SKRIPSI
Disusun oleh:
EKO CAHYO UTOMO
NPM.20152120104133
SKRIPSI
Disusun Oleh :
EKO CAHYO UTOMO
NPM.20152120104133
Skripsi ini telah direvisi dan disetujui oleh dosen pembimbing pada:
Tanggal 20 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis dikutip dalam naskah ini yang disebutkan dalam sumber kutipan dan
daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah SKRIPSI ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur PLAGIASI, saya bersedia SKRIPSI ini digugurkan dan gelar akademik
yang telah diperoleh (S.T.) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 dan
Pasal 70).
Bontang,
Mahasiswa, 20 Juli 2019
iii
PERUNTUKAN
Orang tua, saudara perempuan, dan teman terima kasih atas dukungan dan
semangat yang diberikan sehingga saya bisa sampai sekarang ini dan semoga
dengan selesainya pembuatan skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan
Terima kasih atas bantuan, doa dan motivasi yang telah diberikan.
iv
RINGKASAN
v
SUMMARY
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan
penulis hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak manapun. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
skripsi.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
memberi dukungn.
vii
Penulis mohon maaf atas segala kesahlahan yang pernah dilakukan. Semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk mendorong penelitian-penelitian
selanjutnya.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ................................................................................................ i
LEMBAR RINGKASAN...................................................................................... v
DAFTAR SIMBOL.............................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
ix
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 03
x
2.3 Hipotesa ................................................................................................... 31
4.1.6 Perhitungan gaya berat yang bekerja pada motor stepper .................. 47
xi
4.1.7 Perhitungan beban maksimum yang dapat digerakkan motor stepper48
4.2 Analisa data kepresisian mekanisme CNC dan daya pada motor stepper48
4.2.1 Analiasa data kepresisian sumbu XYZ pada mekanisme CNC .......... 48
BAB V PENUTUP
5.2 Saran......................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR BIMBINGAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Mesin CNC dengan koordinat sumbu tiga axis ................................. 07
Gambar 2.10 Penampang melintang motor stepper tipe variable reluctance ........ 26
Gambar 2.11 Penampang melintang motor stepper tipe Permanent Magnet ........ 26
xiv
Gambar 3.3 Timing belt......................................................................................... 33
xv
Gambar 4.3 pengukuran pergerakan sumbu X ...................................................... 44
xvi
DAFTAR SIMBOL
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
kerajinan seperti pahatan dan batik dengan motif yang khas pada setiap daerah
menjadi hal yang wajib sebagai penghias dinding rumah maupun pakaian. Hal
tersebut mendorong daya beli masyarakat terhadap barang seni tersebut, dan
produk dengan geometri dan ketelitian tinggi dalam jumlah banyak, sehingga dapat
mencukupi permintaan pasar dan mampu bersaing dengan negara lain. (Ikhlash
mencoba merancang dan membangun prototype mesin CNC mini dengan biaya
1
2
2. Apakah terdapat error pada jarak pergerakan sumbu terhadap program yang
dimasukkan?
2. Penelitian tingkat error pada jarak pergerakan sumbu terhadap program yang
dimasukkan.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi teori yang mendukung pembuatan untuk perencanaan dan
Bab ini berisi penjelasan bagaimana proses – proses rancang bangun pada
BAB V PENUTUP
Bab terakhir ini berisi dari kesimpulan dan saran dari penulis.
BAB II
LANDASAN TEORI
untuk pengontrolan otomatis dalam dunia industri. Dengan ini komputer telah
digunakan untuk mengontrol mesin perkakas misalnya bubut, Mesin bor, dll.
mampu membaca intruksi kode N,G,F,T dan lain – lain , kemudian kode tersebut
akan menginstruksikan ke mesin CNC agar sesuai dengan program benda kerja
Ridha Khairani dan Imam Taufik (2015). Melakukan penelitian dengan judul
dengan motor stepper sebagai penggerak, dengan metode variasi beban yang
solution shaker tanpa beban adalah (12,300 ± 0,014)cm/s pada waktu tunda 80 ms.
Dengan variasi beban hanya sanggup bergerak untuk beban sebesar 400 gr dengan
metode pengumpulan data akurasi dan didapat hasil keuntungan prototype dalam
akurasi mesin milling CNC pada sumbu X dan sumbu Y masing – masing 0,013
4
5
mm dan 0,009 mm serta mampu mengatur laju umpan minimum 1mm /menit dan
diharapkan mampu mengukur arus listrik dengan tingkat error lebih kecil dari 1%,
dengan dilakukan metode perbandingan alat rancangannya terhadap alat yang dijual
dipasaran, akan tetapi terjadi error pada lampu LED siCermat sebesar 14,30% , dan
Pada penelitian yang akan saya lakukan sama seperti peneliti terdahulu
lakukan yaitu untuk mengetahui akurasi pergerakan motor stepper, namun berbeda
driver ULN2003 pada penelitian ini saya akan Arduino Uno dengan driver A4988
yang dimana driver ini memiliki letak pin yang berbeda. Dengan metode
perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstrak dan
di mana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomasi
Inggris dari kata Numerical Control yang artinya "kontrol numerik". Mesin NC
pertama diciptakan pertama kali pada tahun 1940-an dan 1950-an, dengan
memodifikasi mesin perkakas biasa. Dalam hal ini mesin perkakas biasa
titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara
servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian
komputer digital.
mesin – mesin perkakas dengan gerakan yang diinstruksikan lewat komputer untuk
pada mesin dengan metode incremental maupun absolut. Dalam hal ini lebih
misalnya pekerjaan seting tool atau mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap
memotong, gerakan pemotongan dan gerakan kembali ke posisi awal dan lain –
kecepatan makan dan kedalaman pemakanan) serta fungsi pengaturan yang lain
seperti pergantian pahat pengubah transmisi daya (jumlah putaran poros utama),
dan arah putaran poros utama, pengkleman, pengaturan cairan pendingin dan
sebagainya.
7
Prinsip kerja mesin ini berdasarkan putaran motor stepper yang dihubungkan
Mesin CNC terdiri dari dua bagian yaitu pengontrolan dan bagian mekanik.
Sumber :https://www.flickr.com
memasukkan perintah numerik melalui tombol – tombol yang tersedia, secara garis
besar metode pemprograman mesin CNC dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Adalah suatu pemprograman dimana titik refresinya tetap, yaitu titik pertama
yaitu titik akhir menjadi titik referensi baru untuk ukuran berikutnya.
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar ISO atau badan internasional
lainnya. Dengan kode standar CNC dapat menggunakan Port Computer sebagai
Sumber :https://elektroku.com/tabel-fungsi-kode-g-g-code-funcion-cnc/
menerima sinyal input, dan mengolahnya menjadi sinyal output sesuai dengan
berbagai peralatan, misalnya televisi, mesin cuci, sistem keamanan rumah, alat
penunjuk waktu dan lain - lain. Penggunaan mikrokontroller dapat digunakan untuk
Mikrokontroller ATmega328
anggota dari keluarga AVR 8-bit. Mikrokontroller ini memiliki kapasitas flash
maksimum 20 MHz.
Dalam bentuk paket chip DIP-28 ini terdapat 20 pin input/output (21 pin bila
pin reset tidak digunakan, 23 bila tidak menggunakan oscilator external), dengan 6
Mikrokontroller ini diproduksi oleh atmel dari seri AVR. Untuk seri AVR ini
lain.
yang berbeda – beda baik sebagai port maupun fungsi yang lainnya. Berikut
penjelasan fungsi dari masing – masing kaki ATmega328 adalah sebagai berikut :
VCC
GND
Port B (PB7…PB0)
adalah 8 buah pin, mulai dari pin B.0 sampai B.7. Tiap pin dapat digunakan sebagai
input maupun output. Port B merupakan sebuah 8-bit bidirectional I/O dengan
13
internal pull-up resistor. Sebagai input pin – pin yang terdapat pada port B yang
secara eksternal diturunkan, maka akan mengeluarkan arus jika pull-up resistor
diaktifkan. Khusus PB6 dapat digunakan sebagai input Kristal (inverting oscillator
amplifier) dan input kerangkaian clock internal, bergantung pada pengaturan Fuse
bit yang digunakan untuk memilih sumber clock. Sedangkan untuk PB7 dapat
pengaturan Fuse bit yang digunakan untuk memilih sumber clock. Sedangkan
untuk PB7 dapat digunakan sebagai output Kristal (output oscillator amplifier)
bergantung pada pengaturan fuse bit yang digunakan untuk memilih sumber clock.
Jika sumber clock yang dipilih dari oscillator internal, PB7 dan PB6 dapat
PB6 dan PB7 (TOSC2 dan TOSC1) digunakan untuk saluran input timer.
Port c (PC5…PC0)
masing – masing pin terdapat pull-up resistor. Jumlah pinnya hanya 7 buah
mulai dari pin C.0 sampai dengan pin C.6. Sebagai keluaran / output port C
memiliki karakteristik yang sama dalam hal menyerap arus (sink) ataupun
RESET/PC6
pin I/O. pin ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan pin – pin yang
terdapat pada port C lainnya. Namun jika RSTDISBL Fuse tidak diprogram,
maka pin ini akan berfungsi sebagai input reset. Dan jika level tegangan
14
yang masuk ke pin ini rendah dan pulsa yang ada lebih pendek dari pulsa
bekerja.
Port D (PD7…PD0)
resistor. Fungsi dari port ini sama dengan port – port yang lain. Hanya saja
pada pada port ini tidak terdapat kegunaan – kegunaan yang lain. Pada port
ini hanya berfungsi sebagai masukan dan keluaran saja atau biasa disebut
dengan I/O.
AVcc
Pin ini berfungsi sebagai supply tegangan untuk ADC. Untuk pin ini
harus dihubungkan secara terpisah dengan VCC karena pin ini digunakan
untuk analog saja. Bahkan jika ADC pada AVR tidak digunakan tetap saja
digunakan, maka AVcc harus dihubungkan ke VCC melalui low pass filter.
AREF
Sumber :http//upvector.com
dari kebanyakan hasil eksekusi intruksi aritmatik. Informasi ini digunakan untuk
pengoprasian. Register ini di-update setelah operasi ALU (Arithmetic Logic Unit)
hal tersebut seperti yang tertulis dalam datasheet khususnya pada bagian Instruction
Set Refrence. Dalam hal ini untuk beberapa kasus dapat membuang penggunaan
menghasilkan peningkatan dalam hal kecepatan dan kode yang lebih sederhana dan
16
singkat. Register ini tidak secara otomatis tersimpan ketika memasuki sebuah rutin
interupsi dan juga ketika menjalankan sebuah perintah setelah kembali dari
interupsi dan juga ketika menjalankan sebuah perintah setelah kembali dari
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source
dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel (Santosa 2012). Arduino memiliki
pembuatan program. Arduino yang merupakan perangkat keras yang kita gunakan
Arduino Uno memiliki 14 pin digital (6 pin digunakan sebagai output PWM), 6
input analog, sebuah 16 Mhz osilator Kristal, sebuah koneksi USB, sebuah
konektor sumber tegangan, sebuah header ICSP, dan sebuah tombol reset. Arduino
Uno membuat segala hal yang dibutuhkan untuk sebuah mikrokontroler. Hanya
Arduino Uno menggunakan ATmega 16U2 yang diprogram sebagai USB – to serial
Mikrokontroler : ATmega328
Tegangan operasi : 5V
SRAM : 2 KB (ATmega328)
EPROM : 1 KB (ATmega328)
program khusus yang dapat berjalan pada komputer yang digunakan untuk
Struktur
Void setup( ) { }
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali
Void loop( ) { }
Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai.
Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus
Syntax
Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk untuk format
penulisan.
Kadang diperlukan untuk memberi catatan arti dari kode – kode yang
dituliskan agar mudah dipahami. Menuliskan dua buah garis miring pada
Bila memiliki banyak catatan untuk dituliskan maka hal itu dapat
dituliskan pada beberapa baris sebagai komentar. Semua hal yang terletak
{ } (kurung kurawal)
; (titik koma)
Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada
titik koma yang hilang maka program tidak akan bisa dijalankan).
20
Variabel
untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Variabel inilah yang
int (integer)
mempunyai angka desimal dan menyimpan nilai dari -32,768 dan 32,767.
long (long)
(32 bit) dari memori (RAM) dan mempunyai retang dari -2,147,483,648
dan 2,147,483,647.
Boolean (boolean)
float (float)
(32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang dari -3.402823E+38 dan
3.402823E+38.
Char (character)
Operator Matematika
=
%
Simbol Matematika
Operator Pembanding
= = (sama dengan)
Struktur Pengaturan
if (kondisi) {}
else if (kondisi) {}
else {}
Dengan struktur seperti di atas program akan menjalankan kode yang ada di
dalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan
diperiksa apakah kondisi pada else if dan jika kondisi kondisinya FALSE maka kode
Digital
1. pinMode(pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor
pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode
2. digitalWrite(pin, value)
ground).
Analog
1. analogWrite(pin, value)
modulation) yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11. Ini dapat merubah pin hidup (on)
layaknya keluaran analog. Value (nilai) pada format kode tersebut adalah
angka antara 0 (0% duty cycle ~ 0V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V).
24
2. analogRead(pin)
Dalam software arduino IDE terdapat beberapa ikon antara lain, icon new
untuk membuka layar baru untuk memasukkan program baru, icon compile yang
upload berfungsi untuk mengirim program yang telah selesai kedalam hardware
arduino. Icon save berfungsi untuk menyimpan program yang telah dibuat, dan icon
serial monitor untuk menampilkan data serial pada jendela arduino IDE.
25
mengubah pulsa – pulsa listrik yang diberikan menjadi gerakan mekanik diskrit
motor yang disebut langkah (steps). Nilai rating dari suatu motor stepper per
putaran (steps per revolution). Motor stepper umumnya mempunyai kecepatan dan
Motor stepper bekerja berdasarkan pulsa-pulsa yang diberikan pada lilitan fasenya
dalam urut-urutan yang tepat. Selain itu, pulsa-pulsa itu harus juga menyediakan
arus yang cukup besar pada lilitan fase tersebut. Karena itu untuk pengoperasian
menentukan urutan pencatuan lilitan fase motor dan kemudian menggunakan suatu
penggerak (driver) untuk menyediakan arus yang dibutuhkan oleh lilitan fase
Motor stepper jenis ini telah lama ada dan merupakan jenis motor yang
secara struktural paling mudah untuk dipahami. Motor ini terdiri atas sebuah rotor
besi lunak dengan beberapa gerigi dan sebuah lilitan stator. Ketika lilitan stator
terjadi ketika gigi-gigi rotor tertarik oleh kutub-kutub stator. Berikut ini adalah
Gambar 2.10 Penampang melintang motor stepper tipe variable reluctance (VR)
Sumber :http//id.wikipedia.org/wiki/Motor_Stepper
Motor stepper jenis ini memiliki rotor yang berbentuk seperti kaleng bundar
yang terdiri atas lapisan magnet permanen yang diselang-seling dengan kutub yang
berlawanan. Dengan adanya magnet permanen, maka intesitas fluks magnet dalam
motor ini akan meningkat sehingga dapat menghasilkan torsi yang lebih besar.
Motor jenis ini biasanya memiliki resolusi langkah step yang rendah yaitu antara
7,5 hingga 15 per langkah atau 48 hingga 24 langkah setiap putarannya. Berikut ini
Gambar 2.11 Penampang melintang motor stepper tipe permanent magnet (PM)
Sumber :http//www.yourelectrichome.com
27
dan teknik Variable Reluctance (VR). Motor stepper tipe ini memiliki gigi – gigi
seperti motor tipe VR dan juga memiliki magnet permanen yang tersusun secara
aksial pada batang porosnya seperti motor tipe PM. Revolusi langkah yang
dihasilkan lebih tinggi yaitu antara 3,6 hingga 0,9 per langkah atau 100 – 400
Motor stepper yang akan penulis gunakan adalah jenis bipolar type 28BYJ-
48 dengan spesifikasi, suplay tegangan 5VDC, jumlah phase 4, speed variation ratio
τ = F . r …………….......………............................................................(2-1)
dengan :
F = m.g (Newton)…………………………………………………………(2-2)
dengan :
tertentu pada rangkaian. Rangkaian tersebut memerlukan pulsa clock untuk dapat
Stepper driver berfungsi untuk mengontrol stepper motor secara presisi, digunakan
Spesifikasi:
arus crossover
Input 8-35VDC
30
Arduino. Pada dasarnya Grbl adalah sebuah hex file yang dapat di unggah ke
Arduino agar Arduino dapat membaca perintah dalam G-code/ NC. Code.
langsung atau pengguna juga bisa menggunggah satu file dalam bentuk notepad
2.3 Hipotesa
menghasilkan kinerja mesin yang maksimal dengan tingkat error yang minim
umum.
BAB III
METODE PENELITIAN
2019
32
33
2. Timing pulley
3. Timing belt
5. Motor stepper
6. Arduino Uno
7. Driver A4988
9. Driver Shield
10. kabel
1. Perangkat computer
2. Penggaris
3. Pisau cutter
4. Multimeter
5. Penggaris busur
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan mesin CNC.
37
3. Melakukan perakitan bahan yang telah dipotong dan diberi lubang menjadi
controller.
nolnya.
kepresisiannya
40
Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah jenis penelitian
eksperimental, yaitu dengan melakukan desain bentuk rangka mesin CNC dan
kecepatan putaran yang dihasilkan dengan beban komponen yang digerakkan serta
Mulai
Studi literatur
Pengambilan data
penelitian
kesimpulan
Universitas Trunajaya Bontang, dengan mengambil data dari jenis motor stepper
type 28BYJ – 48 yang digunakan dengan sedikit modifikasi pada bagian kabel
motor stepper, yang awalnya 5 kabel unipolar dan diubah menjadi 4 kabel bipolar.
Pada penelitian ini akan menguji kemampuan daya motor stepper dan tingkat
43
44
perintah yang diberikan yaitu 60 mm maka dapat disimpulkan jarak yang kurang
adalah 3mm
Pada gambar terlihat pengukuran dengan nilai 24,7 mm, terhadap perintah
yang diberikan yaitu 20 mm. Maka dapat disimpulkan jarak yang lebih adalah 4,7
mm.
46
pada gambar terlihat pengukuran pada sumbu Z dengan perintah G01 Z-10
menggunakan stopwatch dan didapat 1,50 detik untuk 90˚ perputaran sehingga
untuk satu putaran penuh yaitu, 1,50 × 4 = 6 detik/1 rotasi. Untuk menghitung rotasi
perdetiknya yaitu 1 rotasi/6 = 0,1667 rotasi per detik. Untuk menghitung RPM yaitu
0,1667 × 60 = 10 rpm
F = m.g (Newton)
= 6,86 Newton
τ=F.r
5𝑚𝑚
r=
1000
= 0,005 meter
= 0,0343 Nm
Jadi dari perhitungan beban maksimum yang dapat digerakkan oleh motor
4.2 Analisa data kepresisian mekanisme CNC dan daya pada motor stepper
terhadap 60 mm dengan kesimpulan 1mm per 30 mm = 0,033 mm. jadi hasil ketidak
presisian pada sumbu X adalah 0,033mm untuk setiap pergerakan 1 mm. untuk
maka hasilnya kelebihan jarak sebanyak 4,7 mm per 20 mm atau bila dibagi dengan
nilai perintah awalnya didapat kelebihan jarak sebanyak 0,235 mm per 1 mm.
dengan perintah awal maka didapat nilai 0,075mm yang kurang per 1mm .
Pengukuran hasil gambar pada G-code G02 dan G03, pengukuran dilakukan pada
cekungan dari pusat lingkaran dan menunjukkan nilai r = 14mm sedangkan perintah
1mm dan bila dibagi dengan perintah awal “r” maka didapat hasil 0,0667mm
Dari hasil perhitungan pda saat untuk motor stepper jenis bipolar type
28BYJ-48 yang telah terpasang pada mekanisme mesin mini CNC tersebut
memiliki nilai 10rpm dalam kondisi tanpa beban. Untuk perhitungan gaya yang
bekerja pada motor stepper dengan mencoba memberi beban seberat 0,7 kg pada
perhitungan beban maksimum yang dapat digerakkan oleh motor stepper dengan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian pada mekanisme mesin mesin mini CNC
dapat disimpulkan :
1. Dari hasil proses perancangan mesin mini CNC mnggunakan arduino uno,
lebih mudah diaplikasikan. Namun motor stepper jenis 28BYJ-48 masih belum
sebanyak 0,033 mm per 1 mm, untuk sumbu Y terdapat kelebihan jarak sebanyak
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis rekomendasikan dari hasil penelitian dan
50
51