Anda di halaman 1dari 39

SISTEM CASEMIX

PERKEMBANGAN CASEMIX
• Case-Mix pertama kali dikembangkan
di Amerika Serikat tahun 1980

• Negara yang telah menerapkan sistem


Case-Mix : Amerika Serikat, Jepang,
Thailand, Australia serta Malaysia

• Sistem Case-Mix di Indonesia 


adaptasi dari sistem yang diterapkan
di Malaysia  Universiti Kebangsaan
Malaysia (UKM)
Sistem Case-Mix
• Amerika Serikat  International Refined
DRG (IR-DRG)
• Australia  Australian National- DRG
(ANDRG)
• United Kingdom  Health Care Resouce
Groups (HRG)
• Malaysia  Malaysian-DRG

• INDONESIA  Indonesia Diagnosis


Related Group (INA-DRG)  INA CBG
INA CBGs
• INA CBG  sistem Case-Mix yang di
implementasikan di Indonesia saat ini

• Dijalankan dengan UNU-Grouper dari


UNU-IIGH (United Nation University
International Institute for Global
Health)
SISTEM CASEMIX
•Adalah Klasifikasi episode
perawatan pasien yang dibuat untuk
mengelompokkan kelas-kelas yang
relatif homogen dengan
memperhatikan sumber daya yang
digunakan dan berisi pasien dengan
karakteristik klinis yang serupa

• (George Palmer, Beth Reid)
BASIC CLASSIFICATION

UTILIZATION CLINICAL
(Resources Use) CHARACTERISTIC

Penggunaan Sumber Gejala Klinis Similar/


Daya Homogen Sama
PRINSIP KLASIFIKASI CASE-MIX

1 HOMOGENITAS PENGGUNAAN
SUMBER DAYA MASING2 KELAS

2 PENGUMPULAN DAN PEMISAHAN


YG BERARTI SECARA KLINIS

MENIMBULKAN JML KELAS PRAKTIS


3 U/ TUJUAN DAN KONTEKS
KLASIFIKASI

4 MENDEF. KELOMPOK BERDASARKAN


DATA YANG TERSEDIA SECARA RUTIN
Klasifikasi ini memudahkan penyedia
layanan kesehatan :
• memahami pola karakteristik
penggunaan sumber daya
• untuk mengidentifikasi pola yang biasa
terjadi serta menyediakan informasi
untuk mengelola sumber daya penyedia
yankes secara lebih baik.
SISTEM KLASIFIKASI PASIEN digunakan untuk :
1. Membandingkan organisasi penyedia yankes
menyakut sumberdaya yg dimiliki dengan
pengukuran hasil
2. Mengevaluasi perbedaan tingkat mortalitas
pasien yang dirawat
3. Mengimplementasikan dan mendukung
clinical path ways
4. Memfasilitasi proyek perbaikan kualitas
yang berkesinambungan
5. Mendukung sistem perencanaan dan
manajemen internal
6. Mengelola pengaturan pembayaran
terkapitasi
METODE PEMBAYARAN
• CASEMIX  PROSPECTIVE PAYMENT
Adalah sistem atau metode pembayaran
yang dilakukan atau disetujui sebelum
pelayanan tersebut diberikan.

Contoh : capitation payment


casemix payment
dll
RETROSPECTIVE
• ADALAH sistem atau metode
pembayaran yang dilakukan setelah
pelayanan kesehatan diberikan

• FEE FOR SERVICE


– Payment per itemised bill
– Payment per diem
CODING
Adalah salah satu kegiatan pengolahan
data rekam medis untuk memberikan
kode dengan huruf atau dengan angka
atau kombinasi huruf dan angka yang
mewakili komponen data.

• Coding for Diagnostic  ICD-10


• Coding for procedur  ICD-9CM
CODING & CASEMIX

Medical DRG /CBG


Record Coding Group

14
COSTING
Diterapkan dalam organiasi kesehatan (Rumah Sakit) di Indonesia

SISTEM PEMBIAYAAN AKTIVITAS LANGSUNG

CASE-MIX BERBASISKAN BIAYA LANGSUNG DAN


BIAYA TIDAK LANGSUNG

CASE-MIX BERBASISKAN ACTIVITY BASED-COSTING


SISTEM PEMBIAYAAN AKTIVITAS KESEHATAN
(ACTIVITY COSTING SYSTEM)
• BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
YANG DITERIMA PASIEN

– Perhitungan biaya yang telah


diimplentasikan di RS adalah
perhitungan biaya per unit (unit cost)

– Perlu dilakukan juga analisis biaya


pelayanan, analisis pasar
CONTOH PENERAPAN ACS
Contoh prakiraan biaya pasien stroke di RS

Dalam penerapan ACS, pertama biaya


pasien dialokasikan ke kategori jenis
biaya berdasarkan aktivitas yag diterima
dari pihak rumah sakit

Biaya ps. Stroke di perkirakan dgn melihat


komponen perawatan yg harus di jalani
Contoh penerapan ACS pasien stroke

NO KOMPONEN LAYANAN TARIF (Rp)

1 Lama tinggal/ rawat inap (selama 25 hari)* 8.125.000

2 Biaya diagnosa 475.000

3 Biaya terapi 800.000

4 Biaya perawat, dokter dan ahli medis lainnya 1.750.000

5 Tindakan medis (pembedahan atau pengobatan) 2.350.000

6 Obat 3.650.000

Jumlah 17.150.000

*ket = Rp. 325.000 per hari


CASE MIX BERBASISKAN BIAYA LANGSUNG
DAN TIDAK LANGSUNG
• Biaya langsung :
• Biaya yang berkaitan langsung dgn pelayanan
kepada konsumen/ pasien.
• Ditempatkan pada unit-unit pelayanan konsumen
(unit produksi/pelayanan)
• Contoh: semua biaya yg dikeluarkan oleh unit rawat
jalan, rawat inap, laboratorium, kamar operasi,
rontgen,
• Biaya tidak langsung:
• Biaya yang tidak berkaitan langsung dgn pelayanan
kepada konsumen/ pasien,
• Ditempatkan pada unit-unit penunjang pelayanan.
• Contoh: semua biaya yg dikeluarkan oleh kepala
puskesmas, Bagian Administrasi dan Keuangan,
Bagian Loket/ karcis puskesmas.
BIAYA TETAP JUMLAH BIAYA VARIABEL JUMLAH
1 investasi gedung administrasi 450.000 Biaya habis pakai/ ATK 817.500
2 investasi peralatan kantor
- Biaya perlengkapan dan ATK kantor 100.000
- Biaya percetakan administrasi dan surat 125.000
menyurat RS
3 SDM/tenaga administrasi
a. gaji dan tunjangan
- gaji pokok
- tunjangan keluarga 370.000
- tunjangan jabatan 130.000
- tunjangan fungsional 200.000
- tunjangan fungsional umum 125.000
- tunjangan beras 100.000
- tunjangan khusus (PPh) 80.000
- pembulatan gaji
- iuran asuransi kesehatan 8.000
- uang duka wafat
b. tambahan penghasilan (PNS)
- TP. Berdasr beban kerja 30.000
- TP. Berdasr kondisi kerja 20.000
- TP. Berdasr tempat bertugas 25.000
- TP. Berdasr kelangkaan profesi 30.000
- TP. Berdasr prestasi kerja 25.000
JUMLAH 1.818.000 817.500
CONTOH BIAYA TIDAK LANGSUNG
BIAYA LANGSUNG (1)

JENIS BIAYA
NO LANGSUNG BIAYA TETAP JUMLAH BIAYA VARIABEL JUMLAH

1 BIAYA MEDIS 85.000 (1) Biaya habis pakai medis

- biaya bahan pembersih luka 12.500

- biaya bahan penutup luka 15.000

- biaya peralatan alat bantu pasien


(kruk, kursi roda,..) 21.000

dll

(2) obat

- biaya obat 35.000

- biaya bahan kimia 33.000

85.000 116.500
BIAYA LANGSUNG (2)
NO JENIS BIAYA LANGSUNG BIAYA TETAP JUMLAH BIAYA VARIABEL JUMLAH

2 (1) Investasi gedung (1) SDM (bonus/ kompensasi)

BIAYA INVESTASI DAN SDM

- biaya rutin dan berkala


perawatan gedung 9.000 a. honororium PNS 250.000

- biaya pembangunan RS 8.000 b. honororium non PNS 275.000

- biaya pembangunan gedung


obat/ apotik 11.500 - honororium tenaga ahli 150.000
- honororium honorer/ tidak tetap
- biaya penambahan ruang
rawat inap (VVIP, VIP, kls I, II
dan III) 35.000 125.000

- biaya pengembangan ruang


gawat darurat 45.000 c. uang lembur
- uang lembur PNS
- biaya pengembangan ruang
ICU, ICCU, NICU 40.000 5000/jam
- uang lembur non PNS
- biaya pengembangan ruang
operasi 30.000 2500/jam

- biaya pengembangan ruang


terapi 27.000

- biaya pengembangan ruang


bersalin 28.500

- biaya pengembangan ruang


inkubator 35.000

- biaya pengembangan ruang


bayi 40.000

- biaya pengembangan ruang


rontgen 35.000

- biaya pengembangan ruang


laboratorium 25.000

- biaya pengembangan ruang


jenasah 22.000

- biaya pengembangan ruang


pembuangan limbah 23.000
BIAYA LANGSUNG (3)
JENIS BIAYA
NO LANGSUNG BIAYA TETAP JUMLAH BIAYA VARIABEL JUMLAH
(2) investasi alat medis (2) bahan habis pakai non medis

- biaya alat listrik dan elektronik


- biaya ambulans 25.000 gedung RS 150.000

- biaya perangkat material dan benda


- biaya alat suntik 15.000 lainnya 25.000

- biaya peralatan operasi 35.000 - biaya bahan bakar minyak/gas 15.000

- biaya pengisian tabung pemadam


- biaya peralatan terapi 45.000 kebakaran 15.000

- biaya peralatan pemeriksaan


medis 25.000 30.000
dll

(3) investasi alat nonmedis

- biaya meubelair RS 28.500

- biaya perlengkapan rumah


tangga RS (dapur, ruang pasien,
laundry, ruang tunggu dsb) 30.000
dll

(4) SDM (gaji tetap) 355.000


JUMLAH
CASE MIX BERBASISKAN ABC

SISTEM YANG DIDESAIN SGBAI SISTEM


INFORMASI BIAYA YANG
MENYEDIAKAN INFORMASI TENTANG
FAKTA (INFORMING) DAN
MEMBERDAYAKAN (EMPOWERING)
MANAJEMEN SERTA KARYAWAN
DALAM PENGURANGAN BIAYA DAN
PEMRAKIRAAN BIAYASECARA ANDAL

www.themegallery.com
REALITAS ACTIVITY BASED COST SYSTEM

1. Sistem ABC merupakan sistem analisi


biaya berbasis aktivitas untuk
memenuhi kebutuhan personel dalam
pengambilan keputusan baik yang
bersifat strategik maupun operasional
2. Sistem ABC merupakan sistem
informasi biaya yang dapat diterapkan
dalam semua jenis perusahaan
(manufacture, jasa dan dagang)
3. Sistem ABC mencakup seluruh biaya
REALITAS ACTIVITY BASED COST SYSTEM

4. Sistem ABC berfokus pada longterm strategic


cost reduction
5. Sistem ABC menyediakan informasi bagi
seluruh personel organisasi (manajer dan
karyawan)
6. Sistem ABC hanya akanoptimum hasilnya
jika diselenggarakan dengan teknologi
informasi
7. Sistem ABC mengubah cara menjalankan
bisnis, sehingga sistem ABC menjadi
tanggungjawab semua personel, terutama
operating personnel
Ex. Alternatif I - bila pasien berobat ke RS dgn asumsi laboratorium
merupakan unit kerja RS tersebut, komponen biaya yang
ditanggung sbb :
1 Biaya pemeriksaan (awal ) dokter
(1)Biaya bahan 1.300
(2)Biaya tenaga kerja
- biaya dokter 2.500
- biaya perawat 2.000
(3)Biaya Overhead
- Biaya petugas administrasi 500
- Biaya pendaftaran 250
`- Biaya peralatan pemeriksaan 750
2 biaya pelayanan laboratorium
(1)Biaya bahan
`- bahan Biaya kimia 1500
(2)Biaya tenaga kerja
`- biaya petugas laboratorium 1500
(3)Biaya overhead
- Biaya petugas administrasi 300
`- Biaya peralatan laboratorium 750
3 biaya pemeriksaan dokter (dengan hasil lab)
(1)Biaya bahan 1500
(2)Biaya tenaga kerja
`- Biaya dokter 3500
`- biaya perawat 2000
(3)Biaya overhead 1250
JUMLAH 19.600
1 Biaya pemeriksaan (awal ) dokter
(1)Biaya bahan 1.500
(2) Biaya tenaga kerja
- biaya dokter 1.500
ALTERNATIF II - biaya perawat 2.000
(3) Biaya overhead
- Biaya petugas administrasi 500
bila pasien - Biaya pendaftaran 250
berobat ke RS - Biaya peralatan pemeriksaan 750
dgn asumsi JUMLAH 6.500
laboratorium 2 Biaya Pelayanan Laboratorium
berada diluar (1) Biaya bahan
unit RS, - Biaya bahan kimia 1.750
komponen biaya (2) Biaya Tenaga Kerja
yang ditanggung - Biaya petugas laboratorium 1.000
sbb : (3) Biaya overhead
- Biaya petugas administrasi 300
- Biaya peralatan laboratorium 750
- biaya pendaftaran 20
JUMLAH
3 biaya pemeriksaan dokter (dengan hasil lab)
(1) Biaya bahan 1500
(2) Biaya tenaga kerja
- Biaya dokter 3500
- Biaya perawat
(3) Biaya Overhead
- biaya petugas administrasi 50
- biaya pendaftaran 25
JUMLAH
JUMLAH (1+2+3)
PERBANDINGAN BIAYA LAYANAN KESEHATAN ANTARA ACS, CASE-MIX
BERBASISKAN BIAYA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG, CASE-MIX
BERBASISKAN SISTEM ABC

SISTEM PENGHITUNGAN PERBANDINGAN


BIAYA
Activity Cost System Biaya berdasarkan aktivitas yang diterima
pasien

Case-Mix berbasiskan biaya -Biaya di sesuaikan dengan diagnosa penyakit


langsung dan biaya tidak (aspek kompleksitas klinis)
langsung -Perhitungan biaya dilakukan terhadap biaya
langsung dan tidak langsung per kasus per
pasien

Case- Mix yang berbasiskan - biaya di sesuaikan dengan diagnosa penyakit


sistem Activity Based Costing (aspek komplesitas klinis)
-Perhitungan biaya sistem ABC dimulai dari
pencatatan biaya berdasarkan natural
classification menurut pusat
pertanggungjawaban dan aktivitas, kemudian
pembebanan biaya aktivitas ke produk/jasa
CLINICAL PATHWAY
• ADALAH dokumen perencanaan
pelayanan kesehatan terpadu yang
merangkum setiap langkah yang
dilakukan pada saat pasien mulai
masuk RS sampai keluar RS
berdasarkan standar pelayanan medis,
standar asuhan keperawatab, standar
pelayanan tenaga kesehatan lainnya
yang berbasis bukti dengan hasil yang
dapat diukur
• (Tim Casemix)
TUJUAN CP
• Memfasilitasi penerapan clinical
guide dan audit klinik dalam
praktik klinik

• Memperbaiki komunikasi dan


perencanaan multidisplin

• Mencapai atau melampaui standar


mutu yang ada

>>lanjut
TUJUAN CP
• Mengurangi variasi yang tidak
diinginkan dalam praktik klinik

• Memperbaiki komunikasi antara


klinisi dan pasien

• Meningkatkan kepuasan pasien

• Identifikasi masalah riset dan


pengembangan
KOMPLEKSITAS CASE-MIX

KEPARAHAN PENYAKIT

PROGNOSIS

KOMPLEKSITAS KESUKARAN PENANGANAN


CASE-MIX
KEBUTUHAN AKAN INTERVENSI

INTENSITAS SUMBER DAYA


14 VARIABEL
Casemix membutuhkan 14 variabel
yang diperoleh dari data rekam
medis :

1. Identitas pasien ( No. RM, Nama, dll)


2. Tanggal masuk RS
3. Tanggal Keluar RS
4. Lama hari rawat (LOS)
5. Tanggal lahir
14 VARIABEL
6. Umur ketika masuk rumah sakit (sat. tahun)
7. Umur ketika masuk rumah sakit (sat. hari)
8. Umur ketika keluar rumah sakit (sat. hari)
9. Jenis Kelamin
10.Status keluar RS (Outcome)
11.Berat badan baru lahir (gram)
12.Diagnosa utama
13.Diagnosa sekunder (komplikasi & ko-
morbiditas)
14.Prosedur / pembedahan utama
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai