Anda di halaman 1dari 53

BUKU PANDUAN

KARYA TULIS ILMIAH (KTI)


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG
REVISI 2018
Mengacu pada Buku Panduan Poltekkes Kemenkes Padang

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG
Jl. Raya Siteba - Nanggalo Telp. (0751) 7051769
Padang 25146
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmatnya sehingga Tim Penyusun, dapat menyelesaikan

penyusunan Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Revisi 2018.

Buku panduan KTI ini dapat diselesaikan berkat kerjasama Tim

Penyusun dan masukan dari berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini

kami mengucapkan terima kasih kepada Direktur, Ketua Jurusan, Ketua

Program Studi D III Keperawatan Padang dan pihak-pihak lain yang telah

berkontribusi. Semoga bantuan dan bimbingan yang telah diberikan oleh semua

pihak dapat bermanfaat.

Kami menyadari buku panduan ini masih belum sempurna, oleh karena

itu kami mengharapkan masukan, kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk kesempurnaan di masa yang akan datang. Terima kasih

Padang, Desember 2018

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. ....... i


LEMBAR PENGESAHAN...................................................................... ..... ....... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. ....... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
BAB II PENATAAN KARYA TULIS ILMIAH.......................................... 8
BAB III TEKHNIK PENULISAN................................................................ 14
BAB IV TATA CARA PENULISAN PUSTAKA........................................ 28
BAB V TATA CARA PENYELENGGARAAN SEMINAR PROPOSAL
DAN UJIAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH............................. 40
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Program Diploma III Keperawatan merupakan pendidikan
tinggi keperawatan yang menghasilkan lulusan perawat vokasional,
memiliki sikap dan kemampuan dalam bidang keperawatan. Profil lulusan
Diploma III Keperawatan adalah sebagai perawat pelaksana asuhan
keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok khusus ditatanan klinik
dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan
dasar manusia, meliputi aspek bio, psiko, sosial, kultural dan spritual dalam
kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi
keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat.
Pengembangan kurikulum D III Keperawatan dalam Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan
pendidikan Diploma III Keperawatan berada pada jenjang kualifikasi level
lima, mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif. Laporan tertulis tersebut dituangkan dalam bentuk
Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Sesuai dengan tujuan pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu
menyusun KTI berupa laporan kasus. Laporan kasus tersebut merupakan
gambaran asuhan keperawatan pada semua kelompok ilmu keperawatan
secara komprehensif. Laporan kasus merupakan Tugas Akhir yang harus
disiapkan mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III
Keperawatan di Program Studi D III Keperawatan Padang Politeknik
Kesehatan Padang.
Penulisan laporan kasus yang terarah dan sistematis memerlukan adanya
buku panduan. Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka disusunlah buku
panduan KTI oleh Tim Penyusun Buku Panduan KTI Prodi D III
Keperawatan Padang.

B. Tujuan

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
2

Penulisan buku panduan ini sebagai pedoman bagi mahasiswa dan


dosen pembimbing di dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah. Dengan adanya
panduan ini, diharapkan adanya keseragaman pola bimbingan, cara
penulisan, tata cara ujian dan lain-lain.

C. Kata Kunci
1. Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu masalah
berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari
suatu penelitian, baik penelitian lapangan, percobaan klinik, tes
laboratorium, ataupun kajian pustaka yang didasarkan pada pemikiran
(metode) ilmiah yang logis dan empiris.

2. Laporan Kasus
Laporan kasus yang dimaksud adalah gambaran asuhan keperawatan
pada masing-masing kelompok ilmu keperawatan dan dituangkan dalam
laporan tertulis yang komprehensif. Kasus yang dilaporkan mahasiswa
adalah asuhan keperawatan pada dua (2) orang partisipan atau keluarga baik
di rumah sakit maupun wilayah kerja Puskesmas.
Penulisan Laporan Kasus dilakukan secara bertahap, diawali dengan
penulisan proposal, pemberian asuhan keperawatan dan dilanjutkan dengan
penulisan laporan kasus. Laporan Kasus tersebut dapat mencerminkan
kemampuan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan secara
sistematik dan berkesinambungan, mulai dari pengkajian, merumuskan
diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
3

D. Prasyarat KTI
Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah KTI harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa di Prodi D III Keperawatan Padang
Politeknik Kesehatan Padang
2. Telah lulus mata kuliah keahlian pada semester sebelumnya
3. Telah lulus mata kuliah Riset Keperawatan.
4. Mengambil mata kuliah Karya Tulis Ilmiah (Tertera dalam KRS),
termasuk bagi mahasiswa yang mengambil ulang mata kuliah KTI.

E. Bobot Karya Tulis Ilmiah


Bobot SKS KTI dihitung berdasarkan angka kredit semester setara
dengan 3 SKS atau dengan bobot kerja selama 45 hari (6 – 8 jam sehari).
Bobot 3 SKS dibagi atas 2 (dua) kategori yaitu : 1 (satu) SKS untuk
beban kerja pembuatan proposal sampai seminar proposal; 2 (dua) SKS
untuk beban kerja selama penerapan asuhan keperawatan dan penulisan
laporan kasus sampai ujian akhir KTI

F. Pembimbing
Pembimbing adalah dosen tetap Program Studi D III Keperawatan
Padang Politeknik Kesehatan Padang yang memiliki Nomor Induk Dosen
Nasional (NIDN) dan menguasai bidang keilmuan/profesi yang terkait
dengan topik penelitian yang diambil oleh mahasiswa dan ditetapkan
melalui SK Direktur.
1. Persyaratan menjadi pembimbing adalah sebagai berikut:
1. Pembimbing 1 : adalah Spesialis 1 Keperawatan, magister
keperawatan, magister kesehatan dengan latar belakang pendidikan
keperawatan Ners, S1 Keperawatan, D IV Keperawatan, sesuai
dengan pengalaman dan keahlian dibidang masing-masing.
2. Pembimbing 2 : adalah Spesialis 1 Keperawatan, magister
keperawatan, magister kesehatan dengan latar belakang pendidikan

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
4

keperawatan Ners, S1 Keperawatan, D IV Keperawatan dan D III


Keperawatan.
2. Wewenang dan Tanggung Jawab Pembimbing.
Setiap pembimbing memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Memberikan pengarahan dan target penyelesaian penulisan
sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan KTI secara tepat waktu
dan seefisien mungkin.
b. Membimbing penyusunan Laporan Kasus mulai dari tahap
proposal, pelaksanaan asuhan keperawatan pada kasus kelolaan
dan penyusunan laporan.
c. Jadwal konsultasi diatur berdasarkan kesepakatan dosen
pembimbing dan mahasiswa.
d. Mengikuti perkembangan penulisan dan memberikan umpan balik
untuk penyempurnaan penulisan.
e. Frekuensi konsultasi minimal 8 kali pertemuan. Setiap Konsultasi
Pembimbing menandatangani lembar Konsultasi yang disediakan.
f. Menginformasikan kepada Koordinator Mata Kuliah KTI apabila
terdapat mahasiswa bimbingan yang bermasalah selama proses
bimbingan.
g. Dosen pembimbing berkewajiban menjaga etika profesi selama
proses pembimbingan.

G. Penguji
Penguji adalah dosen tetap Program Studi D III Keperawatan Padang
Politeknik Kesehatan Padang yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional
(NIDN) dan instruktur lahan praktik yang menguasai substansi keilmuan
kajian KTI mahasiswa. Persyaratan penguji adalah sebagai berikut :

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
5

1. Penguji 1 : adalah Spesialis 1 Keperawatan, magister keperawatan,


magister kesehatan dengan latar belakang pendidikan keperawatan
Ners, S1 Keperawatan, D IV Keperawatan, sesuai dengan pengalaman
dan keahlian dibidang masing-masing.
2. Penguji 2 : adalah Spesialis 1 Keperawatan, magister keperawatan,
magister kesehatan dengan latar belakang pendidikan keperawatan
Ners, S1 Keperawatan, D IV Keperawatan dan D III Keperawatan.

I. Plagiarisme
Plagiarisme didefinisikan sebagai kegiatan menjiplak atau
mereproduksi KTI dengan cara meringkas, meng-copy-paste, atau
paraphrasing (mengambil ide inti suatu karya lalu dinarasikan dalam bentuk
berbeda tanpa menyebutkan sumbernya dan tanpa sepengetahuan pemilik
ide aslinya.
Plagiarisme merupakan pelanggaran norma akademik. Praktik
plagiarisme dalam penulisan KTI akan diberikan sanksi nilai NOL. Kasus
plagiarisme yang diidentifikasi terlambat, dapat berakibat pada pembatalan
kelulusan.

Berbagai bentuk tindakan yang dikelompokkan sebagai plagiarisme


antara lain adalah sebagai berikut:
1. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
2. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri atau mengambil
gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang
sumbernya
3. Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri.
4. Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
5. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa
menyebutkan asal-usulnya
6. Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa
menyebutkan sumbernya.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
6

7. Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi


rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan
sumbernya.
8. Menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda
jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang
berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
Yang tidak tergolong plagiarisme:
1. Menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
2. Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini
orang lain dengan memberikan sumber jelas.
3. Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda
batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya

H. Ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI)


Ujian Karya Tulis Ilmiah terdiri dari Seminar Proposal dan Ujian
Komprehensif. Pelaksanaan Ujian KTI harus memenuhi beberapa unsur
yaitu:
1. Tim Penguji sebanyak 4 (empat) orang, terdiri dari 2 orang pembimbing
dan 2 orang penguji yang ditentukan oleh Ketua Program Studi.
2. Semua penguji mempunyai hak untuk menguji kemampuan mahasiswa
dalam mempertahankan KTI.
3. Dosen pembimbing wajib menghadiri ujian KTI mahasiswa yang
dibimbing.
4. Mahasiswa diberikan kesempatan ujian ulang apabila nilai akhir kurang
dari 75.
5. Persyaratan bagi mahasiswa yang mengikuti ujian akhir KTI adalah
sebagai berikut :
a. Sudah lulus semua mata kuliah
b. KTI harus mendapat persetujuan dan ditandatangani dosen
pembimbing dan ketua program studi.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
7

c. Melengkapi semua persyaratan administrasi yang ditentukan (bukti


bimbingan, melunasi uang perkuliahan, bebas perpustakaan,
administrasi kemahasiswaan dan bebas laboratorium)
d. Batas waktu penyerahan KTI kepada panitia KTI minimal 2 hari
sebelum pelaksanaan ujian dan kepada Tim Penguji KTI minimal 1
hari sebelum pelaksanaan ujian.
6. Ketentuan dan tata cara pelaksanaan Ujian KTI diatur lebih lanjut pada
BAB V.

K. Ketentuan-Ketentuan Lain

1. Penguji ujian komprehensif KTI adalah penguji pada seminar proposal.


Apabila salah satu penguji dari pembimbing tidak dapat hadir maka ujian
dapat diteruskan. Jika salah satu penguji (bukan pembimbing) tidak dapat
hadir maka dapat diganti oleh Koordinator mata kuliah KTI dengan
persetujuan KA. Prodi.
2. Proposal KTI yang telah diperbaiki dan disetujui pembimbing diserahkan
kepada sekretariat KTI di Prodi D III Keperawatan Padang sebanyak 1
(satu) eksemplar
3. KTI yang telah mendapat persetujuan/pengesahan dari pembimbing dan
penguji serta Ka. Prodi diserahkan dalam bentuk Hard dan Soft copy,
sebanyak 5 (lima) eksemplar dengan membawa bukti penyerahan KTI.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
8

BAB II
PENATAAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah pada Program Studi Diploma III Keperawatan


Padang Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Padang terdiri dari:

A. Deskripsi Bagian Pendahuluan


Bagian pendahuluan KTI hanya memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Halaman sampul/halaman Judul
Sampul KTI warnanya coklat sesuai dengan ketentuan Prodi D III
Keperawatan Padang Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Padang. (Huruf-huruf pada sampul dicetak dengan tinta kuning emas dan
halaman pembatas BAB berwarna kuning dengan logo Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang dengan urutan sebagai berikut:
a. Judul KTI secara lengkap (jumlah kata 12 – 20 kata). Mencerminkan
isi, memuat kata-kata kunci dan tidak ada singkatan maupun rumus
b. Pernyataan Proposal/ Karya Tulis ilmiah
c. Logo Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang (ukuran 2,5
cm x 2,5 cm)
d. Nama Penulis/Mahasiswa dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
e. Nama Prodi D III Keperawatan Padang Poltekkes Kemenkes Padang
dan Tahun penulisan KTI (Lampiran 1).
2. Halaman Abstrak
Abstrak atau ringkasan merupakan ulasan singkat dari isi KTI tanpa
tambahan penafsiran, kritik ataupun tanggapan dalam penulisannya. Setiap
KTI harus mempunyai abstrak dengan inti tulisan mencakup empat
pokok pikiran yaitu: masalah utama KTI dan tujuan, metode, analisis dan
pembahasan kasus, rekomendasi aplikatif dan pengembangan ilmu.
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia pada 1 (satu) halaman. Minimum
100 kata dan maksimum 150 kata dalam satu paragraf.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
9

3. Halaman Persetujuan
Terdapat dua halaman persetujuan :
a. Pernyataan Persetujuan/Pernyataan Pembimbing
Berisi pernyataan bahwa Proposal /KTI ini telah diperiksa, disetujui
oleh kedua Pembimbing KTI dan ditandatangani oleh kedua
Pembimbing dan Ka. Prodi
(Lampiran 3).
b. Pernyataan Pengesahan Penguji
Berisi pernyataan bahwa Proposal/KTI telah dipertahankan dihadapan
dewan Penguji dan ditanda tangani oleh keempat penguji.
(Lampiran 4).
4. Halaman Kata Pengantar
Halaman ini memuat ucapan terima kasih penulis kepada pihak-pihak
tertentu yang telah membantu selama penulisan atau pendidikan
(Lampiran 5).
5. Halaman Daftar Isi
Semua judul bab dan sub bab disusun secara vertikal dalam daftar.
Pada daftar ini dimasukkan halaman-halaman: kata pengantar, abstrak,
daftar isi, daftar gambar, dan daftar lampiran.
Penulisan daftar isi antar BAB 2 spasi, sedangkan dalam satu BAB
diketik 1 spasi
(Lampiran 6).
6. Halaman Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran
Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dengan cepat
mengetahui tabel, gambar, singkatan dan lampiran apa saja serta riwayat
hidup penulis yang terdapat dalam KTI tersebut berikut letak halamannya
(Lampiran 7)

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
10

B. Deskripsi Bagian Utama


1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan BAB I dalam laporan kasus berisi:
a. Latar belakang masalah
Isi latar belakang menggambarkan fenomena dan alasan pentingnya
dilakukan asuhan keperawatan pada kasus kelolaan.
b. Rumusan masalah
Rumusan masalah ditulis dalam bentuk kalimat tanya.
c. Tujuan
Tujuan terdiri dari penjelasan tujuan umum dan tujuan khusus,
Tujuan umum adalah uraian dari apa yang ingin dicapai pada asuhan
keperawatan dan tidak perlu terperinci. Ini dapat diuraikan pada satu
paragraf dan mudah dimengerti.
Tujuan khusus perlu dikemukakan dengan jelas, berurutan masing-
masing tahapan asuhan keperawatan.
d. Manfaat Karya Tulis Ilmiah
1) Manfaat Aplikatif
2) Manfaat Pengembangan Keilmuan

2. Tinjauan Pustaka
Sebelum menyusun proposal penting sekali mempelajari kepustaakan
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka merupakan
suatu analisis dan sintesis terhadap sumber-sumber yang diperlukan untuk
menggambarkan suatu fenomena yang diketahui atau belum diketahui.
Tinjauan pustaka meliputi teori dan studi empiris dengan rujukan 10
tahun terakhir untuk buku dan 5 tahun untuk jurnal. Pembahasan konsep
harus sesuai dengan konsep yang dibahas dan merupakan keilmuan yang
terbaru.

3. Metode Penelitian
Bab ini berisikan hal-hal sebagai berikut:
a. Desain penelitian

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
11

Desain penelitian adalah deskriptif yang memaparkan gambaran


asuhan keperawatan pada satu kasus kelolaan.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dapat dilakukan di rumah sakit, klinik dan keluarga.
Waktu penelitian mulai dari pembuatan proposal sampai dengan
laporan kasus.
Waktu pelaksanaan penelitian adalah selama pasien dirawat sampai
pasien pulang, pindah atau meninggal. Waktu pengambilan data 2
minggu.
c. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sampel adalah bagian
dari populasi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling,
dengan besar sampel adalah 1 orang partisipan.
d. Alat/ Instrument pengumpulan data
Alat dan istrument yang digunakan pada tahapan proses keperawatan
mulai dari pengkajian sampai evaluasi.
e. Langkah Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi catatan medis serta
pemeriksaan penunjang.
f. Rencana Analisis
Analisis semua temuan pada tahapan proses keperawatan dengan
menggunakan konsep dan teori keperawatan

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan


a. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menggambarkan deskripsi kasus dalam bentuk naratif
dengan membandingkan hasil penelitian pada kedua partisipan mulai
dari pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan
evaluasi keperawatan. Diagnosa keperawtan yang dituliskan adalh 3
diagnosis.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
12

b. Pembahasan
Pembahasan kasus menggambarkan analisis terhadap penerapan
proses keperawatan dengan membandingkan hasil penelitian pada ke
satu kasus kelolaan dengan teori dan hasil penelitian empiris, sesuai
dengan tujuan khusus penelitian.

5. Simpulan dan Saran


Bagian ini merupakan BAB V yang memuat kesimpulan hasil
penelitian secara sistematis dan berkaitan dengan upaya menjawab tujuan
khusus penelitian. Pada bagian ini dikemukakan saran yang berkaitan
dengan permasalahan yang ada. Saran tersebut dibuat berdasarkan
kesimpulan dan bersifat operasional, dapat berupa kebijakan dan upaya
praktis yang dapat dilakukan sehingga bermanfaat bagi yang menerima
saran.

C. Deskripsi Bagian Akhir


Bagian akhir dari KTI ini memuat hal-hal yang penting yaitu :
1. Daftar Pustaka
Penyusunan Daftar Pustaka dapat dilihat pada BAB IV buku panduan ini
penulisan KTI
(Lampiran 8).
2. Lampiran
Bagian ini diawali dengan halaman kosong yang ditandai dengan kata
LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor,
tetapi tetap dihitung. Dalam lampiran disajikan keterangan-keterangan
yang dianggap penting dalam KTI. Apabila diletakkan dalam naskah akan
mengganggu pembaca, nomor lampiran dinyatakan dengan angka arab dan
diketik ditengah bidang pengetikan.
3. Manuscript Hasil Penelitian

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
13

4. Ralat (jika ada)

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
14

BAB III
TEKNIK PENULISAN

Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan KTI yang rapi


dan seragam.
A. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
1. Jenis : HVS
2. Warna : Putih polos
3. Berat : 80 gram
4. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

B. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
1. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
2. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
a. Batas kiri : 4cm (termasuk 1cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c. Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
3. Setiap halaman pada naskah KTI, mulai Abstrak sampai Daftar
Referensi harus diberi “auto text” pada footer dengan tulisan
Poltekkes Kemenkes Padang (Arial 10 poin cetak tebal),
ditulis pada posisi rata kanan

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
15

(align right) dengan jarak 1,5 cm dari pinggir bawah kertas.

………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….

Poltekkes Kemenkes Padang

Gambar : Posisi Penempatan Teks pada Tepi Kertas

a) Jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12 point dan diketik
rapi (rata kiri kanan – justify).
b) Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (Line spacing = 1.5 lines).
c) Huruf dicetak dengan tinta warna hitam dan seragam.

C. Penomoran Halaman
Penomoran halaman pada halaman judul BAB berada di tengah
bawah dengan jarak 2,5 cm pinggir bawah kertas, sedangkan pada halaman
berikutnya berada di kanan atas dengan jarak 1,5 cm dari pinggir atas
kertas. Jenis nomor halaman ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan
angka latin.

D. Angka Romawi Kecil


1. Digunakan untuk bagian awal KTI, kecuali halaman sampul
2. Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
3. Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
16

E. Angka Latin
1. Digunakan untuk bagian isi KTI dan bagian akhir KTI.
2. Letak: sudut kanan atas; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi
kanan kertas.
3. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan
di tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas.

F. Halaman Sampul
Halaman Sampul KTI, secara umum, mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
1. Halaman Sampul KTI terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen
cokelat .
2. Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal
(line spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh di Lampiran 1.

G. Ketentuan Halaman Sampul


1. Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak diperkenankan
menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: PT, UD,
CV) dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup
dengan tanda baca apa pun.
Logo Poltekkes Kemenkes : Logo Poltekkes Kemenkes Padang
dengan diameter 2,5 cm dan dicetak dengan warna emas
Politeknik Kesehatan Padang
Judul
Jenis KTI
Nama
NIM
Jurusan Keperawatan
Program Studi
Tahun disahkannya KTI dan dituliskan dalam angka dengan format 4
digit (contoh: 2016)

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
17

2. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah:


jenis KTI, dan judul KTI. Informasi yang dicantumkan seluruhnya
menggunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12
poin, dan ditulis di tengah punggung halaman sampul (center
alignment).
3. Halaman sampul muka tidak boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya.

H. Halaman Judul
Halaman Judul KTI secara umum, adalah sebagai berikut :
1. Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, hanya ada
penambahan keterangan tujuan disusunnya KTI.
2. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan
ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 2.

I. Halaman Pernyataan Orisinalitas


Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda (line
spacing = double), tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi di
tengah-tengah halaman (center alignment) dengan menggunakan matrai
6000 sesuai dengan contoh pada Lampiran 3.

J. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan KTI ditulis dengan dengan spasi tunggal
(line spacing = single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan
contoh pada Lampiran 4.

K. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih


Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih KTI, secara
umum, adalah sebagai berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi
1,5 (line spacing = 1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada
Lampiran 5.
2. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
18

Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.


3. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari
Pembimbing I dan II, Direktur, Ka. Jurusan, Ka. Prodi, pihak luar dan
civitas akademika.
4. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 2
x 2 spasi.

L. Abstrak
Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut:
1. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar dari KTI.
2. Minimum 100 kata dan maksimum 150 kata dalam satu paragraph rata
kiri kanan, diketik dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi
tunggal (line spacing = single).
3. Abstrak disusun dalam bahasa Indonesia mengikuti ketentuan butir b.
4. Nama Mahasiswa (tanpa NIM) dan Program Studi ditulis di atas
abstrak dengan tambahan informasi berupa Judul KTI
5. Di bagian bawah Abstrak dituliskan Kata Kunci.
6. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic).
7. Isi abstrak ditentukan oleh keilmuan masing-masing yang mencakup
masalah utama KTI dan tujuan, metode, analisis dan pembahasan kasus,
rekomendasi aplikatif dan pengembangan ilmu.

M. Daftar Isi
Halaman Daftar Isi KTI secara umum adalah sebagai berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan
spasi tunggal (line spacing = single).
2. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat
pada Lampiran 8.
3. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
19

N. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain


Ketentuan penulisan Daftar Gambar KTI secara umum adalah:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi
tunggal (line spacing = single) sesuai dengan contoh pada Lampiran 9.
2. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New
Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).

O. Ketentuan penulisan untuk setiap bab


1. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
2. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah
(center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda
titik, dan satu spasi simetris tengah (center), jika lebih dari satu baris.
3. Judul bab selalu diawali penulisan kata ‘BAB’ lalu angka Romawi
yang menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis
dengan huruf kapital, tipe Times New Roman, 12 poin, dan cetak tebal
(bold).
4. Contoh penulisan bab :
BAB 1
PENDAHULUAN

5. Perpindahan antar bab tidak perlu diberi sisipan halaman khusus.

Suatu yang bukan merupakan subordinat dari judul tulisan harus ditulis
dengan sandi berikut.
1. Bullet atau huruf: jika tidak akan dirujuk di bagian lain dari KTI,
bentuknya bebas, asalkan berupa bentuk dasar (bulat, kotak, tanda
minus), dan konsisten dalam keseluruhan KTI.
2. Huruf: jika akan dirujuk di bagian lain dari KTI, harus digunakan huruf
untuk menghindari kerancuan dengan penggunaan angka untuk bab dan
subbab. Bentuknya bebas, asalkan konsisten dalam keseluruhan KTI.
Contoh: a. atau a) atau (a). Ini merupakan derajat terakhir, dalam arti
tidak boleh memiliki subperincian di dalamnya.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
20

P. Tabel, Bagan dan Gambar


Gambar yang dimaksud dalam pendukung KTI adalah gambar, grafik,
dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai
berikut.
1. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.
2. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar
di awal kata (title case).
3. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling
banyak membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca
tanpa membaca keterangan dalam teks.
4. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang
dijilid.
5. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
6. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan
gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang
ada di bab 1. Jika dalam suatu KTI hanya terdapat 1 (satu) buah tabel
atau gambar, maka tidak perlu diberi nomor.
7. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak
dibuat kapital ataupun lowercase) dan disusun berdasarkan abjad.
Penulisannya diurutkan dari huruf kecil, huruf besar, dan simbol
(contoh : a, B, ?)
8. Penulisan judul tabel dan gambar.
a. Tabel: judul ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah
(center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul
tabel ditulis langsung mengikuti nomor tabelnya.
b. Gambar: judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris
(center) terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis
langsung mengikuti nomor gambarnya.
9. Penulisan sumber gambar dan tabel.
a. Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian
bawah tabel berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
21

New Roman 10 poin.. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu
diberi catatan ”telah diolah kembali”.
b. Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di
bagian bawah judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar,
huruf tegak tipe Times New Roman 10 poin.. Sumber yang sudah
diolah lebih lanjut perlu diberi catatan ”telah diolah kembali”.
10. Peletakan tabel atau gambar, berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan
teks setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari
baris terakhir judul gambar.
11. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya
simetris di tengah (center) dan diketik dengan satu spasi.
12. Jika tabel dan gambar terlalu panjang, dapat diputus dan dilanjutkan
dengan mengetikkan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam
tanda kurung.
13. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan
sebagai berikut:
a. ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri;
b. ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi
format kertas;
c. diperkecil ukurannya sesuai format KTI, tetapi ukuran huruf yang
tercantum di dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 10 poin (ukuran
sebenarnya).

Q. Angka
Penulisan angka mengikuti peraturan yang berlaku pada Pedoman
Ejaan yang Disempurnakan edisi terbaru.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
22

R. Daftar Referensi
Jenis media yang makin berkembang memungkinkan penulis untuk
mencari sumber informasi dari berbagai jenis media. Perkembangan itu
diikuti oleh perkembangan berbagai format penulisan kutipan dan daftar
referensi.
Lampiran 11 hanya memberikan contoh penulisan kutipan berdasarkan
format APA.

S. Lampiran
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
1. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-
aligned) dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.
2. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di
awal kata (title case).
3. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya
diberi keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan
atas halaman (right- aligned).

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
23

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul

POLTEKKES KEMENKES PADANG

JUDUL
(ukuran: 14 Times New Roman)

KARYA TULIS ILMIAH


(ukuran: 14 Times New Roman)

NAMA
NIM

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PADANG


JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
24

Lampiran 2: Contoh Halaman Judul

POLTEKKES KEMENKES PADANG

JUDUL
(ukuran: 14 Times New Roman)

KARYA TULIS ILMIAH


(ukuran: 14 Times New Roman)

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar


Ahli Madya Keperawatan

NAMA
NIM

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PADANG


JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
25

Lampiran 3 : Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua
sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan
dengan benar.

Nama : ..........................................
NIM : ..........................................

Tanda tangan
harus mengenai
materai

Tanda Tangan : ...........................................


Tanggal : ...........................................

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
26

Lampiran 4: Contoh Halaman Pengesahan (D III)

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh :


Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul KTI :

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima


sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar
Ahli Madya Keperawatan pada Program Studi D-III Keperawatan
Padang Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang

DEWAN PENGUJI

Ketua Penguji : ................................ ( .........tanda tangan...........)

Penguji : ................................ (.......... tanda tangan .........)

Penguji : ................................ ( .......... tanda tangan ........)

Penguji : ............................... ( .......... tanda tangan ........)

Ditetapkan di : ( Hari Ujian Hasil )


Tanggal : ..........................
Mengetahui
Ketua Program Studi Keperawatan Padang

Heppi, Sasmita, S.Kp, M.Kep, Sp. Jiwa


NIP. 19701020 199303 2 002

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
27

Lampiran 5: Contoh Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan KTI ini. Penulisan
KTI ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Diploma III pada Program Studi D III Keperawatan Padang
Poltekkes Kemenkes Padang. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada
penyusunan KTI ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan KTI ini.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Drs. A, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu,
tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan KTI
ini;
(2) Direktur, Ketua Jurusan dan Ketua Prodi D III Keperawatan Padang
Poltekes Kemenkes Padang yang telah membantu dalam usaha
memperoleh data yang diperlukan.
(3) Pimpinan RS/PSTW/Puskesmas yang telah banyak membantu dalam
usaha memperoleh data yang saya perlukan;
(4) Dosen dan staf yang telah membimbing dan membantu selama
perkuliahan di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang.
(5) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral.

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga KTI ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu keperawatan.

Padang, 15 September 2017


Peneliti

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
27

Lampiran 8: Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ....... i


LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ....... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ....... iii
LEMBAR ORISINALITAS........................................................................ .. ....... iv
LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... ....... v
ABSTRAK .................................................................................................. ....... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. ....... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ....... ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. ....... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ .. .... 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................... .. .... 14
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... .. .... 15
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... .. .... 16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kasus .............................................................................. ....... 18
1. Pengertian ............................................................................... ....... 18
2. Penyebab ................................................................................. ....... 20
3. Patofisiologi ........................................................................... ....... 25
4. WOC ....................................................................................... ....... 29
5. Respon Tubuh Terhadap Perubahan Fisiologis ...................... ....... 31
6. Penatalaksanaan ...................................................................... ....... 35
B. Konsep Asuhan Keperawatan pada Kasus .................................... ....... 39
1. Pengkajian ............................................................................... ....... 39
2. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan .................................... ....... 49
3. Rencana Keperawatan ............................................................ ....... 51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian.................................................................................
B. Tempat dan Waktu penelitian..............................................................
C. Populasi dan Sampel............................................................ …………....
D. Alat/ Instrument Pengumpulan Data......................................................
E. Rencana Analisis ....................................................... …………………...

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. HASIL PENELITIAN
1. Pengkajian................................................................................
2. Diagnosis Keperawatan..........................................................
3. Rencana Keperawatan ............................................................
4. Implementasi Keperawatan ...................................................
5. Evaluasi Keperawatan.............................................................
B. PEMBAHASAN KASUS
1. Pengkajian.................................................................................
2. Diagnosis Keperawatan...........................................................
3. Rencana Keperawatan .............................................................
4. Implementasi Keperawatan ...................................................
5. Evaluasi Keperawatan.............................................................
BAB V PENUTUP
A. Simpulan.........................................................................................
B. Saran................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
27

Kelengkapan pendukung penelitian, sebagai berikut:


1. Surat Izin Penelitian
2. Informed Consent
3. Format Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
4. Buku Kegiatan Harian yang di Tanda Tangani oleh Penanggung Jawab
Ruangan
5. Format Kontrak Keluarga, Laporan Pendahuluan Kunjungan, SAP, Materi,
Media dan Dokumentasi dalam bentuk foto untuk Asuhan Keluarga
6. SP Harian untuk Asuhan Keperawatan Jiwa.
7. Dokumentasi kegiatan

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
27

Lampiran 9. Contoh Daftar Gambar/Bagan/Tabel

DAFTAR BAGAN

Gambar 1.1. WOC...................................................................... 28

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
28

BAB IV
TATA CARA PENULISAN PUSTAKA

Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah


studi literatur (membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang
diteliti untuk menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam
sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil penelitian orang lain itu harus
dituliskan sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang sumber kutipan
dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut Daftar Referensi atau Daftar
Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama dengan format yang dipakai
pada penulisan daftar referensi. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan
menggunakan format American Psychological Association (APA),
penulisan daftar referensi juga harus menggunakan format APA
menggunakan Mendeley.

A. JENIS KUTIPAN
1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip
dengan menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri.

2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai
dengan aslinya.

Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association


(APA)
1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam
kalimat/teks dengan mencantumkan nama pengarang dan tahun
penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.

Nama penulis disebutkan dalam kalimat Jones (1998)


compared student performance ... In 1998, Jones compared student

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
29

performance ...

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat


In a recent study of student performance (Jones, 1998), ...

2. Penulisan Kutipan Langsung


Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan
nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip.
Kutipan langsung dibedakan atas dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek
dan kutipan langsung panjang.

Kutipan langsung pendek


Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau
sama dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks
dengan memberi tanda petik di awal dan di akhir kutipan.

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat


She stated, "Students often had difficulty using APA style," (Jones, 1998,
p. 199), but she did not offer an explanation as to why.

Nama penulis disebutkan dalam kalimat


According to Jones (1998), "Students often had dificulty using APA style,
especially when it was their first time".

Jones (1998) found "students often had difficulty using APA style" ; what
implications does this have for teachers?

Kutipan langsung panjang


Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata.
Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5
ketuk/spasi dari margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
30

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat


She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when
it was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to
the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask their
teacher for help. (Jones, 1993).

Nama penulis disebutkan dalam kalimat


Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using
APA style, especially when it was their first time citing sources. This
difficulty could be attributed to the fact that many students failed to
purchase a style manual or to ask their teacher for help.

CONTOH PENULISAN KUTIPAN


Karya dengan 2 sampai 6 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.
Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who
actively participate in extracurricular activities achieve greater academic
excellence because they learn how to manage their time more effectively.
atau
The authors maintain that college students who actively participate in
extracurricular activities achieve greater academic excellence because they
learn how to manage their time more effectively (Richards, Jones, &
Moore, 1998).

Karya lebih dari 6 penulis


Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya
nama keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several
programs to improve public safety, including community policing and after
school activities (Smith et a1., 1997).

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
31

Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.


Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive,
Smith (1991) showed that the reaction times of participating drivers were
adversely affected by as little as a twelve ounces can of beer.

Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun
penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang
berbeda).
Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor
(1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991),
among others...
atau
The hemispheric division of the human brain has been studied from many
different perspectives; however, not all researchers agree on the exact
functions of each hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).

Karya dengan nama belakang penulis sama


Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama
dengan kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada
kutipan berikutnya.
At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the
United States (Kevin Hansen, 1980).

Jika dalam 1 kutipan


D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same
conclusion about parenting styles and child development.

Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation


Harus mencatumkan nomor halaman.
In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991) stated that
"participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol content

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
32

reacted, on average, 1.2 seconds more slowly to an emergency braking


situation than they did when they had not ingested alcohol."

Mengutip dari kutipan


Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli
dicant
umkan pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada
akhir kalimat kutipan. Behavior is affected by situation. As Wallace (1972)
postulated in Individual and Group Behavior, a person who acts a certain
way independently may act in an entirely different manner while the
member of a group (Barkin, 1992).

Tidak ada nama penulis


Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul
buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis
dalam cetak miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar,
judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan
akhir kutipan.
Massachusetts state and municipal governments have initiated several
programs to improve public safety, including community policing and after
school activities (Innovations, 1997).

Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan


In another study of students and research decisions, it was discovered that
students succeeded with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.).
Catatan: n.d. = no date

Lembaga sebagai penulis


The standard performance measures were used in evaluating the system.
(United States Department of Transportation, Federal Aviation
Administration, 1997)

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
33

Komunikasi melalui email


This information was verified a few days later
(J.S. Phinney, personal communication, June 5, 1999).
…dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin kurang diminati oleh
siswa perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5 Januari 1999).

Mengutip dari Website


Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama
dengan mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau
media elektronik, yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun
penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika tidak ada
nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel atau
paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar
Referensi.
(Cheek & Buss, 1981)
(Shimamura, 1989)

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
34

Lampiran 11 : Contoh Penulisan Daftar Referensi

Daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam


sebuah penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi yang
dicantumkan dalam daftar itu adalah yang dikutip dalam uraian/teks dan
yang mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang sumber
yang digunakan harus ditulis secara benar, lengkap dan konsisten dengan
menggunakan format/standar tertentu. Secara umum format penulisan
(citation style) dibedakan atas dua jenis berdasarkan golongan ilmu, yaitu
humanities style dan scientific style. APA merupakan contoh dari scientific
style, dan MLA merupakan contoh dari humanities style.

B. Ketentuan umum penulisan daftar referensi


1. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam
„Daftar Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar
Referensi harus ditulis dalam teks sebagai kutipan.
2. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu,
kecuali nama Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di
awal.
Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan: Mattalata, Heribertus.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George,
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D

3. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.


4. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
5. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
35

ditulis dengan huruf kapital.


6. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari
margin kiri baris pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
7. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang
dengan jarak 1,5 spasi.

FORMAT APA
I. BUKU
Penulis tunggal
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education.
Philadelphia: Balliere Tindall.

Penulis dua atau tiga


Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start
to finish: Psychology and related fields. Washington, DC:
American Psychological Association.

Tidak ada nama penulis


Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993).
Springfield, MA: Merriam-Webster.

Bukan edisi pertama


Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An
introduction to organizational behavior (3rd ed.). New York:
McGraw-Hill.

Penulis berupa tim atau lembaga


American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical
manual of mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)


Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6).

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
36

New York: McGraw-Hill.

Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan,
implementasi
(Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta:
Prenhallindo.

Artikel atau bab dalam buku yang diedit


Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting:
Knowns and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical
thinking in children (pp. 58-87). New York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi


Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals
(vol.1, pp.
300 304). New York: McGraw-Hill.

Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.


Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper
presented at the meeting of the National Asthma Education and
Prevention Program, Leesburg, VA.

II. SERIAL
Artikel Jurnal
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and
its interaction with child temperament as predictors of parenting
behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 79, 274-285.

Artikel Majalah
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such
a thing as brain death? New Yorker, 36-41.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
37

Artikel surat kabar


Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms
Scandal.
New York Times, A4.

Artikel surat kabar, tanpa penulis


Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4).
The Wall Street Journal, p. 8.

Resensi buku dalam jurnal


Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving
children's mental health for the 21st century [Review of the book
Handbook of prevention and treatment with children and
adolescents]. Journal of Clinical Child Psychology, 28, 115 116.

Resensi film dalam jurnal


Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion
picture Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA
White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.

IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK


Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer
news hour. [Television broadcast]. New York and Washington, DC:
Public Broadcasting Service.

Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius
. [Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
38

Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording].
Hollywood, CA: EMI-USA.

Perangkat lunak komputer


Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software].
Champaign, IL: U.S. Army Corps of Engineers Research
Laboratory. (CERL Report No.CH7- 22510)

V. PUBLIKASI ELEKTRONIK

Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October
13, 2001.
University of Southern Mississippi, Educational Leadership and
Research. http://www.dept.usm.edu/~eda/

Artikel dari pangkalan data online


Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is
there really a link? Journal of Occupational and Organizational
Psychology, 70, 241-258. June 6, 2001. ABI/INFORM Global
(Proquest) database.

Artikel jurnal di website


Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in
cooperation and competition undervarying communication
conditions. Current Issues in Social Psychology, 6 (12), 166-182.
September 14, 2001. http://www.uiowa.edu/~grpproc/
crisp/crisp.6.12.htm

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
39

Dokumen lembaga
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order
to halt police brutality crisis. June 3, 2001.
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun


penerbitan
Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered
Programs. (n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001.
http://www.hattiesburgcag.org

Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui


GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

Email
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child
Maltreatment Research. March 30, 1999. CHILD-
MALTREATMENT-R-L@cornell.edu

CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia
encyclopedia (CD- ROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19,
1999. Software Toolworks.

Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and corporate


performance. The Journal of Political Economy, 104(4), 724-
747. December 15, 2003. Proquest Database (CD-ROM).

Revisi Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2018
BAB V
TATA CARA PENYELENGGARAAN SEMINAR PROPOSAL
DAN UJIAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

A. Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah

Proposal Karya Tulis Ilmiah harus dipresentasikan dihadapan 4 (empat)


orang dosen , dimana satu orang sebagai ketua penguji (penguji) dan 3 orang
sebagai anggota penguji (pembimbing I, pembimbing II, penguji). Seminar ini
dimaksudkan guna penyempurnaan proposal sehingga layak untuk dilanjutkan dan
dilaksanakan penelitian. Proposal KTI yang sudah diperbaiki dan disetujui
penguji, dan pembimbing dapat ditindak lanjuti.
1. Mekanisme seminar

a. Pelaksanaan seminar proposal KTI dapat dilaksanakan setelah disetujui


oleh pembimbing I dan pembimbing II.
b. Naskah proposal KTI yang sudah disetujui pembimbing diserahkan kepada
penanggung jawab KTI atau Panitia yang ditunjuk selambat-lambatnya 2
(dua) hari sebelum seminar Proposal KTI dan penanggungjawab KTI/
panitia yang ditunjuk mendistribusikan kepada penguji, pembimbing dan
ketua sidang
c. Penanggung Jawab KTI/ Panitia berkoordinasi dengan Ka.Prodi mengenai
tanggal seminar sesuai dengan kalender akademik. Tim penguji proposal
yang ditetapkan dikirimkan undangan disertai proposal 1 hari sebelum
seminar diselenggarakan.
d. Seminar proposal KTI bersifat terbuka bagi lingkungan Prodi D III
Keperawatan Padang Poltekkes Kemenkes Padang.
e. Seminar proposal dipimpin oleh Ketua Sidang .
f. Tim penguji terdiri dari 4 orang dosen Prodi D III Keperawatan Padang
Poltekkes Kemenkes Padang dan atau instruktur klinik/ lapangan yang
telah ditetapkan. Pembimbing dalam seminar proposal maupun ujian
komprehensif berperan sebagai penguji.

Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2017

40
41

g. Bila pembimbing I berhalangan pada saat ujian dilaksanakan, maka ujian


dapat dilanjutkan dengan dihadiri oleh pembimbing II demikian
sebaliknya. Apabila penguji berhalangan tepat pada saat ujian atau
terlambat lebih dari 15 menit sesuai jadwal tanpa konfirmasi maka penguji
dapat diganti oleh panitia sesuai dengan kriteria penguji dan harus
disetujui Ka. Prodi.
h. Pembagian waktu seminar proposal KTI adalah sebagai berikut :
1) Pembukaan oleh ketua sidang : 5 menit
2) Penyajian oleh peserta : 10 menit
3) Tanya jawab : 40 menit
4) Penutup : 5 menit
i. Setelah tanya jawab selesai, tim penguji melakukan sidang untuk
menentukan kelayakan proposal mahasiswa tersebut. Perbedaan nilai
antara 1 penguji dengan penguji lain maksimal 10 secara menyeluruh, jika
tidak tercapai kata sepakat dilakukan musyawarah dan mufakat. Hasilnya
segera diberitahu kepada mahasiswa yang bersangkutan sesuai batas waktu
yang disepakati saat seminar tanpa menyebutkan angka nilai yang
diperolehnya.
j. Berdasarkan saran-saran, usul dan kritikan dari penguji terdapat
kekurangan-kekurangan dan kelemahan dari proposal yang sudah
diseminarkan maka mahasiswa tersebut harus memperbaikinya sesuai
dengan kesepakatan tim penguji.
k. Pada akhir seminar penguji mengisi serta menandatangani berita acara
seminar, serta blanko usulan perbaikan proposal.
2. Penilaian Seminar

Secara umum yang dinilai adalah penyajian lisan, isi, penguasaan materi
proposal.
a. Penyajian (20%)
Aspek yang dinilai pada penyajian lisan seminar proposal adalah:
1) Ketepatan waktu
2) Penyampaian materi secara jelas dan tepat

Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2017
42

3) Penggunaan alat bantu/media


4) Sikap dan tingkah laku
b. Isi Proposal (50%)
1) Relevansi judul dan antar bab
2) Cara merumuskan latar belakang, tujuan, manfaat.
3) Relevansi konsep dan teori
c. Tanya Jawab (30%)
Aspek penilaian dalam tanya jawab adalah :
1) Penguasaaan pengetahuan mahasiswa terhadap isi proposal.
2) Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas dan logis, terhadap
pertanyaan yang diajukan

B. Ujian Karya Tulis Ilmiah

1. Mekanisme Ujian

a. Selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum ujian naskah KTI yang sudah


mendapat persetujuan dari dosen pembimbing I dan II. KTI telah
diterima 1 hari sebelum ujian oleh tim penguji KTI. Jika mahasiswa
tidak menyerahkan seperti ketentuan tersebut, maka penanggungjawab
KTI/ panitia berhak membatalkan ujian tersebut.
b. Penanggung Jawab KTI/panitia berkoordinasi dengan Ka. Prodi
menetapkan tanggal ujian sesuai kalender akademik. Tim penguji
diumumkan dipapan pengumuman serta penanggung jawab KTI
mengirimkan undangan secara tertulis kepada penguji.
c. Sidang/ ujian KTI bersifat terbuka bagi lingkungan Prodi D III
Keperawatan Padang Poltekkes Kemenkes Padang.
d. Tim penguji KTI sama dengan tim penguji proposal, terdiri dari :
pembimbing, dosen Prodi D III Keperawatan Padang Poltekes
Kemenkes Padang dan penguji yang berasal dari instansi terkait sesuai
materi KTI bila diperlukan.

Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2017
43

e. Ujian komprehensif dipimpin oleh Ketua Sidang dan diberi masukan


dan saran oleh penguji. Bila pembimbing I berhalangan pada saat ujian
dilaksanakan, maka ujian dapat dilanjutkan dengan dihadiri oleh
pembimbing II demikian sebaliknya. Apabila penguji berhalangan tepat
pada saat ujian atau terlambat lebih dari 15 menit sesuai jadwal tanpa
konfirmasi maka penguji dapat diganti oleh panitia sesuai dengan
kriteria penguji dan harus disetujui Ka. Prodi.
f. Pembagian waktu ujian KTI adalah sebagai berikut :
1) Pembukaan oleh pimpinan sidang : 5 menit
2) Penyajian oleh peserta : 10 menit
3) Tanya jawab : 40 menit
4) Penutup : 5 menit
g. Setelah ujian selesai tim penguji melakukan sidang tertutup untuk
menentukan kelulusan mahasiswa tersebut. Perbedaan angka antara
penguji satu dan lainnya berkisar 10, jika tidak terpenuhi, maka
dilakukan musyawarah mufakat.
h. Selesai ujian peserta segera diberitahu tentang hasil ujian KTI dengan
kategori lulus atau tidak lulus/ gagal, tanpa menyebutkan nilai yang
diperolehnya.
i. Bila peserta dinyatakan gagal, maka peserta diberi kesempatan satu kali
untuk mengulang ujian KTI selambat-lambatnya 4 minggu setelah ujian
pertama pada periode yang sama. Jika masih tidak lulus maka dilakukan
ujian ulang pada semester berikutnya.
j. Pada akhir ujian pembimbing dan penguji mengisi serta
menandatangani berita acara ujian
k. Apabila sidang hasil ujian memutuskan mahasiswa memperbaiki KTI
maka naskah KTI harus diperbaiki sesuai dengan usulan dan saran pada
saat ujian.

Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2017
44

2. Penilaian Ujian

Secara umum yang dinilai adalah penyajian lisan, kemampuan penguasaan


materi dan teknik penulisan karya ilmiah.
a. Penyajian (20%)
Aspek penilaian pada penyajian lisan adalah :
1) Ketepatan waktu
2) Penyampaian materi dengan jelas dan tepat.
3) Penggunaan alat bantu komunikasi/media yang digunakan.
4) Sikap dan tingkah laku.
b. Sistematika Penulisan (25%)
Aspek penilaian dalam penulisan adalah :
1) Kesinambungan antar bab , bagian dan alinea.
2) Pengulangan kalimat, alinea,kutipan yang tidak perlu
3) Susunan bahasa.
4) Cara pengutipan dan penulisan daftar pustaka sesuai pedoman
dan menggunakan bahasa Indonesia yang benar
c. Isi Tulisan (30%)
Aspek penilaian dalam isi tulisan adalah :
1) Ketepatan analisis kasus meliputi pengkajian, diagnosis
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.
2) Pembahasan kasus meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi.
3) Kesimpulan dan pengajuan saran yang operasional.
4) Abstrak

d. Tanya Jawab (25%)


Aspek penilaian dalam tanya jawab adalah :
1) Penguasaaan mahasiswa terhadap isi laporan kasus.
2) Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas dan logis terhadap
pertanyaan yang diajukan.

Buku Panduan KTI Prodi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai