Anda di halaman 1dari 13

PROFIL

YAYASAN
Desa adalah wilayah administratif terkecil yang ada dalam pembagian hirarki
pemerintah Indonesia. Dibalik ruang lingkup yang kecil, desa menyumbang
peranan paling besar untuk memenuhi hajat hidup masyarakat Indonesia.
Bilamana mengambil perspektif kebutuhan utama penduduk dunia di masa
mendatang meliputi tiga hal, pangan, air, dan energi, maka desalah penyum-
bang terbesarnya. Sementara itu terdapat 74.957 desa di Indoensia.

Salah satu cara untuk terlibat dalam pemenuhan kebutuhan tersebut adalah
dengan cara terlibat dalam aktivitas di desa. Terlibat dalam bidang pertanian,
konservasi air, maupun masuk kedalam ranah budaya. Yang terakhir dilakukan
dalam rangka menelusuri kembali identitas atau yang sering disebut sebagai
kearifan lokal.

Yayasan Genta Purwa Desawarnana adalah lembaga nirlaba yang mendedi-


kasikan dirinya mengetahui kemudian memetakan permasalahan desa dan tak
lupa mencari solusi melalui program-programnya. Proses tersebut diejawan-
tahkan oleh Yayasan Genta Desawarnana kedalam bidang pokok sebagaimana
disebut diatas yakni pangan, air, dan energi.

Di bidang pangan yang didalamnya adalah aktivitas pertanian meliputi


budidaya tanam, pengelolaan komoditas alam, pengolahan produk. Ketiganya
dilakukan dengan melibatkan lembaga yang ada di desa misalkan BUMDES,
Gapoktan, sebagai leader management . Sehingga dengan melibatkan secara
aktif lembaga desa tersebut ada added value yang diterapkan kedalam bentuk
sistem budidaya, manajemen SDM, manajemen pemasaran, dan pengelolaan
finansial. Efek lainnya adalah menambah pendapatan desa untuk masyarakat.

Sebagai sumber utama kehidupan bagi makhluk hidup, air adalah komponen
yang harus terus dikelola dengan optimal. Sebagaimana yang terjadi di bebera-
pa desa bahwa pengelolaan air seringkali terjadi masalah. Mulai dari bagaimana
belum tersedianya kompetensi untuk mendeteksi titik mata air, mengalirkann-
ya kepada yang membutuhkan, termasuk bagaimana melakukan treatment
apabila kedapatan tidak layak dikonsumsi.

Disini Yayasan Genta Purwa Desawarnana (GPD) mengambil peran untuk


mengisi gap yang terlihat jelas. Bagaimana problematika tersebut masih sering
terjadi dan banyak belum tersentuh oleh pihak yang berwenang. Dalam
mengatasi masalah tersebut kami menghadirkan pendekatan melalui program
yang didampingi oleh tenaga ahli sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

Sebagai fungsi advokasi yang melihat secara langsung masalah di desa, GPD
juga menjalin relasi dengan stakeholder yang bisa mendukung penyelesaiann-
ya. Pihak tersebut diantaranya adalah government, private, sesama NGO,
maupun media. Jaringan tersebut untuk memenuhi fungsi regulasi, finansial,
pengembangan program agar tercipta penyelesaian program lebih kompre-
hensif.

Untuk itu sebagai langkah positif membangun bersama desa yang berdaulat,
mandiri dan berbudaya maka diperlukan kolaborasi yang kuat. Saling mengisi
berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Kami mengajak setiap pihak untuk
terlibat dengan semangat partisipatif dan aktif.
Membangun VISI &
MISI
peradaban
desa yang
berdaya,
berdaulat,
lestari, dan
berbudaya.
Adalah program budidaya komoditas alam dengan pen-
guatan SOP Tanam, zat nutrisi tumbuh, serta manajemen
terintegrasi. Program ini diadakan dengan tujuan untuk
meningkatkan produktivitas pertanian, melakukan penye-
suaian komoditi tanam dengan kondisi tanah setempat,
serta memiliki mimpi berperan dalam regenerasi pertani-
an. Dimana saat ini program tersebut sudah berjalan di
beberapa tempat.

Budidaya Jagung dilakukan di beberapa tempat, antara


lain :
- Desa Kasembon, Malang seluas 5000 meter
- Desa Lebakroto, Malang seluas 2000 meter
- Desa Gurang Anyar, Gresik seluas 3000 meter
BA
NYU
MILI
Adalah program pengelolaan air yang Rehabilitasi Jalur Irigasi dilakukan di : Pengolahan Perlakuan Air Payau
muncul karena permasalahan kekerin- - Desa Kasembon, Malang menjadi Air Siap Konsumsi
gan di musim kemarau serta pendis- - Desa Randurejo, Grobogan
tribusian air yang kurang terpola Pencarian Titik Mata Air dan Identifi- - Desa Panunggalan, Grobogan
sehingga mengurangi jumlah air kasi Air Tanah diantaranya dilakukan - Desa Kandangan, Gresik
untuk kebutuhan mengaliri sawah di daerah : - Desa Gondosui, Tulungagung
dan konsumsi masyarakat. Didalamn- - Desa Randurejo, Grobogan - Desa Ngepeh, Nganjuk
ya meliputi pencarian titik mata air, - Desa Pojok, Grobogan
pendistribusian jalur air dan sekaligus - Desa Panunggalan, Grobogan Pembuatan Embung Desa
pengolahan perlakuan air. - Desa Nambuhan, Grobogan - Desa Kasembon, Malang
MANAJEMEN
RISET
TERPADU
Adalah program riset dengan melihat objek penelitian melalui berbagai sudut pandang keilmuan. Keterlibatan lintas disiplin ilmu difung-
sikan agar beragam perspektif mampu mendukung suatu objek dipahami secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan. Sebagaimana
misal di suatu desa terdapat suatu tempat yang dianggap sebagai situs, misal Sumur Songo. Suatu kompleks yang disekitarnya terdapat
sembilan bentuk sumur dengan sumber mata air berbeda. Untuk melihatnya lebih lengkap beragam disiplin ilmu diterjunkan. Sebagai
sumber air yang terdapat didalam tanah dibutuhkan keilmuan Geofisikan untuk melihat dimensi bawah tanah. Di lain sisi dengan angga-
pan masyarakat sebagai situs maka diperlukan pendekatan dari keilmuan sejarah. Sementara kebutuhan terhadap tujuan penelitian
didapat dari hasil kuesioner yang melibatkan pemerintah desa dan masyarakat setempat. Salah satu cara menguatkan bahan edukasi
desa.

Beberapa tempat yang sudah dan sedang proses dilakukan penelitian terpadu diantaranya adalah :
a. Situs Maelang yang terletak di Desa Maelang, Banyuwangi.
b. Situs Watugong yang terletak di Desa Tumenggungan, Wonosobo.
c. Situs Sumur Songo yang terletak di Desa Kasembon, Malang.
d. Fungsi Tumbuh-tumbuhan sebagai tanaman pengalih hama yang terletak di Desa Kasembon, Malang.
Adalah program yang memiliki peran mengemas identitas
desa (seni dan budaya) kedalam even maupun perilaku
masyarakat. Kemasan ini dibentuk dalam tampilan lisan,
maupun tulisan yang dikemas melalui metode visual yang
menarik. Untuk mendapatkan informasi yang komprehensif,
program ini bersinergi dengan program riset terpadu.
Sebagaimana proses riset tersebut diikuti dengan pendoku-
mentasian yang baik. Bentuk hasil program ini adalah buku,
video, dokumenter profil objek yang diangkat. Sehingga
disitu pihak desa mapun stakeholder yang terlibat memiliki
konten untuk penyebarannya sebagai kekuatan branding
desa.
Beberapa tempat yang pernah dan sedang dilakukan
kemilau desa diantaranya adalah :
a. Profil Desa Pandean, Situbondo
b. Dokumenter Situs Maelang, Banyuwangi
c. Dokumenter Gelar Pitu Dukuh, Banyuwangi
d. Profil Ketan Hitam, Desa Kasembon, Malang
Adalah program yang diperuntukkan untuk menun-
jang setiap aktivitas yayasan terutama keterlibatannya
dengan masyarakat setempat. Kebutuhan adanya
beasiswa adalah melihat permasalahan keterbatasan
lulusan SMA/SMK untuk mendapatkan akses menuntut
ilmu di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Prioritas
pemilihan jurusan akan difokuskan pada bidang
keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan desa setem-
pat. Ikatan yang dibangun dengan yayasan Genta
Purwa Desawarnana adalah setiap muda desa yang
mendapat beasiswa memiliki tanggungjawab untuk
kembali ke desa dengan tujuan meningkatkan produk-
tivitas desa.
Jl. Kutisari V no. 9
Tenggilis Mejoyo, Surabaya
East Java 60291
Indonesia
+62 31 9985 1766
+62 81 335 600 272
gpdesawarnana@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai