JOURNAL READING

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pertumbuhan Bayi 6-12 Bulan di

Puskesmas Simpang Baru

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Asuhan Kebidanan

Holistik pada Bayi Balitadan Anak Prasekolah

ENDAH DWI YULIANINGRUM

P07124519037

PRODI PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN

JURUSAN KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA
TAHUN 2019
 HALAMAN PENGESAHAN
Journal Reading
“Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pertumbuhan Bayi 6-12 Bulan di
Puskesmas Simpang Baru”

Oleh :

ENDAH DWI YULIANINGRUM

NIM. P07124519037

Menyetujui,

Pembimbing Akademik

Yuliantisari Retnaningsih, S.Si.T.,M.Keb.

NIP. 19810727 2005012 003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Hesty Widyasih, S.ST., M.Keb

NIP. 19791007 200501 2 004
 BAB I

ULASAN JURNAL

A. Identifikasi Judul

Judul : Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pertumbuhan Bayi 6-

12 Bulan di Puskesmas Simpang Baru

Penulis : Sara Herlina

Tahun Terbit : 2018

B. Abstrak
Latar Belakang
Pertumbuhan anak sangat erat kaitannya dengan status gizi pada anak.
Kesehatan gizi yang rendah menyebabkan kondisi daya tahan tubuh menurun,
sehingga menyebabkan berbagai penyakit dapat timbul dengan mudah.
Dampak buruk yang dapat ditimbulkan pada 1000 hari pertama kehidupan
adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan
fisik dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Faktor yang berhubungan
dengan pertumbuhan bayi adalah ASI eksklusif, tingkat pengetahuan ibu dan
ibu bekerja.
Metode
Analitik kuantitatif dengan desain Cross-sectional Study
Kesimpulan
ASI eksklusif, tingkat pengetahuan ibu dan ibu bekerja berhubungan dengan
pertumbuhan bayi.
Hasil Penelitian
Bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif lebih berisiko 3,3 kali mengalami
gangguan pertumbuhan tidak normal (OR : 3,3; CI 95% 1,526-7,240)
dibanding dengan bayi yang diberi ASI eksklusif. Faktor yang kedua yaitu
pengetahuan ibu, bayi dari ibu dengan pengetahuan kurang berisiko 3,9 kali
(CI 95% 1,845-8,295) mengalami gangguan pertumbuhan. Faktor yang lain
yaitu pekerjaan ibu, bayi dari ibu yang bekerja berisiko 2,3 kali (CI 95%
1,054-5,078).
Analisa Secara Ringkas
ASI eksklusif berhubungan dengan asupan makanan yang dikonsumsi bayi,
apabila bayi kekurangan nutrisi maka akan mengganggu proses tumbuh
kembang. Tingkat pengetahuan ibu berhubungan karena pengetahuan ibu
yang cukup baik dapat membantu ibu untuk merawat bayinya untuk
mendapatkan ASIH, ASAH dan juga ASUH yang layak. Serta ibu yang
bekerja tidak dapat fokus untuk memberikan rangsangan kepada anaknya
sehingga tumbuh kembang anak dapat terhambat.
 BAB II
TELAAH KRITIS
A. PICOT
Populasi 151 bayi
Intervensi Tidak dilakukan intervensi
Comparatif Bayi dengan ASI eksklusif dan
tidak eksklusif, bayi dengan ibu
bekerja dan tidak bekerja serta bayi
dengan ibu berpengetahuan tinggi
dan rendah
Outcome Pertumbuhan bayi
Time 2018

B. RAMMbo
Representatif Ya
Alokasifair Ya
Maintenancefair Ya
Measurement Blinded Objective Tidak dijelaskan

C. Desain terbaik : Cross-sectional

D. Quality of Evidence : III
E. Strenght Recomendation :B
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perlu adanya kemauan dan semangat untuk memberikan ASI eksklusif
dan juga perlunya pengetahuan yang cukup serta ibu yang bekerja
perlu memberikan atau menitipkan anaknya pada orang yang
berpengetahuan baik pula.
B. Saran
Dapat dibentuk kelompok pendukung ASI di masyarakat
 DAFTAR PUSTAKA

Herlina, Sara. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pertumbuhan

Bayi 6-12 Bulan di Puskesmas Simpang Baru. Simpang Baru : Jurnal Endurance