Anda di halaman 1dari 5

Pencarian M U L A I N U LI S DA F TA R

NEW NEW
KATEGORI TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN VIDEO EVENT AFFILIATION

Arung Palakka F OL LOW

The real Adventure

Saya menjadikan menulis sebagai hobi yang nikmat dengan secangkir kopi

S OS B U D

Raja Kecik 'Pewaris Kerajaan Johor' yang


terpisahkan dari Istana Kerajaan Johor

25 Januari 2020   02:47 | Diperbarui: 25 Januari 2020   02:49 | 2 | 0 | 0 |

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan


cerita dan opini pilihan dari Kompasiana

Email Anda Daftar

X CLOSE

riaukepri.com
Dalam tataran sejarah Kerajaan Johor seperti yang pernah saya baca
pada sebuah artikel  berjudul Sejarah Kerajaan Johor, tersebutkan
nama Raja Kecik di antara pewaris dari Kerajaan Johor ini. Sejak dulu
Ia dikenal dengan nama Raja Kecik.

Meskipun beliau belum diberikan nama hingga usia sudah mencapai


tujuh tahu.

T ERBARU
...Laporan dari E.Netscher,

Kereta Gantung Rinjani Menuai


Pro dan Kontra
Dalam residen Belanda yang pertama kala sedang di Johor, sempat
Suradin
menuturkan bahwa ketika Raja Kecik berumur 7 tahun dia sangat 0

mengharapkan untuk pergi atau sebatas bermain ria di Istana Johor.


Bisakah "Thermal Scanner"
Mendeteksi Individu yang
Suatu hari, niat sang Raja Kecik itu direnungi oleh laksaman, bahkan Himam Miladi
0
beliau sempat mengabulkan permintaan sang cucu tersebut.

Makanan Sampah Yang Terus


Akan tetapi, suasana berkata lain! sebelum beliau menggapai di muka Menyampah
Mas Nawir
pintu masuk istana Kerajaan Johor, kabar ini berdesing santer 0

terdengar kuat dimana-mana, sampai selanjutnya kabar itu sampai


ketelinga Sultan Abdul Jalil Riayat Syah (bendahara yang menjadi raja Hipotesa Hati
Ischo Frendino
sebab Sultan Mahmud II dibunuh Megat Serirama). 0

Bupati Berau Upayakan


Dilaporkan juga bahwa,
Pengadaan Listrik di Seluruh
marsha fitria
0
Bahwa sebuah masa atas perintah Sultan Abdul Jalil Riayat Syah dan
mengajak Hulubalang untuk membawa bocah bersamaan dengan
sang Laksamana. Namun persoalan ini dapat ditanggulangi oleh
ART IKEL UTAM A

Laksamana yang lantas sukses membawa cucunya dari kejaran


Jangan Jadikan Pikiran sebagai
tentara istana. Penjara
Masykur
95
Salah satu Sultan Abdul Jalil Riayat Syah meminta agar bocah 'Raja
Kecik' ini guna dihadapkan untuk raja. Hal ini disebabkan beliau Selamatkan Siswa dari
"Makanan Sampah"
mendapat kabar bahwa wajah si bocah tak tumpah atau serupa
Badriah Yankie
dengan wajah Sultan Mahmud (II). 107

Setiap Netizen Akan Pamer di


Hal ini lah yang sampai saat ini, ketika hendak melihat wajah dan
Media Sosial pada Waktunya
paras Raja Kecik maka lihatlah lukisan Sultan Mahmud (II). Seto Wicaksono
223

Selanjutnya dalam kisah pengejaran Raja Kecik, yang dalam Kata Kasar yang Kini Terdengar
pelariannya diburu Hulubalang Istana, Raja Kecik lantas Wajar dan Mulai Mengakar
Efa Butar butar
disembunyikan dan diangkut ke Singapura, 709

Kemudian Laksamana memberikan Raja Kecik terhadap pedagang Demi Jati Diri Bangsa, TVRI
Perlu Dangdut Semalam Suntuk,
Malim guna diangkut ke Pagaruyung. Pada waktu tersebut Malim Hendra Wardhana
X CLOSE

3897
(mualim) sempat bertanya siapakah anak kecil ini terhadap
Laksamana.

Karena cucunya itu memang belum diberi nama, maka Laksamana


sekilas melulu menjawab bahwa bocah ini merupakan Tuan Muda
Johor, pewaris Kesultanan Johor.

Berlayarlah perahu Saudagar Malim ke Pagaruyung, namun sebelum


sampai ke tujuan, perahu sempat melemparkan jangkar di Jambi dan
berlabuh disana.

Keberadaan Malim Di area Kerajaan Jambi sempat bertemu dengan


raja Jambi, Lemah Abang, yang pada ketika tersebut tercebur perang
saudara. Saudagar Malim yang membawa seorang bocah berusia
selama 7 tahun, Hal itu menjadi tanda tanya guna Lemah Abang,
siapa gerangan bocah itu.

Karena memang belum ada nama yang dicantumkan pada Raja Kecik
itu, maka pedagang Malim juga melulu memberi tahu bahwa bocah
ini merupakan "Tuan Muda Johor."

...Nah, dari susunan E. Netscher ini,

Menjadi suatu kesimpulan untuk Saudagar Malim bahwa Raja Kecik


bukanlah berasal dari Kerajaan Pagarruyung, dia hanya diceraikan
dari Istana Johor dan lantas di Pagaruyung dia diajarkan dengan
suasana dan budaya, agama, dari wilayah asalnya. Raja Kecik pun
diajarkan silat di negeri yang kini kita kenal dengan nama
Minangkabau.

Advertisment

VIDEO PILIH AN

X CLOSE
Kapolri Prihatin Penyerang Novel, Polri Aktif
KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

LABEL sejarah kerajaan johor raja kecik pewaris kerajaan johor humaniora sosbud

RESPONS : 0

REKOMENDASI

Disponsori Disponsori Disponsori

Cerpen | Sebuah $796 average 15 Simple The man who Resensi Novel |
Pertanyaan savings for new Makeup Tips bought Apple at Gelap di Balik
customers who Every Woman $1.50, Amazon Terang "Kamu
save?… Should Know… at $56 and… Terlalu Banyak…
Progressive Variety Allure Empire Financial
Research

Recommended by

BERI NILAI

AKTUAL BERMANFAAT INSPIRATIF MENARIK MENGHIBUR TIDAK MENARIK UNIK

BERI KOMENTAR

Tulis Tanggapan Anda

KIRIM

LIHAT SEMUA KOMENTAR

TENTANG KOMPASIANA

PROFIL

PERFORMA & STATISTIK


X CLOSE
TIM

JARINGAN
KOMPAS.COM

KOMPAS.TV

KOMPAS.ID

KONTAN.CO.ID

KOMPASKARIER.COM

KGMEDIA.ID

SYARAT DAN KETENTUAN

DEFINISI

KETENTUAN LAYANAN

KETENTUAN KONTEN

PENGGUNAAN DAN HAK CIPTA

SANGGAHAN DAN PELAPORAN KONTEN

KETENTUAN PERUBAHAN

UNDANG-UNDANG ITE

FAQ KOMPASIANA

KONTEN

TEKNIS DAN GANGGUAN

TIPS DAN TUTORIAL

BISNIS DAN KERJA SAMA

BANTUAN

KONTAK KAMI

Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat Unit II Lantai 6, Jl. Palmerah Barat No. 29-37, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270

6221 536 99 200

6221 5360678

kompasiana@kompasiana.com

Untuk Pengajuan Iklan Dan Kerja Sama Bisa Menghubungi:

kerjasama@kompasiana.com

© 2018 KOMPASIANA.COM. A SUBSIDIARY OF KG MEDIA. ALL RIGHTS RESERVED

X CLOSE

Anda mungkin juga menyukai