Tugas Kewirausahaan
“Business Plan”
Disusun oleh :
4. Khairani Ulfah(1810532023)
Dosen pengampu :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
Macaron Factory 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kue yang berbentuk imut dan cantik ini merupakan kue pendatang baru di dunia
kuliner Indonesia pada tahun 2017. Namun, kue ini sudah sangat terkenal di wilayah
Eropa, khususnya wilayah Prancis. Dalam bahasa Prancis dikenal dengan nama
Macaron, sedangkan dalam bahasa Inggris kue ini biasa disebut dengan Macaroon.
Menurut kamus kuliner asal Prancis, kata Macaroon berasal dari bahasa Italia,
Macarrone, yang artinya kue yang berbentuk bubuk halus.
Karena masih sedikitnya usaha cemilan kue macaron di kota Padang ini, kami
akan menyajikan kue macaron, yang akan menarik minat konsumen. Macaron yang
akan kami buat yaitu macaron yang terdiri dari berbagai bentuk unik yang unik serta
dengan berbagai macam rasa di dalamnya seperti rasa vanila, coklat, strawberri, mint
hingga green tea.Karena masih belum banyaknya pengusaha kue yang membuat
macaron yang seperti ini kami sangat berharap produk kami ini diminati oleh para
konsumen.
Macaron Factory 3
o Membuat kemasan produk yang menarik dengan gaya kekinian
o Menjadikan produk macaron factory menjadi salah satu oleh-oleh khas
Sumbar bagi para pelancong dalam negri maupun luar negri
C. Tujuan Usaha
Tujuan usaha dari macaron factory adalah memenuhi kebutuhan masyarakan kota
Padang khususnya mahasiswa se-kota Padang akan cemilan olahan kue yang
mengikuti zaman.Kami memilih macaron dengan berbagai rasa dan berbagai bentuk
yang unik ini karena masih terbatasnya pemasaran produk kue jenis macaron yang
hanya ada di kota-kota besar, seperti kota Jakarta dan Bandung.
D. Deskripsi Usaha
Kue macaron merupakan olahan kue cemilan yang didominasi oleh rasa gurih
almond yang berpadu dengan berbagai jenis rasa seperti vanila, coklat, strowberri,
mint dan green tea. Selain dari segi rasa, produksi kue macaron juga kami kreasikan
dengan berbagai bentuk yang unik sehingga akan menambah nilai jualnya.
Aspek sosial:
o Membuat aktifitas produksi di sekitar masyarakat berkembang kerena
termotivasi
o Mengurangi pengangguran di sekitar masyarakat karena membutuhkan tenaga
kerja untuk produksi
o Membuat lingkungan di sekitar menjadi lebih diketahui orang luar
o Mengenalkan salah satu makanan atau cemilan dari luar negeri
Macaron Factory 4
BAB II
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
A. Kepemilikan Usaha
Usaha yang diberi nama Macaron Factory ini bergerak dibidang makanan, di
mana modal awal yang diperoleh dengan iuran dari anggota perusahaan. Kepemilikan
usaha ini adalah hasil dari kerjasama tim yang terdiri dari tujuh (7) orang,
kepemilikan usaha ini masih bersifat kerjasama antar anggota.
B. Aspek Organisasi
Struktur Organisasi :
No HP : 0812-6821-3048
Logo Usaha :
Macaron Factory 5
C. Deskripsi Kerja, Kualifikasi dan Rencana Kebutuhan Karyawan
Desi Ilhamni, lahir di Pariaman, 27 Februari 2000, Saat ini saya sedang
menempuh pendidikan di Universitas Andalas, Jurusan Akuntansi 2018. Dengan
Jurusan Akuntansi ini saya mampu menerapkan usaha bisnis seperti: Kuliner,
menjual produk atau strategi atau perencanaan dalam suatu bisnis.
Yandra Febrianti, lahir di Padang, 07 Maret 2000. Saat ini saya sedang
menempuh pendidikan di Universitas Andalas, Jurusan Akuntansi 2018. Dengan
Jurusan Akuntansi ini saya mampu menerapakan usaha bisnis ini dan membantu
melaksanakan sebagian tugas pokok Direktur Utama.
Anggie Desianty.S, lahir di Perkebunan Sei Lala, 07 Desember 2000. Saat ini
saya sedang menempuh pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Andalas. Dengan
Jurusan Akuntansi yang saya pelajari di Universitas Andalas, akan dapat membantu
dalam mengelola keuangan suatu bisnis terutama di bidang kuliner dan dapat
membantu dalam memberikan strategi bisnis berdasarkan laporan keuangan yang
disajikan.
Macaron Factory 6
Elga Arilma Putri → Manajer Quality Kontrol
Elga Arilma Putri, lahir di Pariaman 1 Mei 2000. Saat ini saya sedang
menempuh pendidikan di Universitas Andalas jurusan Akuntansi 2018. Dengan
jurusan ini saya mampu untuk memastikan kualitas dari produk Macaron yang
dihasilkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Perusahaan.
Luthfia Afifah, lahir di Sungai Penuh, 13 Maret 2000. Saat ini saya sedang
menempuh pendidikan di Universitas Andalas jurusan Akuntansi 2018. Saya mampu
mengolah bahan baku menjadi makanan yang sehat dengan penyajian menarik,
sehingga dapat menarik minat pembeli.
o Deskripsi Kerja
Pada deskripsi kerja bisnis usaha ini, dibutuhkan pembagian kerja yang mana
terdiri dari tenaga kerja yang mengolah bagian dapur. kemudian tenaga kerja yang
mengatur bagian pelayanan terhadap konsumen, dan tenaga kerja yang mengatur
dalam persediaan bahan baku.
o Kualifikasi
Macaron Factory 7
semua kegiatan perusahaan.
Macaron Factory 8
pengurus.
Macaron Factory 9
serta menganalisis o Menganalisis segmentasi
pasar, yang pasardan kondisi pasar
terpenting yakni o Menyusun rencana strategi
mampu memahami pemasaran produk
tren konsumen.
o Memiliki
kemampuan
komunikasi yang
baik dan link yang
luas
Elga Manajer S1 o Memiliki tugas o Mengatur hubungan tenaga
Arilma Quality Akuntansi untuk memotivasi kerja, memberikan pelatihan
Putri Control Universitas para pekerja. dan pengerahan yang baik
Andalas Dengan begitu, terhadap anggota perusahaan
divisi yang o Keselamatan kerja karyawan
mengurus masalah harus menjadi prioritas
tersebut harus ikut seorang manajer karena akan
membantu berpengaruh terhadap
membuat kredibilitas perusahaan
kebijakan untuk
SDM.
o Bertanggungjawab
dalam hal
penerapan
kebijakan yang
dibuat serta
memperhatikan
dampak kebijakan
dan prosedur
terhadap para
pekerja.
Luthfia Manajer S1 o Mampu o Membuat laporan secara
Macaron Factory 10
Afifah Produksi Akuntansi memanfaatkan berkala mengenai kegiatan di
Universitas sumber daya bagiaanya
Andalas secara maksimal o Mengawasi proses produksi
dan efisien. agar kualitas, kuantitas dan
o Memiliki waktunya sesuai dengan
kemapuan perencanaan sudah dibuat
menganalisa proses
produksi yang baik
o Mampu
menganalisis
faktor biaya
Macaron Factory 11
BAB III
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
A. Segmen Pasar
Produk dari Macaron Factory ini mencakup untuk semua segmen pasar,
masyarakat dan terutama mahasiswa. Karena dapat dilihat dari tingginya permintaan
akan kebutuhan cemilan untuk mahasiswa serta belum adanya pesaing yang
menawarkan produk seperti Macaron Factory di sekitar wilayah pemasaran umumnya
di kota Padang terkhusus di Pasar Baru, yang menawarkan produk dengan rasa yang
nikmat, kualitas yang baik, isian yang beragam dan tampilan yang menarik.
B. Target Pasar
Berdasarkan analisa segmentasi pasar di atas, maka target pasar yang dituju
dalam pemasaran produk Macaron Factory ini adalah masyarakat di kota Padang
terutama seluruh mahasiswa di kota Padang.
Tahun pertama
Macaron Factory 12
C. Produk
Produk Macaron Factory ini memiliki berbagai varian isian seperti vanila, coklat,
strawberri, mint dan green tea. Produk ini juga memadukan bentuk yang unik pada
tampilan kuenya, sehingga produk kami akan diminati oleh bernagai kalangan
mastyarakat.
Produk Macaron Factoryjuga sangat cocok dinikmati pada saat acara formal
maupun tidak formal, itulah salah satu keunggulan dari produk kami, isian yang
bermacam rasa ini akan memanjakan lidah konsumen akan rasanya apalagi ditambah
dengan tampilan yang unik dan menarik.
D. Media Pemasaran
Produk Macaron Factory menerapkan beberapa strategi promosi dalam
pemasaran produknya, diantaranya:
a) Social media
Produk Macaron Factoryakan melakukan kegiatan promosinya melalui
melalui instagram. Promosi ini dinilai efektif dilihat dari kecendrungan pangsa
pasar yang dituju seperti pelajar dan mahasiswa pada umumnya menggunakan
internet untuk bermedia sosial. Selain efektif, pemasaran melalui media sosial
instagram ini juga mudah untuk dilakukan sehingga produk Macaron
Factorylebih dikenal di pasaran dan dapat meningkatkan angka penjualan.
Selain itu, dengan memanfaatkan sosial media juga dapat dilakukan delivery
order Produk Macaron Factorydengan batas minimum pemesanan.
b) Personal selling
Produk Macaron Factoryditawarkan langsung kepada konsumen
sebagai bentuk promosi. Konsumen diberikan Produk Macaron
Factorysebagai tester. Bentuk promosi ini dinilai efektif untuk menarik
konsumen membeli Produk Macaron Factory.
c) Sales promotion
Kegiatan promosi dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran atau
bazaar di setiap event-event dan juga membagikan brosur tentang produk ini di
sekitaran kota padang khususnya di kampus UNAND Limau Manis.
Macaron Factory 13
E. Penetapan harga jual
Harga yang ditawarkan Produk Macaron Factorylebih terjangkau. Harga
tersebut sebanding dengan kualitas produk yang ditawarkan. Berbagai variant produk
disajikan semenarik mungkin dengan rasa dan kualitas yang baik.
F. Analisis SWOT
Berdasarkan analisis SWOT usaha saya memiliki :
Macaron Factory 14
BAB IV
ANALISIS PRODUKSI
A. Jenis Produk
Produk Macaron Factory bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan kue atau
cemilan. Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan
dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta faktor pendukung yang
memadai untuk megembangkan usaha ini.Dalam proses pembuatannya kami
mengolah macaron menjadi beberapa varian yang mana akan terlihat menarik yaitu
dengan membuat berbagai macam bentuk yang unik dan lucu.
B. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan dalam pembuatan kue macaron ini tepung almond
dan berbagai bahan yang akan kami uraikan di bawah ini.
Macaron Factory 15
Bahan untuk olesan :
o 2 sendok makan krim kental
o 100 gram coklat putih yang dipotong-potong
o Vanilla bubuk 1 1/2 sendok teh
1.2 Alat
o etalase
o Mixer dengan planetray
o Panci
o Oven roti
o Piring
o Sendok
o Gelas
o wadah
o Kompor dan gas
o Peralatan tambahan lainnya
C. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
Macaron Factory 16
ilustrasi :https://cdn.idntimes.com/content-
images/community/2018/06/a18b8a1785a461bcc6c4d1048398f5fd.jpg
Macaron Factory 17
o Setelah selesai di oven, ambil satu bagian macaron tadi lalu oleskan
dengan buttercream yang sudah di sisihkan tadi, kemudian tutup
dengan warna dan cetakan macaron yang sama, dan diamkan sampai
dingin.
Referensi ,macaron bentuk dan ukuran standar berbagai rasa
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-
EAFtfoXAn_w/VbQpS6HSMvI/AAAAAAAADXo/aKWm-D0nwic/s1600/kue-
macaron.jpg
Sumber : https://img-
global.cpcdn.com/recipes/6590bb7494a68daa/751x532cq70/macaron-foto-resep-
utama.jpg
Sumber:https://s.kaskus.id/r540x540/images/2019/04/15/9931398_201904150530140
792.jpg
Macaron Factory 18
Sumber : https://cdn.timesmedia.co.id/images/2018/06/16/Macaron-emoji.jpg
Macaron Factory 19
BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
A. Strategi Pemasaran
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, persaingan semakin menggila
dengan munculnya produk-produk baru yang menambah ketat tingktat persaingan.
Oleh karena itu, kami membuat strategi pemasaran yang lebih dominan untuk
menarik konsumen. Dengan melakukan berbagai upaya pemasaran yang dapat
menyokong kelancaran usaha kami.
1. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kami lakukan dengan menciptakan berbagai varian rasa
dan warna, yang terbuat dari berbagai buah lokal nusantara. Hal tersebut guna
menempatkan cita rasa yang seusai dengan lidah masyarakat Indonesia. Selain itu,
kami juga melakukan gebrakan dengan memasukkan motif batik pada setiap kue yang
kami hasilkan. Karena dengan begitu, dapat menciptakan ciri khas dari produk kami
sehingga dapat membuat konsumen tertarik.
3. Promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari proses pemasaran, yang dilakukan
dengan tujuan mengenalkan produk kepada khalayak ramai. Kegiatan promosi
memegang peran penting dalam kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Oleh
karena itu, kami melakukan promosi dengan menyebarkan brosur dan dimaksimalkan
dengan penjelasan secara lisan tentang apa yang tertera di brosur. Penjelasan tersebut
dilakukan agar pesan yang ingin disampaikan lewat brosur dapat lebih dimengerti
oleh konsumen, sehingga dapat menarik minat konsumen untuk memesan. Selain itu,
kami juga tak lupa memanfaatkan teknologi dalam kegiatan promosi yang kami
Macaron Factory 20
lakukan, yaitu dengan melakukan promosi di media sosial mulai dari Whatsapp,
Facebook, serta Instagram.
4. Sistem Pembelian
Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian, kami juga
menyediakan jasa delivery (pesan antar), agar konsumen dapat memesan tanpa harus
datang ke stand kami. Penyediaan jasa delivery juga karena menimbang konsumen
yang berdomisili di luar daerah. Sehingga, untuk cakupan pasar yang lebih luas, kami
memutuskan untuk membuka jasa delivery tersebut.
B. Strategi Produksi
Produksi macaron factory kami lakukan pada saat adanya orderan/pemesanan dari
konsumen. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkan tersaji dalam keadaan yang
masih baru, sehingga rasa yang dihasikan juga lebih nikmat.
2. Lokasi
Lokasi usaha yang sedari awal menjadi target kami adalah sekitaran kampus
Unand yaitu lebih tepatnya Pasar Baru. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan
banyaknya orang-orang yang berlalu lalang, serta mahasiswa yang ramai
berkediaman di sekitarnya. Dengan begitu, produk kami akan lebih mudah dikenal
dan dapat pula dengan mudah di akses oleh masyarakat. Di samping itu, di sekitar
lokasi tersebut juga belum ada yang membuka usaha serupa dengan Macaron Factory
sehingga membuka banyak peluang untuk kami menjalankan usaha di lokasi tersebut.
3. Cita Rasa
Dalam menciptakan cita rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat setempat, kami
memilih menggunakan buah-buahan dengan kualitas tinggi. Pemilihan bahan baku
yang terbaik juga kami lakukan untuk mendapatakan cita rasa yang lezat. Setiap
Macaron Factory 21
produk yang kami hasilkan juga melalui uji cita rasa untuk menambah keyakinan
bahwa hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu, untuk mengontrol cita rasa
produk agar tidak berubah dalam jangka waktu tertentu, tentunya kami sangat
memperhatikan dalam proses pengemasan. Kami menggunakan bahan-bahan dan
peralatan dengan kualitas terbaik agar memaksimalkan dalam menghasilkan
pengemasan produk yang baik. Kami juga memberitahu kepada konsumen jika
menerima produk kami dengan kondisi kemasan yang rusak agar dapat
mengembalikan dan meminta produk ganti. Hal tersebut kami lakukan demi menjaga
kepercayaan konsumen dan berusaha memberikan yang terbaik untuk kepuasan
konsumen.
C. Strategi Keuangan
1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Sumber pendanaan dari usaha Macaron Factory berawal dari iuran dari masing-
masing anggota yaitu sebesar Rp 100.000/orang. Pendanaan awal ini digunakan untuk
membeli bahan baku seperti tepung almond, telur, gula icing dan lainnya. Sedangkan
untuk pembelian peralatan lain belum bisa dilakukan. Sejauh ini untuk peralatan yang
digunakan, kami masih melakukan peminjaman. Untuk itu diharapkan dengan
tambahan penerimaan dana ini dapat membeli semua sarana dan prasarana pendukung
usaha ini.
2. Proyeksi Keuangan
a) Sumber Pendanaan
Macaron Factory 22
Mesin/peralatan ;
Kompor dan gas 1 500.000 500.000
mixer planetray 1 5.000.000 5.000.000
Mesin oven roti 1 1.500.000 1.500.000
Pisau 2 15.000 30.000
Piring 6 100.000 100.000
Wadah 3 15.000 45.000
Panci 1 250.000 250.000
gelas 3 10.000 30.000
peralatan 100.000 100.000
tambahan lainya
Total Investasi 9.555.000
1. Biaya Tetap
Macaron Factory 23
gelas 1/5 x 30.000 x 1/12 500
peralatan 1/5 x 100.000 x 1/12 2.000
tambahan
lainya
Gaji 500.000
karyawan
Total 663.000
2. Biaya Variabel
Estimasi pembiayaan untuk 30 kali pembuatan produk :
Jadi, jumlahnya modal yang bisa kami gunakan untuk usaha Macaron Factory
adalah Rp
9.555.000+ Rp 663.000+ Rp 3.675.000=Rp 13.893.000
Macaron Factory 24
c) HPP
Uraian Jumlah
Biaya tetap 663.000
Biaya variabel 3.675.000
Total Biaya produksi 4.338.000
Jika diasumsikan dalam satu kali produksi dapat menghasilkan 90 pcs Macaron, dan
satu box berisi 4 pcs Macaron maka selama sebulan Anda bisa menjual sebanyak 675
Macaron Factory dengan harga Rp 10.000/box, maka pendapatan penjualan Anda
dalam satu bulan adalah Rp 10.000x 675 = Rp 6.750.000
Keuntungan = Rp 6.750.000 – 4.338.000 = 2.412.000
Pendapatan dari
penjualan
Penjualan bersih 6.750.000
Pembelian 2.840.000
Laba kotor 3.910.000
Biaya usaha
Biaya air 75.000
Biaya listrik 80.000
Biaya tenaga 500.000
kerja
Biaya lain-lain 80.000
Biaya sewa 600.000
tempat
Beban penyusutan 163.000
peralatan
Total biaya 1.498.000
Laba bersih 2.412.000
Macaron Factory 25
f) Laporan Perubahan Modal
perubahan modal yang pada awalnya modal Anda sebesar Rp 13.893.000. menjadi Rp
16.305.000.
663.000
= 10.000 6.430
=186 unit
Untuk dapat beroperasi pada kondisi BEP harus dapat menjual 186 pack Macaron
Factory.
Macaron Factory 26
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Macaron Factory merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan
memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini bertujuan
membantu mengenalkan kepada masyarakat cemilan popular dari Eropa serta
memanjakan lidah para pecinta cemilan. Proses pemasaran pada tahap awal kami
lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media
sosial seperti Instagram dan Facebook. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau
oleh masyarakat menengah ke bawah, kami juga berencana menyediakan pelayanan
pesan antar produk Macaron Factory.
B. Harapan
Harapan kami, produk Macaron Factory ini dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang
karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan
setiap pekerjaan, dan dengan adanya Macaron Factory berbagai bentuk dan varian
rasa ini akan menambah minat beli masyarakat Sumatra Barat. Kami sadar bahwa
usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk
terus menjalankan dan mengembangkan usaha Macaron Factory ini.
Macaron Factory 27
LAMPIRAN
Macaron Factory 28