Anda di halaman 1dari 4

Makalah Biologi

Hasil Analisis Video Evolusi

“BBC Galapagos Episode 1 Born Of Fire”

Kelas XII-MIPA 3

Disusun Oleh:

Roger Matthew / 29

Siska Novita Gozaly / 33

SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya

Jl. Polisi Istimewa No. 7 Surabaya

2020
ANALISA

Kepulauan Galapagos terletak sejauh 1000 km dari daratan utama Amerika


Selatan, yang terdiri atas 19 pulau yang terkonservasi hingga sekarang sebagaibukti dari
sebuah evolusi yang ditemukan pertama kali oleh Charles Darwin saat kedatangannya di
Galapgos di tahun 1830-an. Video ini diawali dengan sebuah fakta bahwa tidak ada
ikan-ikan di Galapago yang berenang dalam sebuah komunal besar. Mereka
menjelaskan bahwa hal tersebut akan meningkatkan resiko keselamatan ikan -ikan
tersebut yang terancam oleh predatornya yaitu blue footed booby. Burung blue footed
booby merupakan spesies burung yang bergerak secara komnal dan mampu menyelam,
serta berenang dalam memangsa makanannya. Oleh karena itu, bergerak secara
komunal bagi para ikan akan meningkatkan resiko tertangkap oleh predator, dengan
memperlambat laju renangnya dalam air, serta memudahkan bagi predatornya untuk
memangsa mereka dalam jumlah komunal tersebut.

Sedangkan bagi para blue footed booby, bergerak secara komunal ketika
memangsa merupakan sebuah keuntungan karena akan memudahkan mereka untuk
memerangkan dan menangkap mangsanya. Dalam fakta ini, dapat disimpulkan bahwa
ikan-ikan yang tidak gesit atau yang tidak mampu berenang dengan cepat, akan
mengalami seleksi alam dengan menjadi mangsa bagi para burunng blue footed booby.

Burung blue footed booby mampu menyelam hingga 3 kaki dalamnya dalam
sekali nafas, dan dipersenjatai oleh bulu yang berlapis minyak yang memudahkannya
untuk menyelam dan berenang. Selain itu, burung ini juga memiliki kaki yang
berselaput demi memudahkannya untuk bergerak di dalam air. Namun, dalam proses
penangkapan mangsa tersebut, burung ini tidak terlepas dari resiko-resiko yang ada.
Dalam banyak kasus, burung ini dapat menabrak bebatuan yang ada di dalam air.
Mengingat dari seberapa kencang burung ini menikung ke dalam air demi dapat
memperoleh mangsanya yang umumnya berada di perairan yang lebih dalam dari
pesisir, tidak mustahil jika ia dapat mati karena menumbuk batu yang ada dalam air.

Jika tidak mati, kemungkinan lain adalah burung ini akan mengalami patah
sayap. Namun, tetap saja burung itu akan mati secara perlahan. Ia akan menuju ke
daratan dengan berjalan, tetapi tidak lama kemudian ia akan mati. Di sini dapat
disimpulkan bahwa burung-burung blue footed booby memiliki resiko yang besar dalam
mencari makanannya, hal itu dilakukan demi mempertahankan hidupnya dengan satu-
satunya jalan dengan menyelam untuk mendapatkan ikan-ikan. Seleksi alam bagi
burung-burung blue footed booby terjadi ketika mereka sedang memangsa. Bagi mereka
yang tidak memiliki stamina yang kuat ataupun yang tidak berhati-hati saat menukik ke
dalam, mereka akan mati, entah karena menumbuk batu ataupun tidak mendapatkan
makanan.

Burung Blue Footed Booby memiliki isolasi perilaku. Hal tersebut terjadi saat
musim kawin, proses terjadinya pemilihan oleh betina melalui proses menari oleh si
jantan dengan kaki birunya. Hal ini lah yang menyebabkan isolasispesies yang
menyebabkan terbentuknya spesies baru dan menjaga spesies tersebut untuk tetap sesuai
karakteristik blue footed booby yang ada. Isolasi ini menghindari percampuran gen
secara random yang akan menyebabkan entrofi.

Setelah itu, terdapat iguana yang ditampilkan dalam video ini. Mulai dari iguana
darat, hingga iguana laut. Di pulau ini yang unik ialah iguana laut, satu-satunya bangsa
kadal yang mampu menyelam. Iguana darat dan iguana laut berevolusi dari nenek
moyang yang saa sejak tiba di pulau-pulau dari Amerika Tengah atau Selatan.
Berdasarkan sebuah penelitian yang mengandalkan mtDNA, iguana laut menyimpang
darii iguana darat sekitar 8-10 juta tahun yang lalu. Oleh karena itu, secara treadisional
dianggap bahwa spesies leluhur menghuni dari kepulauan vulkanik yang sekarang
terendam.

Sebuah studi yang lebih baru yang mencangkup mtDNA dan nDNA menunjukan
bahwa keduanya terpecah sekitar 4.5 juta tahun yang lalu , yang mendekai usia pulau
Galapagos tertua yang masih ada (Espanola dan San Cristobal). Iguana laut dan iguana
darat Galapagos etap saling subur meskipun telah dipisahkan oleh jutaan tahun dan
ditugaskan ke generasi yang berbeda, dan mereka dpat berhibridasi di mana rentang
mereka tumpeng tindih, menghasilkan apa yang diseut iguana hibrida.

Diperkirakan munculnya iguana laut disebabkan oleh isolasi geografis / isolasi


habitus yang ada dengan terbatasnya sumber makanan yang ada di darata, sehingga
mereka terpaksa dan mulai belajar untuk untuk menyelam dan mencari sumber pangan
yang baru. Jalan yang ditemmpuh pun cukup ekstream, dengan cara menyelam melalui
teluk langsung ke laut. Iguana laut pun harus berhadapan dengan begitu banyak
rintangan yang dapat mengancm nyawa mereka, antara lain berupa ancaman predator
(yang utama ialah anjing laut ) dan ombak lautan yang tinggi mengancam. Faktor-faktor
tersebut juga merupakan suatu proses seleksi alam dari iguana laut itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai