VI. AUDITOR
Auditor berjumlah 3 orang, yaitu : dr. Ocdela Trias A, Choralisa E, SST, dan Tuti G,
SST.
VII. PROSES AUDIT.
A. Penyusunan rencana audit
Pertemuan dengan tim mutu yang dipimpin oleh Ketua Tim Mutu untuk
melaksanakan audit internal. Setelah itu, tim audit internal melakukan koordinasi
yang meliputi :
1. Membuat jadwal audit serta mennyampaikan jadual kepada penanggung
jawab pendaftaran
2. Menyiapkan instrument audit yaitu daftar tilik sesuai dengan standart
keselamatan pasien .
IX. REKOMENDASI
A. Rekomendasi yang kami sampaikan, adalah :
1. Untuk kendala family folder yang ditemukan, sebaiknya diselesaikan segera,
karena menyangkut pelayanan kepada pasien. Pembuatan rekam medis
dengan family folder sebaiknya diganti menjadi personal folder untuk
memudahkan proses pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas.
2. Menambahkan formulir- formuklir di RM agar koordinasi pelayanan dan
keselamatan pasien dan petugas dapat ditingkatkan
3. Tim audit merekomendasikan agar setelah dilakukan penyelesaian masalah
family folder, dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap jalannya pergantian
status rekam medis.
B. Tim audit akan melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap proses audit internal
yang telah dilakukan dan akan menyampaikannya dalam rapat tinjauan
manajemen.
X. PENUTUP
Dari hasil audit yang dilakukan oleh tim audit internal puskesmas Watas Marga,
maka kami menyimpulkan bahwa masalah pembuatan rekam medis sesuai dengan
Family folder menjadi masalah yang harus diselesaikan segera. Saran yang disampaikan
dari auditor adalah mengganti pembuatan status rekam medis dari family folder menjadi
personal folder.
Demikianlah laporan hasil audit internal yang kami susun agar. Diharapkan dengan
adanya hasil audit internal ini dapat meningkatkan pelayanan Puskesmas Watas Marga.
Besar harapan kita semua agar kegiatan ini memberikan kontribusi terbaik terhadap mutu
pelayanan Puskesmas Watas Marga.