Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

JUDUL : DAYA HANTAR LISTRIK DALAM LARUTAN

KELAS : X IPA IV

Hari/tgl/bln Praktikum : Rabu, 18 Januari 2017

OLEH

Kelompok 2

1.

2.

3.

4.

5.

6.

DINAS PENDIDIKAN

SMA N 12 AMBON

AMBON

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami semua dapat
menyelesaikan makalah Kimia yang berisi materi tentang Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit & Non
Eletrolit untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai nilai yang maksimal. Sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas dengan nilai yang membanggakan dan memuaskan.

Makalah ini berisikan tentang daya hantar listrik larutan elektrolit dan non elektrolit.. Diharapkan
Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Daya Hantar Listrik Larutan
Elektrolit dan Non Elektrolit dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan kelompok ini
kedepannya.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terwujudnya
makalah ini. Penulisan makalah ini masih kurang sempurna dari yang seharusnya. Maka dari itu,
dibutuhkan kritik dan saran , supaya kami dapat mengetahui letak kesalahan kami dan dapat memperbaiki
dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memenuhi harapan sebagai
penunjang kegiatan belajar kimia.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Masalah ..

BAB II Dasar Teori

2.1 Teori Dasar Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit .....

BAB III Prosedur Percobaan

3.1 Tujuan Percobaan .

3.2 Alat dan Bahan Percobaan .

3.3 Cara Kerja

3.4 Tabel Pengamatan .........

BAB IV Pembahasan

BAB V Kesimpulan

4.1 Kesimpulan

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dari pembuatan laporan ini kami ingin mengetahui apakah larutan yang di uji mempunyai sifat daya
hantar listrik.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah :

a) Pengertian Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

b) Prosedur Percobaan

c) Larutan Apa Saja Yang Termasuk Elektrolit dan Non Elektrolit

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Teori Dasar Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serba sama. Larutan terdiri atas pelarut (Solvent)
dan zat terlarut (Solute). Pada umumnya jumlah zat terlarut lebih sedikit dari pada pelarutnya. Struktur zat
terlarut mengalami perubahan, sedangkan struktur terlarut tidak mengalami perubahan.

Ada dua jenis larutan berdasarkan daya hantarnyalarutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

1. Larutan elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang menghantarkan arus listrik. Larutan elektolit dapat menghantarkan
arus listrik karena zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion
tersebut selalu bergerak bebas. Ion-ion inilah yang sebenarnya menghantarkan arus listrikn melalui
larutannya.
Oleh karena itu, zat terlarut yang berupa senyawa ion dan kovalen polar jika dilarutkan dalam suatu
pelarut akan menghalsikan larutan elektrolit. Contohnya : NaCl, Na2SO4, H2SO4, CH3COOH, KOH,
NaOH, HCL, dan lain-lain.

Elektrolit kuat terurai sempurna, elektrolit lemah terurai sebagian , non elektroli tidak terurai.NaCl Na

Secara kuantitatif larutan elektrolit dapat diukur dari derajat ionisasi (). Larutan non elektrolit tidak dapat
terionisasi (=0) sehingga tidak adanya ion dalam larutan. Untuk elektrolit lemah harga derajat ionisasi
antara nol hingga satu(0<<1). Sedangkan unuk elektrolit kuat derajat ionisasi memiliki nilai yang sama
denga satu (=1).

2. Larutan Non Elektrolit

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat mengahantarkan arus listrik karena zat non
elektrolit dalam larutannya tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang idak
bermuatan listrik. Larutan nonelektrolit umumnya berupa senyawa kovalen, contohnya : C12H12O11,
urea, alkohol, minyak dan lain-lainnya.

Penguji hantaran listrik pada larutan dapat dengan menggunakan alat penguji elektrolit. Elektron yang
berasal dari kutub negatif baterai mengalir menuju ke katod (elektroda negatif). Kation (ion positif) akan
tertarik ke katoda dan menyerap elektron di katoda sedangkan anion (ion positif) akan tertarik ke anoda
dan melepaskan elektroda di anoda. Elekron akan diteruskan dari anoda ke katoda. Dengan demikian,
dapat dijelaskan bahwa pada kawat alira arus listrik merupakan aliran elektron dan dalam larutan arus
listrik merupakan aliran ion.

BAB III

Prosedur percobaan

3.1 Tujuan percobaan :

1. Menguji daya hantar listrik berbagai larutan dalam air

3.2 Alat dan Bahan Percobaan

a. Alat

- 1 set alat uji elektrolit


Gelas kimia 100 ml
Gelas ukur
Spatula

b. Bahan

Air suling
Air sumur
Air leding
Air jeruk
Air tomat
Air sabun
Air deterjen
Larutan asam astetat/cuka
Larutan garam dapur (NaCL)
Larutan asam klorida (HCL)
Larutan asam sulfat
Larutan gula
Alcohol 70%
Tissu

Cara kerja

1. Siapkan rangkaian alat uji elektolit sehigga berfungsi dengan baik .


2. Ukur 50 ml larutan air suling dengan menggunakan gelas ukur, masukan ke dalam gelas kimia
dan uji daya hantar listriknya. Pastikan kedua elektroda tidak saling menyentuh
3. Amati dan catat apakah lampu menyala terang, redup, tidak menyala atau adanya gelembung atau
tidak.
4. Cuci gelas kimia dan elekroda kemudian keringkan dengan tissue. Ulangi dengan larutan lainnya

Hasil pengamatan

Larutan Lampu menyala atau Nyala lampu terang Zat tersebut tergolong Pengamatan lain
tidak atau redup elektolit/non elektolit
Air suling Tidak menyala tidak Non elektrolit Tidak ada
gelembung
Air sumur Tidak menyala tidak Non elekrolit Tidak ada
gelembung
Air leding Tidak menyala tidak Non elektolit Tidak ada
gelembong
Air jeruk Tiad menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sdikit
Air tomat Tidak menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sdikit
Air sabun Tidak menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sdikit
Air diterjen Tidak menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sdikit
Tidak menyala tidak Elektolit lemah Gelembung sedikit
NaCL Menyala Lampu redup Elektrolit Gelembung banyak
HCL Menyala Lampu terang Elektolit kuat Gelembung banyak
Tidak menyala tidak Elektrolit lemah Tidak ada
gelembung
Alkohol Tidak menyala tidak Non elektrolit Tidak ada
gelembung
Pertanyaan

1) Gejala apakah yang menandai hantaran listrik melalui larutan?


2) Diantara larutan yang diuji, manakah yang tergolong larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan
non elektrolit?
3) Apakah yang menyebabkan larutan elektolit dapat menghantarkan arus listrik dan non elektrolit
tidak dapat menghantarkan arus listrik?

Jawab

1. gejala yang menandai hantaran listrik adalah lampunya menyala, adanya gelembung gas dan melalui
larutan HCL

2. - Elektrolit kuat : HCL

- Elektrolit lemah : NaCL

- Non elektrolit : air suling, air sumur, air leding, air jeruk, air tomat, air sabun, air deterjen, asam cuka,
larutan gula dan alcohol

3. karena elektrolit berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen polar. Ion ion yang terbentuk dapat
bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan non elektolit tidak dapat
menghantarkan arus listrik karena tidak ada ion ion yang bergerak bebas.

Bab V

Kesimpulan

Larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.

a. Elektrolit kuat yaitu, elektrolit yang terionisasi sempurna atau mendekati sempurna dan memiliki
daya hantar listrik kuat

Sifat : dapat menyalakan lampu( terang) dan menghasilkan gas pada kedua elektrodanya (mengeluarkan
banyak gelembung).

b. Elektrolit lemah yaitu, elektrolit yang hanya terionisasi sebagian dan memilliki daya hantar lemah

Sifat : dapat menyalakan lampu (redup) dan menghasilkan gas pada kedua elektrodanya (mengeluarkan
sedikit gelembung)

Larutan non elektrolit : larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.

Sifat : tidak dapat menyalakan lampu (mati) dan tidak menghasilkan gas pada kedua elektrodanya
(tidak mengeluarkan gelembung)

Dengan pengamatan ini, kami dapat mengetahui pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar
listrik, sbb :

a. Elektrolit kuat : Larutan Asam Asetat (CH3COOH), Larutan garam (NaCl), Larutan urea
{C0(NH2)2}, Larutan natrium hidroksida (NaOH)
b. Elektrolit lemah : Air Mineral, Alkohol (C2H5OH), Larutan gula (C12H22O11)

Daftar pustaka

Cahyadi Hary. 2012. Larutan Elekrolit (online), (http://harycahyadi.wordpress.com/2012/03/27/contoh-


makalah-tentang-larutan-elektrolit/ ,

Bayu. 2009. Makalah Kimia, (online), (http://bayuoevo.blogspot.com/2009/11/contoh-makalah-


kimia.html,

Daddy. 2008. Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit, (online), (http://daddysunsek.com/kimia-kelas-


x/larutan-elektrolit-dan-nonelektrolit-materi-kimia-sma-kelas-x-semester-2

Anda mungkin juga menyukai