Anda di halaman 1dari 5

RESENSI BUKU

KESEHATAN LINGKUNGAN (REVISI)

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Penilaian Risiko dan Pengendalian Kesehatan
Lingkungan

Disusun Oleh :

Dinar Monitha Nurdiani 4001180046

Geri Gervian 4001180059

Sianturi Juwita 4001160022

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA

BANDUNG – TAHUN 2019


A. Resensi Buku
- Judul Buku : Kesehatan Lingkungan (Edisi Revisi)
- Pengarang : Prof. dr. Juli Soemirat Slamet, M.P.H., Ph.D.
- Penerbit : Gadjah Mada University Press
- Tahun Terbit : 2018 (Cetakan ke sepuluh)
- Tebal Halaman : 268 halaman
- Ukuran buku : 18,5 x 24,5 cm
- Harga Buku : Rp. 62.000,-

Buku berjudul “Kesehatan Lingkungan” ini ditujukan untuk pembaca di kalangan


mahasiswa. Tetapi buku ini juga bisa menjadi informasi untuk masyarakat umum yang mulai
memperhatikan isu – isu permasalahan lingkungan yang sekarang ini menjadi isu utama dan
ingin mengetahui kaitannya dengan kesehatan lingkungan.
Isi dari buku ini terdiri dari delapan bab yaitu kesehatan masyarakat dan kesehatan
lingkungan; manusia dan lingkungannya; lingkungan pre-natal, atmosfir, hidrosfir, litosfir,
biosfir dan sosiosfir, Dari susunan bab tersebut buku ini menguraikan komponen lingkungan,
manusia dan kesehatan sebagai suatu kesatuan. Lingkungan yang baik akan memberikan dampak
yang baik bagi manusia. Karena, manusia secara aktif dapat mengelola dan mengubah
lingkungan sesuai dengan yang dikehendaki, meskipun demikian yang menjadi sasaran utama
adalah kelestarian lingkungan yang menyehatkan.
Kesehatan lingkungan, menurut pengertian umum, adalah salah satu bagian dari
kesehatan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut upaya penyehatan lingkungan bisa disebut
sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Buku ini juga membahas
salah satu faktor yang menentukan kesehatan lingkungan, yaitu lingkungan prenatal. Kesehatan
merupakan syarat utama bagi peningkatan produktivitas. Produktivitas merupakan syarat utama
bagi tujuan pembangunan. Generasi yang akan datang merupakan faktor yang sangat penting
bagi keberlangsungnan suatu Negara sehingga kesehatannya perlu dipelihara dengan baik. Hal
tersebut menunjukkan sangat pentingnya lingkungan pre-natal (lingkungan manusia sebelum
lahir karena untuk menghasilkan sumber daya manusia yang produktif dimulai dengan saat janin
masih dalam kandungan bahkan dari kesehatan calon orang tua sebelum menikah. Seperti saat ini
masalah kesehatan stunting pada batita dan balita menjadi prioritas dalam program Kementerian
Kesehatan.
Dalam bab selajutnya dibahas mengenai komponen lingkungan yang lain udara, air,
tumbuhan, hewan dan sosial. Pemanfaatan lingkungan oleh manusia dibahas dalam buku ini
terutama mengenai dampak dari pemanfaatan, bentuk kerusakan lingkungan dan penyakit serta
pengendalian/pengelolaan lingkungan tersebut. Banyak peristiwa menunjukkan kurangnya
pengertian masyarakat akan hubungan interaksi manusia dengan lingkungan. Hal ini terlihat dari
hasil penelitian yang menyatakan bahwa sumber daya kehidupan yang terdiri dari air, udara,
makanan/flora-fauna, tanah dan lingkungan sosial telah banyak mengalami kerusakan, dimana
60% kerusakannya diakibatkan oleh perilaku manusia. Oleh karena itu, perlu segera diambil
tindakan untuk memperbaiki lingkungan dan mengelola perilaku masyarakat agar kehidupan
yang selalu sehat dapat terus terjaga.
Kelebihan dari buku ini adalah pembahasan isi bab dalam buku ini dikemas dengan
sistematik dan holistik (menyeluruh). Hal yang dibahas sesuai dengan keperluan kesehatan
lingkungan ini diawali dengan menguraikan secara rinci apa arti lingkungan, bagaimana manusia
memanfaatkannya dan konsekuensi dari pemanfaat tersebut bagi lingkungan dan kesehatan
manusia/masyarakat. Selain itu dijelaskan tentang pencemaran dan akibatnya dan berbagai
penyakit yang ditimbulkannya. Selain itu, hal yang menarik dari buku ini adalah cerita tentang
lingkungan udara, air, fauna, flora dan sosial yang bisa mendatangkan penyakit buat manusia.
Hal ini penting untuk manusia agar bisa melakukan tindakan preventif untuk pencegahan dari
berbagai penyakit. Dengan demikian, buku ini menyebutkan jalan-jalan bagi kita untuk
menghindari berbagai penyakit yang berasal dari berbagai lingkungan. Kelebihan lain dari buku
ini juga dibuat edisi revisi sehingga sesuai dengan permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini.
Kekurangan dari buku ini adalah penjelasan yang terlalu kompleks dan menggunakan
istilah-istilah keilmuan yang sulit dimengerti untuk masyarakat awam. Manfaat dari membaca
buku ini adalah sebagai sumber informasi mengenai lingkungan dan kerterkaitannya dengan
manusia dan kesehatan. Dengan membaca buku ini diharapkan masyarakatkan menjadi lebih
sadar dengan isu-isu lingkungan yang terjadi saat ini dan melakukan upaya-upaya untuk menjaga
lingkungan. Salah satu upaya telah dilakukan, salah satunya adalah pendidikan perilaku
mencintai lingkungan. Selain sekolah, pendidikan perilaku mencintai lingkungan bisa diterapkan
dalam keluarga. Perilaku sehat tidak cukup hanya dilakukan oleh beberapa orang saja, paling
sedikit 80% dari masyarakat harus ikut serta menjalankan hal tersebut, bila tidak demikian
penularan penyakit tentunya dapat terjadi melalui berbagai media lingkungan. Dengan demikian
partisipasi total masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan masyarakat dan
lingkungan disekitarnya.

B. Simpulan
Kesehatan lingkungan, menurut pengertian umum, adalah salah satu bagian dari
kesehatan masyarakat. Kelebihan dari buku ini adalah pembahasan isi bab dalam buku ini
dikemas dengan sistematik dan holistik (menyeluruh). Hal yang dibahas sesuai dengan keperluan
kesehatan lingkungan ini diawali dengan menguraikan secara rinci apa arti lingkungan,
bagaimana manusia memanfaatkannya dan konsekuensi dari pemanfaat tersebut bagi lingkungan
dan kesehatan manusia/masyarakat. Kekurangan dari buku ini adalah penjelasan yang terlalu
kompleks dan menggunakan istilah-istilah keilmuan yang sulit dimengerti untuk masyarakat
awam. Manfaat dari membaca buku ini adalah sebagai sumber informasi mengenai lingkungan
dan kerterkaitannya dengan manusia dan kesehatan. Dengan membaca buku ini diharapkan
masyarakatkan menjadi lebih sadar dengan isu-isu lingkungan yang terjadi saat ini dan
melakukan upaya-upaya untuk menjaga lingkungan.

C. Referensi
Soemirat, Juli. 2018. “Kesehatan Lingkungan”, Gadjah Mada University Press

Anda mungkin juga menyukai