Anda di halaman 1dari 5

Kisah Lengkap Reynhard Sinaga, Predator

Seksual Setan Asal Depok


Reynhard Sinaga, lelaki Indonesia yang divonis penjara seumur hidup di Inggris karena
memperkosa ratusan lelaki di Manchester

Ternyataborang tajir di Depok, perkosa 190 lelaki.


Sang predator gay yang dikenal sebagai predatoe seksual gay, Reynhard Sinaga mendadak
terkenal di dunia. Bahkan media asing di Eropa menjulukinya predator seksual setan.

Itu saking kejamnya Reynhard Sinaga yang merupakan mahasiswa asal Indonesia itu
dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris atas kasus pemerkosaan dan
serangan seksual.

Hakim menyebut ini merupakan kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris. Bahkan,
Hakim Suzanne Goddard yang memimpin sidang, menggambarkan Reynhard sebagai
predator seksual setan yang tidak menunjukkan penyesalan.

Mahasiswa yang sedang menempuh gelar doktoral di Leeds University ini telah terbukti
melakukan pemerkosaan terhadap 190 korban, 70 korban diantaranya masih dalam proses
identifikasi.

Berikut rangkuman kisah Reynhard Sinaga:

1. Hampir dijodohkan dengan perempuan Indonesia

Reynhard Sinaga, predator seks asal Indonesia yang dihukum penjara seumur hidup sempat
akan dijodohkan dengan wanita asal Indonesia. Namun, Reynhard menolak perjodohan
tersebut.

Dialihbahasakan dari Daily Mail, Selasa (7/1/2020), ayah Reynhard, Saibun tidak mengetahui
bila putra sulungnya itu merupakan seorang penyuka sesama jenis atau gay. Diusia Reynhard
yang memasuki 36 tahun, ia menginginkan anaknya berumah tangga.

Terlebih kini Reynhard merupakan sosok berpendidikan yang sedang menempuh pendidikan
doktoral di Leeds University. Meski demikian, keinginan sang ayah itu ditolak mentah-
mentah oleh Reynhard.

"Orang tua Reynhard selalu mencoba mengenalkannya dengan wanita dari negaranya
(Indonesia)," kata teman Reynhard yang tak diungkap namanya.

Seorang teman Reynhard lainnya mengungkapkan, Reynhard selalu mencoba menutupi


identitas aslinya sebagai seorang gay. Ia akan mengganti gaya berpakaiannya dan model
rambutnya ketika mengunjungi tanah kelahirannya di Indonesia.

2. Sebar Chat WhatsApp dengan Korban Lelaki Perkosaannya


"Minumlah ramuan rahasiaku, aku akan membuatmu jatuh cinta." Predator seksual Reynhard
Sinaga mengirimkan pesan mengerikan ini kepada teman-temannya selang beberapa jam
setelah membius dan memperkosa seorang pria.

Tidak menyadari kejahatan mengerikan yang dilakukan sosok warga negara Indonesia (WNI)
tersebut, teman-teman meyakini bahwa Reynhard Sinaga merupakan seorang lothario--pria
yang pintar menaklukkan pasangannya.

Dengan pesan yang dibagikan dalam grup WhatsApp (WA) beberapa jam setelah kejahatan
itu, Reynhard Sinaga berhasil meyakinkan pria heteroseksual lain untuk bergabung
dengannya di ranjang lalu diperkosa.

Korban berusia 21 tahun itu merupakan salah seorang dari lusinan pemuda mabuk dan
ringkih yang dimangsa mahasiswa Indonesia di Manchester, Inggris, tersebut selama lebih
dari 2 tahun.

Manchester Evening News mengungkap rincian pesan singkat mengerikan yang dikirim
Reynhard Sinaga kepada teman-temannya usai beraksi. Pesan itu memberikan pandangan
mengerikan terkait pola pikir seorang predator seksual.

Dalam satu obrolan di WA, Reynhard Sinaga memberitahukan seorang teman bahwa dirinya
akan segera hidup sendirian.

"Kamu bisa segera mendapatkan banyak pria straight (heteroseksual--RED), sayang," ujar
seorang teman dalam percakapan itu.

Reynhard Sinaga pun tertawa menanggapi chat temannya itu sambil mengirimkan foto-foto
korban yang telah diambilnya beberapa jam setelah pemuda itu tidak sadarkan diri.

"Hahahah, maksudmu seperti ini?" tulis Reynhard Sinaga sambil mengirimkan foto-foto
tersebut.

Temannya--yang menurut polisi tidak mengetahui kejahatan Reynhard Sinaga--hanya


tertawa: "Hahahahaha, selalu ada yang baru."

Setelah membius dan memperkosa pria berusia 21 tahun itu hanya beberapa jam sebelumnya,
Reynhard Sinaga menjelaskan bagaimana korban meninggalkan mobil di luar kota sehingga
tetap bersamanya.

"Dia (korban) konyol, tipikal anak muda. Dia punya aksen selatan maskulin yang indah,"
tulis Reynhard Sinaga.

Teman itu tampaknya terkesan dan memberi tahu Reynhard Sinaga: "Sialan kau bisa
langsung berubah setiap minggu."

Kemudian, Reynhard Sinaga merespons: "Sihir Hitam" dan "Manchester adalah kota ajaib".
Dia menambahkan: “Kota romansa gay." "City of loooooove gay."

Belakangan, seorang teman lain bergabung dalam obrolan dan berkata, "Ilmu hitam ya! Rey
membuat ramuan minuman cinta gay haha.”
Yang pertama ditanggapi teman pertamanya: "Saya tahu." "Aku ingin formula itu" Reynhard
Sinaga kemudian menulis: "Minumlah racun rahasiaku, aku akan membuat kamu jatuh
cinta.”

Temannya menjawab: “Saya ingin menarik bocah yang lurus akhir pekan lalu begitu buruk.
Ahahahah.” Reynhard Sinaga menjawab: "Satu tetes seharusnya sudah cukup."

"Saya mengira keluarganya melihat Reynhard tidak normal tetapi ia tidak pernah mengatakan
kepada keluarganya bahwa ia gay. Ia mengganti model rambut dan gaya berpakaiannya
ketika pulang ke rumah," ungkapnya.

Di Manchester, Inggris, Reynhard memilih tinggal di sebuah apartemen di Montana House.


Lokasi apartemennya tidak jauh dari Gay Village, yakni tempat berkumpul para kaum gay.

Reynhard sendiri dikenal sebagai sosok periang dan murah senyum. Ia biasa berkencan
dengan banyak orang yang berbeda.

"Seingat saya keluarganya sangat kaya sehingga ia tidak pernah bekerja dan selalu pergi di
akhir pekan dengan orang yang berbeda," ucapnya.

3. Simpan 3 terabyte video aksi pemerkosaan

Reynhard Sinaga, 36, mahasiswa S3 Indonesia yang berkuliah di Inggris dijatuhi hukum
pidana seumur hidup atas dakwaan 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48
korban pria. Ia menyimpan sekitar 3 terabyte video aksi pemerkosaan.

Hal ini diungkapkan oleh Crown Prosecution Service (CPS), lembaga pentuntutan pidana
yang melayani wilayah Inggris dan Wales.

Berdasarkan laporan CPS, Senin (6/1/2020), pemerkosaan berantai yang dilakukan Reynhard
berakhir sebelum pukul 6 pagi pada tanggal 2 Juni 2017.

Saat itu seorang korban berusia 18 tahun terbangun ketika diperkosa dan berhasil melarikan
diri. Korban entah bagaimana membawa iPhone 4 putih milik Reynhard.

Ketika polisi Greater Manchester memeriksa beberapa perangkat digital Reynhard, mereka
menemukan 3,29 terabyte materi grafis aksi pemerkosaan yang dilakukan asal Depok itu.

Menurut CPS, ini setara dengan 250 DVD atau 300.000 foto yang menggambarkan serangan
seksual yang berlangsung. Bahkan dalam satu kasus, terdapat rekaman video selama delapan
jam.

Ada dua ponsel diamankan polisi. Telepon genggam itu telah digunakan Reynhard untuk
merekam sekitar 800 video perkosaan terhadap pria yang tidak sadar.

Setiap kali korban terbangun, Reynhard terlihat mendorong mereka kembali ke lantai untuk
melanjutkan serangan atau mengambil ponselnya untuk menghindari kecurigaan.
Ian Rushton, Wakil Ketua CPS North West Crown Crown Prosecutor mengatakan,
"Reynhard mengaku kepada empat hakim bahwa tindakannya sebatas hubungan seks suka
sama suka."

Sejak pelanggaran Reynhard pertama kali terungkap, CPS telah menyadari fakta bahwa
mereka berurusan dengan kasus yang sangat kompleks yang belum pernah terjadi
sebelumnya sejak lembaga ini didirikan pada tahun 1986.

Polisi menemukan rekaman video terkait penyerangan Sinaga kepada 195 pria yang berbeda,
dimana 70 di antaranya belum dilacak. Pihak berwajib yakin angka ini bisa lebih tinggi.

Sebab video-video yang ditemukan polisi berasal dari 2015 hingga 2017. Padahal Sinaga
datang ke Inggris pada 2007.

Mereka mengatakan "Apa yang dia lakukan pada tahun-tahun berikutnya tidak diketahui dan
mungkin ada lebih banyak korban."

4. Rumah super mewah di Depok

Reynhard Sinaga, WNI pemerkosa 190 lelaki di Inggris, merupakan warga Depok, Jawa
Barat.

Dia tinggal di rumah super mewah dan luas milik orangtuanya, Jalan Dahlia No 16
RT3/RW11 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.

Pantauan Suara.com di lokasi, terdapat gedung pertemuan besar yaitu Graha & Conventional
Hall. Sementara di depan gerbang samping gedung tersebut, terdapat rumah mewah tempat
tinggal orangtua Reynhard.

"Iya itu rumah Pak SS sudah dua tahun tinggal di situ. Saya tidak kenal Reynhard," kata
petugas keamanan Jalan Dahlia, Anton, Selasa (7/1/2020).

Sementara itu, Ketua RT3/RW11 Kelurahan Depok Abraham Jonatan membenarkan rumah
orangtua Reynhard berada di lingkungannya.

Orangtua predator lekaki tersebut sudah empat tahun bertempat tinggal di lokasi.

"Betul itu rumah Pak SS (Orangtua Reynhard)," kata dia.

Pihak keluarga SS, kata dia, memilik empat orang anak, salah satunya Reyndhard yang
tinggal di Inggris.

Keluarga SS juga memiliki gedung pertemuan yang luas sekitar 3 hektare, yaitu Graha &
Conventional Hall yang baru diresmikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris pada
September 2019.

"Pak SS memiliki 4 anak, cowok 3 orang dan cewek 1 orang. Saya tidak kenal anaknya.
Cuma hanya satu anak dari 4 sedang kuliah di Inggris yaitu anak kedua, waktu ngobrol
bersama Pak SS," tuturnya.
Sementara seorang penjaga rumah yang tidak ingin menyebutkan namanya, menyampaikan
rumah itu memang milik orangtua Reynhard.

Setelah Reynhard berkasus, kedua orangtuanya telah lama berada di London.

"Iya ini memang benar rumah Reynhard. Tapi orangtunya lagi pergi ke luar negeri," ucap dia,
singkat.

5. Dilindungi Indonesia

Pihak Indonesia melalui Kedutaan besar Indonesia (KBRI) di London sempat melindungi
Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia pemerkosa ratusan lelaki di Inggris.
Perlindungan diberikan karena Reynhard Sinaga sebagai warga negara Indonesia

Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah melakukan
perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria Inggris.

Minister Counsellor KBRI London, Thomas Ardian Siregar kepada Antara London, Senin
mengatakan sejak KBRI London diberitahu oleh pihak kepolisian Juni 2017 lalu.

"Kita terus mengikuti kasusnya dan memastikan Reynhard Sinaga, mendapat perlindungan
hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di UK," kata Thomas.

Menurut Thomas Ardian Siregar, sejak saat itu juga KBRI melakukan kontak dengan pihak
keluarga dan pihak pengacaranya.

“Perlu dipahami bahwa KBRI tidak bisa mengintervensi keputusan pengadilan,” ujarnya.

Reynhard Sinaga, datang ke Inggris dengan visa mahasiswa pada 2007 dan memperoleh dua
gelar magister di Manchester dan tengah mengambil gelar doktor dari Universitas Leeds saat
ditangkap pada 2017.

Reynhard Sinaga, dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas tindak perkosaan
dan serangan seksual terhadap 48 korban pria dalam 159 kasus. Tindak kejahatan ini
dilakukan selama rentang waktu sekitar dua setengah tahun.Hakim mengatakan ia harus
menjalani 30 tahun hukuman penjara sebelum boleh mengajukan pengampunan.

Menurut BBC London, persidangan berlangsung dalam empat tahap, mulai Juni 2018 dan
tiga tahap pada 2019, namun Pengadilan Manchester baru mengizinkan pemberitaan setelah
hukuman dijatuhkan untuk sidang tahap tiga dan empat Senin (6/1/2020).

Menurut Thomas Siregar, bagian dari tugas KBRI untuk memberikan perlindungan hukum
kepada setiap WNI yang mendapat permasalahan di luar negeri.

"KBRI London telah menugaskan Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London Minister
Counsellor Gulfan Afero untuk menemui yang bersangkutan keluarganya dan komunikasi
dengan pengacaranya," kata Thomas Siregar.

Anda mungkin juga menyukai