Mukhtar Gojali
(Dosen Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung)
_______________________
Abstrak:
Psikologi Transpersonal adalah madhab ke empat dari perkembangan psikologi. Menurut Abraham Maslow
Ada empat aliran besar Psikologi yang menggambarkan babakan sejarah kehadirannya. Pertama aliran psikoanalisis,
kedua behavioral, ketiga humanistik, dan keempat psikologi transpersonal. Kendati sains empiris menjadi basis bagi
psikologi modern, tapi pada kenyataannya perkembangan psikologi tidak dikendalikan oleh kaidah-kaidah saintifik.
Perkembangan psikologi lebih lanjut, terutama pada paruh abad ke-20, kembali diwarnai oleh pemikiran filosofis
yakni eksistensialisme dan fenomenologi. Bahkan beberapa tahun setelahnya, psikologi mulai mendapatkan pengaruh
dari kebangkitan spiritualisme gaya baru. Inilah awal mula hadirnya psikologi aliran keempat: psikologi transpersonal.
Psikologi Transpersonal muncul dari ketidak puasan Abrahan Maslow dkk. dari pemikiran ilmiah pada masa
itu yang lebih di dominasi oleh behaviorisme yang kurang simpati dengan ekplorasi dimensi ruhaniyah, maka ia mulai
meneliti aspek-aspek kehidupan religious dan memperkenalkan pengalaman mistis yang ia sebut dengan peak
experiences (pengalaman puncak).
Peak experience menjadi bagian dari konsep dasar psikologi transpersonal, disusul kemudian dengan Self-
Transcendence, yaitu pengalaman seseorang melewati batas kesadaran biasa; Optimal Mental Health, Spiritual
Emergency, Developmental spectrum dan meditation.
Empat konsep yang mendasari psikologi transpersonal ini, menjadi bagian terpenting dari hasil penelitian dan
pengalaman para perintis aliran Psikologi ini, antara lain Abaraham Maslow, Antony Sutich, dan Charles Taart yang
juga pemuka-pemuka Psikologi Humanistik. Yang kemudian Menjadi hal menarik untuk dijadikan bahan diskursus.
Kata-Kata Kunci:
Transpersonal, Peak experience, Self-Transcendence, Spiritual Emergency, Depelopmental Spectrum, meditation
__________________________________________
rasa diri larut ke dalam semua kesadaran akan keagamaan di belahan timur dan diberbagai
persatuan yang lebih besar maka tema self- kawasan dunia lainnya.
actualization tampaknya tidak cocok dengan Psikologi transpersonal mencakup kaji
pengalaman-pengalaman tersebut. an tentang potensi tertinggi umat manusia
Maka mulai membuat istilah Psikologi serta mengenali, memahami
transpersonal merupakan kelanjutan atau lebih dari penyatuan spiritual, dan melebihi
tepat sebagai salah satu bentuk pengembangan keadaan kesadaran (states of consciousness).
psikologi Humanistik, pandangan ini cukup Dalam psikologi konvensional kearifan
beralasan, karena perintis aliran psiologi ini, budaya, spiritualitas, dan pengalaman d
antara lain Abraham Maslow, , Antony Sutich, engan kesadaran yang tinggi (super
dan Charles Taart yang juga pemuka-pemuka consciousness) tidak mendapatkan tempat
Psikologi Humanistik. Empat puluh ragam yang memadai. Bahkan di antaranya ada
definisi tentang Psiologi Transpersonal dalam yang menganggapnya patologis87.
kurun waktu dua puluh tiga tahun, ditelaah Psikologi transpersonal memberikan
oleh S.I Shapiro & Denise H. Lajoie, kiranya kontribusi terhadap masalah-masalah yang
cukup memberikan gambaran mengenai lebih tradisional dari disiplin pengakuan aspek
psikologi Transpersonal: 86
spiritual pengalaman manusia. Teori ini
Transpersonal Psychologyis concerned
with the study of humanitys highest potential, muncul dari ketidak puasan Abraham Maslow
and with the recognition, understanding, and an Anthony Sutich yang juga menjadi pendiri
realization of unitive, spiritual, and madhab ke tiga dalam psikologi yang disebut
transcendent states of counsciousness. humanistic. Memang mereka berdualah yang
Dari rumusan ini menunjukkan adanya berjasa dalam pendirian aliran baru ini.
dua unsure penting yang menjadi objek kajian Ketidak puasan itu lahir dari pemikiran ilmiah
Psikologi Transpersonal, yaitu the highest
Amerika yang sedang didominasi oleh
potentials (potensi-potensi luhur) dan
fenomena kesadaran (states of consciousnees) behaviorisme yang kurang simpati dengan
manusia. eksplorasi dimensi ruhaniyah, maka ia mulai
The states of consciousnees atau lebih meneliti aspek-aspek kehidupan religious,
poppuler disebut the altered states of walaupun tidak tergesa-gesa ia
consciousness (ASOC) adalah pengalaman memperkenalkan pengalaman mistis. Langkah
sesorang melewati batas-batas kesadaran awal yang ia memperkenalkan
biasa, misalnya saja pengalaman-pengalaman
alih dimensi, memasuki alam-alam kebatinan, II. Telaah Atas Konsep Dasar Psikologi
kesatuan mistik, komunikasi batiniah, Transpersonal
pengalaman meditasi dsb. Begitupula mengena Psikologi transpersonal mengkaji
mengenai potensi-potensi luhur manusa berbagai konsep (Walsh & Vaughan, 1993)88.
menghasilkan telaah-telaah seperti
transendensi diri, potensi luhur dan paripurna, Beberapa konsep kunci adalah:
dimensi di atas alam kesadaran, pengalaman
mistik, ekstasi, parapsikologi, daya-daya batin, 1. Peak Experiences (pengalaman puncak),
pengalaman spiritual dan praktek-praktek , sebuah istilah yang berasal oleh
Maslow (1971). Dia ingin belajar
86 87
Lajoie, Denise H. & S. Shapiro, Definition of Hendro Prabowo, Modul Seri Latihan Kesadaran
Transpersonal Psychology. The firs twnty years’. “The (Pengantar Psikologi Transpersonal), Jakarta, 2008
88
Journal of Transpersonal Psychology. Vol. 24, No. 1, http://www.abraham-
1992. Dalam buku Hanna Djumhana Bastaman, maslow.com/m_motivation/Transpersonal_Psychology
Integrasi Psikologi dengan Islam, Pustaka Pelajar, .asp
1997, halaman: 53
pengalaman mistik dan pengalaman lain kebutuhan, manusia akan mengalami semacam
dari kesehatan psikologis yang optimal, peak experience, atau pengalaman puncak.
tapi ia merasakan agama dan spiritualitas Kebutuhan aktualisasi diri ini sangat berbeda
terlalu membatasi. Oleh karena itu, ia dengan D-Needs, dan Maslow menyebutnya
mulai menggunakan "pengalaman dengan Being Needs (B-Needs). Pada B-Needs
puncak" sebagai istilah netral. Sebuah tidak berlaku hukum homeostatis, saat
pengalaman puncak memiliki beberapa dipenuhi, tuntutan dari kebutuhan ini tidak
karakteristik antara lain: akan pernah selesai, malah semakin kuat.
o very strong or deep positive emotions Sehingga pada orang-orang yang katakanlah
akin to ecstasy (sangat kuat atau emosi ideal dalam pandangan Maslow, akan
positif mendalam mirip dengan ekstasi), mengalami pengalaman puncak berkali-kali,
o a deep sense of peacefulness or dengan intensitas yang makin kuat dan lama.
tranquility (rasa kedamaian atau Begitu panjangnya proses untuk memenuhi
ketenangan yang mendalam) , kebutuhan akan aktualisasi diri, hanya sedikit
o feeling in tune, in harmony, or at one sekali orang bisa mencapainya, Maslow
with the universe, perasaan selaras, memperkirakan hanya 2 % saja dari
harmonis, menyatu dengan alam keseluruhan umat manusia.
semesta,
o a feeling of deeper knowing or profound Tapi bagaimanapun, aktualisasi diri
understanding, perasaan lebih merupakan sebuah kebutuhan. Tidak
mengetahui atau pemahaman yang terpenuhinya jenis kebutuhan ini akan
mendalam, berdampak terhadap kepribadian. Maslow
o a sense that it is a very special menyebutnya sebagai metaphologies, suatu
experience that would be difficult or penyakit psikis dengan gejala-gejala merasa
impossible to describe adequately in asing (alienasi), putus harapan, sinis,
words (ie, ineffability). perasaan bahwa kebingungan dan depresi. Gambaran
itu adalah pengalaman yang sangat peradaban Barat adalah contoh tepat dari
khusus yang akan sulit atau tidak bagaimana walau telah dipenuhinya kebutuhan
mungkin untuk menggambarkan secara D-Needs, tapi kebanyakan orang masih
memadai dengan kata-kata (yaitu, mempunyai problem dengan metapatologis
ineffability). sebagai dampak masih ada kebutuhan
aktualisasi diri yang belum terpenuhi.
Pengalaman mistik klasik sebagai
pengalaman puncak adalah milik mereka Psikologi transpersonal memasukan
masing-masing dan menunjukkan ‘pengalaman puncak’ sebagai jendela penting
kecenderungan orang yang mengalami dan kebutuhan utama bagi kesehatan mental
pengalaman mistik seperti itu, mereka tidak dan berfungsi penuh bagi manusia.
akan menceritakan pemngalaman puncak
tersebut kepada orang lain, biarlah menjadi Menjelang akhir hidupnya, Maslow juga
puncak pengalaman spiritual dirinya sendiri. memperkenalkan "pengalaman dataran tinggi
Alasan yang paling umum adalah bahwa (plateau experiences). Istilah ini adalah
mereka merasa itu adalah pengalaman pribadi pengalaman positif yang berlangsung lebih
yang intim, dan mereka tidak ingin berbagi, lama dan intensitasnya lebih rendah
sebab mereka tidak memiliki kata-kata yang dibandingkan pengalaman puncak. Sebagai
cukup untuk menggambarkan itu, dan bahwa contoh adalah meditatif dan lamunan tenang.
mereka takut akan mendevaluasi lain Dia juga menyebut-nyebut tentang
"pengalaman nadir (nadir experiences)
Pada pemenuhan kebutuhan di level ini, kebalikan dari pengalaman puncak.. Ini adalah
yaitu kebutuhan paling puncak dari hirarki pengalaman negatif yang berbalik menjadi
pengalaman positif. Pengalaman ini bekerja keenam ini, adalah meta-kebutuhan untuk
pada identifikasi dan kategorisasi pengalaman transendensi-diri dan motivasi terhadap
transpersonal yang terus dilakukan. Walsh dan pengalaman puncak, yang meluas
Vaughan (1993) dan lain-lain telah memulai melampaui kebutuhan aktualisasi diri. Ia
pemetaan sistematis karakteristik mereka. menemukan bahwa kebutuhan tersebut
hadir dan dirasakan oleh beberapa orang
Teori Peak Experience Abraham tapi tidak untuk semua orang mampu
Maslow mungkin terinspirasi oleh pengalaman menaiki puncak aktualisasi diri.. Rasa
spiritual puncak Al-Hallaj dengan hululnya89. transendensi-diri adalah ciri khas
Hipotesis ini bisa menjadi bahan perdebatan pengalaman mistik.
yang menarik, karena nampaknya ada
paralelisasi (kesejalanan) di antara keduanya, 3. Optimal Mental Health. Kesehatan mental
bedanya yang satu muncul dari pendekatan optimal merupakan tujuan dari psikologi.
psikologi dan yang lain dari perjalanan realitas Kesehatan Mental biasanya dilihat sebagai
spiritual seorang sufi. tuntutan lingkungan dan resolusi konflik
pribadi, namun pandangan psikologi
2. Self-Transcendence, adalah states of transpersonal juga mencakup kesadaran
consciousness yaitu pengalaman seseorang yang lebih lengkap, pemahaman diri, dan
melewati batas kesadaran biasa. Keadaan pemenuhan diri. Optimal mental health juga
kesadaran dimana sense of self diperluas mencakup pengertian tentang melayani
luar biasa ke dalam citra diri dari orang lain. Puncak dan pengalaman
keperibadian individu. Transendensi-diri tertinggi adalah contoh kesadaran kesehatan
mengacu pada pengalaman langsung dari mental optimal, Psikologi transpersonal
hubungan fundamental, keharmonisan, atau berusaha untuk mengeksplorasi dan
kesatuan dengan orang lain dan dunia. memvalidasi kesadaran yang disebut
"Diri" yang transenden adalah kepribadian pencerahan, kebangkitan, atau pembebasan
atau ego-diri, koleksi konsep diri, self- dengan disiplin rohani (Walsh dan
image, dan peran yang berkembang melalui Vaughan, 1993)90.
interaksi seseorang. pendekatan 4. Spiritual Emergency, Kedaruratan spiritual
transpersonal berpendapat bahwa ego-diri adalah sebuah pengalaman yang
ini tidak sama dengan esensi dan bahwa mengganggu yang dihasilkan dari suatu
transendensi diri membuka satu pengalaman spiritual. Secara umum,
pengalaman alam ini lebih dalam. psikologi transpersonal berpandangan
Gagasan transendensi-diri adalah bahwa krisis psikologis dapat menjadi
bagian kunci dari pemikiran Maslow dan bagian dari kebangkitan sehat dan mereka
akar dari psikologi transpersonal. tidak selalu ada tanda-tanda psikopatologi.
Menjelang akhir karirnya, kepentingan Terkait erat dengan ini adalah pandangan
transpersonal Maslow mendorongnya untuk bahwa orang tersebut pada hakikatnya sehat
menambahkan tingkat keenam yang dikenal dan bahwa kesehatan ini dapat terwujud
luas sebagai Hirarki Kebutuhan. Tingkat dalam cara-cara yang terlihat patologis.
89
Manshur al-Hallaj dalam pengalaman spiritualnya, Pengalaman puncak dan hululnya al-hallaj sebenarnya
menemukan sebuah formulasi komunikasi ideal antara merupakan sebuah pengalam spiritual yang sulit
manusia dengan Tuhannya. Formulasi ini dibangun dijelaskan kepada orang lain, pengalaman spiritual ini
berdasarkan persepsinya yang utuh bahwa antara hanya bisa difahami oleh orang yang mengalaminya dan
manusia dan Tuhan memiliki dua sifat yang sama, yaitu orang-orang yang sudah mencapai derajat ilmu ma’rifah
al-Lahut dan al-Nasut. Apabila kedua sifat ini melebur dalam term tasawuf.
jadi satu, maka berarti antar manusia dengan Allah
90
sebagai Tuhannya bisa menyatu. Momentum ibid
menyatunya antara al-Lahut dan al-Nusut ini dalam teori
tasawufnya Mansur al-Hallaj disebut al-Hullul.
Dalam pemikiran yang paling patologis dan adalah contoh dari Filsafat Perenial. Dalam
perilaku adalah inti kesehatan. psikoterapi epistimologi perennial dikenal dengan
transpersonal berusaha untuk menarik istilah Psikologi Theopanik92, adalah
keluar dan mendukung inti ini. Sebuah psikolog yang mencoba menemukan dalam
contoh yang spesifik dari pandangan jiwa manusia ada sesuatu yang mirip atau
psikologi transpersonal tentang krisis bahkan identik dengan kenyataan Ilahi.
psikologis telah dikembangkan oleh Stan Menurut Schuon dan Huxley bahwa
Grof, dan Christina Grof yang telah kemampuan ini muncul dari ruh.
memberikan kontribusi penting lain untuk Schuon tampaknya sependapat dengan
teori transpersonal, (Grof & Grof, 1989). Huxley bahwa kemampuan ini muncul dari
Mereka mengakui bahwa pengalaman ruh. Huxley menghubungkan level of
transpersonal, atau munculnya emergensi reality dengan levels of selfhood dalam
spiritual, dalam kondisi tertentu, mungkin diagram sebagai berikut.93
tidak begitu mengganggu dan rasanya lebih
seperti darurat rohani dengan beragam Infinite
91 94
ibid
92
Berkenaan denganmanifestasi sifat-sifat Ilahi dalam http://wilber.shambhala.com/html/books/psych_model/
diri manusia. , download tahun 2003
93
Seperti dikutip oleh Huston Smith, Cp. Cit,,h. 133
95
ibid
penghargaan atas suatu respon tertentu, dan pengalaman ruh itulah yang dipelajari oleh
memberikan hukuman atas respon psikologi transpersonal. Ruh adalah
Dari ketiga kunci metode tersebut dapat kepuncaksadaran manusia. Itulah sebabnya
diambil kesimbulan bahwa ketiganya sama- integralisme Islam dapat juga digunakan
sama mengkaji alam sadar dan tidak sadar sebagai landasan pemahaman psikologi
manusia dalam menjalankan kehidupannya. transpersonal. Jika dibebaskan dari
Bedanya, Meditasi dan Kondisioning terminologi Islam, maka Integralisme Islam
cenderung lebih mengkondisikan mental pada hakekatnya dapat dipahami secara
seseorang agar terbentuk berdasarkan universal. Soalnya Islam adalah agama
kehendak seseorang. Beda halnya dengan universal sebagai rahmat bagi sekalian bangsa.
Interpretasi, sigmun freud hanya mencari
informasi yang tersimpan didalam alam tak II. Kesimpulan
sadar manusia untuk memaknainya sebagai
acuan diterapkannya suatu tekhnik terapi96. Psikologi Transpersonal memberikan
Untuk lebih memahami bentuk praktek model dari seluruh spektrum perkembangan
meditasi dari konsep psikologi transpersonal kesadaran yang menjadi jembatan antara
ini dipandang perlu mengemukakan contoh- aliran-aliran psikologis dan aliran-aliran
contoh pragmatis bentuk praktek Meditasi spiritual. Bidang ini menjadi sesuatu yang
dalam beragam agama. Penjelasannya menarik bagi orang-orang yang ingin
membutuhkan ekplorasi lebih lanjut dan menumbuhkan spiritualitasnya dan
mendalam, dan dibahas dalam tulisan yang mengembangkan kesehatan psikologisnya
lain yang lebih spesifik. dengan kualitas tinggi. Berdasarkan uraian di
Penutup. Psikologi Transpersonal atas dapat disimpulkan bahwa Psikologi
seperti dikemukakan oleh salah seorang tokoh Transpersonal merupakan kekuatan keempat
perintisnya Abraham Maslow mengemukakan dalam bidang psikologi yang menjembatani
enam konsep dasar Psikologi transpersonal antara psikologi dan spiritual dimana
yang muncul dari ketidak mampuhan madhab memusatkan perhatiannya pada studi tentang
psikologi sebelumnya menjawab secara bagian dan proses tentang pengalaman
holistis tentang rahasia personality manusia, mendalam atau perasaan yang luas tentang
terutama mengenai dimensi spiritual manusia. siapa dirinya atau sensasi yang besar terhadap
Namun demikian, teori-teri sebelumnya sangat koneksitas dengan orang lain, alam atau
penting untuk menjembatani lahirnya teori dimensi spiritual dan berusaha membantu
baru yang memang masing-masing menelaah, seseorang untuk mengeksplorasi tingkat energi
meneliti dan memahami manusia dari aspek dan melewati kesadaran (awareness) atau sisi
dan dimensi tertentu dari beragam dimensi lain dari topeng dan pola-pola kepribadian.
keperibadian manusia. Misalnya, dalam Pendekatan Tasawuf, yaitu pengalaman
bahasa psikologi, tubuh adalah ketidaksadaran spiritual para sufi sangat menarik untuk diteliti
yang perilakunya dibentuk oleh mekanisme dan dikaji, karena hidup mereka banyak
pengkondisian behaviorisme, nafsu adalah mengandung kearifan, dan pengalaman batin
kebawahsadaran libido yang diungkap yang kaya dan mendalam, sehingga dari
mekanisme penyalurannya oleh psikoanalisis, perjalanan spiritualnya memunculkan konsep
akal adalah ego yang proses dan strukturnya lathaif (nafs, qalb, ruh) sebagai kerangka dasar
diteliti oleh mazhab psikologi kognitif dan psikologi sufi dapat dijadikan referensi dan
kalbu adalah ke atas sadaran hatinurani yang bahan perbandingan telaah dalam membedah
eksistensinya dipelajari oleh psikologi enam konsep dasar psikologi transpersonal
humanistik. Sedangkan pengalaman- yang sudah dijelaskan di atas.
96
Bunga Rampai Kumpulan Jawaban test evaluasi
TP/V, Fak. Ushuluddin, UIN Bandung, 2011