Anda di halaman 1dari 2

MAKANAN YANG DIANJURKAN UNTUK PENDERITA ANEMIA

Sumber :

Syatriani, S dan Aryani, A. 2010. Konsumsi Makanan dan Kejadian Anemia pada Siswi Salah
Satu SMP di Kota Makassar. Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

1. Anemia dan Zat Besi


Persediaan zat besi dalam makanan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
 Makanan dengan persediaan zat besi rendah
Terdiri dari bahan makanan yang tidak bervariasi yaitu biji-bijian, akar-
akaran dan umbi-umbian dengan hampir tidak pernah mengkonsumsi
daging, ikan dan makanan yang mengandung vitamin C.
 Makanan dengan persediaan zat besi sedang
Terdiri dari biji-bijian, akar-akaran dan umbi-umbian termasuk pula
makanan yang bersumber dari hewan serta makanan yang mengandung
vitamin C.
 Makanan dengan persediaan zat besi tinggi
Yaitu makanan yang banyak sekali mengandung daging, unggas, ikan atau
makananmakanan yang kaya akan vitamin C
2. Anemia dan Vitamin B12
Sumber utama vitamin B 12 yang larut dalam air adalah makanan protein hewani yang
diperoleh dari hasil sintesis bakteri di dalam usus, seperti hati, ginjal, susu, telur, ikan,
keju dan daging.
3. Anemia dan Asam Folat
Folat tersebar luas pada berbagai tumbuh tumbhan dan jaringan hewan, terutama sebagai
poliglutamat. Sumber yang paling kaya akan asam folat adalah ragi, hati, ginjal, sayuran
berwarna hijau, kembang kol, dan brokoli. Dalam jumlah yang cukup, terdapat dalam
makanan yang terbuat dari susu, daging, dan ikan.
4. Anemia dan Vitamin C
Vitamin C merupakan kelompok vitamin larut dalam air yang umumnya hanya terdapat
di dalam pangan nabati, sayur dan buah terutama yang asam, seperti jeruk, nanas,
rambutan, papaya, gandaria, dan tomat serta di dalam sayur daun – daunan dan jenis kol.

Anda mungkin juga menyukai