Anda di halaman 1dari 2

Kuliah 7 10 Parameter dalam Merancang Kulit Bangunan Salma Thalia Putri 2016420118

10 Parameter dalam Merancang dan Mengevaluasi Kulit Bangunan


Kulit bangunan adalah ‘muka’ pertama yang kita lihat ketika kita menilai estetika dari sebuah desain bangunan.
Selain menjadi suatu yang dapat ternilai estetikanya, kulit bangunan juga menjadi salah satu elemen yang
penting dalam fungsi keseluruhan bangunan. Bukan hanya ternilai melalui bentuk dan komposisi, kulit
bangunan juga berhubungan dengan perlindungan terhadap kelembaban, kenyamanan termal, sistem struktur,
dan komposisi teknikal dari sebuah bangunan. Kulit bangunan harus berfungsi sebagai pemberi karakter dan
juga sebagai bagian dari teknologi performatif bangunannya.

Dalam merancang atau mengevaluasi kulit bangunan, terdapat sepuluh parameter yang dapat digunakan
menurut Maggie Mclntosh dalam tulisannya Sustainable Building Skin Design. Setiap parameter ini memiliki
potenssi untuk menentukan karakter dan mempengaruhi persepsi terhadap sebuah bangunan. Parameter
tersebut diantaranya, sun control; natural ventilation; day lighting; connection to outdoors; thermal insulation;
moisture control; micro-climate zones; structural efficiency; material choices; and potential for energy
generation.1

Pembahasan selanjutnya akan disertai dengan contoh bangunan


yang dipilih, yaitu Kiyakabin (cabins and lodges) yang berlokasi di
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bangunan penginapan ini
dirancang oleh Atelier Riri dengan kolaborasi nya bersama seniman
Lombok. Telah selesai dirancang dan dibangun pada tahun 2017
dengan konsep nya yang merepresentasikan kebudayaan Sasak,
Kiyakabin ingin mengkombinasikan karakter dari perumahan
vernakular dengan modern dan konsep bangunan yang low-
energy.2
Gambar 1: Kiyakabin Cabins and Lodges, Lombok

1. Sun Control
Pengendalian cahaya pada bangunan ini dikendalikan dengan orientasi bukaan yang menghadap ke arah timur
laut dan barat laut. Meskipun tidak secara langsung menghadap ke arah matahari, fasad dirancang untuk
menghalangi sinar matahari yang datang secara langsung, terdapat kulit kedua pada bagian terluar di lantai
dua dengan dimensi yang disesuaikan terhadap arah datang sinar matahari.

2. Natural Ventilation
Dalam merespon iklim tropis dam iklim pada daerah pinggiran pantai, ventilasi alami menjadi unsur yang krusial
pada perancangannya. Ruang-ruang pada setiap unit memiliki bukaan yang lebar untuk mengendalikan udara
agar ruangan tetap terasa nyaman walaupun berada di daerah yang panas. Kulit bangunan dengan komposisi
solid-terbuka sesuai dengan unit publik-privatenya. Namun demikian, rancangan tidak menggunakan fasad
yang berfungsi sebagai pengarah aliran udara secara teknik seperti kisi-kisi ataupun teknologi fasad lainnya.

3. Day Lighting
Pencahayaan buatan hampir tidak digunakan pada bangunan ini di siang hari. Desain kulit bangunan
memberikan peluang cahaya matahari untuk masuk sebanyak-banyaknya pada ruang-ruang yang
membutuhkan. Pada unit publik yang terdapat retaurant dengan desain raungan nya yang terbuka langsung
menghadap ke kolam renang di bagian tengah bangunan yang satu sumbu dengan pantai di arah timur laut.

4. Connection to Outdoor
Semua massa pada Kiyakabin memiliki akses langsung berhubungan
dengan luar ruangan, kolam renagn yang ada di tengah area yang
langsung berhadapan juga dengan pantai, sesuai dengan konsep nya
yang berkarakter lingkungan alami. Hal ini menjadi salah satu fungsi
berkelanjutan yang bersifat psikologis, dimana penggunanya akan
merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang langsung
berhubungan dengan alam disekitarnya.

Gambar 2: Ruang menghadap ke luar pada Kiyakabin

1
Mclntosh, Maggie. 2008. Sustainable Building Skin Design.
2
https://www.archdaily.com/910623/kiyakabin-atelier-riri?ad_medium=gallery. Kiyakabin / Atelier Riri. (diakses pada 29/10/19 pukul
23.15 WIB)

29 Oktober 2019 1
Kuliah 7 10 Parameter dalam Merancang Kulit Bangunan Salma Thalia Putri 2016420118

5. Thermal Insulation
Insulasi termal dilakukan dengan pemilihan material, terutama pada kulit bangunan yang menggunakan kayu
jati yang difinishing dengan dibakar. Dengan material kayu dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam
ruangan, sehingga ia berfungsi sebagai alat insulasi thermal.

6. Moisture Control
Kelembaban yang memungkinkan pada kayu sebagai material kulit bangunan diatasi dengan cara finishing
yang tidak biasa, yaitu dengan cara burning yang berfungsi untuk melindungi material dari cuaca ekstrim tropis,
termasuk kelembaban tinggi.

7. Micro-Climates Zones
Pengedalian iklim mikro dengan rancangan bangunannya yang semi terbuka, sesuai dengan iklim tropis yang
terjadi. Tanaman-tanaman berada pada bagian luar untuk mengurangi panasnya udara juga sebagai
pembayangan pada area tapak dan bangunan. (lihat gambar 3)

8. Structural Effiency
Struktur yang menjadi tulang bangunan juga digunakan sebagai penopang kulit bangunan seperti pada ruangan
di lantai dua. Rangka-rangka kolom balok diperlihatkan atau diekspose sehingga tidak menggunakan material
yang berlebihan. (lihat gambar 4)

9. Material Choices
Material yang digunakan sebagian besar adalah kayu jati yang didapatkan langsung dari perkebunan lokal yang
tidak jauh dari site.3 Karakter kulit bangunan yang dibalut dengan kayu jati memperikan kesan yang natural
sesuai dengan konsep rancangannya tanpa finishing yang merubah sifat dan tektur kayu. Permukaan kayu
yang menjadi kulit bangunan menjadi niai estetika tersendiri tanpa merubah sifat asalnya. Material sebagian
besar telah mengikuti kaidah berkelanjutan dengan baik. (lihat gambar 5)

10. Possible for Energy Generation


Pada rancangan kulit bangunan Kiyakabin belum menggunakan teknologi yang
dapat menghasilkan eneegi yang dapat digunakan oleh kebutuhan bangunan.

Gambar 3: Pengendalian iklim mikro dengan Gambar 4: Efiensi struktur sebagai penopang kulit Gambar 5: Material kayu jati
vegetasi di Kiyakabin bangunan di Kiyakabin sebagai kulit bangunan di
Kiyakabin

3
https://www.archdaily.com/910623/kiyakabin-atelier-riri?ad_medium=gallery. Kiyakabin / Atelier Riri. (diakses pada 29/10/19 pukul
23.15 WIB)

29 Oktober 2019 1

Anda mungkin juga menyukai