PENDAHULUAN
Lemak dan minyak adalah trigliserida, atau triasilgliserol, kedua istilah ini
berarti trimester dari gliserol. Perbedaan antara suatu lemak dan minyak,
yaitu: pada temperatur kamar lemak berbentuk padat dan minyak bersifat cair.
Sebagian gliserida pada hewan adalah berupa lemak sedangkan gliserida
dalam tumbuhan cendrung berupa minyak, karena itu biasa terdengar
ungkapan lemak (lemak sapi) dan minyak nabati (minyak jagung, minyak
bunga matahari) (Suhardjo, 1988).
Salah satu jenis minyak yaitu MHIK (Minyak hati ikan kod) merupakan
minyak yang diekstraksi dari hati ikan kod. Spesies ikan kod yang terkenal
adalah ikan kod Atlantik dan ikan kod Pasifik. Selama ini, minyak hati ikan
kod telah dipercaya dapat meningkatkan kesehatan anak karena kandungan
nutrisinya yang tinggi. Minyak hati ikan kod dapat menjadi sumber vitamin
A, vitamin D, serta asam lemak omega-3, seperti asam eikosapentanoik
(EPA) dan asam dokosaheksanoik (DHA).
Minyak hati ikan kod atau cod liver oil bermanfaat sebagai pencegah
penyakit degeneratif dan membantu dalam proses tumbuh-kembang otak.
Kandungan omega-3 di dalam minyak hati ikan kod (MHIK) dapat mencegah
resiko gangguan penglihatan (Irianto, 2002). MHIK mengandung asam cis-5,
8, 11, 14, 17-eikosapentanoat (EPA) dan asam cis-4, 7, 10, 13, 16, 19-
dokosaheksaenoat (DHA), yang digunakan sebagai pencegah penyakit
kardiovaskular (Moghadasian, 2008). Gunstone (2004) menjelaskan bahwa
MHIK menjadi sumber vitamin A dan vitamin D.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Minyak hati ikan Cod (Kod) merupakan salah satu jenis minyak ikan
yang sudah digunakan selama ratusan tahun. Masyarakat miskin
di Inggris bagian utara, Skotlandia, Irlandia, Eropa bagian utara, Islandia dan
Newfoundland memberikan minyak hati ikan Cod untuk hewan ternak
mereka. Setelah melihat bahwa minyak hati ikan Cod ini membuat hewan
ternak begitu sehat, mereka akhirnya mulai mengonsumsi minyak ikan
tersebut untuk diri mereka sendiri. Para nelayan menggosokkan minyak hati
ikan Cod pada kulit dan sendi yang terasa nyeri. Mereka juga mengonsumsi
minyak ikan untuk melawan pilek dan flu ketika berada di laut.
Minyak hati ikan kod diperoleh dengan cara ekstraksi. Ekstraksi minyak
adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan. Cara
ekstraksi yang biasa dilakukan, yaitu metode ekstraksi dengan aseton, metode
ekstraksi dengan hidrolisa, metode Dry Rendering, metode Wet Rendering
dan ekstraksi dengan silase.
Netralisasi adalah suatu proses untuk memisahkan asam lemak bebas dari
mynak atau lemak dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa
atau pereaksi lainnya sehingga membentuk sabun (soap stoc). Netralisasi
dilakukan dengan menambahkan larutan NaOH 1N ke dalam minyak yang
sudah mengalami proses degumming. LArutan NaOH 1N ditambahkan dalam
minyak hati ikan pada suhu 60oC selama 15 menit. Jumlah NaOH yang
ditambahkan ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
a) Alkali akan bereaksi denag asam lemak bebas dan membantu sabun.
b) Gum menyerap air dan menggumpal melaliu reksi hidrasi.
c) Bahan-bahan warna terdegradasi, terserap oleh gum atau larutan oleh
alkali.
d) Bahan-bahan yang tidak terlatur yang terdapat dalam minyak akan
menggumpal.
2.4 Usia yang Dianjurkan Untuk Mengkonsumsi MinyakHati Ikan Kod Serta
Manfaat yang didapat Jika Mengkonsumsi Minyak Hati Ikan Kod
Konsumsi minyak ikan kod pada usia dewasa jelas memberikan begitu
banyak manfaat bagi kesehatan. Pasalnya, kandungan omega-3 dalam
minyak ikan dapat menurunkan risiko penyakit –seperti tekanan darah
tinggi, penyakit jantung, stroke, ginjal, dan glaukoma.
https://bengkeltip.wordpress.com/2013/01/17/proses-pengolahan-
minyak-ikan/
file:///C:/Users/Dell/Downloads/S1-2013-284335-chapter1%20(1).pdf
https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/minyak-hati-ikan-kod-
untuk-anak/
https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_ikan
https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/minyak-hati-ikan-kod
https://www.fimela.com/beauty-health/read/3755146/menilik-nutrisi-
penting-minyak-hati-ikan-kod
http://cookingwsheila.com/sumber-makanan-yang-mengandung-
omega-3/