Anda di halaman 1dari 19

KIMIA FARMASI ANALISIS 1

Presented by

Identifikasi Antibiotik Risna, S.Farm., M.Si


Identifikasi Barbiturat
Identifikasi Hormon
Identifikasi Kualitatif Antibiotik

2
zat yang membunuh atau menghambat
pertumbuhan bakteri.

Antibiotik

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3


Penggolongan Antibiotik berdasarkan struktur kimianya

1. Golongan aminoglikosida, Diantaranya amikasin, dibekasin, gentamisin, kanamisin, neomisin, netilmisin, paromisin, sisomisin, streptomisin,
tobramisin.
2. Golongan beta-laktam, Diantaranya golongan karbapenem (ertapenem, imipenem, meropenem),golongan sefalosporin (sefaleksin, sefazolin,
sefuroksin, seftazidim), golongan beta-laktam monosiklik, dan golongan penisilin (penisilin, amoksilin).
3. Golongan glikopeptida, Diantaranya vankomisin, teikoplanin, ramoplanin, dekaplanin

4. Golongan poliketida, Diantaranya golongan makrolida (eritromisin, azitromisin, klaritomisin,roksitomisin), golongan ketolida (telitromisin),
golongan tetrasiklin (doksisiklin,oksitetrasiklin, klortetrasiklin).
5. Golongan polimiksin, Diantaranya polimiksin dan kolistin.

6. Golongan kinolon (fluorokinolon), Diantaranya asam nalidiksat, siprofloksasin, norfloksasin, levofloksasin, dantrovafloksasin.

7. Golongan streptogramin, Diantaranya prystinamisin, virginiamycin, mikamycin, dan kinupristin-dalfopristin.

8. Golongan oksazolidinon, Diantaranya lenizolid dan AZD263.

9. Golongan sulfonamide, Diantaranya kotrimoksazol dan trimetropin.

10. Antibiotika lain yang penting, seperti kloramfenikol, klindamisin, dan asamfusidat

4
Penggolongan Antibiotik berdasarkan mekanisme aksi

1. Mengganggu sintesa dinding sel, seeprti penisilin, sefalosporin, imipenem,vankomisin, basitrasin.

2, Mengganggu sinstesa protein bakteri, seperti klindamisin, linkomisin,kloramfenikol,makrolida, tetrasiklin, gantamisin.

3. Menghambat sintesa folat, seperti sulfanamida dan trimetroprin.

4. Menghambat DNA, seeprti metronidasol, kinolon, novobiosin.

5. Mengganggu sintesa RNA, seperti rifampisin.

6. Mengganggu fungsi membrane sel, seperti polimiksin B, gramisidin.

5
IDENTIFIKASI ANTIBIOTIK

Isolasi :
Larut Etanol : kloramfenikol,eritromisin, luminal, tetrasiklin, dansebagian besar golongan
antibiotic(serbuk dan tablet)Larut air : sediaan ineksi atau infusa

Difiltrasi lalu diambil filtratnya

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


IDENTIFIKASI

7
Identifikasi Golongan
Barbiturat

8
Barbiturat adalah obat yang bertindak sebagai
depresan sistem saraf pusat,dan, berdasarkan ini,
mereka menghasilkan spektrum efek yang luas,
BARBITURAT darisedasi ringan sampai anestesi total. Terapi
Barbiturat digunakan sebagaianestesi,
antikonvulsan, anxiolytics, hipnotik sedatif

Barbiturat adalah obat sintetis yang berasal dari


asam barbiturat yangmerupakan produk kondensasi
sintetis asam malonat dan urea.
CONTOH-CONTOH BARBITURAT

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10


PENGGUNAAN

Gejala ini merupakan residu depresi SSP setelah efek hipnotik berakhir. Efek
residu mungkin berupa vertigo, mual atau diare. Kadang-kadang timbul
elainan emosional
Alergi. Reaksi alergi terutama terjadi pada individu alergik. Segala bentuk
hipersensitivitas dapat timbul, terutama dermatosis. Kadang-kadang disertai
demam, delirium dan kerusakan degeneratif hati.
Rasa nyeri. Barbiturat sesekali menimbulkan mialgia, neuralgia, artrargia,
terutama pada penderita psikoneurotik yang menderita insomnia. Bila
diberikan pada keadaan nyeri, dapat menyebabkan gelisah, eksitasi dan
bahkan delirium

11
PENYALAHGUNAAN

Karena bisa menghilangkan insomnia maka seseorang mengkonsumsi secara terus –


menerus dan berlebih menyebabkan ketergantungan obat ini

Selain itu obat ini dipakai untuk menghilangkan kegelisahan sehingga orang
seringkali menyalahgunakannya dikonsumsi sebagai salah satu jenis narkoba

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


Identifikasi Barbiturat
1. Reaksi umum
Zat uji pada drupple plate + alkohol hingga larut + 2-3 tts teagen Parri + 1 tts amonia pekat → warna ungu

2. Fenobabital (luminal)
a. Zat uji pada drupple plate + alkohol hingga larut + 2-3 tetes reagen Parri + 1 tetes amonia pekat → warna ungu
kebiruan

b. Zat uji + 2 tts alkohol + 2 tts reagen Zwikker B → panaskan → terbentuk kristal ungu → amati dibawah mikroskop

c. Zat uji + 1 ml H2SO4 pekat -→ panaskan perlahan -→ setelah dingin + NaNO2 → arang (bandingkan dengan barbital)

d. Zat uji + 2 tts NaOH -→ jika perlu panaskan untuk melarutkan -→ + HCl encer -→ amati kristal dibawah mikroskop

e. 200 mg zat uji + 10 ml NaOH -→ didihkan -→ gas yang membirukan lakmus merah

f. Zat uji + 5 ml air + beberapa tetes NaOH + 1 ml asam sitrat → endapan putih (bandingkan dengan barbital)

3. Barbital
a. Zat uji pada drupple plate + alkohol hingga larut + 2-3 tetes reagen Parri + 1 tetes amonia pekat → warna ugnu tua

b. Zat uji + 2 tts alkohol + 2 tts reagen Zwikker B → panaskan → terbentuk kristal ungu → amati dibawah mikroskop
c. Zat uji + 2 tets NaOH → jika perlu panaskan untuk melarutkan → + HCl encer → amati kristal di bawah mikroskop
d. 200 mg zat uji + 10 ml NaOH → didihkan → gas yang membirukan lakmus merah

13
Identifikasi Golongan Hormon

14
Hormon beredar di dalam sirkulasi
Hormon beredar bebas darah dan fluida sell untuk mencari
dalam aliran darah, sel target. Ketika hormon
menunggu untuk menemukan sel target, hormon akan
dikenali oleh sel target mengikat protein reseptor tertentu
yang menjadi tujuan pada permukaan sel tersebut dan
mereka. Sel target mengirimkan sinyal. Reseptor
memiliki reseptor yang protein akan menerima sinyal
hanya dapat diaktifkan tersebut dan bereaksi baik dengan
dengan jenis hormon mempengaruhi ekspresi genetik sel
tertentu atau mengubah aktivitas protein
selular
Di antara turunan steroid yang paling
Steroid adalah kelompok penting adalah alkohol steroid atau
lipid yang berasal dari sterol seperti kolesterol. Steroid lainnya
senyawa jenuh yang disebut termasuk asam empedu yang membantu
cyclopenthanoperhydrophena pencernaan lemak dalam usus; hormon
nthrene. Steroid memiliki seks (androgen dan estrogen) dan
struktur molekul dasar 15 hormon kortikosteroid, yang diproduksi
karbon yang disusun dalam oleh korteks adrenal. Vitamin D juga
empat cincin dan dibatasi didasarkan pada struktur steroid. Steroid
oleh atom hidrogen sintesis yang banyak digunakan dalam
pengobatan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


Identifikasi Steroid
Reaksi Libermann – Bouchard; terbentuk warna-warna untuk hormom golongan steroid

Reaksi Rosenhein; larutan steroid dalam kloroform memberikan endapan merah


brilliant setelah penambahan Trichlor asetat

Reaksi Tartelli – Japfe; Larutan steroid dalam asam asetat dengan penambahan bromine 2
% dalam kloroform terjadi warna hijau pada campuran

Reaksi Zimmermann; Larutan steroid dalam alkohol setelah penambahan dinitro benzene
dan potassium hydroxyda terjadi warna violet

Sampel + H2SO4, panaskan diatas penangas air akan memberikan warna-warna

NaNO2 0,1 mg + 1 tetes H2SO4 panaskan 10 menit, tambahkan zat dalam keadaan panas
akan memberikan warna-warna

0,1 mg zat + 0,1 mg vanillin + 1 tetes H2SO4 panaskan diatas penangas air selama 1
menit kemudian dinginkan + 1 – 2 ml methanol akan memberikan warna-warna.

0,1 mg zat + 0,1 mg vanillin + 1tetes H3PO4 didihkan selama 10 – 15 menit, akan
memberikan warna-warna. 17
18
19

Anda mungkin juga menyukai