BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pabrik Tonasa I yang dibangun pada tahun 1960 dengan kapasitas 120.000 ton
semen per tahun telah diberhentikan produksinya pada tahun 1984 dengan alasan biaya
produksi yang mahal akibat solar sebagai bahan bakarnya, kini Pabrik Tonasa I telah
dijadikan tempat wisata bernama Tonasa Park. PT. Semen Tonasa telah memproduksi serta
menjual semen di dalam negeri dan mancanegara sejak tahun 1968.
Lokasi pabrik perseroan yang berada di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro,
Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan merupakan daerah strategis untuk mengisi
kebutuhan semen di Kawasan Timur Indonesia karena sumber daya bahan baku berupa
batu kapur dan tanah liat yang melimpah terutama pada daerah sekitar Bukit Biringere.
Didukung oleh jaringan distribusi yang tersebar dan diperkuat oleh sebelas unit
pengantongan semen yang melengkapi sarana distribusi penjualan, menjadikan perseroan
ini sebagai pemasok terbesar di kawasan tersebut. Unit pengantongan semen yang
berlokasi di Palu, Banjarmasin, Mamuju, Kendari, Oba, dan Ambon memiliki kapasitas
masing-masing 300.000 ton semen per tahun. Unit Bitung, Makassar, Bali dan Samarinda
memiliki kapasitas masing-masing 600.000 ton semen per tahun, dan di Unit Biringkassi
dengan kapasitas 1.500.000 ton semen per tahun.
Sarana pendukung operasi lainnya yang berkontribusi besar terhadap pencapaian
laba perusahaan adalah utilitas dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan
kapasitas 2x25 MW dan 2x35 MW yang berlokasi di daerah dekat Pelabuhan Biringkassi,
Kabupaten Pangkep, sekitar 17 km dari lokasi pabrik.
8 C3S, maksimum -
9 C2S, minimum -
10 C3A, maksimum -
C4AF + 2C3A atau
11 -
C4AF + C2F, maksimum
Semen jenis ini digunakan untuk bangunan umum dengan kekuatan tekanan yang
tinggi (tidak memerlukan persyaratan khusus), seperti bangunan bertingkat tinggi,
perumahan, jembatan, dan jalan raya, landasan bandar udara, beton pratekan,
bendungan/saluran irigasi, elemen bangunan seperti genteng, hollow, brick/batako, paving
block, dan lain-lain. Contoh bangunan yang menggunakan produk tersebut adalah jalan tol
Samarinda-Balikpapan.
Kegunaan jenis semen ini diperuntukkan untuk konstruksi beton umum, pasangan batu
bata, pelesteran, selokan, jalan, pagar dinding, pembuatan elemen bangunan khusus seperti
beton pracetak, beton pra tekan, panel beton, bata beton (paving block) dan sebagainya.
Contoh bangunan yang menggunakan produk tersebut adalah jembatan merah putih
Ambon.
c. Portland Pozzolan Cement (PPC)