Anda di halaman 1dari 28

Macaron Factory 1

Tugas Kewirausahaan
“Business Plan”

Disusun oleh :

1. Anggie Desianty. S (1810532061)

2. Elga Arilma P (1810531029)

3. Erma Desi Ilhamni (1810532035)

4. Khairani Ulfah(1810532023)

5. Luthfia Afifah (1810532049)

6. Mairisyadora Assalam (1810532051)

7. Yandra Febrianti (1810531018)

Dosen pengampu :

Danny Hidayat SE. MM

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS

2019

Macaron Factory 2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kue yang berbentuk imut dan cantik ini merupakan kue pendatang baru di dunia
kuliner Indonesia pada tahun 2017. Namun, kue ini sudah sangat terkenal di wilayah
Eropa, khususnya wilayah Prancis. Dalam bahasa Prancis dikenal dengan nama
Macaron, sedangkan dalam bahasa Inggris kue ini biasa disebut dengan Macaroon.
Menurut kamus kuliner asal Prancis, kata Macaroon berasal dari bahasa Italia,
Macarrone, yang artinya kue yang berbentuk bubuk halus.

Semakin berkembangnya zaman dan teknologi, macaron semakin banyak diminati


oleh masyarakat dan semakin terkenal diberbagai wilayah Indonesia, tidak terkecuali
Padang. Oleh karena itu kami ingin membuka usaha macaron yang inovatif dan
kreatif agar diminati lagi oleh masyarakat. Di Padang sendiri peluang bisnis macaron
sebenarnya sangat besar, itu karena masih sedikitnya orang yang menjual cemilan
jenis ini.

Karena masih sedikitnya usaha cemilan kue macaron di kota Padang ini, kami
akan menyajikan kue macaron, yang akan menarik minat konsumen. Macaron yang
akan kami buat yaitu macaron yang terdiri dari berbagai bentuk unik yang unik serta
dengan berbagai macam rasa di dalamnya seperti rasa vanila, coklat, strawberri, mint
hingga green tea.Karena masih belum banyaknya pengusaha kue yang membuat
macaron yang seperti ini kami sangat berharap produk kami ini diminati oleh para
konsumen.

B. Visi dan Misi Usaha Macaron


Visi Macaron Factory
Menjadi produsen Macaron yang terbesar di Sumatra Barat serta memiliki
berbagai cabang di kota-kota besar di Sumatra Barat.
Misi Macaron Factory
o Melakukan pengolahan kue macaron dengan standar pengolahan yang bersih,
higienis, dan bebas dari zat kimia berbahaya
o Membuat olahan dengan berbagai isian dan rasa yang diminati konsumen
o Melakukan kerja sama dengan berbagai mitra di Sumatra Barat

Macaron Factory 3
o Membuat kemasan produk yang menarik dengan gaya kekinian
o Menjadikan produk macaron factory menjadi salah satu oleh-oleh khas
Sumbar bagi para pelancong dalam negri maupun luar negri

C. Tujuan Usaha
Tujuan usaha dari macaron factory adalah memenuhi kebutuhan masyarakan kota
Padang khususnya mahasiswa se-kota Padang akan cemilan olahan kue yang
mengikuti zaman.Kami memilih macaron dengan berbagai rasa dan berbagai bentuk
yang unik ini karena masih terbatasnya pemasaran produk kue jenis macaron yang
hanya ada di kota-kota besar, seperti kota Jakarta dan Bandung.

D. Deskripsi Usaha
Kue macaron merupakan olahan kue cemilan yang didominasi oleh rasa gurih
almond yang berpadu dengan berbagai jenis rasa seperti vanila, coklat, strowberri,
mint dan green tea. Selain dari segi rasa, produksi kue macaron juga kami kreasikan
dengan berbagai bentuk yang unik sehingga akan menambah nilai jualnya.

E. Aspek Ekonomi dan Sosial Macaron Factory


Aspek ekonomi:
o Meningkatkan pendapatan masyarakat
o Menambah penghasilan melalui laba yang diperoleh
o Ikut memajukan ekonomi di kota Padang

Aspek sosial:
o Membuat aktifitas produksi di sekitar masyarakat berkembang kerena
termotivasi
o Mengurangi pengangguran di sekitar masyarakat karena membutuhkan tenaga
kerja untuk produksi
o Membuat lingkungan di sekitar menjadi lebih diketahui orang luar
o Mengenalkan salah satu makanan atau cemilan dari luar negeri

Macaron Factory 4
BAB II
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Kepemilikan Usaha
Usaha yang diberi nama Macaron Factory ini bergerak dibidang makanan, di
mana modal awal yang diperoleh dengan iuran dari anggota perusahaan. Kepemilikan
usaha ini adalah hasil dari kerjasama tim yang terdiri dari tujuh (7) orang,
kepemilikan usaha ini masih bersifat kerjasama antar anggota.

B. Aspek Organisasi

Nama perusahaan : MACARON FACTORY

Alamat Usaha : Limau Manis, Pasar baru, Padang.

Struktur Organisasi :

Direktur Utama : Erma Desi Ilhamni

Wakil Direktur I : Yandra Febrianti

Wakil Direktur II : Khairani Ulfah

Manager Keuangan : Anggie Desianty S.

Manager Pemasaran : Mairisyadora Assalam

Manajer Produksi : Luthfia Afifah

Manager QC : Elga Arilma

No HP : 0812-6821-3048

Logo Usaha :

Macaron Factory 5
C. Deskripsi Kerja, Kualifikasi dan Rencana Kebutuhan Karyawan

Desi Ilhamni → Direktur Utama

Desi Ilhamni, lahir di Pariaman, 27 Februari 2000, Saat ini saya sedang
menempuh pendidikan di Universitas Andalas, Jurusan Akuntansi 2018. Dengan
Jurusan Akuntansi ini saya mampu menerapkan usaha bisnis seperti: Kuliner,
menjual produk atau strategi atau perencanaan dalam suatu bisnis.

Yandra Febrianti → Wakil I Direktur Utama

Yandra Febrianti, lahir di Padang, 07 Maret 2000. Saat ini saya sedang
menempuh pendidikan di Universitas Andalas, Jurusan Akuntansi 2018. Dengan
Jurusan Akuntansi ini saya mampu menerapakan usaha bisnis ini dan membantu
melaksanakan sebagian tugas pokok Direktur Utama.

Khairani Ulfah → Wakil II Direktur Utama

Khairani Ulfah, lahir di Bukittinggi, 27 September 1997, Saat ini saya


sedang menempuh pendidikan di Universitas Andalas, Jurusan Akuntansi 2018.
Dengan Jurusan Akuntansi ini saya mampu menerapakan usaha bisnis ini dan
membantu melaksanakan sebagian tugas pokok Direktur Utama.

Anggie Desianty.S → Manajer Keuangan

Anggie Desianty.S, lahir di Perkebunan Sei Lala, 07 Desember 2000. Saat ini
saya sedang menempuh pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Andalas. Dengan
Jurusan Akuntansi yang saya pelajari di Universitas Andalas, akan dapat membantu
dalam mengelola keuangan suatu bisnis terutama di bidang kuliner dan dapat
membantu dalam memberikan strategi bisnis berdasarkan laporan keuangan yang
disajikan.

Mairisyadora Assalam → Manajer Pemasaran

Mairisyadora Assalam, lahir di Solok, 22 Mei 2000. Saat ini saya


sedang menempuh pendidikan di Universitas Andalas, jurusan Akuntansi 2018.
Dengan jurusan ini saya mampu untuk mempromosikan kuliner, menjual produk
dengan cara melobby masyarakat/mahasiswa untuk membeli produk kami.

Macaron Factory 6
Elga Arilma Putri → Manajer Quality Kontrol

Elga Arilma Putri, lahir di Pariaman 1 Mei 2000. Saat ini saya sedang
menempuh pendidikan di Universitas Andalas jurusan Akuntansi 2018. Dengan
jurusan ini saya mampu untuk memastikan kualitas dari produk Macaron yang
dihasilkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Perusahaan.

Luthfia Afifah → Manajer Produksi

Luthfia Afifah, lahir di Sungai Penuh, 13 Maret 2000. Saat ini saya sedang
menempuh pendidikan di Universitas Andalas jurusan Akuntansi 2018. Saya mampu
mengolah bahan baku menjadi makanan yang sehat dengan penyajian menarik,
sehingga dapat menarik minat pembeli.

o Deskripsi Kerja

Pada deskripsi kerja bisnis usaha ini, dibutuhkan pembagian kerja yang mana
terdiri dari tenaga kerja yang mengolah bagian dapur. kemudian tenaga kerja yang
mengatur bagian pelayanan terhadap konsumen, dan tenaga kerja yang mengatur
dalam persediaan bahan baku.

o Kualifikasi

Nama Jabatan Pendidikan Kompetensi Job Description


Desi Direktur S1 o Direktur Utama o Melaksanakan kebijaksanaan
Ilhamni Utama Akuntansi memiliki Dewan Komisaris
Universitas kewajiban dalam o Mempertanggungjawabkan
Andalas menginformasikan segala sesuatu didalam
seluruh kebijakan perusahaan.
yang telah o Menganggak&
ditentukan dan memberhentikan karyawan
telah dikesepakati. perusahaan.
o Bertanggung jawab dalam
memimpin dan menjalankan
perusahaan
o Mengkoordinasi& mengawasi

Macaron Factory 7
semua kegiatan perusahaan.

Yandra Wakil I S1 o Memiliki keahlian o Mengkoordinasikan manajer-


Direktur Akuntansi dalam manajer bidang dalam
Utama Universitas interpersonal yaitu menjalankan fungsinya.
Andalas keahlian untuk o Mengkoordinasikan Manajer
berkomunikasi, pengkaderan dalam
memotivasi dan peningkatan kualitas dan
bekerja sama kuantitas anggota.
dengan orang lain. o Membantu Direktur Utama
o Memastikan bahwa dalam tugasnya
perusahaa sudah o Mengontrol manajer
mencapai tujuan pengkaderan dalam
perusahaan. peningkatan SDM.
o Memberikan masukan bersifat
kontruktif kepada direktur dan
pengurus.

Khairani Wakil II S1 o Memiliki keahlian o Mengkoordinasikan manajer-


Ulfah Direktur Akuntansi dalam manajer bidang dalam
Utama Universitas interpersonal yaitu menjalankan fungsinya.
Andalas keahlian untuk o Mengkoordinasikan Manajer
berkomunikasi, pengkaderan dalam
memotivasi dan peningkatan kualitas dan
bekerja sama kuantitas anggota.
dengan orang lain. o Membantu Direktur Utama
o Memastikan bahwa dalam tugasnya
perusahaa sudah o Mengontrol manajer
mencapai tujuan pengkaderan dalam
perusahaan. peningkatan SDM.
o Memberikan masukan bersifat
kontruktif kepada direktur dan

Macaron Factory 8
pengurus.

Anggie Manajer S1 o Manajer keuangan o Membuat anggaran keuangan


Desianty. Keuangan Akuntansi harus memiliki o Manajer keuangan bekerja
S Universitas pengetahuan yang sama dengan manajer lain
Andalas luas di bidang untuk merencanakan dan
keuangan meramal beberapa aspek
perusahaan, mulai dalam perusahaan termasuk
dari investasi, perencanaan umumkeuangan
asuransi, hingga perusahaan.
masalah o Menganalisis proyeksi aspek
perpajakan keuangan perusahaan
o Memiliki o Manajer keuangan bertugas
kemampuan dalam menjalankan dan
menganalisis dan mengoperasikan roda
mengelola aspek kehidupan perusahaan se-
keuangan efisien munkin dengan
o Harus bisa menjalin kerja sama dengan
menyusun dan manajer lainnya
mempresentasikan o Mencatat seluruh transaksi
hasil analisisnya keuangan perusahaan
dengan baik.
o Mampu
mengidentifikasi
sumber pendanaan
dan arus kas
Mairisyad Manajer S1 o Memahami matriks o Mengawasi dan
ora Pemasaran Akuntansi kerja pemasaran mengembangkan kapasitas
Assalam Universitas dan alat pelacakan departemen pemasaran, harus
Andalas untuk bertahap dan konsisten daam
memfasilitasi mengidentifikasi peluang
penelitian pasar, pendapatan yang dihasilkan
dan memprediksi dari para klien

Macaron Factory 9
serta menganalisis o Menganalisis segmentasi
pasar, yang pasardan kondisi pasar
terpenting yakni o Menyusun rencana strategi
mampu memahami pemasaran produk
tren konsumen.
o Memiliki
kemampuan
komunikasi yang
baik dan link yang
luas
Elga Manajer S1 o Memiliki tugas o Mengatur hubungan tenaga
Arilma Quality Akuntansi untuk memotivasi kerja, memberikan pelatihan
Putri Control Universitas para pekerja. dan pengerahan yang baik
Andalas Dengan begitu, terhadap anggota perusahaan
divisi yang o Keselamatan kerja karyawan
mengurus masalah harus menjadi prioritas
tersebut harus ikut seorang manajer karena akan
membantu berpengaruh terhadap
membuat kredibilitas perusahaan
kebijakan untuk
SDM.
o Bertanggungjawab
dalam hal
penerapan
kebijakan yang
dibuat serta
memperhatikan
dampak kebijakan
dan prosedur
terhadap para
pekerja.
Luthfia Manajer S1 o Mampu o Membuat laporan secara

Macaron Factory 10
Afifah Produksi Akuntansi memanfaatkan berkala mengenai kegiatan di
Universitas sumber daya bagiaanya
Andalas secara maksimal o Mengawasi proses produksi
dan efisien. agar kualitas, kuantitas dan
o Memiliki waktunya sesuai dengan
kemapuan perencanaan sudah dibuat
menganalisa proses
produksi yang baik
o Mampu
menganalisis
faktor biaya

Macaron Factory 11
BAB III
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

A. Segmen Pasar
Produk dari Macaron Factory ini mencakup untuk semua segmen pasar,
masyarakat dan terutama mahasiswa. Karena dapat dilihat dari tingginya permintaan
akan kebutuhan cemilan untuk mahasiswa serta belum adanya pesaing yang
menawarkan produk seperti Macaron Factory di sekitar wilayah pemasaran umumnya
di kota Padang terkhusus di Pasar Baru, yang menawarkan produk dengan rasa yang
nikmat, kualitas yang baik, isian yang beragam dan tampilan yang menarik.

B. Target Pasar
Berdasarkan analisa segmentasi pasar di atas, maka target pasar yang dituju
dalam pemasaran produk Macaron Factory ini adalah masyarakat di kota Padang
terutama seluruh mahasiswa di kota Padang.

Tahun pertama

Bulan 2019-2020 Perkiraan Jumlah Konsumen


Oktober 40 orang
November 70 orang
Desember 110 orang
Januari 160 orang
Februari 235 orang
Maret 310 orang
April 390 orang
Mei 475 orang
Juni 510 orang
Juli 540 orang
Agustus 575 orang
September 590 orang

Macaron Factory 12
C. Produk
Produk Macaron Factory ini memiliki berbagai varian isian seperti vanila, coklat,
strawberri, mint dan green tea. Produk ini juga memadukan bentuk yang unik pada
tampilan kuenya, sehingga produk kami akan diminati oleh bernagai kalangan
mastyarakat.

Produk Macaron Factoryjuga sangat cocok dinikmati pada saat acara formal
maupun tidak formal, itulah salah satu keunggulan dari produk kami, isian yang
bermacam rasa ini akan memanjakan lidah konsumen akan rasanya apalagi ditambah
dengan tampilan yang unik dan menarik.

D. Media Pemasaran
Produk Macaron Factory menerapkan beberapa strategi promosi dalam
pemasaran produknya, diantaranya:

a) Social media
Produk Macaron Factoryakan melakukan kegiatan promosinya melalui
melalui instagram. Promosi ini dinilai efektif dilihat dari kecendrungan pangsa
pasar yang dituju seperti pelajar dan mahasiswa pada umumnya menggunakan
internet untuk bermedia sosial. Selain efektif, pemasaran melalui media sosial
instagram ini juga mudah untuk dilakukan sehingga produk Macaron
Factorylebih dikenal di pasaran dan dapat meningkatkan angka penjualan.
Selain itu, dengan memanfaatkan sosial media juga dapat dilakukan delivery
order Produk Macaron Factorydengan batas minimum pemesanan.
b) Personal selling
Produk Macaron Factoryditawarkan langsung kepada konsumen
sebagai bentuk promosi. Konsumen diberikan Produk Macaron
Factorysebagai tester. Bentuk promosi ini dinilai efektif untuk menarik
konsumen membeli Produk Macaron Factory.
c) Sales promotion
Kegiatan promosi dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran atau
bazaar di setiap event-event dan juga membagikan brosur tentang produk ini di
sekitaran kota padang khususnya di kampus UNAND Limau Manis.

Macaron Factory 13
E. Penetapan harga jual
Harga yang ditawarkan Produk Macaron Factorylebih terjangkau. Harga
tersebut sebanding dengan kualitas produk yang ditawarkan. Berbagai variant produk
disajikan semenarik mungkin dengan rasa dan kualitas yang baik.

Harga Produk Macaron Factory standar Rp 10.000/4pcs

F. Analisis SWOT
Berdasarkan analisis SWOT usaha saya memiliki :

Strenght : - Produk yang sangat kreative


- Dapat dinikmati oleh semua kalangan
Weaknesses: - Waktu untuk memproduksi cukup lambat
- Peralatan yang digunakan masih sederhana
- Produk tidak tahan lama
Opportunity: - Mendapat keuntungan yang cukup besar
- Bahan baku mudah di dapatkan
- Memiliki keunggulan dalam bidang kreativitas
Threat: -pembagian waktu untuk membuat produk dengan jadwal kuliah

Macaron Factory 14
BAB IV
ANALISIS PRODUKSI

A. Jenis Produk
Produk Macaron Factory bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan kue atau
cemilan. Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan
dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta faktor pendukung yang
memadai untuk megembangkan usaha ini.Dalam proses pembuatannya kami
mengolah macaron menjadi beberapa varian yang mana akan terlihat menarik yaitu
dengan membuat berbagai macam bentuk yang unik dan lucu.

B. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan dalam pembuatan kue macaron ini tepung almond
dan berbagai bahan yang akan kami uraikan di bawah ini.

1. Bahan dan Alat


1.1 Bahan Bolu dan Bahan Buttercream
Bahan macaron
o 120 gram tepung almond
o Icing sugar 200 gram
o Putih telur 100 gram/ 3 buah putih telur
o 2 sendok makan gula kastor
o Pewarna makanan secukupnya
o 2 sendok makan icing sugar untuk hiasan
o Mentega

Sumber gambar : https://cdn.idntimes.com/content-


images/community/2018/06/b6e33f6e4e6d069fd379c226148f13a0.jpg

Macaron Factory 15
Bahan untuk olesan :
o 2 sendok makan krim kental
o 100 gram coklat putih yang dipotong-potong
o Vanilla bubuk 1 1/2 sendok teh

1.2 Alat
o etalase
o Mixer dengan planetray
o Panci
o Oven roti
o Piring
o Sendok
o Gelas
o wadah
o Kompor dan gas
o Peralatan tambahan lainnya

C. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :

1) Menyiapkan bahan yang akan digunakan


2) Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
3) Membuat buttercream
o Cincang coklat putih dan cairkan,
o Kemudian campurkan dengan Whipping cream sampai mencair, lalu
angkat
o Tambahkan pasta vanilla, aduk rata
o Simpan ke dalam kulkas sampai teksturnya sedikit padat.
gambar berikut:

Macaron Factory 16
ilustrasi :https://cdn.idntimes.com/content-
images/community/2018/06/a18b8a1785a461bcc6c4d1048398f5fd.jpg

4) Memulai proses pengerjaan


o Siapkan loyang yang sudah diolesi mentega tipis, dan tutup dengan
kertas roti, lalu sisihkan
o Lalu kocok putih telur dengan mixer berkecepatan tinggi hingga
berbusa
o Kocok sampai permukaan lembut dan kaku (saat panci adonan dibalik,
adonan tidak tumpah),
o Lalu campurkan gula kastor sambil dikocok agar gula dapat larut
dengan sempurna. Jika sudah larut matikan mixer, sisihkan
o Campurkan almond duduk dengan icing sugar, lalu diayak 2 kali
hingga halus dan sisihkan
o Campurkan hasil pengocokan putih telur dalam adonan almond secara
bertahap. Aduk dengan menggunakan spatula sampai rata namun tidak
berlebihan
o Lalu bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri pewarna sesuai
kebutuhan
o Lalu masukan adonan kedalam plastik segitiga
o Cetak adonan ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti atau
bentuk sesuai kebutuhan , dan hentakan loyang agar gelembung udara
pada permukaan adonan hilang
o Taburkan icing sugar ke atas adona yang sudah dicetak
o Diamkan adonan selama 30 menit sampai permukaan adonan kering
(jika adonan disentuh tidak lengket dan tidak menempel pada jari)
o Terakhir oven dengan suhu 160` lebih kurang selama 10-15 menit

Macaron Factory 17
o Setelah selesai di oven, ambil satu bagian macaron tadi lalu oleskan
dengan buttercream yang sudah di sisihkan tadi, kemudian tutup
dengan warna dan cetakan macaron yang sama, dan diamkan sampai
dingin.
Referensi ,macaron bentuk dan ukuran standar berbagai rasa

Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-
EAFtfoXAn_w/VbQpS6HSMvI/AAAAAAAADXo/aKWm-D0nwic/s1600/kue-
macaron.jpg

Referensi bentuk dan ukuran macaron lainnya :

Sumber : https://img-
global.cpcdn.com/recipes/6590bb7494a68daa/751x532cq70/macaron-foto-resep-
utama.jpg

Sumber:https://s.kaskus.id/r540x540/images/2019/04/15/9931398_201904150530140
792.jpg

Macaron Factory 18
Sumber : https://cdn.timesmedia.co.id/images/2018/06/16/Macaron-emoji.jpg

Macaron Factory 19
BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

A. Strategi Pemasaran
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, persaingan semakin menggila
dengan munculnya produk-produk baru yang menambah ketat tingktat persaingan.
Oleh karena itu, kami membuat strategi pemasaran yang lebih dominan untuk
menarik konsumen. Dengan melakukan berbagai upaya pemasaran yang dapat
menyokong kelancaran usaha kami.

Tahapan-tahapan strategi yang akan dilakukan sebagai berikut :

1. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kami lakukan dengan menciptakan berbagai varian rasa
dan warna, yang terbuat dari berbagai buah lokal nusantara. Hal tersebut guna
menempatkan cita rasa yang seusai dengan lidah masyarakat Indonesia. Selain itu,
kami juga melakukan gebrakan dengan memasukkan motif batik pada setiap kue yang
kami hasilkan. Karena dengan begitu, dapat menciptakan ciri khas dari produk kami
sehingga dapat membuat konsumen tertarik.

2. Pengembangan Wilayah Pemasaran


Lokasi pemasaran utama yang kami tuju adalah sekitaran kampus UNAND Limau
Manis dengan stand yang didirikan disetiap acara kampus, kemudian target
selanjutnya adalah membuka sebuah ruko di kota Padang, sekaligus menjadikannya
pusat produksi dan pemasaran di kota Padang.

3. Promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari proses pemasaran, yang dilakukan
dengan tujuan mengenalkan produk kepada khalayak ramai. Kegiatan promosi
memegang peran penting dalam kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Oleh
karena itu, kami melakukan promosi dengan menyebarkan brosur dan dimaksimalkan
dengan penjelasan secara lisan tentang apa yang tertera di brosur. Penjelasan tersebut
dilakukan agar pesan yang ingin disampaikan lewat brosur dapat lebih dimengerti
oleh konsumen, sehingga dapat menarik minat konsumen untuk memesan. Selain itu,
kami juga tak lupa memanfaatkan teknologi dalam kegiatan promosi yang kami

Macaron Factory 20
lakukan, yaitu dengan melakukan promosi di media sosial mulai dari Whatsapp,
Facebook, serta Instagram.

4. Sistem Pembelian
Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian, kami juga
menyediakan jasa delivery (pesan antar), agar konsumen dapat memesan tanpa harus
datang ke stand kami. Penyediaan jasa delivery juga karena menimbang konsumen
yang berdomisili di luar daerah. Sehingga, untuk cakupan pasar yang lebih luas, kami
memutuskan untuk membuka jasa delivery tersebut.

B. Strategi Produksi
Produksi macaron factory kami lakukan pada saat adanya orderan/pemesanan dari
konsumen. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkan tersaji dalam keadaan yang
masih baru, sehingga rasa yang dihasikan juga lebih nikmat.

Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:


1. Kualitas
Salah satu aspek penting yang sangat kami perhatikan adalah kualitas produk.
Karena kepuasan konsumen adalah hal yang paling utama, oleh karenanya kami akan
memberikan kualitas yang terbaik, dengan terus menjaga dan memastikan bahan-
bahan serta alat yang digunakan merupakan yang terbaik pula.

2. Lokasi
Lokasi usaha yang sedari awal menjadi target kami adalah sekitaran kampus
Unand yaitu lebih tepatnya Pasar Baru. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan
banyaknya orang-orang yang berlalu lalang, serta mahasiswa yang ramai
berkediaman di sekitarnya. Dengan begitu, produk kami akan lebih mudah dikenal
dan dapat pula dengan mudah di akses oleh masyarakat. Di samping itu, di sekitar
lokasi tersebut juga belum ada yang membuka usaha serupa dengan Macaron Factory
sehingga membuka banyak peluang untuk kami menjalankan usaha di lokasi tersebut.

3. Cita Rasa
Dalam menciptakan cita rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat setempat, kami
memilih menggunakan buah-buahan dengan kualitas tinggi. Pemilihan bahan baku
yang terbaik juga kami lakukan untuk mendapatakan cita rasa yang lezat. Setiap

Macaron Factory 21
produk yang kami hasilkan juga melalui uji cita rasa untuk menambah keyakinan
bahwa hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu, untuk mengontrol cita rasa
produk agar tidak berubah dalam jangka waktu tertentu, tentunya kami sangat
memperhatikan dalam proses pengemasan. Kami menggunakan bahan-bahan dan
peralatan dengan kualitas terbaik agar memaksimalkan dalam menghasilkan
pengemasan produk yang baik. Kami juga memberitahu kepada konsumen jika
menerima produk kami dengan kondisi kemasan yang rusak agar dapat
mengembalikan dan meminta produk ganti. Hal tersebut kami lakukan demi menjaga
kepercayaan konsumen dan berusaha memberikan yang terbaik untuk kepuasan
konsumen.

C. Strategi Keuangan
1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Sumber pendanaan dari usaha Macaron Factory berawal dari iuran dari masing-
masing anggota yaitu sebesar Rp 100.000/orang. Pendanaan awal ini digunakan untuk
membeli bahan baku seperti tepung almond, telur, gula icing dan lainnya. Sedangkan
untuk pembelian peralatan lain belum bisa dilakukan. Sejauh ini untuk peralatan yang
digunakan, kami masih melakukan peminjaman. Untuk itu diharapkan dengan
tambahan penerimaan dana ini dapat membeli semua sarana dan prasarana pendukung
usaha ini.

2. Proyeksi Keuangan
a) Sumber Pendanaan

Uraian Jumlah Total


Modal sendiri (iuran 7x100.000 700.000
masing-masing anggota
kelompok)

b) Kebutuhan Pembiayaan/modal investasi

Uraian Banyaknya Harga/unit Jumlah

Etalase 1 2.000.000 2.000.000

Macaron Factory 22
Mesin/peralatan ;
Kompor dan gas 1 500.000 500.000
 mixer planetray 1 5.000.000 5.000.000
 Mesin oven roti 1 1.500.000 1.500.000
 Pisau 2 15.000 30.000
 Piring 6 100.000 100.000
 Wadah 3 15.000 45.000
 Panci 1 250.000 250.000
 gelas 3 10.000 30.000
 peralatan 100.000 100.000
tambahan lainya
Total Investasi 9.555.000

c). Biaya Operasional per Bulan

1. Biaya Tetap

Di asumsikan masa manfaat peralatan rata-rata 5 tahun, sehingga beban


penyusutan setiap bulannya adalah :

Uraian Perhitungan Jumlah

Etalase 1/5 x 2.000.000 x 1/12 34.000


Mesin/peralatan :
Kompor dan gas 1/5 x 500.000 x 1/12 9.000
 mixer 1/5 x 5.000.000 x 1/12 84.000
planetray
 Mesin oven 1/5 x 1.500.000 x 1/12 25.000
roti
 Pisau 1/5 x 30.000 x 1/12 500
 Piring 1/5 x 100.000 x 1/12 2.000
 Wadah 1/5 x 45.000 x 1/12 1.000
 Panci 1/5 x 250.000 x 1/12 5.000

Macaron Factory 23
 gelas 1/5 x 30.000 x 1/12 500
 peralatan 1/5 x 100.000 x 1/12 2.000
tambahan
lainya
 Gaji 500.000
karyawan
Total 663.000

2. Biaya Variabel
Estimasi pembiayaan untuk 30 kali pembuatan produk :

Uraian Banyaknya Harga/unit Jumlah


Bahan Baku :
 Tepung 6 kg 190.000 1.140.000
almond
 Gula icing 7 kg 40.000 280.000
 Telur 4 papan 35.000 140.000
 Gula kastor 2 kg 30.000 60.000
 Pewarna 5 botol 25.000 125.000
makanan
 mentega 7 kg 50.000 350.000
 krim 5L 75.000 375.000
 coklat putih 4 kg 50.000 200.000
 vanilla bubuk 1 botol 20.000 20.000
 pengemas 1 dus 100.000 100.000
 gas lpg 2 tabung 25.000 50.000
BOP :
 Biaya air 75.000
 Biaya listrik 80.000
 Biaya sewa 600.000
tempat
 Biaya lain-lain 80.000
Total biaya variabel 3.675.000

Jadi, jumlahnya modal yang bisa kami gunakan untuk usaha Macaron Factory
adalah Rp
9.555.000+ Rp 663.000+ Rp 3.675.000=Rp 13.893.000

Macaron Factory 24
c) HPP

Uraian Jumlah
Biaya tetap 663.000
Biaya variabel 3.675.000
Total Biaya produksi 4.338.000

Jika diasumsikan dalam satu kali produksi dapat menghasilkan 90 pcs Macaron, dan
satu box berisi 4 pcs Macaron maka selama sebulan Anda bisa menjual sebanyak 675
Macaron Factory dengan harga Rp 10.000/box, maka pendapatan penjualan Anda
dalam satu bulan adalah Rp 10.000x 675 = Rp 6.750.000
 Keuntungan = Rp 6.750.000 – 4.338.000 = 2.412.000

d) Lama balik modal


= total investasi : keuntungan
= 13.893.000 : 2.412.000
= 5,8 bulan

e) Laporan Laba Rugi

Pendapatan dari
penjualan
 Penjualan bersih 6.750.000
 Pembelian 2.840.000
 Laba kotor 3.910.000
Biaya usaha
 Biaya air 75.000
 Biaya listrik 80.000
 Biaya tenaga 500.000
kerja
 Biaya lain-lain 80.000
 Biaya sewa 600.000
tempat
 Beban penyusutan 163.000
peralatan
Total biaya 1.498.000
Laba bersih 2.412.000

Macaron Factory 25
f) Laporan Perubahan Modal

Modal awal ……………………Rp 13.893.000

Laba bersih…………………….Rp 2.412.000

Modal akhir……………………Rp 16.305.000

Dengan menggunakan asumsi dalam satu bulan Anda bisa mendapatkan

Penjualan sebesar…………......Rp 6.750.000

Laba bersih……………………Rp 2.412.000

perubahan modal yang pada awalnya modal Anda sebesar Rp 13.893.000. menjadi Rp
16.305.000.

produksi 1 bulan 675 unit

biaya variabel per unit = 6.750.000-2.412.000 = 4.338.000

= 4.338.000 : 675 = 6.430


𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
break even point unit = (ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 ― 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡)

663.000
= 10.000  6.430

=186 unit

Untuk dapat beroperasi pada kondisi BEP harus dapat menjual 186 pack Macaron
Factory.

Macaron Factory 26
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Macaron Factory merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan
memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini bertujuan
membantu mengenalkan kepada masyarakat cemilan popular dari Eropa serta
memanjakan lidah para pecinta cemilan. Proses pemasaran pada tahap awal kami
lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media
sosial seperti Instagram dan Facebook. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau
oleh masyarakat menengah ke bawah, kami juga berencana menyediakan pelayanan
pesan antar produk Macaron Factory.

B. Harapan
Harapan kami, produk Macaron Factory ini dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang
karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan
setiap pekerjaan, dan dengan adanya Macaron Factory berbagai bentuk dan varian
rasa ini akan menambah minat beli masyarakat Sumatra Barat. Kami sadar bahwa
usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk
terus menjalankan dan mengembangkan usaha Macaron Factory ini.

Macaron Factory 27
LAMPIRAN

Macaron Factory 28

Anda mungkin juga menyukai