Dasar Ikatan Dan Struktur Molekul PDF
Dasar Ikatan Dan Struktur Molekul PDF
Struktur Molekul
Bagaimana molekul terbentuk
Salicin
Willow tree
Nature-inspired
chemicals
Budhijanto, 2017 2
Nature-inspired chemicals
3
Budhijanto, 2017
Contoh: obat cancer dari dasar
samudera
4
Budhijanto, 2017
Sintesis “tiruan” bahan kimia
dari inspirasi alam
Ditemukan oleh
Retrosynthetic analysis: Scale-up ke skala
para biologist
menyelidiki senyawa tertentu bisa industri
“direkonstruksi” dari bahan kimia apa
ORGANIC CHEMICAL
CHEMISTRY ENGINEERING
5
Budhijanto, 2017
Target belajar hari ini
6
Budhijanto, 2017
Atom C : pusat kehidupan
Kimia Organik: senyawa-senyawa yang mengandung atom C
7
KARAKTERISTIK ATOM
8
Struktur Atom
9
Budhijanto, 2017
Identifikasi Atom
10
Budhijanto, 2017
Isotop
11
Budhijanto, 2017
miniKuis 1
12
Budhijanto, 2017
miniKuis 2
13
Budhijanto, 2017
Elektron Valensi
14
Budhijanto, 2017
Level Energi Elektron
INGAT:
“Kulit” pada atom
tidak benar-benar
ada secara fisik.
Istilah “kulit”
digunakan untuk
menggambarkan
level energi yang
menyelubungi inti
atom.
Semakin jauh dari
inti, level energi
semakin besar.
Budhijanto, 2017 15
Dasar Ikatan Kimia
Budhijanto, 2017 16
Elektron Valensi = Nomor
Grup dalam tabel periodik
17
Budhijanto, 2017
BREAK
Apa yang Anda pahami dari paparan sejauh
ini?
18
Teori Struktur Kimia Organik
(Two Premises)
1. Atom-atom dalam senyawa organik dapat membentuk sejumlah
tertentu ikatan menggunakan elektron pada kulit terluarnya sebagai
berikut:
19
Budhijanto, 2017
Isomer konstitusional
• Senyawa yang memiliki RUMUS MOLEKUL sama, tetapi
RUMUS BANGUN berbeda
C3 H 6 O
21
Budhijanto, 2017
ISOMER
Contoh isomer konstitusional:
Contoh enantiomer:
22
Budhijanto, 2017
ISOMER
Contoh diastereomer:
23
Budhijanto, 2017
REVIEW TEORI IKATAN
LEWIS
Ikatan ionik dan ikatan kovalen
24
Aturan Oktet
25
Budhijanto, 2017
Ikatan Ion
Elektronegativitas:
Kemampuan MENARIK
ELEKTRON
Mengapa ??
Budhijanto, 2017 26
Contoh ikatan ionik
•• Transfer + •• -
Li • + • F Li + F LiF (ikatan ionik)
••
••
••
•• elektron ••
Energi ikatan ~ 138 kkal/mol
8 elektron
2 elektron
valensi
valensi
(seperti neon)
(seperti helium) 27
Budhijanto, 2017
Ikatan kovalen
••
elektron
28
Budhijanto, 2017
SENYAWA KOVALEN
Polar atau Non-Polar ??
29
Review Teori Ikatan Lewis
Apakah senyawa dengan ikatan kovalen bisa polar?
Misal: A + B → AB
EN A > EN B; EN = elektronegativitas (ukuran kemampuan
suatu atom untuk menarik elektron)
30
Budhijanto, 2017
Review Teori Ikatan Lewis
• Jika distribusi elektron tidak seimbang pada orbital
molekuler → ikatan polar → kondisi paling ekstrim: ikatan
ionik.
31
Budhijanto, 2017
Review Teori Ikatan Lewis
Aturan umum:
32
Budhijanto, 2017
Data Elektronegativitas
Beberapa Unsur yang Paling
Penting dalam Kimia Organik.
33
Budhijanto, 2017
Review Teori Ikatan Lewis
Bond dipole (μ)
(ukuran polaritas ikatan polar)
Persamaan:
μ = ed
e = besar muatan pada ikatan
d = jarak antar inti atom yang berikatan
Contoh: μ ikatan C−F = 1,53 D
1 D = 1 Debye = 1,0∙10-8 esu∙cm
esu = electrostatic unit, misal: muatan sebuah elektron =
4,8∙10-10 esu 34
Budhijanto, 2017
Contoh Data Bond Dipole
Perhatikan data di bawah ini – apa yang menarik perhatian Anda?
35
Budhijanto, 2017
BREAK
Apa yang Anda pahami dari paparan sejauh
ini?
36
Review Teori Ikatan Lewis
Molecular dipole moment:
ukuran polaritas keseluruhan molekul →
jumlah vektor dari semua bond dipoles
Simbol:
••
H Cl
••
•• Budhijanto, 2017
37
Rangkuman Aturan Struktur
Lewis
• Struktur Lewis: menunjukkan koneksi antar atom dalam
MOLEKUL atau ION dengan hanya menggunakan elektron
valensi dari atom-atom yang terlibat
• Untuk unsur-unsur golongan utama (IA, IVA, VIIA), jumlah
elektron valensi = nomor golongan (misal C dari IVA,
elektron valensi = 4)
• Anion: untuk setiap muatan negatif, artinya kita
menambahkan 1 elektron pada jumlah elektron
originalnya. Sebaliknya, untuk kation: setiap muatan positif,
artinya kita mengurangi 1 elektron dari jumlah elektron
originalnya.
• Dalam struktur Lewis, setiap atom memiliki konfigurasi
elektron gas ideal (pada kulit terluarnya)
38
Budhijanto, 2017
Contoh Struktur Lewis
39
Budhijanto, 2017
Ikatan rangkap
40
Budhijanto, 2017
Apakah ikatan rangkap itu
IDENTIK ?
41
Budhijanto, 2017
Perkecualian
Aturan Oktet
• Unsur-unsur pada periode 2 dalam tabel periodik
memiliki MAKSIMUM 4 ikatan (8 elektron valensi) karena
unsur-unsur ini hanya memiliki 1 orbital 2s dan 3 orbital
2p untuk sharing elektron.
• Unsur-unsur periode 3 dan seterusnya, memiliki orbital
d sehingga elektron valensinya bisa melebihi 8
• Contoh PCl5 dan SF6
42
Budhijanto, 2017
Pasangan Elektron
43
Budhijanto, 2017
Kalkulasi lone pairs
44
Budhijanto, 2017
Formal Charges
• Definisi:
Formal Charge (FC) adalah
muatan yang secara formal
dimiliki oleh sebuah atom dalam
molekul. Jumlah dari FC semua
atom dalam molekul tersebut
adalah MUATAN MOLEKUL (ion)
• Rumus: FC = Z – 0.5 S – U
FC=formal charge, Z = elektron
valensi, S=shared electron,
U=unshared electrons in lone
pairs
Budhijanto, 2017 45
Contoh kalkulasi FC
Rumus: FC = Z – 0.5 S – U
FC=formal charge, Z =
elektron valensi, S=shared
electron, U=unshared
electrons in lone pairs
46
Budhijanto, 2017
Contoh kalkulasi FC
+
H
••
H C O H
H H
• F.C. C = 4 − 0 − 0,5 (8) = 0
H
• F.C. H = 1 − 0 − 0,5 (2) = 0 +
••
• F.C. O = 6 − 2 − 0,5 (6) = +1 H C O H
• Jadi atom O yang membawa muatan.
H H
47
Budhijanto, 2017
Latihan kalkulasi FC
1. CH3O-
2. HCO3-
3. NH2-
4. NO3-
48
Budhijanto, 2017
Typical Formal Charge
49
Budhijanto, 2017
Apa gunanya?
50
Budhijanto, 2017
Contoh Aplikasi
Aturan oktet dan FC
NH3 + BH3 → ?
Jawab:
53
Budhijanto, 2017
STUDI KASUS
Aplikasi formal charge dalam product
engineering
Wiratni, 2018 54
The Case
Wiratni, 2018
55
How to kill microbes?
Dinding sel bakteri
bermuatan negatif
Wiratni, 2018
56
Effectiveness of chitosan
Wiratni, 2018
57
How to produce chitosan?
Wiratni, 2018
58
N (golongan VA) → 3 bonding pairs, 1 lone
pair → octet rule terpenuhi
Wiratni, 2018
60
The “size” effect
Wiratni, 2018
61
Nanochitosan
Wiratni, 2018
62
COOH
HO O
H2C
O OH
O
OH OH
H2C
OH OH O
O
OH
OH
HO O
O OH
H2C
Gal O O O
OH O OH
CH2 O
H2C H
O OH HO
O O
o
OH Gal O
Gum Arab
Wiratni, 2018
63
Ingat target belajar kita?
64
Simbol “polaritas”
Molecular dipole moment:
ukuran polaritas keseluruhan molekul →
jumlah vektor dari semua bond dipoles
Simbol:
••
H Cl
••
••
65
Budhijanto, 2017
Catatan: Arrow-pushing
66
Budhijanto, 2017
Contoh curved arrow pada
reaksi substitusi
67
Budhijanto, 2017
BREAK
Apa yang Anda pahami dari paparan sejauh
ini?
68
PENULISAN RUMUS
BANGUN SENYAWA
69
Penulisan Rumus Bangun
Senyawa
1. Line-Angle Formulas/Bond-Line Formulas
Aturan:
✓ Ikatan ditunjukkan dengan garis (satu garis = satu
pasang bonding electrons)
✓ Atom-atom C atau H tidak digambar kecuali pada
ujung rantai
✓ Terdapat atom-atom C (tidak digambar) pada setiap
ujung garis dan pada pertemuan garis (bengkokan)
70
Penulisan Rumus Bangun
Senyawa
Line-Angle Formulas
✓ Terdapat cukup ikatan C-H (tidak digambar)
sehingga setiap atom C memiliki empat buah ikatan
✓ Gambar heteroatoms (N, O, S, P, F, Cl, Br, I, dsb.) dan
atom-atom H yang melekat pada mereka
71
Penulisan Rumus Bangun
Senyawa
Line-Angle Formulas
Contoh:
Isopropanol
Sikloheksanon
72
Penulisan Rumus Bangun
Senyawa
2. Dashes and Wedges
Dapat menunjukkan bahwa atom-atom penyusun molekul
tidak berada dalam satu bidang.
Misal:
CH4 berbentuk tetrahedral
73
Penulisan Rumus Bangun
Senyawa
74
Penulisan Rumus Bangun
Senyawa
Dashes and Wedges
• Propana
75
TEORI RESONANSI
76
Teori Resonansi
→ Penggambaran molekul
dengan lebih dari satu Lewis
structure
→ resonance structures
→ struktur yang sebenarnya
merupakan hibridisasi (weighted
averages) dari struktur-struktur
resonansi itu
77
Budhijanto, 2017
Observasi terjadinya resonansi
78
Budhijanto, 2017
Struktur HYBRID
79
Aturan resonansi
✓Hanya elektron pada pi-system (conjugated lone
pairs dan pi-bonds) yang bisa berpindah
✓Setiap struktur resonansi harus merupakan
struktur Lewis yang valid
✓Perhatikan kesesuaian antara perubahan jumlah
lone pairs dengan formal charges
✓Gunakan arrow-pushing formalism
✓Gunakan double-headed arrow ( ↔ ) di
antara struktur-struktur resonansi
✓Struktur resonansi yang energinya lebih rendah
memiliki kontribusi yang lebih besar pada
struktur hibrid dari molekul
80
Budhijanto, 2017
Ikatan pi (-bond)
•Molecular Orbital: kombinasi orbital-orbital
atomik/atomik hybrid dari sepasang atom → σ, σ*, π, π*.
• σ, π: bonding molecular orbitals (ground state) → hasil
gabungan fungsi-fungsi gelombang yang sefase
• σ*, π*: anti bonding molecular orbitals (excited state) →
hasil gabungan fungsi-fungsi gelombang yang tidak
sefase → di antara kedua inti atom akan terdapat node
81
Budhijanto, 2017
Energi relatif struktur resonansi
Cara memprediksi energi relatif dari struktur-struktur
resonansi (urut dari yang terpenting/yang lebih
stabil/yang energinya lebih rendah):
1. Octet rule terpenuhi
Catatan: Struktur dimana C memiliki 6 e- valensi
adalah mungkin. Struktur semacam ini tidak mungkin
untuk N, O, dan F
2. Muatan negatif pada atom-atom yang paling
elektronegatif
3. Pemisahan muatan minimal
82
Budhijanto, 2017
Contoh analisis struktur
resonansi
83
Budhijanto, 2017
Contoh analisis struktur
resonansi
84
Budhijanto, 2017
Resonansi
Delokalisasi muatan akan mengarah kepada kestabilan
Contoh:
Fenol:
85
Budhijanto, 2017
Resonansi
• Sikloheksanol:
86
Budhijanto, 2017
Resonansi
• Secara umum:
✓ Makin banyak kemungkinan struktur resonansi yang dapat
disusun, makin besar efek stabilisasi resonansinya
✓ Struktur-struktur resonansi yang ekivalen memberikan efek
stabilisasi yang lebih besar daripada struktur-struktur resonansi
yang tidak ekivalen
✓ Struktur-struktur resonansi memberikan informasi mengenai
struktur dan reaktivitas suatu senyawa
87
Budhijanto, 2017
Resonansi
Contoh:
Benzen
88
Budhijanto, 2017
Resonansi
• Penjelasan:
89
Budhijanto, 2017
BREAK
Apa yang Anda pahami dari paparan sejauh
ini?
90