih Karir yang sesuai potensi


1. Mengenali Diri Sendiri terlebih dahulu
Tips yang paling utama adalah cobalah mengenali diri Anda sendiri terlebih dahulu.
Apa maksudnya mengenali diri sendiri? Anda bisa tanyakan pada diri Anda, jenis
pekerjaan seperti apa yang Anda sukai dan kegiatan apa yang membuat Anda tertarik
untuk menjalankannya tanpa harus diperintahkan? Ini penting untuk mengetahui apa
yang benar –benar Anda nikmati. Jangan lupa untuk mencari tahu juga jenis
keterampilan tertentu yang Anda miliki. Misalnya, Anda merasa ahli dalam bidang
menjahit, menggambar, menulis, memasak, bermain alat musik dan lain sebagainya.
Hal ini bertujuan untuk bisa membantu Anda mengetahui lebih dalam lagi tentang
diri Anda sendiri.
2. Jangan terpengaruh dengan orang lain atau keadaan
Perlu diingat Anda hidup bukan hanya tentang Anda saja melainkan ada orang –
orang disekitar kita juga. Sebagian dari mereka mungkin sangat mendukung Anda
termasuk keluarga, kerabat dan sahabat, tetapi sebagian nya lagi bisajadi secara tidak
sengaja atau bahkan sengaja memberikan dukungan yang negatif. Beberapa orang
bahkan lebih suka berkomentar dan mengemukakan opini nya masing –masing
terhadap apa yang Anda lakukan.
3. Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain
Sikap membandingkan diri dengan orang selalu ada dalam diri setiap manusia. Tapi
tahu kah Anda? Jika hal ini sedang berada dalam diri Anda sebaiknya segera
singkirkan. Mengapa? Pernahkah Anda mendengar perumpamaan ini? Rumput
tetangga terlihat lebih hijau daripada rumput milik kita sendiri. Ini tidak sama sekali
menunjukkan rasa syukur yang sudah Tuhan yang Maha Esa berikan untuk kita
masing –masing. Dengan memiliki sikap seperti ini kita tidak akan pernah puas dan
merasa ada saja yang kurang.
4. Mengenali lingkungan pekerjaan
Bagi Anda yang pada akhirnya ingin memilih pekerjaan di sebuah kantor perusahaan,
instansi, usaha dan bisnis tertentu, alangkah lebih baik untuk melihat dan mengenali
lingkungan tempat Anda bekerja tersebut. Hal ini bisajadi penting sebab dapat
memberikan pengaruh terhadap kinerja Anda dalam bekerja. Seringkali tempat kerja
yang kondusif bisa memberikan kenyamanan selama bekerja. Mungkin Anda bisa
mencari informasi nya dengan menanyakan pada orang yang bekerja disana atau
memanfaatkan internet dan website nya. Setelah mendapatkan informasi secara garis
besarnya Anda bisa menentukan apakah pekerjaan tersebut cocok atau tidak untuk
Anda.
5. Kemauan belajar dan rajin
Selanjutnya untuk sikap yang perlu dikembangkan adalah Kemauan belajar dan rajin.
Walaupun kemungkinan Anda mendapatkan pekerjaan tertentu yang sudah baik
kalau Anda tidak mau belajar, hal tersebut akan percuma saja. Pekerjaan yang tepat
dan sesuai bisa Anda dapatkan jika diiringi dengan semangat belajar hal baru dan
rajin. Selain membangkitkan nilai positif untuk Anda, atasan dan rekan sekerja Anda
pasti akan sangat senang bekerjasama untuk Anda. Anda pun dapat terus
mengembangkan potensi diri dan memiliki jenjang karir yang bagus jika Anda terus
mau belajar dan tidak malas.
PERCAPAKAN ANTARA GURU BK DENGAN ORANG TUA SISWA SAAT
PELAYANAN BERLANGSUNG

Guru BK : Assalamu’alaikum
Orang Tua : Wa’alaikumussalam. Ada perlu Apa ya?
Guru BK : Saya dari sekolah anak anda ingin menyampaikan suatu hal.
Orang Tua : Oh ya. Silahkan bu. Hal apa yang ingin ibu sampaikan?
Guru BK : Begini, sebelumnya saya telah mewawancarai anak Ibu dalam suatu
pertemuan karena menurut informasai dari para guru anak Ibu tidak konsentrasi dalam belajar
dan perhatiannya sering teralihkan.
Orang Tua : Loh kok bisa begitu memangnya anak saya punya suatu masalah?
Guru BK : Menurut pengakuan yang di ungkapkan oleh anak Ibu dalam wawancara
yang telah dilaksanakan kemarin, anak Ibu merasa bingung karena katanya Ibu menginginkan
agar anak Ibu menjadi seorang dokter yang ahli, sedangkan anak Ibu tidak memiliki minat
dan bakat dalam hal medis sedangkan menurut pengakuannya Ibu sering menekankan agar
anak tersebut menjadi dokter dan ingin dipindah sekolahkan, hal tersebut cukup
mempengaruhi kegiatan belajar anak Ibu sehingga nilainya mulai menunjukkan penurunan
pada banyak mata pelajaran.
Orang Tua : Tapi kami menganggap profesi dokter btersebut prospek kedepannya sangat
bagus bu dari pada menjadi seorang yang ahli dalam komputerisasi.
Guru BK : Memang benar apa yang ibu katakan jika dilihat dari keadaan di masa depan
profesi tersebut memang menguntungkan, tapi kesuksesan seseorang juga dipengaruhi oleh
rasa penjiwaan seseorang terhadap profesi tersebut.
Orang Tua : Maksudnya?
Guru BK : pada saya memberikan layanan konsultasi kepada anak ibu, saya
menanyakan tentang ketertarikan yang dimiliki oleh anak ibu terhadap profesi tersebut dan
potensi yang dimilikinya.
Orang Tua : lalu ia bilang apa?
Guru BK : anak ibu mengatakan ia merasa lebih tertarik menjadi seorang wirausahawan
dalam bidang penjualan dan jasa seperti perbaikan dan penjualan komputer dan komponen –
komponennya, selain itu saat ini anak ibu sudah kelas XI yang berarti sudah setengah jalan,
jika dipindah sekolahkan tentu akan merugikan baik dari segi finansial maupun pengetahuan
yang dimiliki oleh anak ibu menjadi setengah-setengah.
Orang Tua : kalau Cuma masalah finansial kami tidak masalah kok.
Guru BK : jika hal tersebut memang tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah
adalah potensi atau bakat yang tidak tersalurkan dengan tepat karena sesuai kasus yang
pernah terjadi dan telah dibuktikan oleh para ilmuan, anak-anak yang memiliki bakat tertentu
namun tidak tersalurkan dengan tepat akan menimbulkan kegagalan pada anak yang
bersangkutan terutama pada karir yang digelutinya tersebut. Apakah ibu ingin anak anda
menjadi seperti itu?
Orang Tua : tentu tidak bu.
Guru BK : nah untuk itulah saya kesini untuk memberikan pengertian kepada ibu
untuk mengerti dan memahami kebutuhan ibu, kemarin setelah dilaksanakannya wawancara
anak ibu ingin menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Jadi saya merekomendasikan
agar anak ibu tetap fokus pada karirnya saat ini dan mengikuti kegiatan belajar mengajar
dengan baik serta jika ingin menjadi lebih ahli pada bidangnya tersebut sebaiknya
melanjutkan studi ke lembaga pendidikan yang lebih fokus pada bidang tersebut.
Orang Tua : lalu apa yang harus kami lakukan bu?
Guru BK : jika dilihat pada keadaannya yang seperti ini, maka sebaiknya ibu
membiarkan anak tersebut melangkah sesuai aliran yang sesuai dengannya. Ijinkan ia untuk
menjadi sukses sesuai dengan bakat dan minat yang ia miliki.
Orang Tua : lalu apakah anak kami mengetahui kalau ibu datang kesini untuk
membicarakan masalah ini?
Guru BK : sudah, bahkan anak ibu sangat mengharapkan melalui kegiatan ini ibu
mengerti akan kebutuhannya.
Orang Tua : lalu anak kami di mana sekarang?
Guru BK : menurut jadwalnya ia sedang mengikuti ulangan, tapi sebentar lagi pasti
pulang karena saya sudah mengatakan kepadanya untuk datang ketika saya kesini.
Orang Tua : oh.. nah itu dia datang. (siswa yang bersangkutan datang dari sekolah)
Siswa : oh ternyata ibu sudah bertemu dengan guru BK saya di sekolah
Orang Tua : nak apa benar kamu ingin menjadi wirausahawan yang sukses dan tidak
tertarik dengan dunia pengobatan?
Siswa : oh berarti ibu guru BK telah mengatakan semuanya pada ibu ya... memang
benar tapi menjadi seorang teknisi komputer juga merupakan bidang pengobatan mesin atau
sistem komputer.
Orang Tua : iya... tapi apakah kamu sudah memikirkan dengan baik tentang rencana
karirmu?
Siswa : setelah saya berkonsultasi kepada bapak guru BK saya telah mendapatkan
sedikit pencerahan dan semakin meyakinkan saya untuk menjadi orang yang benar-benar ahli
pada bidang tersebut.
Orang Tua : baiklah kalau memang itu yang lebih tepat denganmu apa boleh buat, selain
itu setelah mendengarkan sedikit informasi yang disampaikan oleh bapak guru BK tadi ibu
menjadi mengerti dengan apa yang sebenarnya yang kamu butuhkan.
Siswa : wah baguslah kalau begitu.
Guru BK : bagaimana sekarang perasaanmu?
Siswa : saya menjadi lebih baik lagi bu.
Guru BK : bagaimana apakah ibu bersedia memberikan kebebasan kepada anak ibu untuk
memilih jalan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya?
Orang Tua : ya.. bu. Apapun yang terbaik untuknya.
Guru BK : baguslah kalau begitu saya rasa pertemuan hari ini cukup sampai disini, saya
permisi dulu buk..
Orang Tua : Silahkan bu.
Guru BK : Selamat Siang
Ortu & Siswa : Siang.

INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan,
Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Kesesuaian Program
1. Program disusun sesuai dengan kebuuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuai denagn kebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai dengan tugas layanan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan
C Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. peserta didik mempunyai perasaan positif
3. peserta didik berkurang masalahnya
4. peserta didik terentaskan masalahnya
5. Berkembangnya PTSDL
D Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
E Ketersediaan sarana prasarana
1. Liquid Cristal Display (LCD) tersedia lengkap
2. Mebeler dan ATK tersedia lengkap
3. Ruang bersih dan nyaman
4. Instrumen dan buku tersedia lengkap
5. Pencahayaan ruang mencukupi
F Dukungan terhadap mata pelajaran
1. materi layanan mendukung semua mata pelajaran
2. materi layanan hanya mendukung sebagian mata
pelajaran

Bogor, 29 Desember 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK

Drs. Maisarah Hm.Mm Ita Rosita, S.Pd


TUGAS METODOLOGI PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )

LAYANAN MEDIASI

DOSEN PENGAMPU :

Drs. Supoyo Rahardjo Ismail, M.Pd.

Di Susun Oleh :

Nama : Ita Rosita

NPM : 201801500099

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

TAHUN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai