Makalah :

LAPORAN HASIL UJI ALAT ELEKTROLIT

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3
 SAGITA NATALIA BALALEMBANG
 PUTRI AISYAH T
 DEBY AYU LESTARI
 FITRI JUNIARI
 HARIYANTI
 ASWAR
 AGUS ARWANA SURYA ( B )
 MUHAMMAD ARIL DWI AKBAR ( B )

SMA NEGERI 11 KONAWE SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2020/2021
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena rahmat
,taufik dan hidayatnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.

Namun kami yakin tanpa adanya bimbingan,dorongan,motivasi dan

doa,makalah ini tidak akan terselesaikan.kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna.oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Selain itu ucapan terima kasih kami ucapan kepada semu pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir.semoga tuhan yang maha esa senantiasa meridhai segala urusan kita,dan
semoga makalah ini bisa membawa manfaat bagi kita semua.
 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Larutan elektrolit adalah larutan yang mengandung ion dan dapat

menghantarkan arus listrik sedangkan larutan non elektrolit adalah zat yang
tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya tidak dapat menghantarkan
arus listrik.larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dalam kehidupan
sehari-hari contohnya larutan air garam,air gula,cuka,dll.tanpa kita ketahui
larutan tersebut mempunyai daya hantar listrik yang kuat dan lemah.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

a.) Tabel pengujian daya hantar listrik pada beberapa larutan

b.) Penjelasan mengenai larutan yang dapat dan tidak dapat

menghantarkan arus listrik.

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN

Untuk mengetahui perbedaan antara larutan elektrolit

kuat,elektrolit lemah dan non elektrolit serta mengetahui ciri-ciri dan jenis-
jenis larutan elektrolit kuat,elektrolit lemah,dan elektrolit
 BAB 2 PEMBAHASAN

A. TABEL PENGUJIAN DAYA HANTAR LISTRIK BEBERAPA LARUTAN

NO LARUTAN ELEKTROLIT NON

KUAT LEMAH ELEKTROLIT
1 GARAM 
2 GULA 
3 CUKA 
4 SUSU MURNI 
5 ADEM SARI 
6 MINUMAN SODA 
7 JAS JUS 
8 AIR MURNI 

B. Penjelasan mengenai larutan yang dapat dan tidak dapat

menghantarkan arus listrik.

 Larutan garam,merupakan larutan elektrolit kuat karena pada saat

pengujian didapatkan bahwa indikator lampu menyala terang dan
terdapat banyak gelembung disekitar pemicu listrik yang kami
gunakan yaitu paku.
 Larutan gula,merupakan larutan non elektrolit yang tidak dapat
terionisasi sehingga tidak terdapat ion-ion yang tidak dapat
menghantarkan listrik ditandai dengan tidak menyalanya lampu dan
tidak terdapat gelembung disekitar paku.
 Larutan cuka,merupakan larutan elektrolit lemah yang tidak
terionisasi sempurna sehingga larutan tersebut hanya dapat
menimbulkan sedikit gelembung disekitar paku namum lampu
indikator tidak menyala.
 Larutan susu murni,merupakan larutan non elektrolit sama halnya
dengan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
 Larutan adem sari,yaitu merupakan elektrolit yang lemah yang hanya
dapat menimbulkan gelembung namun tidak menyalanya lampu
indikator .
 Larutan minuman soda,merupakan larutan elektrolit lemah yang
hanya dapat menimbulkan gelembung namun tidak dengan
menyalanya lampu indikator.
 Larutan jas jus,merupakan larutan elektrolit lemah yang hanya dapat
menimbulka gelembung namun tidak dengan menyalanya lampu
indikator.
 Larutan air murni,merupakan larutan non elektrolit yang tidak
terionisasi sehingga tidak terdapat ion-ion yang dapat
menghantarkan listrik ditandai dengan tidak menyalanya lampu dan
tidak terdapat gelembung disekitar paku.
 BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada laporan ini,didapatkan bahwa larutan garam merupakan
larutan dengan tingkat hantaran listrik kuat karena memiliki
gelembung yang banyak disekitar paku dan bisa menyalakan indikator
lampu dengan sangat terang.selain itu larutan cuka,adem
sari,jasjus,larutan soda,merupakan larutan dengan tingkat nasional
tingkat hantar listrik rendah(lemah) yang hanya menampilkan
gelembung yang sedikit disekitar paku.dan larutan susu serta gula
merupakan larutan non elektrolit yang tidak dapat menghasilkan
gelembung disekitar paku dan tidak bisa menyalakan indikator lampu.
Perbedaan antara larutan tingkat rendah dan lemah yaitu larutan
rendah hanya dapat menghasilkan gelembung sedangkan elektrolit
lemah ditandai dengan indikator lampu berupa nyala yang redup
meski menghasilkan banyak gelembung disekitar paku.

3.2 SARAN
 Dalam melakukan praktikum periksa alat uji elektrolit secara
teliti karena alat uji yang tidak benar akan mempengaruhi hasil
percobaan praktikum.
 Bersihkan alat uji terlebih dahulu sebelum digunakan agar
kotoran yang menempel bisa hilang.
 Dengan bersihnya alat uji elektrolit setelah atau sbelum
digunakan dapat agar bersihnya larutan yang menempel saat
percobaan ulang praktikum pada larutan seterusnya.
 DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................... i

Daftar Pustaka ......................................................... ii

Bab 1

Pendahuluan ..................................................................

1.1 Latar belakang ..................................................................

1.2 Perumusan masalah ...................................................................

1.3 Tujuan Pembahasan

Bab 2

PEMBAHASAN ..................................................................

2.1 Tabel Pengujian daya hantar listrik beberapa larutan .........

2.2 Penjelasan mengenai larutan yang dapat dan tidak dapat

menghantarkan listrik...........

2.3 Gambar tabel pengisian sementara

Bab 3

PENUTUP ............................................................

3.1 Kesimpulan .............................................................

3.2 Saran .............................................................