Anda di halaman 1dari 5

PROFIL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

NEGERI (SMKN) 6 BANDUNG


ESSAI
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Pendidikan Arsitektur

oleh :

Renaldi Khoerul Fikri


1905689

PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
PROFIL SMKN 6 BANDUNG
SMK Negeri 6 Bandung merupakan sekolah menengah kejuruan terbesar di kota Bandung,
berlokasi di jalan Soekarno Hatta Komplek Riung Bandung Kecamatan Gede Bage, kawasan
paling timur Kota Bandung yang sangat strategis untuk lingkungan pendidikan karena mudah
dilalui oleh kendaraan umum dan lokasinya jauh dari pusat keramaian kota, seperti pusat
pemerintahan, kawasan hiburan, kawasan industri maupun kawasan perdagangan.SMK Negeri 6
Bandung didirikan pada tahun 1953 dengan nama Sekolah Guru Pengajar Teknik (SGPT) yang
berkedudukan di jalan Dr. Rum nomor 17. Tahun 1965 SGPT diubah menjadi STM instruktor.
Pada tahun 1979 terjadi lagi perubahan nama menjadi STM negeri 5 Bandung dengan lokasi di
Jalan Pajajaran nomor 92 Bandung. Mulai tahun pelajaran 1992/1993, kampus STM Negeri 5
Bandung pindah dari jalan Pajajaran nomor 92 Bandung ke jalan Soekarno Hatta Komplek
Riung Bandung. Selanjutnya pada tahun pelajaran 1996/1997 STM Negeri 5 Bandung berubah
nama menjadi SMK Negeri 6 Bandung dengan SK Mendikbud Nomor 036/O/1997. Program
keahlian yang ada di SMK N 6 Bandung terdiri dari lima, yaitu Teknik Elektro, Teknik
Pemesianan, Teknik Bangunan, Teknik Listrik, Teknik otomotif. Teknik bangunan yang
sekarang dipisah menjadi teknik gambar bangunan (arsitek) dan teknik konstruksi kayu
(sipil).SMK Negeri 6 Bandung merupakan sekolah menengah kejuruan negeri yang berada di
Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Jalan Soekarno-Hatta Komplek Riung Bandung RT 05
RW 10, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Wikipedia
Alamat: Jl. H Hasan, Cisaranten Kidul, Kec. Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat 40292
Telepon: (022) 7563293
Provinsi: Jawa Barat
Nomor Statistik Sekolah: 321026003001
REKAPITULASI SEKOLAH
Jumlah siswa: 2185 siswa
Jumlah guru: 184 guru
Jumlah jurusan: 7 jurusan
Jumlah kelas: 69 kelas
Jumlah pelajaran: 940 pelajaran
Jumlah ekstrakurikuler: 12 ekstrakulikuler
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Bandung berdiri secara resmi pada tahun 1980, yang
mana sebelumnya bernama Sekolah Teknik sejak tahun 1920. Pada tahun 1950 berubah nama
menjadi Sekolah Teknik Udara. Dan selanjutnya pada tahun 1953 menjadi Sekolah Guru
Pengajaran Teknik (SPGT). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pemegang pucuk pimpinan
sekolah dan masa jabatannya sebagai berikut :
1. SPGT didirikan pada tahun 1953 di jalan Dr. Rum No. 7 Bandung dengan Kepala
Sekolahnya adalah :
Tahun 1953 s.d. 1956 : R. Sahardi Notodipoero
1954 s.d. 1963 : Ir. Hadis Soemantri
1963 s.d. 1965 : Bai Iskandar
2. SPGT berubah menjadi STM Instruktor, dengan Kepala Sekolah :
Tahun 1965 s.d. 1970 : Bai Iskandar
1970 s.d. 1978 : E.M. Hidayat
3. Pada tahun 1978 status berubah menjadi STM Negeri 5 di Jl. Padjadjaran No. 92 Telepon
615986 Bandung - 40173, dengan Kepala Sekolah :
Tahun 1978 s.d. 1982 : Tatang Surjana, BE (Pymt)
1982 s.d. 1989 : Obih Ismail, BE
1989 s.d. 1991 : H.R.E. Rusnadi, BE
1991 s.d. 1995 : Drs. Marfudin Kadamalik

4. Mulai Tahun Ajaran 1992/1993 Kampus STM Negeri 5 pindah dari Jl. Padjadjaran No. 92
ke Komplek Riung Bandung Jl. Soekarno-Hatta Telepon 7563293 dengan Kepala Sekolah Drs.
Marfudin.
5. Pada Tahun Ajaran 1996/1997 STM Negeri 5 Bandung berubah menjadi SMK Negeri 6
Bandung, dengan Kepala Sekolah :
Tahun 1995 s.d. 1999 : Drs. H. Haris
6. Tahun Ajaran 1999 s.d. sekarang Kepala Sekolahnya oleh Drs. Undang Junaedi.
Profil Tamatan SMK
Tantangan para lulusan SMK diperhitungkan akan semakin meningkat, untuk itu para
siswa SMK perlu dipersiapkan secara serius dalam berbagai program kejuruan dengan
mempertajam kemampuan adaptif, sejalan dengan kebutuhan kompetensi baik yang bersifat
personal maupun sosial. Adapun kompetensi personal itu meliputi kreatifitas, ketekunan,
kemampuan memikul tanggung jawab, memiliki sikap profesional, memiliki kemampuan
kejuruan, dan memiliki rasa percaya diri serta memiliki kecerdasan emosional. Sedangkan
kompetensi sosial ialah kemampuan untuk bekerja secara efisien dalam kelompok. Para lulusan
SMK diharapkan secara bertahap dimasa yang akan datang dapat menguasai kualifikasi
kompetensi tersebut di atas.
Profil Tamatan SMK Dengan PSG
SMK memiliki peralatan dasar (mesin-mesin, alat tangan, peralatan, bangunan) untuk
keperluan proses belajar mengajar di sekolah sesuai dengan kurikulum. Sebagian program
pengajarannya terutama praktik dilaksanakan di industri sebagai Partner sekolah tersebut. Praktik
kejuruan diharapkan dapat menghasilkan barang yang layak jual, dengan demikian akan dapat
menekan biaya pendidikan. Pelajaran teori dan praktik dilaksanakan dengan metode dan
substansi yang berkualitas tinggi. Pelajaran, peralatan dan infrastruktur lainnya digunakan
dengan efektif dan efisien. SMK tidak hanya dikepalai oleh seseorang secara administratif, tetapi
harus dikelola oleh pimpinan sekolah yang memiliki leadership. Ketua jurusan, guru dan siswa,
diberikan beberapa kesempatan untuk mengambil inisiatif dan bekerja dengan kreatif. Iklim di
sekolah mendukung untuk proses belajar dan mengajar para guru dan siswa. SMK memiliki
pedoman operasional baku yang diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari oleh manajemen
sekolah, guru dan siswa. Kepala sekolah dan para guru bertanggung jawab atas kualitas sekolah.
Mereka harus mengambil inisiatif dalam peningkatan mutu SMK dimana mereka bekerja dan
belajar secara berkesinambungan.
Jurusan Pendidikan
SMK Negeri 6 Bandung memiliki 5 (lima) Jurusan Pendidikan berdasarkan Kurikulum
1994 yang dikenal dengan BELMO, yaitu Teknik Bangunan Gedung, Teknik Elektronika
Elektrokomunikasi, Teknik Listrik Instalasi, Teknik Mesin Produksi, dan Teknik otomotif. 5
(lima) Jurusan Pendidikan tersebut ditunjang oleh jumlah guru yang cukup banyak dan kompeten
di bidangnya masing-masing, yaitu sejumlah 128 orang yang terdiri dari guru adaptif dan
normatif serta guru diklat pada setiap jurusan atau program keahlian masing-masing. Sedangkan
berdasarkan Kurikulum Edisi 1999, maka Jurusan Pendidikan diganti dengan Bidang Keahlian,
dimana pada SMK Negeri 6 Bandung ini terdiri dari 3 (tiga) Bidang Keahlian, yaitu : Teknik
Bangunan, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin. Selain ditunjang oleh jumlah guru yang
berpengalaman, juga ditunjang oleh berbagai fasilitas praktek untuk setiap jurusan atau bidang
keahlian masing-masing dan 1 (satu) fasilitas Lab. Komputer dengan sistem LAN (Novell
Netware). Dengan potensi yang begitu besar, yaitu fasilitas, guru, serta murid yang berjumlah +
1500 siswa, diharapkan akan lebih menunjang dalam peningkatan potensi sumber daya manusia
(SDM) dalam hal ini siswa SMK Negeri 6 Bandung serta turut membangun masyarakat yang adil
dan makmur.
DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan serta kualitas lulusan SMK, maka SMK
Negeri 6 Bandung berusaha untuk tetap mempertahankan kerjasama dengan berbagai dunia
usaha / industri sesuai dengan jurusan pendidikan yang ada di SMK Negeri 6 Bandung. Tempat
tersebut dimanfaatkan oleh para siswa SMK Negeri 6 Bandung untuk menimba ilmu
pengetahuan yang ada di lapangan kerja, sehingga dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri
dengan bekal ilmu pengetahuan yang telah dipelajari di sekolah. Pelaksanaan PKL atau PSG
dalam bentuk magang tersebut dilakukan pada kelas 2 cawu 6 atau kelas 3 cawu 7 sesuai dengan
kondisi dan kesediaan tempat yang terdapat di dunia usaha / industri. Untuk pelaksanaan PKL
atau PSG dalam bentuk magang ini diatur sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dimana saat ini
masih mengacu ke Kurikulum 1994 dan lamanya praktek kerja industri + 3 bulan.
STRUKTUR ORGANISASI HUBIN

Anda mungkin juga menyukai