URAIAN KERJA
Mengumpulkan Surat
Yang Sudah di
Menyiapkan Seluruh tandatangani Kepala
Alat tulis kerja LPMP
(termasuk menyalakan
komputer). Menuliskan Surat Kedalam Buku
Masuk Ke Aplikasi Agenda Surat Masuk/Surat
E-Officce Keluar dan dipisahkan 3 bagian
untuk di bagikan
1. Pulpen
2. Pensil
3. Penghapus
4. Buku agenda surat masuk dan keluar
5. Tipex
6. Penggaris
7. Komputer
8. Scanner
9. Printer
10. Telepon
11. Photocopy
4.1.1 Pengertian Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar
Dalam bagian tata usaha, baik dalam instansi pemerintahan maupun
perusahaan, tentu tidak asing dengan kata pengelolan surat.
Sedangkan pengertian surat adalah suatu sarana komunikasi untuk
menyampaikan informasi, yang dibuat atau diterima oleh petugas unit dengan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan.
Jadi pengelolaan surat adalah suatu rangkaian pekerjaan yang
berhubungan dengan penyampaian suatu informasi secara tertulis dari satu
pihak ke pihak lainnya, dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan
serangkaian kerja dalam mencapai tujuan tertentu.
1. Pengertian Pengelolaan Surat Masuk
Surat Masuk adalah surat yang diterima oleh suatu perusahaan/organisasi
yang berasal dari seseorang/perusahaan/organisasi lain.
Pengelolaan Surat Masuk adalah semua kegiatan yang dilakukan sejak
penerimaan surat masuk, pengolahan/penyelesaian sehingga surat
tersebut disimpan.
2. Pengertian Pengelolaan Surat Keluar
Pengurusan Surat Keluar adalah sejak perintah pembuatan surat hingga
surat itu dikirimkan dan tindasannya disimpan.
Surat keluar adalah semua surat yang dikirimkan atas nama suatu
organisasi/perusaahan kepada pihak lain.
Surat keluar yang dikitimkan kemungkinan disebabkan oleh tiga faktor :
a. Surat keluar merupakan jawaban dari surat masuk yang diterima.
b. Surat keluar merupakan kebutuhan, misalnya perusahaan
membutuhkan pegawai baru, peralatan dll.
c. Surat keluar memberikan informasi, misalnya surat pemberitahuan,
surat edaran.
Pengagendaan
Pendisposisian
Penyaluran
Penyimpanan
Lalu surat diberi lembar disposisi sesuai dengan isi buku agenda. Setelah
didisposisi, surat dan disposisi diberikan kepada Kasubbag Umum. Contoh
lembar disposisi :
Lembar Disposisi
Nomor Agenda :
Hari/Tanggal Agenda :
Tanggal Surat :
Nomor Surat :
Asal Surat :
Lampiran :
Sifat Surat :
Isi Surat :
Petugas :
4.1.6 Pendisposisian
Kasubbag Umum membaca surat itu, lalu surat diberi paraf kecil.
Kemudian diberikan kepada petugas untuk diserahkan kepada Kepala LPMP.
Kepala LPMP membaca surat itu, kemudian diberikan intruksi pada lembar
disposisi dan menuliskan atau mengarahkan kepada siapa saja/bagian apasaja
yang akan memproses surat itu.
4.1.7 Penyaluran
Jika Kepala LPMP sudah menuliskan intruksi, maka surat dan lembar
disposisi tersebut digandakan sesuai bagian/orang yang telah ditunjuk oleh
pimpinan pada lembar disposisi. Saat surat diberikan, penerima harus
menandatangani bukti penerima dalam buku ekspedisi masuk.
4.1.8 Penyampaian
Jika surat selesai diproses maka surat discan terlebih dahulu lalu
disimpan dalam filing cabinet berdasarkan tahun surat, di belakang guide
berdasarkan bulan, dan dalam folder berdasarkan tanggal surat.
Persetujuan Konsep
Pengetikan
Penelitian
Penomoran
Pengiriman Penyimpanan
d. Penomoran
Tatalaksana membubuhi nomor 3 rangkap surat tersebut sesuai dengan
buku agenda surat keluar. Lalu surat digandakan sesuai alamat tujuan,
dan dibubuhi cap lembaga. Kemudian dibuatkan amplop cokelat jika
untuk pegawai, dan amplop untuk keluar kemudian amplop dibubuhi
cap kembali.
Contoh buku agenda surat keluar :
No No Isi
Tanggal Tujuan Arsip Kode Pemohon Paraf
Urut Surat Surat
f. Penyimpanan
Surat rangkap 3 discan terlebih dahulu sebelum diarsipkan. Jika telah
discan suratdiarsipkan berdasarkan sistem tanggal dan disimpan dalam
filing cabinet berdasarkan tahun surat, di belakang guide berdasarkan kode
surat, dan dalam folder berdasarkan tanggal surat.
4.3 Pembahasan
Di LPMP Jawa Barat penulis mempelajari Pengelolaan Surat Masuk dan
Surat Keluar menggunakan online dan manual. Berikut langkah-langkah
mengelola surat masuk dan keluar :
a. Surat di terima dan disortir
Surat surat masuk diterima dengan meneliti alamatnya dan mebubuhkan
tanda terima pada buku ekspedisi. Kemudian dilakukan penyortiran,
jika surat yang diterima surat pribadi, maka surat langsung disampaikan
kepada yang bersangkutan begitupun surat rahasia diberikan langsung
kepada pimpinan. Dan surat bukan rahasia atau surat dinas dibuka dan
dibaca.
b. Pengagendaan
Setelah dibaca, surat dicatat pada buku agenda surat masuk sesuai isi
surat yaitu nomor agenda, tanggal surat, tanggal diterima, nomor surat,
asal surat, perihal, kode, jenis surat, dan paraf petugas. Lalu surat diberi
lembar disposisi sesuai dengan isi buku agenda. Setelah didisposisi,
surat dan disposisi diberikan kepada Kasubbag Umum.
c. Pendisposisian
Kasubbag Umum membaca surat itu, kemudian surat diberi paraf kecil.
Kemudian diberikan kepada petugas untuk diserahkan kepada Kepala
LPMP. Kepala LPMP membaca surat itu, kemudian diberikan intruksi
pada lembar disposisi dan menuliskan atau mengarahkan kepada siapa
saja/bagian apasaja yang meproses surat itu.
d. Penyampaian Surat
Jika Kepala LPMP sudah menuliskan intruksi, maka surat dan lembar
disposisi tersebut digandakan sesuai bagian/orang yang telah ditunjuk
oleh pimpinan pada lembar disposisi. Saat surat diberika, penerima
harus menandatangani bukti penerima dalam buku ekspedisi intern.
e. Pengarsipan
Jika surat selesai diproses maka surat disimpan dalam filing cabinet
berdasarkan tahun surat, di belakang guide berdasarkan bulan, dan
dalam folder berdasarkan tanggal surat.