Anda di halaman 1dari 2

SUSULAN Kuliah 4.

1 Efisienai dan Perlindungan Sumber Daya Salma Thalia Putri 2016420118

Efisiensi dan Perlindungan Sumber Daya


Energi menjadi suatu kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia saat ini. Tidak terkecuali negara
Indonesia yang memiliki berbagai macam energi melimpah didalamnya. Pada era sekarang dimana
semberdaya yang dimiliki oleh bumi semakin menipis, sehingga perlu adanya strategi yang dilakukan salah
satunya dengan cara efisiensi dan perlindungan sumber daya.

1. Pengertian Efisiensi
Secara umum, pengertian efisiensi adalah suatu ukuran keberhasilan sebuah kegiatan yang dinilai berdasarkan
besarnya biaya/ sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.1 Dalam hal ini, semakin
sedikit sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil yang diharapkan maka prosesnya dapat dikatakan
semakin efisien. Suatu kegiatan dapat dikatakan efisien jika ada perbaikan pada prosesnya, misalnya menjadi
lebih cepat atau lebih murah. Berdasarkan KBBI, efisiensi adalah ketepatan cara (usaha, kerja) dalam
menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya); ketepatgunaan; kesangkilan.2.

Menurut Mulmayah (1987), pengertian efisiensi adalah suatu ukuran dalam membandingkan rencana
penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataan lain penggunaan yang
sebenarnya. S.P. Hasibuhan (1984) mengatakan pengertian efisiensi adalah perbandingan yang terbaik
antara input (masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan),
seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan kata lain
hubungan antara apa yang telah diselesaikan.

2. Pengertian Sumber Daya


Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan.
Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible).3 Sumber daya ada yang dapat berubah,
baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu,
dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak
terbarukan (non-renewable resources). Ke dalam sumber daya dapat pulih
termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Sumber daya terdiri dari beberapa macam diantaranya: Sumber daya
alam; sumber daya manusia; dan sumber daya modal. Sumber daya
alam adalah segala yang ada di alam yang dapat digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa. Sumber daya manusia, Manusia selain
sebagai konsumen bagi barang dan jasa juga merupakan sumber daya
yang membawa manfaat besar bagi masyarakat apabila
kemampuannya dimanfaatkan secara maksimal. Sedankgan sumber
daya modal, Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan
barang dan jasa. Modal dapat meliputi uang, teknologi, peralatan,
mesin-mesin, tanah, informasi, dan sebagainya.
Sumber daya alam memiliki dua jenis, yaitu sumber daya alam
berdasarkan sumbernya adalah sumber daya alam hayati dan sumber Gambar 1. Sumber Daya Alam
daya alam hewani; dan sumber daya alam berdasarkan sifatnya adalah
sumber daya alam yang dapat diperbaharui (seperti tumbuhan, hwan, tanah, air, dan energi matahari) dan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (seperti batu bara, jenis logam, dan minyak bumi).4

3. Mengolah Sumber Daya Alam dengan Konsep Eko-efisien


Sebagai modal dasar dalam segala macam pembangunan, sumber daya alam harus dimanfaatkan dengan
cara yang baik, tidak merusak. Maka, pengolahan sumber daya alam harus dilakukan secara eko-efisien.
Ekoefisien berasal dari kata “ekosistem” dan “efisien” artinya pengelolaan sumber daya alam yang tidak
merusak atau mengganggu keseimbangan ekosistem dilakukan secara efisien serta mempertimbangkan
kelestarian sumber daya alam tersebut.

1
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-efisiensi.html (diakses pada 3/12/19 18.00 WIB)
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia versi online
3
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya (diakses pada 3/12/19 18.00 WIB)
4
https://salamadian.com/kekayaan-sumber-daya-alam-indonesia/ (diakses pada 3/12/19 18.00 WIB)

3 Desember 2019 1
SUSULAN Kuliah 4.1 Efisienai dan Perlindungan Sumber Daya Salma Thalia Putri 2016420118

Setiap manusia dari lahir hingga seumur hidupnya hamper selalu didasrkan pada pemanfaatan sumber daya
alam. Namun, pada kenyataannya seringkali pengelolaan sumber daya alam pada tingkat eksploitasi yang tidak
ramah lingungan (ekologi). Bahkan demi kelangsungan proses pembangunan ekonom. Dalam konteks
efisiensi diperlukan adanya perencanaan pembangunan, pengelolaan dan penyelamatan sumber daya alam
yang dilakukan dengan cermat.
Dalam prinsip ekoefisiensi, penggunaan sumber daya alam berdasarkan pemilihan pemilihan tersebut
dilaksanakan atas dasar :
a. Efisiensi dan efektifitas penggunaan yang optimal dalam batas-batas kelestarian sumber daya alam.
b. Tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber alam lain yang berkaitan dalam suatu ekosistem.
c. Memberikan kemungkinan untuk mempunyai pilihan penggunaan di masa depan, sehingga perombakan
ekosistem tidak dilakukan secara drastis.

Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip eko-efisien dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
a. Sistem pengolahan limbah yang harus diterapkan dengan baik pada setiap kegiatan, termasuk pada
kegiatan pembagnunan dalam lingkup arsitektur. Perlu adanya peraturan yang lebih ketat terkait
pengelolaan limbah pabrik sebelum dibuang ke alam. Dengan aturan tersebut, setiap industri yang
menghasilkan limbah diharuskan mengolah limbah agar bersifat netral dan tidak membahayakan terhadap
lingkungan. Selain itu, dalam perencanaan tata letak kota, perlu adanya perencanaan yang maksimal dalam
menentukan lokasi industry yang jauh dari permukiman penduduk.
b. Penebangan hutan harus dilakukan dengan sistem tebang pilih. Pembibitan tanaman dilakukan sebelum
penebangan dan setelahnya dilakukan penanaman kembali/reboisasi.
c. Menertibkan kegiatan rumah tangga seperti Mencegah kebocoran pipa air, minyak dan aliran listrik pada
rumah.

Hal yang paling pokok dalam pengelolaan dan pemanfaatan atau sumber daya alam berdasarkan prinsip
ekoefisiensi adalah sebagai berikut :
a. Menghemat sumber daya alam yang digunakan
b. Menggunakan semua sumber daya alam yang dihasilkan dalam proses energi / industri.
c. Proses penambangan sumber daya alam tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
d. Sumber daya alam yang ditambang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
e. Proses penggunaan sumber daya alam tidak menimbulkan entropi atau limbah.

Selain itu, hal yang paling utama adalam kesadaran dari setiap individu agar mengelola sumber daya alam
secara baik dan benar akan memberikan manfaat yang menguntungkan bagi kehidupan manusia dan
mengefisiensi juga melindungi sumber daya.

3 Desember 2019 1

Anda mungkin juga menyukai