KELAS : X IPA IV
OLEH
Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
DINAS PENDIDIKAN
SMA N 12 AMBON
AMBON
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami semua dapat
menyelesaikan makalah Kimia yang berisi materi tentang Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit & Non
Eletrolit untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai nilai yang maksimal. Sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas dengan nilai yang membanggakan dan memuaskan.
Makalah ini berisikan tentang daya hantar listrik larutan elektrolit dan non elektrolit.. Diharapkan
Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Daya Hantar Listrik Larutan
Elektrolit dan Non Elektrolit dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan kelompok ini
kedepannya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terwujudnya
makalah ini. Penulisan makalah ini masih kurang sempurna dari yang seharusnya. Maka dari itu,
dibutuhkan kritik dan saran , supaya kami dapat mengetahui letak kesalahan kami dan dapat memperbaiki
dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memenuhi harapan sebagai
penunjang kegiatan belajar kimia.
DAFTAR ISI
Daftar Isi ii
BAB I Pendahuluan
BAB IV Pembahasan
BAB V Kesimpulan
4.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Dari pembuatan laporan ini kami ingin mengetahui apakah larutan yang di uji mempunyai sifat daya
hantar listrik.
Rumusan masalah masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah :
b) Prosedur Percobaan
BAB II
DASAR TEORI
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serba sama. Larutan terdiri atas pelarut (Solvent)
dan zat terlarut (Solute). Pada umumnya jumlah zat terlarut lebih sedikit dari pada pelarutnya. Struktur zat
terlarut mengalami perubahan, sedangkan struktur terlarut tidak mengalami perubahan.
Ada dua jenis larutan berdasarkan daya hantarnyalarutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
1. Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang menghantarkan arus listrik. Larutan elektolit dapat menghantarkan
arus listrik karena zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion
tersebut selalu bergerak bebas. Ion-ion inilah yang sebenarnya menghantarkan arus listrikn melalui
larutannya.
Oleh karena itu, zat terlarut yang berupa senyawa ion dan kovalen polar jika dilarutkan dalam suatu
pelarut akan menghalsikan larutan elektrolit. Contohnya : NaCl, Na2SO4, H2SO4, CH3COOH, KOH,
NaOH, HCL, dan lain-lain.
Elektrolit kuat terurai sempurna, elektrolit lemah terurai sebagian , non elektroli tidak terurai.NaCl Na
Secara kuantitatif larutan elektrolit dapat diukur dari derajat ionisasi (). Larutan non elektrolit tidak dapat
terionisasi (=0) sehingga tidak adanya ion dalam larutan. Untuk elektrolit lemah harga derajat ionisasi
antara nol hingga satu(0<<1). Sedangkan unuk elektrolit kuat derajat ionisasi memiliki nilai yang sama
denga satu (=1).
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat mengahantarkan arus listrik karena zat non
elektrolit dalam larutannya tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang idak
bermuatan listrik. Larutan nonelektrolit umumnya berupa senyawa kovalen, contohnya : C12H12O11,
urea, alkohol, minyak dan lain-lainnya.
Penguji hantaran listrik pada larutan dapat dengan menggunakan alat penguji elektrolit. Elektron yang
berasal dari kutub negatif baterai mengalir menuju ke katod (elektroda negatif). Kation (ion positif) akan
tertarik ke katoda dan menyerap elektron di katoda sedangkan anion (ion positif) akan tertarik ke anoda
dan melepaskan elektroda di anoda. Elekron akan diteruskan dari anoda ke katoda. Dengan demikian,
dapat dijelaskan bahwa pada kawat alira arus listrik merupakan aliran elektron dan dalam larutan arus
listrik merupakan aliran ion.
BAB III
Prosedur percobaan
a. Alat
b. Bahan
Air suling
Air sumur
Air leding
Air jeruk
Air tomat
Air sabun
Air deterjen
Larutan asam astetat/cuka
Larutan garam dapur (NaCL)
Larutan asam klorida (HCL)
Larutan asam sulfat
Larutan gula
Alcohol 70%
Tissu
Cara kerja
Hasil pengamatan
Larutan Lampu menyala atau Nyala lampu terang Zat tersebut tergolong Pengamatan lain
tidak atau redup elektolit/non elektolit
Air suling Tidak menyala tidak Non elektrolit Tidak ada
gelembung
Air sumur Tidak menyala tidak Non elekrolit Tidak ada
gelembung
Air leding Tidak menyala tidak Non elektolit Tidak ada
gelembong
Air jeruk Tiad menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sdikit
Air tomat Tidak menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sdikit
Air sabun Tidak menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sdikit
Air diterjen Tidak menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sdikit
Tidak menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sedikit
NaCL Menyala Lampu redup Elektrolit Gelembung banyak
HCL Menyala Lampu terang Elektolit kuat Gelembung banyak
Tidak menyala tidak Elektrolit lemah Tidak ada
gelembung
Alkohol Tidak menyala tidak Non elektrolit Tidak ada
gelembung
Pertanyaan
Jawab
1. gejala yang menandai hantaran listrik adalah lampunya menyala, adanya gelembung gas dan melalui
larutan HCL
- Non elektrolit : air suling, air sumur, air leding, air jeruk, air tomat, air sabun, air deterjen, asam cuka,
larutan gula dan alcohol
3. karena elektrolit berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Ion ion yang terbentuk dapat
bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan non elektolit tidak dapat
menghantarkan arus listrik karena tidak ada ion ion yang bergerak bebas.
Bab V
Kesimpulan
Larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.
a. Elektrolit kuat yaitu, elektrolit yang terionisasi sempurna atau mendekati sempurna dan memiliki
daya hantar listrik kuat
Sifat : dapat menyalakan lampu( terang) dan menghasilkan gas pada kedua elektrodanya (mengeluarkan
banyak gelembung).
b. Elektrolit lemah yaitu, elektrolit yang hanya terionisasi sebagian dan memilliki daya hantar lemah
Sifat : dapat menyalakan lampu (redup) dan menghasilkan gas pada kedua elektrodanya (mengeluarkan
sedikit gelembung)
Larutan non elektrolit : larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.
Sifat : tidak dapat menyalakan lampu (mati) dan tidak menghasilkan gas pada kedua elektrodanya
(tidak mengeluarkan gelembung)
Dengan pengamatan ini, kami dapat mengetahui pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar
listrik, sbb :
a. Elektrolit kuat : Larutan Asam Asetat (CH3COOH), Larutan garam (NaCl), Larutan urea
{C0(NH2)2}, Larutan natrium hidroksida (NaOH)
b. Elektrolit lemah : Air Mineral, Alkohol (C2H5OH), Larutan gula (C12H22O11)
Daftar pustaka