Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BAHASA INDONESIA

RESENSI BUKU NON FIKSI


“CERITA TELADAN PARA NABI DAN MUJAHID

A.AHMAD ZUL FAUZY P


XI MIPA 8
NO URUT 1

SMAN 21 MAKASSAR
CERITA TELADAN PARA NABI & MUJAHID
KATA PENGANTAR
Mujahid dalam ajaran islam adalah sebutan bagi para
penegak kebenaran dan pembela agama. Mujahid adalah kata
benda yang menunjukkan pelakunya sedangkan kata kerjanya
adalah jihad. Tidak jarang para mujahid harus mengorbankan
harta, keluarga, bahkan nyawa untuk memerangi musuh-musuh
ALLAH atau demi mempertahankan kebenaran dasar iman

kepada ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA. ALLAH


menurunkan rahmat dan berkah bagi mereka.
Di dalam buku ini terhimpun 30 kisah teladan para mujahid
yang pernah ada dalam sejarah islam. Buku ini merupakan
rangkaian dari serial “Cerita Teladan” terbitan Dian Rakyat
menyertai cerita cerita teladan 25 Nabi dan Cerita Teladan
Anak Muslim yang terdapat sambutan yang cukup luas dari
masyarakat. Alhamdulillah.
Ke-30 kisah dalam buku ini buku ini berasal dari naskah-
naskah berbahasa arab yang terbit di negara-negara Arab dan
di pesantren-pesantren. Penerbit Dian Rakyat kemudian
meminta saudara Sahid Hade, Shobur, dan Imran untuk
menuliskannya kembali kedalam bahasa Indonesia yang dapat
dijadikan bacaan teladan bagi anak-anak berusia 10 – 15
tahun.
Mujahid sebenarnya tidak hanya berarti melakukan
perperangan bersenjatanyang berakitbat saling bunuh. Agama
islam justru mengajarkan agar kita mendahulukan perdamaian
dan menebarkan kasih sayang kepada seluruh umat manusia,
karena Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Perang hanya
dilakukan apabila keadannya sudah demikian memaksa umat
islam untung mengangkat senjata.
Oleh sebab itu, tema kisah para mujahid yang ditampilkan
dalam buku ini sangat bervariasiselain Iskandar Dzulkarnain
sang penakluk yang memiliki ribuan tentara; atau Syam’un yang
berotot kekar, dihadirkan pula kisah tentang sufi perempuan
Rabiah Al Adawiah yang “menglahkan musuh” dengab
kedalaman ilmunya, atau SYECH ABDUL QADIR JAILANI yang
mengorbakan hartanya untuk menyembuhkan orang sakit, juga
kisah tentang rahmat ALLAH bagi umat muslimyang rajin
menegakkan shalat, dan banyak lagi
Keseluruhan kisah dalam buku ini sebenarnya mengajak
kita mensyukuri nikmat ALLAH dan menunjukkan rasa syukur
itu dalam perilaku sehari-hari yang sesuai dengan ajaran islam.
Mujahid sejati bukan hanya berani mengangkat senjata untuk
mengalahkan musuh-musuh ALLAH, tetapi yang lebih
mendasar serakah, keji, dan munkar, takabur, riya, bid’ah, kufur
nikmat, apalagi musyirk. Naudzubillah. Dengan harapan seperti
itulah buku ini diterbitkan. Selamat membaca.

Jakarta, Januari 2002

Penerbit Dian Rakyat


Identitas buku:

Judul buku: CERITA TELADAN PARA NABI &


MUJAHID

Penulis buku: Sahid Hade, Shobur, & Imran

Penerbit buku: Dian Rakyat

Cetakan: 1, Desember 2002

Tebal Buku: 155 halaman

ISBN: 979-523-558-3

Sinopsis CERITA Para NABI & MUJAHID


Buku ini adalah bacaan remaja yang berisi 30 kisah tentang
para mujahid dalam sejarah islam. Mereka adalah penegak
kebenaran yang tak gentar memerangi musuh musuh ALLAH

SWT Dan mengalahkan mereka dengan keimanan dan

ketaqwaan kepada ALLAH SWT.


Kisah-kisah dalam buku ini mendorong kita berani berjihad di
jalan ALLAH SWT bukan hanya dengan cara mengangkat
senjata, namun keberanian menyingkirkan penyakit-penyakit
hati seperti cinta dunia, dengki, serakah, sombong atau
mengingkari nikmat ALLAH. Itulah hikmat terpenting dalam
buku ini
KELEBIHAN:
Buku ini mempunyai banyak gambar yang menarik.
Penjelasannya lebih terperinci dan jelas.
KEKURANGAN:
Masih terdapat kata-kata yang sulit dimengerti dan tidak
terindeks pada bagian indeks.
Revisi buku fiksi
a. Identitas buku
Judul buku : Dear Nathan

Penerbit : Best Media

Tahun Terbit : Maret 2016

Jumlah Halaman : 528 hlm

Nomor Edisi : ISBN 978-602-6940-14-8

b.PENDAHULUAN

Novel Dear Nathan ini bergenre roman, yang mengisahkan


suatu kisah di masa putih abu-abu. Di dalam kisah tersebut
terkisah 2 insan yang memiliki kepribadian yang sangat
berbeda bak langit dan bumi. Sebut saja Salma, gadis lugu
yang sangat takut jika berbuat kesalahan itu pindah ke sekolah
yang di dalamnya terdapat banyak sekali murid-murid yang
berlatar belakang urakan.
Sungguh hal ini membuat Salma merasa tidak nyaman.
Terlebih lagi pada hari pertama Salma pindah ke sekolah
barunya dan ia sudah mendapatkan masalah karena telat
datang ke sekolah barunya. Namun ada seorang laki-laki yang
membantu Salma lolos dari hukuman keterlambatan pada saat
itu, dia bernama Nathan cowok yang sangat terkenal dengan
sifatnya yang sering membuat ulah disekolah.
Namun seiring berjalannya waktu Nathan merasa ada yang
berbeda dalam dirinya, ia merasa bahwa Salma dapat
memberikan hal yang positif untuknya dan selama berada
dekat Salma, Nathan sering merasa ada perasaan yang aneh
menyelimutinya.
Setelah banyak waktu yang ia habiskan bersama dengan
Salma selama di sekolah Nathan banyak mengalami
perubahan, ia yang terkenal dengan sifatnya yang senang
membuat olah setelah mengenal Salma ia menjadi pribadi yang
lebih baik lagi, namun apakah Salma merasakan hal yang
sama dengan apa yang Nathan rasakan? Nathan pun takut
untuk menyatakan perasaan yang sesungguhnya kepada
Salma karena selama ini Salma selalu bersikap jutek dan cuek
terhadap Nathan.

c. Kelebihan

Novel ini menceritakan kisah masa putih abu-abu yang sangat


epik sekali karena kehadiran sosok Nathan yang berkarakter
unik, penulis sengaja membuat Nathan sebagai cowok yang
memiliki karakter yang agak sulit untuk ditebak, namun yang
menjadi spesial dsri Nathan ini meskipun ia banyak di cap tidak
baik oleh orang-orang di sekolahnya, akan tetapi Nathan bukan
tipikal cowok yang suka menyakiti perasaan cewe, hal itu
terlihat dari sikap yang ia lakukan dan kata-kata yang ia
lontarkan pada novel Dear Nathan tersebut. Dan penulis sangat
cerdas karena membuat semua tokoh yang berperan dalam
cerita Novel Dear Nathan ini memiliki karakter yang kuat.

d. Kekurangan

Penggunaan kaidah literasi pada novel Dear Nathan ini tidak


tersusun dengan baik. Para pembaca seringkali menemukan
suatu diksi yang tidak pas dan kata-kata yang digunakan
terbilang tidak baku dan efisien. Kekurangan ini sebenarnya
dapat dimaklumi karena novel Dear Nathan ini diangkat dari
Wattpad. Para pembaca merasa tidak cocok pada penggunaan
bahasa yang digunakan oleh peran Nathan saat ia
menggunakan kata saya-kamu, rasanya itu tidak sesuai dengan
kepribadian Nathan yang berkarakter bad guy.
TUGAS BAHASA INDONESIA

RESENSI BUKU FIKSI

“DEAR NATHAN”

A.KHAIRUN NISA

XI MIPA 7

NO URUT 1

SMAN NEGERI 21 MAKASSAR


JUDUL BUKU:PENCAK SILAT
PENGARANG: ERWIN SETYO KRISWANTO, S.Pd., M.Kes., AIFO
PENERBIT: PUSTAKABARUPRESS
TAHUN TERBIT: 2015
CETAKAN : Pertama
UKURAN DIMENSI BUKU: P 22.5 cm, L 15cm
TEBAL HALAMAN: vi + 154 halaman
ISBN: 978-602-72076-9-1

SINOPSIS BUKU

“Setiap anggota kekeluargaan saling mendukung ‘anggota keluarga’(teman)


dalam hal yang benar dan dengan cara memberikan dukungan yang benar
pula.”
-Pencak Silat hal 16.

Pencak Silat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri asli Indonesia
yang di dalamnya bukan hanya mengacu pada aspek mental namun juga kental
dengan aspek spiritual. Sebagai beladiri yang diwariskan nenek moyang
bangsa Indonesia, maka perlunya masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi
melestarikan, membina dan mengembangkan budaya asli yang kita miliki.

Indonesia merupakan negara seluk-beluk dan cikal-bakal sejarah perjalanan


panjang tata pembelaan diri yang dinamakan Pencak Silat. Oleh karena itu,
negara Indonesia menjadi pusat ilmu beladiri tradisional pencak silat. Kita,
sebagai masyarakat asli Indonesia yang mencintai budaya diharapkan mulai
mempelajari sedikit atau mungkin sebanyak-banyaknya salah satu warisan
budaya nenek moyang ini. Tujuan lain agar masyarakat mengetahui lebih
banyak tentang pencak silat yaitu dapat membela diri sendiri dan/atau
melindungi diri sendiridemi kebaikan dengan cara yang efektif dan efisien
menggunakan beladiri tradisional yang dimiliki bangsa sendiri.
Melalui buku ini, akan dijabarkan semua hal-hal yang berkaitan dengan
pencak silat. Mulai dari sejarah hingga pengetahuan-pengetahuan dasar
pencak silat. Penjabaran di buku ini terdiri dari 9 bab.
Bab pertama, yaitu berisi tentang sejarah dan perkembangan pencak silat.
Dimulai dari perkembangan pencak silat dari zaman kerajaan sampai zaman
kemerdekaan (sekarang). Organisasi-organisasi persekutuan pencak silat dan
juga kejuaraan-kejuaraan mulai banyak berkembang di dalam kancah nasional
maupun internasional.
Bab kedua, berisi tentang dunia persilatan di Indonesia. Terdapat banyak
pembahasan pada bab ini, diantaranya membahas kaidah, aspek, hakikat,
perguruan, organisasi pencak silat, dan lain-lain.
Bab ketiga, tentang sikap-sikap pencak silat. Sikap merupakan hal pertama
atau awalan sebelum melakukan suatu gerakan apapun di dalam pencak silat.
Bab keempat, berisikan kuda-kuda yang ada di pencak silat. Kuda-kuda
merupakan posisi tumpuan untuk melakukan sikap. Posisi kuda-kuda yang
benar akan menjadi kuda-kuda yang kuat.
Bab kelima, berisi pengetahuan mengenai pembentukan gerakan.
Pembentukan gerakan berkaitan erat dengan pembelaan dan serangan.
Pembentukan gerakan memiliki unsur arah, cara melangkah, langkah, dan
pola langkah.
Bab keenam, yaitu mempelajari teknik-teknik serangan lengan. Lengan
sangat penting untuk alat serang dan alat bela. Teknik serangan dengan lengan
dapat disebut dengan pukulan.
Bab ketujuh, mempelajari teknik-teknik serangan tungkai. Tungkai atau kaki
menjadi alat yang paling banyak digunakan untuk menyerang, disebut juga
dengan tendangan.
Bab kedelapan, mempelajari teknik-teknik belaan pencak silat. Belaan
adalah usaha untuk bertahan dari serangan lawan. Belaan membutuhkan
teknik yang banyak menggunakan speed atau kecepatan dan juga agility atau
kelincahan.
Bab terakhir, berisikan pengetahuan dasar pertandingan pada pencak silat.
Peraturan pertandingan yang ada pada pencak silat ditetapkan dalam rapat
teknik oleh negara-negara pendiri PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat
Antar Bangsa) yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam
tahun 2012 di Jakarta.
KELEBIHAN BUKU
Buku ini disajikan dalam bahasa yang mudah, sehingga bagi masyarakat
awam pun dapat mudah memahami.
Selain bahasa yang mudah dimengerti, buku ini disajikan dengan adanya
ilustrasi gambar yang akan lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan
praktik pencak silat seperti sikap, kuda-kuda, arah kaki, pukulan, tendangan,
dan belaan.
KEKURANGAN BUKU
Buku ini memiliki ilustrasi yang masih hitam putih yang memungkinkan
dapat menurukan minat masyarakat (pembaca).
Masih minimnya bahkan hampir tidak ada sebuah ungkapan motivasi dari
penulis untuk menggugah semangat masyarakat (pembaca) agar lebih untuk
mempelajari budaya yang ada di bangsa ini khususnya beladiri pencak silat.

Anda mungkin juga menyukai