Laporan Tugas Mandiri

Judul : Kerusakan Hutan

Nama : Wilson Alfrido Situmorang
NPM : 1906379541
Data Publikasi : 1. https://kumparan.com/rindu-arifin-silitonga/peran-hutan-indonesai-dalam-
laju-perubahan-iklim-global

• PERAN HUTAN INDONESAI DALAM LAJU PERUBAHAN IKLIM

GLOBAL
• Rindu Arifin Silitonga
• 23 Agustus 2017
2. https://www.greenpeace.org/archive-indonesia/campaigns/melindungi-hutan-
alam-terakhir/hutan-dan-perubahan-iklim/

• Kehancuran Hutan Menyebabkan Perubahan Iklim

• Greenpeace
• 4 September 2008
Uraian peta konsep:

• Kerusakan hutan di Indonesia disebabkan oleh deforestasi yang memiliki andil dalam perubahan
iklim global. Perubahan iklim global yaitu perubahan kondisi atmosfer seperti suhu dan cuaca
yang disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca seperti SF6, PCFs, HFCs, N2O, CH4, dan
CO2. Deforestasi juga menyebabkan pada periode tahun 1985 – 1997 Indonesia kehilangan 1,7
ha hutan pertahun dan pada periode 1997 – 2000 kehilangan 2,8 juta ha hutan pertahun.
• Kerusakan hutan turut andil dalam perubahan iklim global disebabkan merusak fungsi Hutan
Indonesia sebagai penyerap CO2 yang berasal dari pembakaran fosil untuk menghasilkan
oksigen dan mengurangi efek gas rumah kaca. Rusaknya fungsi hutan sebagai penyerap CO2
mengakibatkan CO2 yang dilepaskan ke udara semakin banyak dan memicu perubahan iklim.
Hutan Indonesia juga berfungsi sebagai paru – paru dunua karena luasnya hutan di Indonesa
dengan peringkat 3 luas tutupan hutan terbesar di dunia.
• Perubahan iklim global memiliki dampak pada menipisnya permukaan es kutub utara,
kekeringan berkepanjangan, peningkatan suhu global, ketidakpastian musim, dan banjir terus
menerus.
• Deforestasi dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk bahan industry kayu, bahan bangunan,
dan pembukaan lahan baru pertanian. Deforestasi dilakukan dengan cara penebangan hutan,
pembakaran, pembalakan, dan pengeringan. Hal ini membuat lahan gambut lenyap dan memicu
pengeluaran CO2 yang terkandung didalamnya.
• Kerusakan hutan di Indonesia dapat diatasi dengan reboisasi hutan, menindak tegas pelaku
perusakan hutan, penyuluhan kepada masyarakat, pemanfaatan hutan secara bijak, patroli
hutan berkala di titik rawan, dan kebijakan pemerintah harus dipertegas.