Ketidak seimbangan nutrisi Setelah dilakuakn Mandiri : 1. Tindakan ini dapat kurang dari kebutuhan tubuh intervensi keperawatan 1. Identifikasi faktor yang menimbulkan meningkatka masukkan berhubungan dengan anoreksia selama 3 x 24 jam, anoreksia meskipun nafsu makan ditandai dengan keluahan pasien diharapkan kebutuhan 2. Berikan makanan diet TKTP mungkin lambat untuk mengatakan penurunan berat nutrisi dapat terpenuhi 3. Berikan makan dengan porsi kecil dan kembali. badan dan makan 2 sendok makan dengan mimal sring termasuk dengan makan kering 2. Kalori menambah energi dalam sehari. mempertahankan berat dan makanan yang menarik untuk tinggi, dan protein badan pasien. meningkatkan sistem imun. 4. Evaluasi status nutrisi umum, ukuran 3. Dengan porsi kesil namun berat badan dasar. sering agar kerja organ tubuh 5. Kolaborasi pemberian : curcuma lambung da usus tidak berat 4. Untuk memonitor status gizi Resiko penyebaran infeksi Penyebaran infeksi tidak 1. Tunjukkan/dorong teknik mencuci 1. Cuci tangan yang baik akan berhubungan dengan : terjadi. tangan yang baik. membantu mencegah penyebaran - organisme virulen 2. Lakukan isolasi pencegahan sesuai organisme virulen. - hipertermi ditandai dengan individual (menggunakan masker) 2. Isolasi dapat mengurangi suhu 38oC 3. Batasi pengunjung resiko penyebaran infeksi. 3. untuk mencegah penyebaran yang berlebihan pada individu 4. Dorong keseimbangan istirahat 4. Istirahat yang cukup dapat adekuat dengan aktivitas sedang, membantu untuk mempunyai tingkatkan masukan nutrisi adekuat pertahanan tubuh yang lebih kuat 5. Awasi keefektifan terapi mikrobial. sehingga infeksi tidak semakin 6. Pantau tanda-tanda vital dengan ketat, meluas. khususnya selama awal terapi. 5. Pemberian antimicrobial harus 7. Kolaborasi : Berikan obat sesuai dipantau dari segi respon pasien, indikasi: OAT (, Isoniazid apakah ada alergi, dan keadaan 1x150 mg (PO), Rifampisin semakin membaik. 1x200 mg (PO), Cotrimoxazole 1x1 6. Tanda-tanda vital dapat (PO) dengan pengawasan pemberian menunjukkan gejala infeksi obat yang tepat. seperti suhu tubuh, tekanan ARV (Ceftriaxone 1x1 gram IV) darah, nadi. (OAT+ARV : secara bersamaan) Antipiretik : Paracetamol sirup Intoleransi aktivitas berhubungan Setelah diberikan 1. Berikan lingkungan tenang dan batasi 1. Lingkungan yang tenang dengan penurunan berat badan. tindakan keperawatan pengunjung. membantu pasien pasien diharapkan 2. Jelaskan pentingnya istirahat dalam mendapatkan istirahat yang mampu melakukan rencana pengobatan dan perlunya baik. aktivitas dalam batas keseimbangan aktivitas dan istirahat. yang ditoleransi dengan 3. Atur posisi yang nyaman untuk 2. Istirahat yang cukup dapat kriteria hasil: istirahat atau tidur. membantu proses Melaporkan atau 4. Evaluasi respon pasien terhadap penyembuhan. menunjukan peningkatan aktivitas. 3. Posisi yang nyaman dapat toleransi terhadap 5. Bantu aktivitas perawatan diri yang membantu terciptanya aktivitas. diperlukan. istirahat yang baik. 4. Perubahan aktivitas dapat memberikan ketidaknyamanan bagi pasien. 5. Perawatan diri pada anak dilakukan oleh orangtua, akan membantu anak merasa lebih nyaman dan dapat istirahat dengan nyaman. Gangguan integritas kulit ditandai Setelah dilakukan 1. Hari kerutan pada tempat tidur. 1. Gesekan antara kerutan dengan kulit kering dan terdapat tindakan keperawatan tempat tidur dan kulit bercak hitam di kulit selama 3x24 jam, yang kering dapat diharapkan kulit klien memperburuk integritas dapat normal kembali. 2. Mobilisasi pasien setiap 2 jam kulit. Kriteria hasil: sekali. 2. Mencegah dekubitus. Integritas kulit bisa 3. Anjurkan banyak minum air 3. Banyak minum air dipertahankan mineral. mineral bisa Perfusi jaringan baik memperbaiki kulit yang Kulit tidak kering kering. Bercak hitam 4. Oleskan lotion/pelemab pada kulit klien. 4. Agar kulit senantiasa lembab/mencegah kulit kering.