Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama : Maria Klina Songbes


Kelas : VIII A

1. Puisi
“ILMU”
Mentari mulai menampakkan wujudnya
Di saat bunga-bunga merekah
Namun ku setia melangkah
Menuntut ilmu ke sekolah

Kewajiban tiap insan


Demi menggapai seribu harapan
Meraih segala impian
Untuk keemasan masa depan

Berjuta-juta waktu kian tersirat


Oleh berbagai racun-racun dunia
Yang kini telah pekat
Dalam tiap jiwa yang hampa

Tempuhlah tiap jalan-jalan ilmu


Karena menuntut ilmu
Tak kenal batas waktu
Sampai akhir hayatku

Penyesalan tiada guna


Tuntutlah ilmu segera
Selama mentari kian menyinari
Selama bintang berkelip menghiasi

2. Ciri – ciri puisi baru


 Bentuknya rapi dan simetris.
 Mempunyai persajakan akhir (yang teratur).
 Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain.
 Sebagian besar puisi empat seuntai.
 Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis).
Perbedaan puisi baru dan puisi lama
Puisi lama sangat terikat dengan unsur-unsur yang ada seperti irama, jumlah baris,
pemilihan kata, dan sebagainya. Sehingga puisi lama ini juga memiliki makna yang
sangat padat dan tidak terbebaskan dari ketentuan-ketentuan dalam penyusunannya.
Puisi ini merupakan karya sastra yang berisikan tentang nasihat-nasihat dan kerakyatan,
sehingga sulit untuk dikenal siapa yang telah mengarangnya. Sastra ini termasuk dalam
sastra lisan karena penyampaiannya dari mulut ke mulut mengenai sebuah cerita
masyarakat sehingga tersebar dari satu ke yang lain.
Sedangkan puisi baru sangat tidak terikat dengan aturan rima, irama, baris, dan
bait dalam penulisannya. Puisi ini biasanya berisikan mengenai ungkapan perasaan
sesesorang sehingga dapat dengan mudah untuk dikenal siapa penulisnya dan puisi baru
disampaikan dengan lisan maupun juga tulisan. Irama yang digunakan sungguh cukup
dinamis dengan mengikuti pola pikiran dan perasaan penyair hingga menimbulkan
kesan imajinatif yang selaras. Di bawah ini akan diberikan beberapa contoh mengenai
puisi baru dan puisi lama.

3. Carilah di dalam puisi citraan dan majas


Penjelasan:Baris puisi yang mengandung citraan yaitu sebagai berikut.
(baris ke-1 citraan penglihatan) Mentari mulai menampakkan wujudnya
(baris ke-2 citraan penglihatan) Di saat bunga-bunga merekah
(baris ke-19 citraan penglihatan) Selama mentari kian menyinari
(baris ke-20 citraan penglihatan) Selama bintang berkelip menghiasi
Baris puisi yang mengandung majas yaitu sebagai berikut.
Majas hiperbola: Demi menggapai seribu harapan
Majas hiperbola: Berjuta-juta waktu kian tersirat
Majas metafora: Oleh berbagai racun-racun dunia
Majas metafora: Tempuhlah tiap jalan-jalan ilmu

Anda mungkin juga menyukai