Anda di halaman 1dari 4

Parafrase

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Parafrase adalah istilah linguistik yang berarti pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara lain
dalam bahasa yang sama, namun tanpa mengubah maknanya. Parafrase memberikan kemungkinan
kepada sang penulis untuk memberi penekanan yang agak berlainan dengan penulis asli. Istilah
parafrase berasal dari bahasa Inggris paraphrase, dari bahasa Latin paraphrasis, dari bahasa Yunani para
phraseïn yang berarti "cara ekspresi tambahan".

Parafrasis[sunting | sunting sumber]

Parafrasis adalah tindakan atau kegiatan untuk membuat parafrase. Untuk melakukan parafrasis,
pertama-tama teks yang akan diparafrase harus dibaca secara keseluruhan. Pembaca perlu untuk
memahami topik atau tema dari teks tersebut, sedangkan untuk teks berbentuk narasi perlu memahami
pula alur atau jalan ceritanya. Selanjutnya, pembaca harus menemukan gagasan atau ide pokok yang
terdapat pada kalimat utama setiap paragraf. Untuk kalimat penjelas, hanya bagian yang penting saja
yang diambil, sedangkan bagian yang berupa ilustrasi, seperti permisalan, dan sebagainya, dapat
diabaikan. Untuk mencertikan kembali teks tersebut, diperlukan kata atau kalimat yang sepadan, efektif,
dan mudah dipahami. Agar lebih singkat, kalimat langsung dapat diubah menjadi kalimat tidak langsung.
Dalam melakukan parafrasis, perlu digunakan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami.

A.Pengertian Parafrasa/Parafrase
Parafrase pada dasarnya diartikan sebagai pengungkapan kembali suatu bacaan dengan menggunakan
bahasa kita sendiri tanpa mengurangi makna suatu bacaan tersebut,

B. CONTOH PARAFRASE IKLAN


Dialog afika dan temannya di iklan Oreo
Ice Cream rasa jeruk :

Anak perempuan : "Afikaaaaaa"


Afika : "iyaa"
Anak perempuan : "ada yang baru nih"
Afika : "apaa ?"
Anak perempuan : "pake ini dulu ya"
Anak perempuan : "udah siap ?"
Afika : "udah"
Anak perempuan : "tapi dingin lhoo"
Afika : *__* (diam karena penasaran)
Anak perempuan : "ini dia Oreo Ice Cream rasa orange"
Afika : "hah? jarukkkkkkkkkk ?"
Anak perempuan & afika : "diputar, dijilat,
dicelupin.....brrrrrrrrrrrr. Dingin"
Afika : "hanya oreo"

Parafrasa Dari dialog iklan Oreo Ice Cream Rasa


Jeruk
Teman afika datang dan memanggil Afika, Afika yang sedang
belajar kemudian menjawab panggilan itu, Setelah itu temannya memberi
tau Afika bahwa ada suatu hal yang baru tetapi sebelum memberi
tahukan apa itu, temannya memakaikan Afika baju hangat, setelah
selesai temannya menanyai apakah Afika sudah siap, Afika menjawah
sudah dan temannya bilang kalau sesuatu itu dingin Afika semakin
bingung dan temannya akhirnya memberi tahu afika bahwa sesuatu yang
dibawanya adalah “Oreo Ice Cream Rasa Jeruk” karena kaget Afika
bilang “Hah jerukkk..?”, setelah itu mereka pun akhirnya memakan oreo
dengan cara “diputar,dijilat,dan dicelupin” sambil bilang beeerrrr
dinginnnn, setelah selesai Afika pun bilang .... “Hanya Oreo”.
Diposkan oleh yudhawira pratama di 21.04
Pengertian Parafrasa

Parafrasa adalah pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuath tingkatan atau macam bahasa
menjadi macam yang lain tanpa mengubah pengertiannya atau dapat diartikan juga penguraian kembali
suatu teks (kekurangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain dengan maksud untuk dapat
menjelaskan makna yang tersembunyi tanpa mengubah maknanya.

Pengertian Parafrasa Dalam Bahasa Indonesia


Teknik Membuat Parafrasa

Membuat parafrasa lisan berarti menguraikan kembali secara lisan, hal-hal yang telah dibaca atau
didengar menggunakan bahasa sendiri. Berikut ini adalah hal yang dapat dilakukan apabila sobat
membuat parafrasa dari sebuat bacaan, yaitu :

Membaca wacana yang diparafrasakan hingga selesai.

Pahami isi informasi secara cermat.

Tuliskan inti, kata kunci atau ide-ide pokok informasi yang terdapat dalam wacana tersebut.

Jelaskan sinonim, ungkapan dengan kata lain yang semakna.

Ubahlah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung atau anda sendiri dapat mengubah kalimat
aktif menjadi kalimat pasif atau sebaliknya.

Kembangkan kalima inti dan kata-kata kunci secara berurutan.

Uraikan kembali gagasan pokok menjadi paragraf yang singkat dengan memakai bahasa sendiri.

Memparafrasakan Sinonim Kata atau Ungkapan atau Frasa, Kalimat.

Bila anda ingin Memparafrasakan sinonim kata/ ungkapan/ frasa, anda dapat mengubahnya dengan
memanfaatkan sinonim-sinonimnya, sedangkan apabila anda akan memparafrasakan kalimat maka
manfaatkanlah variasi-variasi perubahan pola atau susunan kata, menjadikan kalimat langsung atau
kalimat tidak aktif dengan kalimat pasif.

Memparafrasakan Wacana Menjadi Wacana Singkat atau Pendek

Selain mengenai kata ungkapan, frasa, kalimat, yang dapat diparafrasakan, anda juga dapat membuat
kalimat dari wacana, puisi maupun dari drama. Cara membuat parafrasa dari wacana panjang menjadi
wacana pendek atau lebih ringkas dapat anda lihat pada penjelasan sebelumnya mengenai Teknik
Membuat Parafrasa.

Memparafrasakan Puisi ke dalam Prosa.

Memparafrasakan puisi, yaitu adalah mencerminkan kembali puisi tersebut dengan menambahkan kata-
kata sendiri sehingga bentuknya menjadi sebuat prosa. Dalam bentuk puisi tersebut berbeda dengan
prosa. Jika dalam prosa tersaji dengan kata-kata yang lebih banyak menggunakan makna sebenarnya
atau denotatif sehingga memudahkan pembaca memahami apa yang ingin disampaikan penulis, jadi
berbeda dengan puisi. Dalam puisi, penulis biasanya menggunakan bahasa yang indah yang banyak
mengandung makna konotasi, serta menggunakan kata-kata singkat tetapi bermakna dan makna
tersebut mempunyai makna yang dalam dan luas, sehingga pembaca harus betul-betul memahami
intisari atau makna yang terkandung dalam puisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai