0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan4 halaman
1. Rempah-rempah dari Indonesia memiliki nilai ekonomi tinggi bagi bangsa Eropa pada abad ke-15. Faktor-faktor seperti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan persaingan perdagangan mendorong penjelajahan bangsa Eropa ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah dan kekayaan alam lainnya.
1. Rempah-rempah dari Indonesia memiliki nilai ekonomi tinggi bagi bangsa Eropa pada abad ke-15. Faktor-faktor seperti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan persaingan perdagangan mendorong penjelajahan bangsa Eropa ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah dan kekayaan alam lainnya.
1. Rempah-rempah dari Indonesia memiliki nilai ekonomi tinggi bagi bangsa Eropa pada abad ke-15. Faktor-faktor seperti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan persaingan perdagangan mendorong penjelajahan bangsa Eropa ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah dan kekayaan alam lainnya.
Proses Kedatangan Bangsa-bangsa Eropa di Indonesia
Berbagai jenis rempah-rempah yang dihasilkan di Indonesia, rempah- rempah tersebut biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan bahan untuk meramu obat tradisional. Pada abad XV rempah-rempah merupakan komoditas yang paling dicari oleh bangsa-bangsa Eropa. Apa manfaat rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa sehingga menjadi komoditas yang bernilai tinggi? Selain rempah-rempah Indonesia menyediakan hasil bumi lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanah Indonesia yang subur merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa disyukuri dan dijaga. Kekayan alam yang tersedia di Indonesia salah satu yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa di Eropa. Faktor-faktor apa saja yang menjadi motivasi kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia? 1. Motivasi Kedatangan Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia Penjelajahan bangsa-bangsa Eropa ke dunia timur dimulai pada abad XV. Pada masa itu masyarakat Eropa sedang mengalami periode renaisans. Apa yang dimaksud dengan periode renaisans? Periode renaisans sering disebut abad pencerahan periode ini mengakhiri jaman kegelapan yang identic dengan dominasi gereja. Periode pencerahan membawa perubahan signifikan bagi kehidupan bangsa-bangsa Eropa. Berbagai kemajuan ilmu pengetahuan yang mewarnai Eropa pada masa renaisans mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk mengembangkan teknologi. Pada periode yang sama bangsa-bangsa Eropa juga bersaing menemukan jalur perdagangan baru. Jalur perdagangan kuno yang menghubungkan Eropa dengan Asia dihindari sejak kesultanan Turki Utsmani menguasai Konstantinopel dan laut Mediterania. a. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pernahkah anda mendengar nama James Watt? James Watt merupakan salah satu ilmuan penemu mesin uap. Pada masa revolusi industry penemuan mesin uap menempati posisi sangat penting. Mesin uap menjadi dasar perkembangan revolusi industri di Eropa. Selain itu, mesin uap menjadi lokomotif yang menggerakan kapal uap. Dengan kapal uap inilah para pelaut melakukan penjelajahan samudra dan mengelilingi dunia. Prestasi para ilmuan seperti James Watt dapat menjadi motivasi bagi anda untuk mengembangkan sikap kreatif dan inovatif. Bersamaan dengan perkembangan teknologi, beberapa ilmuan juga mengembangkan teori-teori mengenai alam semesta. Bagi bangsa-bangsa Eropa, teori Nicolaus Copernicus yang menyatakan bumi berbentuk bulat menemukan rasa penasaran. Beberapa ilmuan dan teori-teorinya yang muncul pada masa renaisans sebagai berikut. 1. Nicolaus Copernicus Teori Nicolaus Copernicus yang terkenal adalah teori heliosentris. Menurut teori tersebut bumi berputar mengelilingi matahari. Planet-planet lain juga berputar mengelilingi matahari. Nicolaus Copernicus menjelaskan jika seseorang berjalan ke arah barat, dia pasti akan kembali ke titik semula. Teori ini kemudian dibuktikan oleh para pelaut Portugis dan Spanyol melalui penjelajahan dengan rute berlawanan arah tetapi dapat bertemu di kepulauan Maluku. 2. Galileo Galilei Galileo Galilei merupakan tokoh yang mendukung teori heliosentris. Galileo Galilei sepakat dengan pendapat Nicolaus Copernicus yang menyatakan bumi berbentuk bulat dan dalam pergerakan bumi mengitari matahari. 3. Sir Isaac Newton Sir Isaac Newton menunjukkan bahwa bintang, planet dan benda-benda antariksa bergerak dengan ketepatan yang dapat diramalkan seperti gerak jam. Kenyataan tersebut menjadikan pikiran manusia sanggup merangkum menjadi beberapa persamaan sederhana. Perkembangan teknologi dalam bidang perkapalan dan astronomi semakin menambah semangat bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan untuk menemukan dunia baru. Pada masa itu bangsa-bangsa Eropa telah mampu membuat kapal-kapal besar yang mampu mengarungi samudra dan tahan terhadap ombak besar. Kapal-kapal tersebut dilengkapi dengan kompas dan layar besar. Kompas digunakan sebagai system navigasi, sedangkan layar-layar besar digunakan sebagai penggerak kapal yang memanfaatkan sistem angin. b. Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Turki Utsmani Pada 1453 Sultan Muhammad II dari Kesultanan Turki Utsmani berhasil menguasai Konstantinopel. Jatuhnya ibu kota Romawi Timur ke tangan Turki Utsmani ini menyebabkan jalur perdagangan darat antara Eropa dan Asia, khususnya Tiongkok dan India terputus. Sebelumnya, Laut Mediterania juga telah dikuasai oleh Kesultanan Turki Utsmani sehingga perdagangan laut antara Eropa dan Asia Timur terhambat. Putusnya jalur perdagangan ini menyebabkan suplai rempah-rempah ke Eropa berkurang. Akibatnya, harga rempah-rempah di pasar Eropa semakin mahal. Kondisi inilah yang mendorong Eropa mencari jalur perdagangan baru. c. Pencarian Rempah-Rempah Sebagian besar rempah-rempah yang dibutuhkan di Eropa terdapat di Indonesia. Rempah-rempah tersebut antara lain cengkih, pala, bunga pala, dan lada. Cengkih merupakan tanaman yang tumbuh subur di Ternate, Tidore, Moti, Makian, dan Bacan. Pala diperoleh dari pohon pala yang merupakan tanaman endemik di Pulau Banda. Sementara itu, lada ditemukan di sebagian besar wilayah Sumatera dan Jawa. Ketiga jenis rempah-rempah ini paling banyak diburu oleh pedagang Eropa. d. Semboyan Gold, Glory, dan Gospel Apa arti semboyan gold, glory, dan gospel bagi oenjelajahan bangsa-bangsa Eropa? Semboyan gold memotivasi bangsa-bangsa Eropa untuk memburu kekayaan berupa emas,perak, dan bahan tambang yang sangat berharga. Sementara itu, semboyan glory berarti kejayaan. Semboyan ini mendorong berkembangnya imperialisme kuno. Berdasarkan imperialisme kuno, kejayaan sebuah bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki. Kondisi ini mendorong bangsa- bangsa Eropa saling mengalahkan untuk menjadi negara terkuat dan memiliki daerah kekuasaan yang luas. Di luar kekayaan dan kejayaan, para penjelajahan Eropa juga mengusung misi suci dari gereja yaitu menyebarkan ajaran Injil (gospel). Oleh karena itu, setiap kapal yang melakukan perjalanan samudra selalu diikuti kelompok misionaris. Bagi para misionaris, menyebarkan ajaran Injil merupakan panggilan hidup dan tugas mulia. Oleh jkarena itu, bangsa-bangsa Eropa memanfaatkan daerah koloni sebagai tempat menjalankan misi tersebut.