Anda di halaman 1dari 18

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang terjadi diatas ambang
batas normal 120/80mmHg atau yang dikenal dengan penyakit darah tinggi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa pada tahun 2025 mendatang
diperkirakan sekitar 29% dari jumlah penduduk yang menderita hipertensi akan
terus meningkat. Meningkatnya prevalansi hipertensi diperkirakan sebesar 1 milya
jiwa dan 7,1 juta kematian setiap tahunnya.
Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, dimana
kenekaragaman hayati dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisonal dan
modern. Tumbuhan daun kumis kucing salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai
tanaman obat yang dapat berfungsi sebagai hipertensi. Masyarakat lebih mengenal
dan memanfaatkan tumbuhan berkhasiat obat sebagai upaya untuk menanggulangi
berbagai masalah kesehatan. Pemanfaatan tanaman obat secara tradisional kini
semakin disukai karena efek samping yang ditimbulkan lebih sedikit dari pada
obat yang dibuat secara sintesis. Penggunaan tumbuhan obat di masyarakat
biasanya digunakan untuk mencegah penyakit, menjaga kesegaran tubuh dan
mengobati penyakit (Rohana O.S, 2011).
Daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) keberadaan di Indonesia
sangat mudah ditemukan. Kandungan dari tumbuhan kumis kucing adalah
glikosida, saponin, mionositol, garam kalium, minyak lemak, minyak atsiri dan
sinensetin (Dalimartha, 2001). Kandungan sinensetin dari daun kumis kucing
dapat menyebabkan aktivitas diuretik yang dapat menurunkan tekanan darah
(Almater et al., 2014).
Pengolahan daun kumis kucing sebagai permen antihipertensi dapat
memberikan nilai ekonomis pada daun kumis kucing. Daun kumis kucing
biasanya dianggap memiliki rasa yang pahit sehingga peneliti berinovasi untuk
mengolahnya menjadi permen. Dimana permen biasanya memiliki rasa yang
manis, mudah di bawa, mudah di konsumsi dan memiliki daya jual yang tinggi.

1.2 Luaran
1) Dihasilkan produk usaha berupa “Omen” yang terbuat dari daun kumis
kucing sebagai obat antihipertensi.
2) Dihasilkan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan
2

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Lingkungan Sekarang
Hipertensi merupakan penyebab kematian nomer 3 setelah strok dan
tuberculosis, dimana proorsi kematiannya mencapai 6,7% dari populasi kematian.
(Kemenkes, 2013). Di Indonesia penyakit hipertensi terus mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Pada tahun 2025, diperkirakan sebanyak 1 milyar orang dewasa
yang menderita penyakit ini dan mengalami peningkatan menjadi 1,6 milyar
penderita. Hampir semua negara yang mengalami hipertensi, kurang lebih sekitar
10-30% penduduk dewasa di dunia yang mengalami penyakit ini. Pada penduduk
dewasa sekitar 50-60% dapat dikatakan sebagai mayoritas utama status
kesehatannya akan menjadi lebih baik apabila dapat dikontrol tekanan darahnya
(Adib, 2009). Penderita hipertensi pada umunya adalah orang dewasa tapii tidak
menutupi kemungkinan terjadi pada usia muda. Hal ini dapat disebabkan oleh
gaya hidup yang tidak sehat.
Gaya hidup sangat mempengaruhi hipertensi. Pola makan yang tidak sehat
seperti konsumsi alkohol, merokok, tidak ada aktivitas tubuh menjadi faktor-
faktor risiko penyakit degeneratif, selain itu faktor keturunan, usia dan jenis
kelamin juga sangat mempengaruhi (Nuryati, 2009). Mineral atau elektrolit
seperti natrium sangat berpengaruh terhadap peningkatann hipertensi (Junaedi,
2013).
Berdasarkan permasalahan di atas, maka terbuka peluang usaha
menjanjikan karena dengan penggunaan produk permen omen ini dapat menjadi
pencegah utama atau meminimalisir terjadinya hipertensi , karena permen ini
mengandung bahan alami dari daun kumis kucing yang dikombinasi dengan gula
dengan kadar rendah yaitu sukralosa.

Strenkhs
 Merupakan inovasi baru yang belum ada dipasaran
 Bahan baku alami mudah diperoleh dan tanpa kandungan BKO
 Produk minim efek samping
Weakness
 Pengobatannya memerlukan jangka waktu cukup lama
Opportunities
 Target pasar yang luas
 Dapat dijadikan usaha rumahan maupun industri besar
 Pangsa pasar menjanjikan
 Pengembangan sebagai usaha kecil (rumahan) ataupun industri
Threats
3

 Target pasar yang luas


 Dapat dijadikan usaha rumahan maupun industri besar

2.2Potensi Sumber Daya


Kumis kucing (Orthisiphon stamineus) sangat banyak di produksi sebagai
bahan obat tradisional, penggunaan tanaman ini sudah terkenal hingga
mancanagera. Kumis kucing dapat tumbuh hingga ketinggian 2 meter dengan
tanah yang mengandung cukup humus. Tanaman ini tidak membentuk
percabangan yang banyak dan batangnya tumbuh keatas (Dzulkarmain et,al.,
1999). Teknik budidaya yang tepat dapat menghasilkan produksi tumbuhan daun
kumis kucing yang tinggi.
Pada analisis kumis kucing (Orthosiphon stamineus) tannin dan flavonoid
didapatkan hasil positif dengan metoda mikroskopi dengan memberikan warna
biru sampai kehitaman pada uji tanin (Mulyani dan Laksana, 2011). Pada analisis
total fenolat dan flavonoid dari eksrak etil asetat dan ekstrak metanol terbentuk
kandungan total fenolat pada etil asetat. Penentuan kadar sinensetin dapat
dilakukan dengan metoda kromatografi lapis tipis-densometri, dengan kadar
sinensetin tertinggi pada etanol 96% (sadashiva et al., 2012). Adanya kadungan
sinensetin dapat digunakan sebagai obat antihipertensi.

2.3 Peluang Pasar


Orthisimen merupakan permen yg dibuat dari daun kumis kucing. Dengan
tingginya angka penderita antihipertensi di Indonesia, membuka peluang baru
bagi produk Orthosimen agar mampu bersaing di pasaran, mengingat maraknya
minat masyarakat untuk memperoleh obat minim BKO, dengan Orthosimen yang
memiliki komposisi bahan" alami, maka dapat dijadikan alternatif baru dalam
pengobatan hipertensi minim efek samping. Orthosimen dapat dikonsumsi oleh
penderita hipertensi dengan segala umur.
2.4 Analisis Ekonomi
Berikut analisis ekonomi usaha yang dilakukan untuk mengetahui titik
modal kembali, waktu capai modal akan kembali setelah produksi, serta
keuntungan yang didapat. Perhitungan laba dan rugi dari produksi “Orthisimen”.
Daun kumis kucing.
a. Biaya Produksi (BP)
BP = Biaya habis pakai + biaya perjalanan
BP = 6.350.000,00 + 440.0000,00 = 6.790.000,00

b. Hasil Usaha (HU)


4

Bila produk yang dibuat 50 bungkus, atau 5000 biji permen, maka HU :
HU = Jumlah produksi x Harga Jual HU = 50 bungkus x 20.000,00 =
10.000.0000,00

c. Laporan Laba Rugi (L/R)


L/R = HU – BP
L/R = 10.000.000,00 – 6.790.000,00 = 3.210.000,00

d. Break Even Point (BEP)


BEP = BP :total produksi
BEP = 6.790.000 : 5000 = 1.358,00
Jadi untuk memperoleh keuntungan maka harga jual perbiji adalah Rp
1.166,00 dan harga perbungkus = RP 1.358,00 x 10 = Rp13.580,00

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1Rancangan Pelaksanaan
Adapun dalam pelaksanaan program usaha ini melalui beberapa tahapan
sebagai berikut.
1. Tahap I
5

Tahapan pra-produksi meliputi survei target dan lokasi pemasaran, survei


ketersediaan alat serta bahan baku produk
2. Tahapan produksi meliputi tahapan pembuatan produk “Orthosimen”
hingga proses pengemasan produk
3. Tahapan pemasaran produk meliputi proses promosi serta pemasaran
produk
4. Tahapan evaluasi meliputi evaluasi penjualan produk, perbaikan akan
mutu produk, serta penulisan laporan
3.2Tahapan Pra-Produksi
Tahap awal yang perlu diperhatikan terdiri atas tiga bagian. Pertama,
survei target dan lokasi pemasaran agar mendapatkan informasi akurat mengenai
spot-spot yang berpotensi dalam penjualan produk. Kedua, survei ketersediaan
alat yang dapat menunjang berjalannya proses produksi. Serta ketiga, survei
ketersediaan bahan baku yang dapat diolah secara optimal sebagai produk
“Omen”.
3.3Tahapan Produksi
Tahapan produksi menjadi poin penting yang patut diperhatikan dalam
produksi “Omen” yang memanfaatkan daun kumis kucing. Tahapan tersebut
meliputi pengumpulan alat dan bahan baku produksi, penyiapan bahan baku, serta
pembuatan produk “Orthosimen”.
1. Pengumpulan Alat dan Bahan Baku Produksi
Alat yang perlu dipersiapkan dalam produksi “Orthosimen” berupa
blender, pisau, saringan, panci, kompor, cetakan, sendok pengdauk, talenan,
cetakan pembungkus. Bahan utama yang digunakan ialah Daun kumis
kucing. Bahan sampingan yang diperlukan adalah pembungkus dan label
kemasan.

2. Penyiapan Bahan Baku Produksi


Permen kulit salak diolah dari ekstaks kulit salak yang telah dicuci
dalan air yang mengalir, kemudian setelah dicuci kulit salak tersebut di
potong menjadi bagian – bagian kecil serta selanjutnya dihaluskan dengan
menggunakan blender. Jika kulit salak tersebut sudah halus maka langkah
selanjutnya adalah menyaringnya untuk memisahkan sari kulit salak
dengan ampasnya. Selanjutnya sari dari kulit salak itu direbus dan sedikit
ditambahkan dengan gula rendah kalori (sukralosa) serta gula buah. Jika
sudah mengeras kemudian cetak permen kulit salak tersebut dan kemas
dengan pembungkus yang steril dan higienis. Tentunya dengan batas
konsumsi, maksimal 330 mg per hari.
6

3. Pembuatan Produk “Orthosimen”


Produk “Omen” yang akan diperjual belikan adalah produk permen y
ialah produk permen yang dikemas dalam kemasan pembungkus plastik
dengan isi bersih 100 gram. Kemasan plastik yang telah dibentuk serupa
pembungkus yang lebih menarik dengan estetika yang lebih tinggi. Terakhir,
kemasan plastic diberikan label agar menarik dan menampilkan identitas
produk “Orthosimen”.
3.4Tahapan Pemasaran Produk
Sebagai usaha dalam promosi dan memasarkan produk tersebut, dilakukan
dengan upaya penjualan langsung kepada konsumen ataupun menitipkan ke toko-
toko di seputaran wilayah Badung dan Denpasar yang dikenal padat akan
penduduk serta wisatanya, Upaya promosi secara rinci dapat dilakukan sebagai
berikut.
1. Word of Mouth
Upaya promosi word of mouth (promosi dari mulut ke mulut)
memiliki kekuatan yang sangat ampuh dalam meyakinkan konsumen,
meskipun masih terkesan tradisional. Melalui informasi dari mulut ke mulut
ini, upaya saling rekomendasi satu sama lain yang berasal dari pihak terdekat
seperti keluarga ataupun teman terdekat terbukti mampu dalam menarik
perhatian konsumen akan produk tersebut. Melalui promosi word of mouth
pula, segala informasi baik ataupun buruk mengenai produk, ataupun
berbagai promo menarik dapat tersampaikan secara efektif.
2. Packaging
Upaya dalam pengemasan juga menjadi hal yang penting dalam
mencerminkan identitas, keunggulan serta kegunaan dari produk
“Orthosimen”. Dengan kemasan yang memiliki nilai estetika tinggi, akan
mampu menaikkan nilai jual produk serta memikat konsumen untuk dapat
memilikinya.
3. Join of Event
Upaya penjualan akan produk permen ini juga akan dilakukan pada
berbagai event yang menarik perhatian masyarakat luas, terutama pada event-
event bertemakan kesehatan.
4. Media Publikasi
Media publikasi dirasa penting dalam penyebaran informasi akan
produk “Orthosimen” agar dapat tersampaikan secara luas. Beberapa media
yang dirasakan efektif dapat berupa media social Instagram ataupun
facebook, media cetak berupa surat kabar ataupun majalah, serta melalui
media elektronik seperti siaran TV.
7

3.5Tahapan Evaluasi
Proses evaluasi akan proses pemasaran produk “Orthosimen” mutlak untuk
dilakukan. Hal ini akan memberikan informasi penting terutama dalam respon
konsumen akan penawaran produk serta mutu atau kualitas akan produk yang
telah dihasilkan. Melalui berbagai informasi yang diperoleh, akan mampu menjadi
pedoman dalam menyusun peluang pemasaran produk “Orthosimen” ke depannya
agar dapat memikat para konsumen.
8

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1.1 Anggaran
Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Biaya PKM-K

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Perlengkapan Yang Diperlukan 1.320.000,00
2. Bahan Habis Pakai 2.690.000,00
3. Perjalanan 440.000,00
4. Lain-lain 1.900.000,00
Biaya total 6.350.000,00

a. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K

No. Jenis Kegiatan Bulan


1 2 3 4
1. Pengumpulan alat dan bahan baku
2. Penyiapan bahan baku
3. Pembuatan produk
4. Packaging
5. Promosi
6. Evaluasi

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


9

I. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ida Ayu Putu Sintya Dewi
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1808551022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 25 April 2000
6 E-mail dayusintyadewi12345@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081238623236
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
. Tempat
1
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Jimbaran, Oktober 2019

Pengusul,

(Ida Ayu Putu Sintya Dewi)


10

II. Biodata Anggota Pelaksana 1


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ni Kadek Diah Parwati Dewi
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1808551039
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gunaksa, 19 Maret 2000
6 Email Diahparwatidewi2@gmail.com
7 Nomor Telepon 085739960581

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
. Tempat
1 Kuliah Umum “Click Panitia Denpasar,
Chemistry” 31 Agustus
2018
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Jimbaran, Oktober 2019


Pengusul,

(Ni Kadek Diah Parwati Dewi)


11

III. Biodata Anggota Pengusul 2


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Gabriel Quentin
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1908551044
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 9 Oktober 2001
6 Email gabyquentin@gmail.com
7 Nomor Telepon 081218558722
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
. Tempat
1

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Jimbaran, Oktober 2019

Pengusul,

(Gabriel Quentin)
12

IV. Biodata Anggota Pengusul 3


D. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Gusti Ngura Trisna
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1908551011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Br. Bayad, 28 Februari 2001
6 Email Gustingurahtrisna001@gmail.com
7 Nomor Telepon 085737431452
E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Waktu dan
Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
. Tempat
1
F. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Pihak Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Jimbaran, Oktober 2019

Pengusul,

(Gusti Ngurah Trisna)

VII. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
13

2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2 Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
ilmiah/ Tempat
Seminar
1.

D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi


Lainnya)

Instansi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menrima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Jimbaran, Oktober 2019
Pembimbing,

( )
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
14

2. Jenis Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


Perlengkapan (Rp)
Blender 1 unit 200.000,00 200.000,00
Pisau 2 unit 15.000,00 30.000,00
Saringan 3 unit 10.000,00 30.000,00
Panci 1 unit 200.000,00 150.000,00
Kompor 1 unit 400.000,00 300.000,00
Sendok pengaduk 3 unit 125.000,00 250.000,00
Talenan 3 unit 50.000,00 150.000,00
Cetakan 3 unit 30.000,00 90.000,00
Pembungkus 1 lusin 20.000,00 20.000,00
Label kemasan 1 lusin 100.000,00 100.00,00
SUB TOTAL (Rp) 1.320.000,00
3. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai
(Rp)
Daun kumis kucing 60 kg 20.000,00 1.200.000,00
Air 30 liter 5.000,00 150.000,00
Sukralosa 20 kg 20.000,00 400.000,00
Gula buah 12 kg 20.000,00 240.000,00
Gas 1 unit 700.000,00 700.000,00
SUB TOTAL (Rp) 2.690.000,00
4. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai
(Rp)
Transportasi roda dua 7 kali PP 20.000,00 140.000,00
Transportasi roda empat 3 kali PP 100.000,00 300.000,00
SUB TOTAL (Rp) 440.000,00
5. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai
(Rp)
ATK 3 set 20.000,00 60.000,00
Kertas HVS A4 70 gr 2 rim 55.000,00 110.000,00
Tinta printer 4 unit 100.000,00 400.000,00
Cetak Media Publikasi 60 unit 5.000,00 300.000,00
(Foto)
Cetak Pin dan Stiker 100 unit 7.000,00 700.000,00
Pulsa listrik 3 bulan 50.000,00 150.000,00
Pulsa Handphone 3 bulan 60.000,00 180.000,00
SUB TOTAL (Rp) 1.900.000,00
TOTAL 1 + 2 + 3 + 4 (Rp) 6.350.000,00
15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


. Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/mingg
u)
1. Ida Ayu Farmasi Kesehatan 12 jam / Penyusunan
Putu Sintya minggu proposal
Dewi / Produksi
produk
16

180855102 Desain
2 produk,
kemasan,
dan price
tag
Pengemasa
n Produk
Pemanasan
Produk
2. Ni Kadek Diah Farmasi Kesehatan 12 jam / Penyusunan
Parwati Dewi / minggu proposal
1808551039 Pra
produksi
(pembelian
bahan habis
pakai)
Desain
produk,
kemasan,
dan price
tag
Pengemasa
n produk
Pemasaran
produk
3. Gabriel Quentin/ Farmasi Kesehatan 12 jam / Penyusunan
1908551044 minggu proposal
Produksi
produk
Pengemasa
n produk
Pemasaran
produk
Admin
untuk
seluruh
akun
promosi
4. Gusti Ngurah Farmasi Kesehatan 12 jam / Penyusunan
Trisna / minggu proposal
1808551011 Pra
produksi
(pembelian
17

bahan habis
pakai)
Pengemasa
n produk
Pemasaran
produk
Pencatatan
pembukuan
produk
terjual dan
kenangan

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN


PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
Alamat : Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung, Bali
Telepon (0361) 701954, 701797, Fax (0361) 701907
Laman www.unud.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


18

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :Ida Ayu Putu Sintya Dewi
NIM :1808551022
Program Studi :Farmasi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul
“OMEN “ sebagai obat hipertensi yang diusulkan untuk tahun anggaran
2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke
kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.
Jimbaran, Oktober 2019
Yang menyatakan,

(Ida Ayu Putu Sintya Dewi)


NIM. 1808551022

Anda mungkin juga menyukai