Anda di halaman 1dari 5

Fajriani & Hendrastuty H.

: Penatalaksanaan early childhood caries 179

Penatalaksanaan early childhood caries


Management of early childhood caries
Fajriani, Hendrastuty Handayani
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin
Makassar, Indonesia

ABSTRACT
Early childhood caries (ECC), also known as milk bottle caries is a syndrome of severe tooth decay, occurs in
infants and children, is an infectious disease that develops rapidly and lead to health problems in children. This
syndrome can be caused by inappropriate use of bottles. Most cases of untreated ECC to children aged 20 months.
At this stage many children need serious treatment, because this will result in trauma to both the children and
parents. The most common treatment ECC and other dental diseases have been included in each treatment of
disease. Efforts to educate families about dental hygiene and practice start a diet, the high rate of recurrence of any
evidence of disease ranging from tooth decay to the failure of the treatment plan resulted in the need for special
attention to this disease. This paper is expected to be a good input for a dentist in the treatment of ECC
Key word: early childhood caries, management, children

ABSTRAK
Early childhood caries (ECC) yang juga dikenal sebagai karies susu botol merupakan sindroma kerusakan gigi yang
parah, terjadi pada bayi dan anak, merupakan penyakit infeksi yang berkembang dengan cepat dan mengakibatkan
gangguan kesehatan yang panjang pada anak. Sindroma ini dapat disebabkan oleh penggunaan botol yang tidak
sesuai. Kebanyakan ECC tidak tertangani sampai anak usia 20 bulan. Pada tahap ini dibutuhkan penanganan serius,
sebab hal ini akan berakibat trauma baik pada anak maupun orangtua. Perawatan paling umum ECC dan penyakit
gigi lainnya telah dimasukkan pada setiap perawatan penyakit. Usaha untuk mendidik keluarga tentang kebersihan
gigi dan praktek diet, tingginya tingkat kekambuhan penyakit mulai dari bukti kerusakan gigi sampai kegagalan
rencana perawatan mengakibatkan perlunya perhatian khusus terhadap penyakit ini. Tulisan ini diharapkan dapat
menjadi masukan bagi dokter gigi dalam hal perawatan ECC.
Kata kunci: early childhood caries, penatalaksanaan, anak

Koresponden: Fajriani, Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin,
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Makassar, Indonesia. E-mail: fajriani-fkg@yahoo.com

PENDAHULUAN mempengaruhi kualitas hidup anak pada masa


Early childhood caries (ECC) atau karies dini depannya.3,4
adalah penyakit rampan gigi yang paling banyak Penyakit tersebut juga dikenal sebagai karies
menyerang anak-anak. Menurut American Dental susu botol merupakan sindroma kerusakan gigi
Association (ADA), ECC ditandai dengan satu yang parah dan terjadi pada bayi atau anak-anak,
atau lebih kerusakan gigi, baik lesi dengan kavitas berkembang dengan cepat dan mengakibatkan
atau tanpa kavitas, kehilangan gigi akibat karies, gangguan kesehatan yang panjang pada anak-
atau penambalan permukaan gigi sulung pada usia anak. Kesulitan makan adalah keluhan yang sering
prasekolah antara usia lahir hingga 71 bulan.1,2 dialami anak penderita ECC, karena terasa sakit
Prevalensi ECC mencapai tingkat yang tinggi atau linu bila mengunyah, anak sering mengemut
pada negara-negara berkembang, keparahannya makanannya untuk menghindari terjadinya rasa
meningkat seiring pertambahan usia. Gigi sulung nyeri bila mengunyah, anak sering menangis
dalam kondisi yang baik sangat penting untuk karena rasa nyeri yang mengenai seluruh gigi,
perkembangan sistem stomatognatik anak yang serta adanya bau mulut.5,6
baik dan adekuat. Gigi-geligi sulung yang sehat Anak yang menderita karies dini memerlukan
penting untuk kemampuan bicara, mastikasi, penanganan secepatnya sehingga mencegah
pencegahan kebiasaan oral yang buruk, dan kondisi yang lebih parah. Perawatan yang
berperan sebagai penuntun erupsi gigi permanen. dilakukan akan meredakan keluhan atau rasa
Selain itu pada masa kanak-kanak, estetika dari nyeri, serta menjaga mental dan tumbuh kembang
gigi anterior mendorong perkembangan stomatognatiknya.7,8 Untuk itu pada artikel ini
kepribadian yang normal sehingga kepercayaan akan diuraikan mengenai penatalaksanaan early
diri akan meningkat secara positif, dapat childhood karies atau karies dini pada anak.
180 Dentofasial, Vol.10, No.3, Oktober 2011:179-183

TINJAUAN PUSTAKA kariogenik tidak menjadi faktor resiko karies gigi


Karies susu botol merupakan sindroma tetapi frekuensi dan lamanuya kontak antara
kerusakan gigi yang parah dan sering terjadi pada subtansi tersebut dengan gigi merupakan faktor
bayi dan anak-anak. Penyakit infeksi ini muncul risiko karies.5-7
segera setelah gigi bayi erupsi dan berkembang Karies dini sering dipicu oleh pemaparan
dengan cepat serta mengakibatkan gangguan cairan yang mengandung gula yang sering dan
kesehatan yang berkepanjangan pada anak- dalam waktu lama. Jenis asupan yang paling
anak.9,10 Karies dianggap sebagai penyakit infeksi, buruk, antara lain jus, minuman campuran, soft
mudah menjalar dan multifaktor yang disebabkan drink, gelatrin, air gula atau cairan pemanis
oleh 3 faktor yaitu, mikroorganisme kariogenik, lainnya. Susu dan formula juga dapat
substrat kariogenik dan host, yaitu gigi, yang memperbesar kerusakan, khususnya jika anak-
rentan. Faktor-faktor tersebut berinteraksi dalam anak juga memperoleh makanan yang manis dari
periode waktu tertentu dan menyebabkan sumber lain.14
ketidakseimbangan dalam demineralisasi serta
remineralisasi antara permukaan gigi dan lapisan Host yang rentan
plak.10 Faktor risiko host terhadap perkembangan
Mikroorganisme kariogenik yang utama karies, antara lain email pasca-erupsi yang imatur,
adalah Streptococci, khususnya Streptococcus adanya kerusakan email terutama hipoplasia, ciri
mutans dan Streptococcus sobrinus. Patogen morfologi dan genetik gigi (ukuran, permukaan,
tersebut dapat berkolonisasi pada permukaan gigi kedalaman fossa dan fisur) serta gigi crowded.11,14
dan menghasilkan asam dengan kecepatan yang Saliva merupakan sistem pertahanan host
lebih cepat dari kapasitas netralisasi biofilm di yang utama terhadap karies, menghilangkan
bawah pH kritis 5,5, selajutnya menghancurkan makanan dan bakteri serta sebagai buffer yang
email gigi. Media utama Streptococci mutans melawan produksi asam. Saliva berfungsi sebagai
adalah rongga mulut. Infeksi pada bayi bergantung tempat penyimpanan mineral kalsium dan fosfat
pada tingkat infeksi maternal atau orang yang yang penting untuk remineralisasi email serta
sangat dekat berkontak dengan bayi. Penyakit mengandung subtansi anti bakteri. Keadaan
ECC yang parah berhubungan langsung dengan individu yang menyebabkan berkurangnya aliran
pembentukan dini Streptococcus mutans pada saliva mengakibatkan kerentanan gigi terhadap
bayi.11,12 karies meningkat terutama pada bayi ketika
Tidak dapat disangkal bahwa bakteri tersebut sedang tidur.9,11
membutuhkan permukaan nondeskuamasi untuk
berkolonisasi karena jumlah bakteri tersebut Mekanisme terjadinya ECC
secara positif meningkat seiring dengan Secara biologi ECC merupakan proses infeksi
meningkatnya jumlah gigi yang erupsi dan usia. yang dikatalisis oleh pemaparan yang sering dan
Pada periode window of infectivity, terjadi dalam waktu lama dari susu, formula, dan jus
peningkatan Streptococci bersamaan dengan buah terhadap permukaan gigi. Hal ini diawali
erupsi gigi insisivus bawah dan molar atas. oleh kebiasaan membiarkan anak menggunakan
Bakteri yang ada pada gigi menggunakan gula botolnya saat tidur pada siang hari dan malam hari
sebagai sumber energi untuk membentuk asam terpapar cairan gula yang menyebabkan genangan
yang menghancurkan email gigi. Asupan gula berjam-jam di sekeling gigi bayi dan anak-anak.
yang hampir konstan, seperti bayi dengan susu Selanjutnya cairan gula berkontak dengan email
botol, di dalam mulutnya sepanjang hari, maka gigi dan bergabung dengan bakteri seperti
dapat terjadi kerusakan secara kontinyu Streptococcus mutans yang muncul setelah gigi
dibandingkan hanya pada waktu makan.13 pertama erupsi. Jadi gula berperan pada awal
perkembangan penyakit ini. Demineralisasi email
Makanan kariogenik dan dentin gigi disebabkan oleh produksi asam
Sukrosa merupakan makanan kariogenik yang dihasilkan oleh Steptococci mutans dan
utama dan paling umum digunakan. Sukrosa lactobacilli. Secara spesifik bakteri, asam, food
mengubah makanan nonkariogenik dan debris dan saliva bergabung membentuk subtansi
antikariogenik menjadi kariogenik. Beberapa jenis berupa plak yang melekat pada gigi. Setiap anak
gula lain yang terlibat dalam kariogenesis adalah meminum cairan manis, asam akan menyerang
glukosa dan fruktosa yang diperoleh dari madu gigi minimal 20 menit dan setelah penyerangan
dan buah-buahan. Pengolahan sederhana makanan asam tersebut, gigi mengalami kerusakan.4,5,8,9
Fajriani & Hendrastuty H.: Penatalaksanaan early childhood caries 181

A
Gambar 1. Karies dini anak usia 4 tahun; A. rahang bawah, B. rahang
atas (sumber: koleksi pribadi)

Anak penderita ECC memiliki riwayat selanjutnya ditumpat sementara atau langsung
konsumsi gula dalam bentuk cairan dalam waktu dengan zinc oxide eugenol tanpa kapas. Pemberian
lama dan sering. Gula penyebab karies seperti obat sedatif dan analgesik dapat diberikan secara
sukrosa, glukosa dan fruktosa yang terkandung oral terutama pada rasa nyeri yang telah lanjut.
dalam jus buah dan beberapa makanan formula Kedua dengan mengurangi aktivitas bekteri untuk
bayi dengan mudah diolah oleh Streptococcus menghentikan karies dan mencegah penjalaran
mutans dan lactobacilli menjadi asam organik yang cepat ke arah pulpa dengan profilaksis oral,
yang mengakibatkan demineralisasi email dan yaitu menyikat gigi secara benar, atau skeling.
dentin. Penggunaan sippy cups mempertinggi Ketiga dengan melakukan impreginasi karies yang
frekuensi pemaparan. Jenis pemberian makanan diberikan pada karies yang baru terbentuk atau
tersebut selama tidur akan meningkatkan risiko karies email dan karies dentin, misalnya dengan
karies, sebab pembersihan rongga mulut dan laju pengulasan stannum flouride, silver nitrate, atau
aliran saliva berkurang selama tidur.11,14 silver diamine fluoride. Selanjutnya dapat
Karies dini sangat sulit dideteksi. dilakukan penumpatan kavitas dengan tumpatan
Tampakannya tergantung pada warnanya (Gambar tetap merupakan tujuan utama agar kesehatan gigi
1). Tumpukan putih di sekitar gusi adalah tanda dan mulut serta fungsi dan estetiknya dapat
pertama dan biasanya tidak dideteksi oleh kembali, perawatan saraf gigi bila telah mencapai
orangtua. Bakteri muncul pada plak gigi pulpa, sesuai dengan indikasinya, mencabut gigi
mengubah gula menjadi asam yang merusak yang sudah tidak dapat dirawat lagi, dan
mineral pada email gigi. Jika demineralisasi tidak pengontrolan karies secara klinis dapat dilakukan
ditanggulangi, akan menyebabkan lubang pada dengan memantau kebiasaan makannya dengan
gigi. Warna kuning, coklat atau hitan di sekitar cara analisis diet.3,9,12
servikal gigi, menandakan demineralisasi
meningkat menjadi pembusukan. Gigi yang PEMBAHASAN
berwarna coklat kehitaman, menandakan Karies ECC lebih umum ditemukan pada
kerusakan meluas menjadi pembusukan termasuk anak-anak yang hidup dalam keadaan ekonomi
empat gigi anterior atas.2,4,6 lemah, etnis dan ras minoritas, lahir dari orangtua
tunggal dan orangtua dengan tingkat pendidikan
B yang rendah, khususnya ibu yang buta huruf. Pada
Perawatan ECC
Perawatan gigi sangat penting untuk populasi ini, malnutrisi prenatal dan perinatal
mencegah terjadinya kerusakan gigi anak. merupakan penyebab hipoplasia email, oral
Perawatan yang dilakukan harus disesuaikan hygiene buruk, kemungkinan pemaparan terhadap
dengan kondisi dan keluhan pasien anak. fluor tidak mencukupi dan terdapat kebutuhan
Perawatan yang dibutuhkan pertama-tama adalah yang lebih besar terhadap makanan yang
menghilangkan rasa nyeri. Adanya rasa nyeri mengandung gula.2 Pengetahuan ibu tentang
perlu segera ditanggulangi, karena dapat kesehatan gigi dan mulut sangat diperlukan agar
mengganggu aktivitas anak. Penanggulangannya dapat membiasakan anak untuk membersihkan
dapat secara lokal pada gigi maupun secara oral. gigi geligi anak, mulai saat gigi anak tumbuh.
Secara lokal dengan menumpat secara langsung Akan tetapi, pada beberapa penelitian,
dengan obat-obatan eugenol melalui kapas dan dikemukakan bahwa tingkat pendidikan orang tua
182 Dentofasial, Vol.10, No.3, Oktober 2011:179-183

tidak terlalu berperan pada resiko terjadinya ECC. Selanjutnya, bayi yang mengalami ECC memiliki
Hal ini memberikan gambaran bahwa perhatian tidur yang lebih pendek di malam hari, lebih
dan pengetahuan kesehatan gigi yang dibutuhkan sering terbangun dan menerima pemberian
untuk menghindarkan anak dari ECC pada anak. makanan botol yang lebih banyak untuk mengatasi
Karies gigi merupakan demineralisasi terlokalisasi gangguan tidurnya. Kebiasaan penggunaan botol
pada permukaan gigi yang disebabkan oleh untuk minum susu pada malam hari merupakan
metabolisme asam organik oleh mikroorganisme hal yang paling sering terjadi sebagai penyebab
dalam mulut. Proses karies dan faktor risiko karies dini pada anak.
terjadinya pada gigi tetap dan gigi sulung tidak
berbeda, namun pada gigi sulung lebih cepat SIMPULAN
menyebar, meluas dan lebih parah dibandingkan Sindroma kerusakan gigi yang parah yang
dengan gigi tetap. Kerusakan gigi menunjukkan terjadi pada bayi dan anak-anak, berkembang
corak tertentu yang memperlihatkan urutan dengan cepat dan mengakibatkan gangguan
permukaan, jenis gigi sulung serta keparahannya kesehatan yang berkepanjangan pada anak disebut
pada setiap gigi.1,5 sebagai ECC. Penyebab ECC multifaktor, antara
Chu5 mengemukakan bahwa beberapa lain kebersihan gigi dan mulut yang tidak
penyakit yang dihubungkan dengan ECC, terpelihara dengan baik, adanya penyakit sistemik
diantaranya malnutrisi, asma, infeksi rekuren, yang diderita anak seperti malnutrisi, asma,
penyakit kronik, disamping penggunaan obat- infeksi rekuren, penyakit infeksi kronik,
obatan. Malnutrisi dapat menyebabkan hipoplasia penggunaan obat-obatan seperti antihistamin,
email dan anemia defisiensi zat besi. Selain itu, benzodiazepam, antiemetik, ekspektoran dan anti
malnutrisi juga menyebabkan pengurangan sekresi spsmodik, serta penggunaan botol untuk minum
saliva dan kapasitas buffer yang rendah. Berat susu pada malam hari. Solusi pencegahan ECC ini
badan lahir rendah termasuk lahir prematur adalah adalah perhatian dan pengetahuan orang tua dalam
predisposisi tingginya level kolonisasi hal kebersihan dan kesehatan gigi sehingga dapat
Streptococcus disamping hipoplasia email dan membersihkan dan membiasakan anak menjaga
kelainan saliva. Pada bayi yang baru lahir, kesehatan mulut dan giginya.
kerusakan email dihubungkan dengan penyakit Kebersihan mulut dan penggunaan fluoride
gestasional seperti infeksi maternal, penyakit penting untuk mencegah kerusakan gigi lebih
metabolik (hipoksemia, gangguan nutrisi dan lanjut. Apabila ECC sudah terlanjur parah, dokter
hipokalsemia) serta prosedur tindakan medis gigi harus dapat menanganinya dengan perawatan
laringoskopi dan intubasi endotrakea). Penyakit yang maksimal dan tetap memberikan perawatan
infeksi, gangguan metabollik, toksisitas bahan pencegahan.
kimia dan penyakit keturunan juga menyebabkan
hipoplasia email. Keparahan ECC meningkat DAFTAR PUSTAKA
dengan keparahan penyakit asma bronkial sebagai 1. Nilza M, Ribeiro E, Manoel A, Ribeiro S.
penyebab utama penggunaan beta-2 agonis yang Breastfeeding and early childhood caries: a critical
mengurangi sekresi saliva di samping bubuk rivew. J Pediatr 2004; 80(5): 2-7.
inhaler dan obat-obatan oral yang mengandung 2. Sutadi H. Penanggulangan karies rampan dan
keluhannya pada anak. J Ked Gigi FKG Universitas
gula. Keadaan lain yang mengurangi aliran saliva
Indonesia 2002: 9 (1): 5-8.
dan merupakan predisposisi karies adalah diabetes 3. Andlaw RJ, Rock WP. Perawatan gigi anak. 2nd Ed.
melitus, dan penggunaan antiemetik, antihistamin, Alih Bahasa: Djaya A. Jakarta: Widya Medika;
benzodiazepam, ekspektoran dan anti spasmodik. 1992. p.43-51.
Nilza, dkk1 menjelaskan bahwa penggunaan 4. Altshuler A. Early childhood caries: new
dot dan botol susu pada bayi merupakan knowledge has implications for breastfeeding
predisposisi ECC karena dot dapat menghalangi families. J Dent Child 2006; 42(2): 27-31. Available
akses saliva ke gigi insisivus atas sedangkan gigi from: http://www.llli.org/llleaderweb/LV/LVApr
insisivus bawah yang dekat dengan glandula MayJun06p27.html. Accessed March 28, 2008.
saliva terlindungi oleh lidah dari kandungan cairan 5. Chu S. Review: Early childhood caries: risk and
prevention in underserved population. J Dent Child
dari botol susu. Penggunaan botol bayi sepanjang
2008; 18(1). Available from: http://www..jyi.org/
malam dihubungkan dengan penurunan aliran research/re.php?id=717. Accessed March 28, 2008.
saliva dan kapasitas netralisasi saliva. Hal ini 6. Berkowittz RJ. Causes, treatment and prevention of
dapat menyebabkan berkumpulnya makanan pada early childhood caries: a microbiologic perspective.
gigi dan terjadinya fermentasi karbohidrat. J Can Dent Assoc 2003; 69(5): 306. Available from:
Fajriani & Hendrastuty H.: Penatalaksanaan early childhood caries 183

http:/www/cda-adc.ca/jcda/vol-69/issue-5/304.pdf. early childhood caries (ECC) [online] 2004 [cited


Accessed: April 20, 2008. 2008 Jan 15]. Available from URL: http://www.
7. Rivew-early childhood caries:risk and prevention in mchoralhealth.org.
underserved populations. [online] 2005 [cited 2008 12. Riani D, Sarasati. Peranan pola makanan terhadap
Jan 15]. Available from URL: http://www.jyi.org. karies gigi pada anak. J Indonesian Dent Assoc
8. Breastfeeding doesn’t increase kids cavity risk. 2005;16.
[online] 2007 [cited 2008 Jan 23]. Available from 13. Sintawati F, Yuyus R, Magdarina DA. Karies gigi
URL: http://www.healthcentral.com. pada anak di 5 wilayah DKI Tahun 1993. Cermin
9. Heriandi S. Penanggulangan karies rampan serta Dunia Kedokteran 2002; 134: 39. Available from:
keluhannya pada anak. Jakarta: FKG UI; 2002. www.kalbr.co.id/tiles/cdk/felis/13. Accessed April
10. Kidd E. Dasar-dasar karies, penyakit dan 20,2008.
penanggulangannya. Alih bahasa: Sumawinata N. 14. Study finds no association between breastfeeding
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1992. and early childhood caries.[online] 2007 [cited 2008
p.102-18. Jan 23]. Available from URL: http://www.ada.org.
11. Promoting awareness, preventing pain: facts on

Anda mungkin juga menyukai