Anda di halaman 1dari 37

BUSSINESS PLAN

PACKING HOUSE AND MARKETING FRESH BELL PEPPER


(Capsicum annum L.) ANDARESTFRESH.CO

ALAMAT: ANDARESTFRESH.CO JL. RAYA LEMBANG B11, DESA


CIBODAS RT/RW 002/002 KEC. LEMBANG, KAB. BANDUNG
BARAT JAWA BARAT
TELEPON 0856-9501-0485
EMAIL: andarestfresh@gmail.com
I N D O N E S I A
RINGKASAN EKSEKUTIF

Data Perusahaan
Perusahaan kami Andarest.Co merupakan perusahaan yang bebergerak
di bidang supplay produk paprika segar dengan penjaminan mutu kesegaran
dengan residu bahan pestisida yang rendah untuk memenuhi pasar lokal, modern
dan pasar ekspor di tahun 2020. Perusahaan kami didirikan sejak tahun 2019 yang
mengusung kepengurusan yakni dari persahabatan 5 orang. Kami bertekad untuk
menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan Fresh Product (Sayuran) yang
sehat untuk dikonsumsi. Tujuan dari perusahaan kami terdeskripsikan dalam
bentuk logo perusahaan Andarest.Co sebagai berikut :
Logo Andarest.Co:

Gambar 1. Logo Perusahaan AndaresFresh.Co

Arti logo:
1. Gambar Paprika : Merupakan gambaran produk yang dihasilkan oleh
perusahaan dengan mengusung tema buah segar yakni paprika. Selain itu
gambar menunjukkan jenis produk fresh bell pepper yakni paprika hijau segar,
kuning dan merah dengan tingkat residu pestisida rendah
2. “AndarestFresh.Co” merupakan nama perusahaan yang mempunyai makna
produk segar yang dihasilkan perusahaan yang berbentuk koorporasi antara
anggota keluarga inti Hardjopuro.
3. Warna tulisan biru memiliki makna bahwa berdirinya prusahaan ini bukan
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan semata. Yakni berdiri dengan misi
untuk mewujudkan sayuran paprika segar yang aman dan sehat untuk

i
dikonsumsi oleh para pelanggan serta bertujuan untuk membantun sesama
dengan cara mendonasikan sebagaian keuntungan perusahaan untuk
berinfaq, zakat dan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.

Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : AndarestFresh.Co


Nama Pemilik : Riyyan Insani, Muhammad Syaiful Anwar,
Ziyan Farahdiba, Didi Kurniasandi,
Muhammad Afdhal Sadri
Susunan Kepengurusan : Ketua/Manajer Utama, Manajer Produksi,
Manajer Administrasi dan Keuangan,
Manajer Pemasaran dan Publikasi.
Alamat kantor dan tempat usaha : Lembang-Bandung Barat, Jawa Barat
Visi dan Misi Usaha

Visi

“Menjadi Supplier Produk Sayuran Paprika Segar Yang Bermutu Dan


Berkualitas Dan Berdaya Saing Di Pasar Lokal Dan Ekspor 2020”

Misi

1. Meningkatkan kualitas kesehatan konsumen dengan Fresh Product


2. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petani paprika dengan konsep
Health Farming.
3. Melaksanakan sistem GAP, GHP, dan GMP dalam pengelolaan usaha Fresh
Product.
4. Mempublikasikan produk sehat dan segar kepada konsumen baik di pasar
lokal, modern maupun pasar.
5. Melakukan pendampingan, training maupun pengontrolan kegiatan budidaya
paprika di kalangan petani mitra.
6. Meningkatkan kualitas SDM karyawan dengan monitoring, sugesti,
penstimulus, dan leadership yang dibutuhkan.
7. Melakukan pengontrolan penjaminan mutu produk, kemasan/labeling maupun
kualitas dan kuantitas produk paprika.

ii
Moto Usaha
“AndarestFresh Product For Your Hea

iii
ASPEK PEMASARAN

Produk yang Dihasilkan


Perusahaan kami nantinya akan memproduksi Fresh Bell Pepper/Paprika
(Capsicum annuum L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang
potensial untuk dikembangkan, karena selain tingkat permintaanya yang cukup
tinggi paprika juga termasuk sayuran yang bernilai tinggi, dan sebagai salah satu
penyumbang devisa bagi negara melalui ekspor. Peningkatan permintaan paprika
(Capsicum annuum L) terjadi baik di pasar lokal maupun ekspor. Di pasar lokal
sendiri kebutuhan akan produk paprika segar masih sangat rendah begitupun
dengan pasar ekspor yang tingkat kebutuhan dan permintaan paprika masih cukup
tinggi. Paprika sendiri meamang sudah ada dipasaran namun, masih dengan
tingkat kualitas yang cukup rendah dan mempunyai residu kimia yang cukup tinggi.
Hal ini, tentunya sangat mempengaruhi daya beli konsumen yang menuntut
produk baik dan aman untuk di konsumsi. Dari permasalahan tersebutlah
perusahaan kami hadir untuk memberikan solusinya, dengan menghasilkan
paprika segar yang berkualitas dan tentunya aman untuk dikonsumsi serta aman
bagi kesehatan.

Produk yang kami hasilkan yakni berupa produk buah paprika segar yang
rendah residu kimia dan pestisida, yang saat ini sangat digandrungi oleh kaula
muda dan penggiat makanan segar dan sehat. Sselain itu kami akan menyediakan
pelayanan Free Delivery Order untuk pelanggan atau konsumen di sekitar outlet
dan tempat usaha kami.

Gambaran Umum Pasar


Pemasaran ataupun tujuan pasar produk paprika segar kami yakni dengan
target pasar lokal, pasar Modern (swalayan/restoran//supermarket) maupun pasar
ekspor. Pasar ekspor inilah yang sebenarnya memiliki peluang pasar yang culkup
tinggi. Rata-rata permintaan ekspor per minggunya dari 100 ton hanya mampu
dipenuhi 26 ton per minggunya oleh produksi paprika dan permintaan dalam negeri
seperti hotel rata-rata 105 kilogram per minggunya, sedangkan untuk pasar
swalayan 35 kilogram per minggunya. (BPS 2007). Hal ini diimbangi dengan
perkembangan produksi tanaman sayuran di Indonesia. Perkembangan produksi
tanaman sayuran di Indonesia berdasarkan jenis komoditasnya dapat dilihat pada
Tabel. 1

1
Tabel 1. Perkembangan Produksi Tanaman Sayuran Menurut Jenis
Tanaman Tahun 2009 sampai Tahun 2010
Pertumbuhan/Growth

Jenis Tanaman 2009 2010 2009-2010

Absolut (%)

Kubis 1.358.113 1.385.044 26.931 1,98

Petsai 562.838 583.770 20.932 3,72

Kacang Panjang 483.793 489.449 5.656 1,17

Wortel 358.014 403.827 45.813 12,80

Kacang Merah 110.051 116.397 6.346 5,77

Kembang Kol 96.038 101.205 5.167 5,38

Lobak 29.759 32.381 2.622 8,81

Cabai Paprika 4.462 5.533 1 071 24,00

Sumber: Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia,


BPS (diolah)

Berdasarkan data diatas, menunjukkan bahwa tingkat produktivitas jenis


komoditas cabai paprika masih sangat rendah dibandingkan jenis komoditas yang
lainnya. Saat ini penanaman cabai paprika terus dikembangkan karena adanya
kebutuhan pasar yang terus meningkat, sehingga cabai paprika memiliki prospek
yang cerah untuk dibudidayakan (Prihmantoro dan Indriani, 2003). Salah satu
wilayah yang paling banyak memberikan kontribusi dalam memproduksi cabai
paprika di Indonesia adalah Pulau Jawa. Selain melalui nilai perkembangan
produksi, prospek pengembangan usaha cabai paprika di Indonesia dapat dilihat
melalui peningkatan luas panen cabai paprika di Pulau Jawa pada Tabel 2.

Tabel 2.Perkembangan Luas Panen dan Produksi Cabai Paprika di Pulau Jawa
Tahun 2008-2009

No Provinsi Tahun 2008 Tahun 2009 Pertumbuhan

Luas Produks Luas Produksi Luas Produksi


Panen i (Ton) Panen (Ton) Panen (%)
(Ha) (Ha) (%)

1 Jawa
Barat 38 1.674 113 3.780 197,37 125,81

2 Jawa
Tengah 1 10 0 0 -100,00 -100,00

2
3 Jawa Timur 17 228 88 442 417,65 93,86

Total 56 1.912 201 4.222 258,93 120,82

Sumber : Direktorat Jenderal Hortikultura, Departemen Pertanian RI (2011)

Beradasarkan data diatas dapat diketahui bahwa jumlah produksi paprika


terbesar yakni Jawa Barat, hal ini didukung karena faktor geografis yang
mendukung pertumbuhan paprika untuk di budidayakan. Beberapa Kabupaten
dan kota yang membudidayakan cabai paprika di Provinsi Jawa Barat adalah di
daerah Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Cianjur, dan Sukabumi
merupakan sentral daerah produksi cabai paprika yang cukup luas. Jumlah luas
panen, produksi dan produktivitas cabai paprika di Provinsi Jawa Barat dapat
dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai Paprika di Provinsi


Jawa Barat Tahun 2011

Produktivitas
Kabupaten/Kota Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) (Ton/Ha)

Sukabumi 13 97 7.46

Cianjur 7 82 11.71

Bandung 19 486 25.58

Garut 4 140 35.00

Bandung Barat 80 10.857 135.71

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat, 2011

Dengan tingkat produksi yang cukup tinggi di kawasan Kabupaten


Bandung Barat, serta jumlah permintaan yang cukup besar komoditas Paprika. Hal
ini tentunya dapat dijadikan peluang usaha yang cukup menjanjikan dengan relatif
keuntungan yang cukup tinggi maka dari itu salah satu sentra produksi paprika
kami jadikan mitra sebagai pemasok bahan baku berupa paprika segar dan rendah
dari residu kimia. Kemudian untuk saat ini banyak masyarakat yang sudah sadar
akan konsumsi buah segar dan sehat untuki menunjang kesehatannya, dengan
hal inilah perusahaan kami hadir untuk menjadi perantara antara produsen/petani
paprika dengan para konsumennya. Dalam proses usaha kami tetap melakukan
pengawasan dan pendampingan terhadap produsen pemasok sayuran buah
paprika segar dari petaninya, agar tetap menjaga kualitas produk yang kami
hasilkan dan pasarkan baik di pasar lokal, modern maupun pasar ekspor seperti

3
Segmen Pasar
Pemasaran yang akan dicapai oleh AndarestFresh.Co dalam usaha
Fresh Bell Pepper (paprika) ini meliputi beberapa segmentasi pasar yaitu:
1. Segementasi berdasarkan geografi
AndarestFresh.Co akan mengarahkan segmentasi pasar untuk tahapan awal
perintisan usaha yaitu pasar yang berada di wilayah Bandung Barat, Jabodetabek
dan sekitarnya. Segmen pasar ini ditetapkan sebagai awal dalam perintisan usaha
dikarenakan lokasi atau lahan usaha yang akan didirikan yaitu bertempat di
wilayah Lembang Bandung Barat, sebagai pusat kota kecamatan dan pusat
pariwisata serta pemerintahan, dinilai strategis sebagai tempat untuk mendirikan
usaha karena selain bahan baku yang dibutuhkan mudah didapatkan, juga
memiliki peluang pasar yang sangat baik. Sasaran pasar ini mulai dari masyarakat
yang tinggal di pemukiman umum, komplek dan perumahan, serta lembaga usaha
lain yang dimungkinkan untuk menjadi sasaran pasar seperti hotel, rumah makan,
serta rumah sakit yang banyak berdiri di wilayah Bandar Lampung dan
Jabodetabek.
2. Segmentasi berdasarkan demografi
Fresh Bell Pepper (paprika) yang akan diproduksi, secara demografi
menargetkan pada orang-orang sebagai konsumen yang berasal dari semua
kalangan serta jenis kelamin. Namun, sebagai sasaran utama untuk
mempertahankan harga jual, segmen pasar lebih mengarah pada konsumen yang
memiliki karakteristik tingkat ekonominya memadai dan memiliki tingkat
pendidikan minimal SLTA. Hal tersebut ditujukan agar konsumen yang akan
didapatkan adalah konsumen yang memiliki selera pasar yang tinggi dan biasanya
dengan wawasan yang lebih luas, sehingga lebih mempunyai kepedulian terhadap
kesehatan dan keamanan dari apa yang dikonsumsinya, sehingga produk Fresh
Bell Pepper (paprika) nantinya akan mengacu pada karakteristik tersebut sebagai
bentuk strategi usaha untuk mempertahankan harga tawar. Tetapi tidak juga
bersifat membatasi konsumen secara kemampuan ekonomi, produk Fresh Bell
Pepper (paprika) dapat dijual pula kepada masyarakat menengah ke bawah
dengan harga yang lebih disesuaikan dengan grade produk Fresh Bell Pepper
(paprika) yang dihasilkan.

3. Segmentasi berdasarkan psikografis

4
Secara psikografis, produk Fresh Bell Pepper (paprika) AndarestFresh.Co
ditujukan pada kalangan berkelas sosial mengah ke atas karena selain untuk
mempertahankan harga tawar, tidak semua kalangan masyarakat umum familiar
dengan Fresh Bell Pepper (paprika), dan lebih dikenal di kalangan menengah ke
atas karena harga jual Fresh Bell Pepper (paprika) ini termasuk tinggi
dibandingkan dengan paprika segar lainnya seperti paprika segar yang banyak
dipasarkan di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar serta restoran. Namun,
tidak membatasi bagi kalangan bawah, mengingat grade dari Fresh Bell Pepper
(paprika) mungkin memiliki tingkatan pula yang dapat disesuaikan dengan
kemampuan masyarakat.

Target Pasar
Berdasarkan segmentasi pasar yang telah ditetapkan, target pasar utama
yang lebih ditujukan adalah masyarakat menengah ke atas yang banyak tinggal di
kawasan komplek atau perumahan serta gaya hidup yang mewah. Untuk meraih
konsumen tersebut dapat dilakukan secara langsung dengan menjual langsung
pada konsumen, dan juga dapat melalui pedagang perantara seperti pengepul.
Kemudian Pada tahun awal, target pemasaran produk difokuskan pada rumah
tangga maupun pasar tradisional. Produk paprika segar segar yang dihasilkan
akan dipasarkan melalui:

1. Agen, baik dalam skala besar maupun kecil, yang selanjutnya akan dikirim ke
berbagai wilayah di Jawa Barat;

2. Pasar tradisional, permintaan pasar tradisional di Jawa Barat atas produk


paprika segar ini sangat tinggi sehingga untuk skala produksi yang
direncanakan dalam Business plan ini pemasarannya sudah cukup melalui
pasar tersebut.

3. Pasar swalayan, restoran, dan hotel serta Rumah Sakit. Pemasaran


direncanakan akan dilaksanakan melalui sektor tersebut apabila produksi telah
stabil serta sarana dan prasarana telah memadai.

Positioning
Fresh Bell Pepper (paprika) yang diproduksi pada tahap awal usaha
nantinya, pada konsumen ditawarkan dalam bentuk paprika segar segar yang
berkualitas serta dikemas dengan menarik dan berlabel. Fresh Bell Pepper
(paprika) diproduksi dengan jaminan kesehatan tanpa adanya penggunaan
bahan-bahan yang akan membahayakan. Namun untuk pengmbangan lebih

5
lanjut, nantinya usaha Fresh Bell Pepper (paprika) ini akan menempatkan pada
beberapa aspek kebutuhan manusia, yaitu pangan yang bergizi, edukasi, rekreasi,
serta healthy yang menjamin kesehatan dan keamanan dari produk yang
dihasilkan. Kombinasi antara pangan, edukasi, rekreasi, serta healthy pada
pengembangan usaha paprika segar ini akan memberikan peluang yang sangat
besar karena akan mampu membentuk pasar tersendiri yang lebih profitabel.
Rencana strategis ke depan usaha akan terus dikembangkan bukan hanya untuk
komoditas Fresh Bell Pepper (paprika) saja, tetapi dengan seluruh macam paprika
segar yang dapat dikonsumsi beserta dengan pengembangan diversifikasi produk
yang dihasilkan, sehingga dapat dibentuk sebagai sentra paprika segar yang
menyediakan layanan pemasaran berupa benda yaitu paprika segar dan
olahannya serta layanan jasa edukasi dan rekreasi.

Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing

Beberapa strategi pemasaran Fresh Bell Pepper (paprika) yang dapat


digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen, yaitu:
a. Ciptakan kepuasan pelanggan dengan menawarkan kesegaran produk
paprika dengan jaminan mutu serta kualitas prima.
b. Tawarkan dan berikan pelayanan khusus yang bisa menarik minat konsumen.
Selain menawarkan produk paprika segar kami juga menawarkan berbagai
bentuk pelayanan prima untuk pemasaran produk kami yakni membuka outlet
fresh bell pepper dan menyediakan layanan Free Delivery Order bagi
pelanggan yang ingin menikmati produk paprika segar tanpa harus keluar
rumah. Untuk membangun loyalitas konsumen, maka diperlukan strategi
jemput bola sebelum akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh dari para
konsumen. Strategi ini terbilang cukup efektif untuk meningkatkan loyalitas
para konsumen, sehingga penjualan produk paprika segar pun ikut meningkat
setiap harinya.
c. Berikan pelayanan jaminan produk (yang rusak) ketika proses pemasaran
baik di pasar lokal maupun ke pasar ekspor. Serta memberikan garansi
(jaminan penggantian produk) yang rusak ketika proses pengiriman barang ke
konsumen.
1. Product
Fresh Bell Pepper (paprika) yang ditawarkan merupakan produk yang memiliki
kualitas dan aman untuk dikonsumsi manusia serta aman residu kimia (tingkat

6
pestisida yang rendah). Pada strategi ini AndarestFresh.Co mengunggulkan
produk yang memiliki jaminan, yaitu jaminan kesehatan dan keamanan produk
untuk dikonsumsi. Selain itu produk yang dikeluarkan telah dikemas dengan baik
dan memiliki label perusahaan yang mencantumkan nomor kontak layanan
pelanggan. Fresh Bell Pepper (paprika) mempunyai daya tahan yang cukup
singkat yakni paling lama daya penyimpanan sekitar 7 hari setelah petik. Oleh
karena itu, berbagai persyaratan diperlukan agar Fresh Bell Pepper (paprika) tetap
dalam keadaan segar ketika tiba di tangan konsumen. Beberapa cara dianjurkan
untuk memperpanjang daya tahan Fresh Bell Pepper (paprika) segar adalah
sebagai berikut:
1. Pasar Lokal
a. Pengemasan menggunakan plastik EC (tomat) ukuran 3, 5, dan 10 kg untuk
pengiriman pasar lokal sekitar tempat usaha (indonesia) dengan memberikan
lubang bpori agar menjaga buah tetap dalam kondisi segar.
b. Pengiriman dengan mobil cool box agar tetap menjaga suhu dan kelembaban
produk sampai ke lokasi pemasaran.
2. Pasar Modern/Swalayan/Restoran/Supermarket
a. Pengemasan menggunakan plate styrofoam dibungkus dengan plastik
wrapping (untuk menampilkan bentuk produk prima dan menarik konsumen)
serta menjaga dalam kondisii segar.
b. Pengemasan ke swalayan maupun supermarket di sesuaikan dengan
ketentuan dan MoU antara perusahaan dengan supermarket mitra mengenai
bentuk pengemasan.
c. Pengiriman dengan mobil cool box agar tetap menjaga suhu dan kelembaban
produk sampai ke lokasi pemasaran.
3. Pasar ekspor (planning market)
a. Produk dikemas per satuan buah paprika dan kemudian dilapisi dengan plastik
wrapping, pelabelan dan pengkarantinaan produk agar aman sampai ke
pasar/negara pengimpor.
b. Pengemasan dengan menggunakan kardus box kemudian di lapisi dengan
koran (sobekan) menjaga produk agar tidak saling berhimpitan dan
berdempetan satu sama lain.
c. Pengiriman dengan mobil cool box agar tetap menjaga suhu dan kelembaban
produk sampai ke lokasi pemasaran.

7
2. Price
Harga yang ditawarkan untuk produk bervariasi, mulai dari harga produk
paprika segar yang super hingga kualitas A sampai TO. Kemudian untuk jumlah
pembelian dibedakan untuk penjualan dalam jumlah yang banyak dengan yang
dijual dalam kemasan dengan ukuran berat lebih kecil.
3. Promotion
Promosi yang akan dilakukan untuk pengenalan produk maupun perusahaan,
akan dilakukan melalui beberapa iklan seperti pemasangan spanduk di sekitar
lokasi usaha yang memang berada dekat dengan jalan raya. Kemudian
penempelan poster dan penyebaran leaflet kepada masyarakat, terutama yang
berada di sekitar lokasi usaha yang memang banyak terdapat perumahan,
sehingga pada iklan tersebut disampaikan daftar harga serta cara pemesanan
yang dapat diorder secara delivery. Selain itu, promosi dilakukan pula melalui
saluran internet, kita tahu bahwa bisnis online memiliki prospek sangat baik
terutama dalam penyebarluasan jangkauan pasarnya. Secara detailnya
pemasaran produk paprika segar kami akan menggunakan metode ataupun cara
pemasaran sebagai berikut :
a. Online Fresh Vegetable Shop
Pemasaran menggunakan media online/media sosial seperti : Instagram,
Twitter, Facebook, maupun pembuatan website dan blog AndarestFresh.Co. Hal
ini dilakukan mengingat penggiat dan pengguna media sosial hampir digunakan
oleh mayoritas penduduk di Indonesia yakni anak muda. Selain itu kami
menyediakan jasa/pelayanan Delivery Order agar pelanggan bisa menikmati
produk paprika segar tanpa harus keluar rumah.
b. Bazar/Pameran-Pameran
Media promosi yang efektif selanjutnya yang akan kami gunakan dalam
pengenalan produk kami yakni dengan mengikuti bazar ataupun pameran produk
pertanian yang diselenggarakan oleh pihak-pihak terkait. Hal ini bertujuan untuk
mengenalkan produk kepada konsumen mulai dari kalangan bawah, menengah
maupun kalangan atas yang sadar akan makanan segar dan sehat.
4. Placement
Masalah utama dalam pemasaran Fresh Bell Pepper (paprika) adalah
distribusi produk. Mengingat Fresh Bell Pepper (paprika) segar merupakan produk
yang memiliki daya simpan yang tidak begitu lama, diperlukan jalur distribusi yang
cukup solid dan cepat untuk menghindari terbuangnya produk karena tidak laku.

8
Petani Fresh Bell Pepper (paprika) baru atau kecil umumnya tidak punya kontak
distribusi dan kalaupun ada, bargaining power rendah sehingga petani berada
pada posisi yang kurang menguntungkan.
Pendistribusian Fresh Bell Pepper (paprika) yang sudah siap dipasarkan yaitu
melalui jasa pedagang perantara/reseller pada mitra bisnis online sayuran segar
kami. Strategi tersebut dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai usaha ini,
dalam tahap awal ini penjualan dilakukan kepada pedagang di Kota Bandar
Lampung, Jakarta/Jabodetabek, dan Bandung yang sudah siap menerima produk
Fresh Bell Pepper (paprika). Wilayah Pemasaran untuk tahun pertama akan
difokuskan di sekitar jabodetabek. Jalur distribusi dapat dilakukan oleh mitra usaha
dan pengepul yang telah disepakati bersama mitra usaha. Pemasaran Fresh Bell
Pepper (paprika) yang akan dilakukan AndarestFresh.Co yaitu meliputi beberapa
tahapan, yakni: 1. Kerjasama dengan supplier dan pasar lokal, bisa dilakukan
dengan (a) langsung melalui jalur 2B dan jalur 3 (b) pemasaran dengan agen
melalui sistem kontrak (c) pemasaran dengan agen melalui sistem harian. 2. Bidik
pasar yang lebih potensial dari segi harga pemasaran melalui jalur 2C. Produk dan
kemasan harus memenuhi standar kualitas, ketepatan waktu dan kesinambungan.
3. Ciptakan pasar baru melalui diversifikasi produk kreasi produsen selain paprika
segar segar. 4. Bidik pasar luar kota / luar pulau Lewat jalur 2A, dilakukan saat
produksi stabil dengan jumlah besar. Perlu transportasi memadai dan teknik
pengemasan produk agar tahan lama. 5. Masuki pasar ekspor Perlu stabilitas
produksi, standar produksi dan proses pengawetan.

5. People
Kaitannya dengan sumber daya manusia, kriteria yang diperlukan untuk
meningkatkan penjualan yaitu SDM yang memiliki pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang memadai terkait teknologi budidaya Fresh Bell Pepper
(paprika), memahami kriteria kualitas Fresh Bell Pepper (paprika), mampu
berkomunikasi dengan baik, mampu mengelola administrasi pemasaran baik
secara langsung atau tidak langsung melalui media sosial. Semakin banyak orang
tau tentang keberadaan produk AndarestFresh.Co, maka kesempatan untuk
mendapatkan konsumen semakin luas juga, oleh karena itu diperlukan SDM yang
dapat mengoprasikan teknologi informasi agar secara kontens dapat mengetahui
perkembangan pasar lebih luas lagi yang dimungkinkan terdapat semakin luas

9
peluang pemasaran untuk meningkatkan kapasitas produksi Fresh Bell Pepper
(paprika).
Perekrutan tenaga kerja dan kepengurusan perusahaan yakni di ambil dari
keluarga inti Hardjopuro yang berstatus sarjana dan mumpuni di bidang
pengelolaan usaha dan pemasaran produk, sedangkan untuk tenaga kerja akan
diambil dari petani/warga yang telah dilatih dan di trainning terlebih dahulu untuk
pengelolaan usaha. Selain itu kami juga akan bekerjasama dengan Balai
Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) untuk pengawasan dan pembinaan usaha
dengan penjaminan produk yang sehat aman dan berkualitas serta aman bagi
kesehatan yang rendah residu kimia.

10
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Aspek Organisasi
Nama Perusahaan : AndarestFresh.Co
Bidang Usaha : Produksi Segar Paprika
Pimpinan : Riyyan Insani
Alamat Kantor : Lembang-Bandung Barat
Jl. Raya Lembang No. 19 Kompleks B11 RT/RW 002/002,
Desa Cibodas

Tempat Usaha : Desa Cibodas dan Ibukota Kecamatan Lembang

Struktur Organisasi

MANAJER UTAMA
RIYYAN INSANI

MANAJER ADMINISTRASI
KEUANGAN
ZIYAN FARAHDIBA
MANAJER PEMASARAN
MUHAMMAD SYAIFUL
ANWAR MANAJER PRODUKSI
DIDI KURNIASANDI
MUHAMMAD AFDHAL SADRI

Gambar 2. Struktur Organisasi

11
Uraian Tugas
Uraian tugas dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Uraian Tugas
No. Jabatan Uraian Tugas

1 Manajer Utama 1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan


kebijakan-kebijakan perusahaan
2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari
karyawan dan kepala bagian (manajer)
3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan
2 Manajer Perencanaan
Pemasaran
a. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan
memperhatikan trend pasar dan sumber daya
perusahaan.
b. Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam
menghadapi penurunan order.
c. Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran
d. Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang
pasar.
e. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.
Pelaksanaan

a. Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja


sama yang baik dengan konsumen.
b. Merumuskan target penjualan.
c. Merumuskan standard harga jual.
d. Menanggapi permasalahan terkait keluhan pelanggan.
e. Melakukan pengendalian terhadap rencana-rencana
yang sudah disusun untuk menjamin bahwa
sasaran yang ditetapkan dapat terwujud.
f. Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi
penurunan order.
g. Memberikan persetujuan kredit pelanggan dalam
batas – batas yang wajar.
h. Melakukan demarketing jika terjadi overload
produksi.
3 Manajer a. Mengagendakan Surat Masuk dan Surat Keluar.
Administrasi dan b. Mengarsip Surat Masuk dan Surat Keluar.
Keuangan c. Mengelola Kas Kecil.
d. Menyiapkan rapat anggota perusahaan
e. Memonitor kebutuhan-kebutuhan Rumah Tangga
dan ATK
f. Menjadwalkan kegiatan anggota perusahaan
4 Manajer Produksi a. Melakukan perencanaan dan pengorgannisasian
jadwal produksi
b. Menentukan standar kontrol kualitas produksi
c. Mengawasi proses produksi
d. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin
peralatan produksi
e. Menilai kelayakan proyek

12
f. Mengelola pemesanan dan pembelian bahan baku
produksi

Perizinan
Perusahaan Andarestfresh.Co ini memiliki perizinan hak guna bangunan
dan pendirian bangunan, karena lokasi pendirian Packing House, Outlet Regional
I dan Outlet Regional II berdiri di atas tanah keluarga yang bersertifitsi tanah legal
di akta notaris.

Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan dalam satu tahun tertuang dalam jadwal palang
yang terdapat pada Lampiran. Jadwal pra operasi dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Jadwal Kegiatan Pra Operasi


Maret April Mei Juni
No Minggu Minggu
Kegiatan ke- ke- Minggu ke- Minggu ke-
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembangunan Packing
House

2 Pembangunan Outlet
Regional I

3 Pembangunan Outlet
Regional II

4 Pengurusan Perizinan Hak


Guna dan Hak Pendirian
Bangunan

5 Uji Coba Produksi

6 Pelengkapan Sarana dan


Prasarana

7 Pembangunan sarana bisnis


online (Medsos)

13
Inventaris Kantor dan Supply Kantor
1. Inventaris Kantor
Tabel 5. Daftar Inventaris Kerja
Inventaris/
Jumlah Jumlah Harga
No. Perangkat Merk Harga (Rp)
Unit (Rp)
Kerja
1 Printer Canon 1 800.000 800.000
2 Mobil Grand Max 2 112.500.000 225.000.000
3 Laptop Asus 1 5.000.000 5.000.000
Jumlah 230.800.000

2. Supply Kantor
Tabel 6. Daftar Supply Kantor
Harga Satuan Biaya per
No. Jenis Supply Kantor Jumlah
(Rp) Tahun
1 Kertas HVS 6 30.000 180.000
Tinta hitam dan
2 8 30.000 240.000
warna 100 ml
3 katrid 2 220.000 440.000
4 Pena 2 15.000 30.000
5 tip x 4 17.000 68.000
6 Papan jadwal 1 135.000 135.000
7 Papan Informasi 1 50.000 50.000
8 Spidol 5 7.000 35.000
9 Penghapus 1 10.000 10.000
10 Kwitansi 20 4.000 80.000
11 Stempel 1 40.000 40.000
12 Buku penjualan 5 15.000 75.000
13 Amplop 5 18.000 90.000
14 Flash disk 4 50.000 200.000
15 Stabilo 4 10.000 40.000
16 Double tip 8 4.000 32.000
17 Lakban 8 15.000 120.000
18 Map 50 2.000 100.000
19 Staples 2 8.000 16.000
20 Gunting 3 15.000 45.000
21 Cutter 2 6.000 12.000
22 Isi Cutter 3 16.000 48.000
23 Penggaris 4 1.000 4.000
24 Kalkulator 2 35.000 70.000
Jumlah 753.000 2.160.000

14
Nilai kebutuhan anggaran untuk inventaris dan supply kantor, selanjutnya
dalam analisis keuangan dimasukkan sebagai biaya administrasi kantor. Sehingga
total biaya administrasi tersebut menjadi Rp. 2.160.000,00.

15
ASPEK TEKNIS PRODUKSI

Pemilihan Lokasi
Lokasi yang dipilih untuk pendirian tempat usaha perusahaan
AndarestFresh.Co yakni di 3 lokasi yang berbeda, hal ini dikarenakan pendirian
tempat usaha ini melihat aspek keterjangkauan barang dan pasar. Pendirian
tempat usaha ini meliputi :
1. Packing House (Lokasi : Lembang/Bandung Barat/Jawa Barat)
Pemilihan pendirian lokasi tempat packing house ini yakni di Kecamatan
Lembang dikarenakan lokasi yang strategis dengan green house penanaman
paprika dan mobilitas serta mayoritas ketersediaan produk sangat mudah di akses.
Kemudian untuk proses pendistribusian ke lokasi pemasaran yakni Jabodetabek
dan Lampung sangat memadai dikarenakan mobilisasi dan dekat dengan jalur (tol)
sehingga memudahkan dalam pengiriman barang.
2. Outlet Regional I (Lokasi : Desa Cibodas)
Lokasi ini dianggap cukup strategis karena merupakan pusat pariwisata
sehingga akses pendistribusian barang dan akses wisatawan sangat mudah.
Selain itu, di jarak antara packing house ke kantor regional I lebih dekat.
3. Outlet Regional II (Lokasi : Komplek pemerintahan kecamatan Lembang)
Lokasi ini di pilih untuk di dirikannya Outlet Regional II karena tempat yang
strategis dikarenakan ada di komplek perkantoran Pemerintahan Kecamatan
Lembang yang mayoritas para ASN pastinya menginginkan produk segar yang
aman, dan sehat serta rendah residu kimia.
Dinamika Produksi
Seiring dengan berjalannya usaha dan pengembangan strategi produksi
dan pemasaran, dinamika produksi akan terjadi karena diupayakan dengan
memperluas jangkauan pasar dan diversifikasi produk sehingga kebutuhan produk
Fresh Bell Pepper (paprika) nantinya akan semakin besar. Oleh karena itu
dinamika produksi setiap tahun direncanakan akan terus ditingkatkan sesuai
kondisi pasar.

Produk
Dimensi Produk
Fresh Bell Pepper (paprika) merupakan produk usaha yang memiliki
periode panen sangat cepat dan kontinyu. Fresh Bell Pepper (paprika) yang
diproduksi adalah Fresh Bell Pepper (paprika) dalam keadaan segar ketika paprika

16
dipetik dan sampai ke tangan konsumen. Seperti kebanyakan buah paprika
lainnya, bahwa Fresh Bell Pepper (paprika) ini dalam keadan segar mempunyai
jangka waktu simpan yang pendek. Biasanya para pedagang perantara sering
memberikan perlakuan tambahan pada Fresh Bell Pepper (paprika) agar lama
simpannya bertambah, tetapi Fresh Bell Pepper (paprika) yang akan diproduksi
AndarestFresh.Co nantinya yaitu dalam keadaan segar, namun direncanakan
untuk pengembangan akan dilakukan diversifikasi pengolahan hasil. Pengemasan
Fresh Bell Pepper (paprika) yang segar tidak boleh sembarangan, karena akan
menyebabkan paprika cepat busuk dalam kemasan. Ciri-ciri Fresh Bell Pepper
(paprika) yang berkualitas super adalah berbentuk bulat, ukuran dan tekstur yang
mantap, serta warna Fresh Bell Pepper (paprika).

Nilai/Manfaat Produk
Nilai produk Fresh Bell Pepper (paprika) ini yaitu sebagai manfaat inti
untuk pemenuhan kebutuhan sayur segar yang aman dan sehat serta rendah
residu kimia. Dalam pemenuhan kebutuhan sayur segar, Fresh Bell Pepper
(paprika) mimiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Rasa dari Fresh
Bell Pepper (paprika) yang lezat akan memberikan kepuasan bagi konsumen baik
itu sebagai bahan masakan ataupun diolah menjadi berbagai macam campuran
hidangan. Tetapi rencana pengembangan usaha secara strategis akan megarah
pada aspek pemenuhan kebutuhan lainnya, yaitu kebutuhan hiburan atau rekreasi,
kebutuhan edukasi dengan membuka pelatihan budidaya paprika, serta manfaat
kesehatan dengan memproduksi paprika segar ataupun olahan yang terbebas dari
bahan-bahan yang membahayakan.

Kegunaan/Fungsi Produk
Fresh Bell Pepper (paprika) yang diproduksi merupakan jenis produk
konsumsi yang dibutuhkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan sayuran segar.
Terutama bagi mereka yang pernah dan sering mengkonsumsi Fresh Bell Pepper
(paprika), keinginan untuk mengkonsumsinya tidak pernah membosankan.
Proses Produksi
Tahapan produksi Fresh Bell Pepper (paprika) meliputi beberapa
tahapan, yaitu:
1. Persiapan media: Pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan
2. Penyortiran/grading produk di bedakan menjadi 4 macam produk yakni
Paprika Hijau segar grade A dan B, Paprika Kuning segar dan Paprika Merah
Segar.

17
3. Pree Cooling Room : Pengecekkan kondisi buah berdasarkan suhu dilakukan
dengan cara menurunkan suhu lapang produk ke suhu ruangan yakni berkisar
20°C, untuk menstabilkan suhu (meminimalisir kerusakan buah).
4. Packing dan Wrapping produk sesuai dengan permintaan yakni kiloan
ataupun satuan tergantung pasar yang akan dituju.
5. Pelabelan produk bertujuan agar pelanggan/konsumen mengetahui asal
produk dan perusahan yang memproduksinya.
6. Pengepakkan dan pengemasan produk ke dalam kardus box kemudian
dilapisi dengan sobekan kertas koran untuk mencegah kerusakan produk
pada saat proses pengiriman.
7. Pengecekkan ulang kondisi produk dan alamat pengiriman produk.
8. Persiapan dan pengecekkan kendaraan pengiriman mulai dari suhu ruangan
kendaraan, AC/Pendingin, maupun kondisi kendaraan.
9. Produk siap di distribusikan ke Outlet Regional I dan II serta ke pasar lokal,
modern (supermarket/swalayan/restoran jepang) dan pelanggan online fresh
vegetable shop.

Kapasitas Produksi
Kegiatan produksi fresh bell pepper ini dilakukan selama 3 kali dalam
seminggu setiap bulannya, jadi dalam sebulan dilakukan produksi sebanyak 12
kali produksi. Dengan jumlah produksi paprika segar yakni sebagai berikut :

No Jenis Paprika Produksi per/bulan (Kg)

1 Paprika Hijau (A)


3.000
2 Paprika Hijau (B)
3.000
4 Paprika Merah
2.000
5 Paprika Kuning
1.500

Pemasangan Sarana Penunjang


Pemasangan instalasi penunjang hanya dilakukan untuk
menyambungkan instalasi listrik pada bangunan produksi. Biaya yang diperlukan
yaitu sebesar Rp. 800.000

18
Mesin dan Peralatan
Tabel 8. Daftar Mesin dan Peralatan
Mesin/Peralatan Merk Jumlah Unit Harga Jumlah
Satuan(Rp.) Harga (Rp.)

-
80.000 3.200.000
Container 40 pcs
Timbangan -
1.540.000 3.080.000
Digital 2 unit
-
1.200.000 4.800.000
Mesin Wrapping 4 unit
Grand Max
112.500.000 225.000.000
Mobil 2 unit
Thermometer -
85.000 85.000
Digital 1 unit
Asus
5.000.000 5.000.000
Komputer/Laptop 1 unit
Canon
800.000 1.300.000
Printer 1 unit
Total Pembelian 335.465.000

Bahan Baku dan Bahan Pembantu


Tabel 9. Daftar Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Harga Jumlah
Mesin/Peralatan Merk Jumlah Unit
Satuan(Rp.) Harga (Rp.)

EC Tomat
18.000 900.000
Plastik 10 kg 50
EC Tomat
18.000 900.000
Plastik 3 kg 50
EC Tomat
16.500 825.000
Plastik 5 kg 50
2.200 20.000
Kardus box 100
2.150 100.000
Koran Bekas 50
800.000 800.000
Listrik
Label dan 1500 500
325.000
Kemasan
Total pembelian bahan baku
3.135.000

19
Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)
Sistem Harian
Tabel 10. Biaya Tenaga Kerja Sistem Harian
Jenis Tarif/Upah Jumlah Jumlah Hari Jumlah
Kegiatan per Hari Tenaga Kerja Kerja (Rp.)

Tenaga
60.000 4 12 HOK 2.880.000
Packing

Tip Pengantar
60.000 2 12 HOK 1.440.000
Barang

Kasir 50.000 1 30 HOK 1.500.000

Total Upah Produksi Sistem Harian 5.820.000

Sistem Borongan
Tabel 11. Biaya Tenaga Kerja Sistem Borongan
Jenis Jumlah
Tarif/Upah Jumlah Harga (Rp.)
Kegiatan Produksi/Tahun

Pembangunan
7.000.000 1 7.000.000
Packing House

Pembangunan
Outlet 6.700.000 1 6.700.000
Regional I

Pembangunan
Outlet 6.700.000 1 6.700.000
Regional II

Total upah tenaga produksi sistem borongan 20.400.000

20
ASPEK KEUANGAN

Strategi Sumber Pendanaan Usaha


Strategi pengembangan usaha buah paprika segar ini tentunya terdapat
dalam pendanaan. Perusahaan kami berusaha untuk menyediakan permodalan
mandiri bagi perusahaan AndarestFresh.Co. Sumber permodalan perusahaan
kami ini berasal dari modal pribadi atau modal dari anggota/pengurus dan pendiri
perusahaan, yang 100% kebutuhan permodalan didapatkan dari anggota keluarga
Hardjopuro yang merupakan pendiri perusahaan AndarestFresh.Co. Hal ini
dilakukan karena jumlah biaya investasi masih bisa di tanggung dan di handle oleh
pendiri perusahaan, tapi tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang
apabila pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatnya jumlah konsumen
dan pasar dari perusahaan kami, permodalan akan di tambah dari pinjaman
permodalan perbankan.
Proyeksi Keuangan
Aspek finansial dalam proyeksi keuangan ini, yaitu memperlihatkan
potensi dana yang dimiliki, kebutuhan eksternal, perhitungan kelayakan usaha.
Selanjutnya perhitungan kelayakan usaha finansial adalah sebagai berikut:

Sumber Pendanaan
Tabel 12. Sumber Pendanaan
Sumber Modal
No Komponen Total (Rp)
Pinjaman
Sendiri (Rp)
(Rp)
1 Modal Investasi 353.285.000 - 355.445.000
2 Modal Kerja 26.220.000 - 26.220.000
Jumlah 381.665.000 - 381.665.000
Proporsi (%) 100% 0%

21
Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi (Pemasaran)
Tabel 13. Modal investasi
Usia
biaya
Jumlah Harga Jumlah Ekono Nilai Sisa
No Komponen Penyusutan
Satuan Satuan (Rp) Investasi mis (Rp)
(Rp)
(Thn)

1 Peralatan

- Container 40 unit 80.000 3.200.000 5 640.000 42.666


Timbangan
1.540.000 3.080.000 5
- Digital 2 unit 616.000 41.066
Mesin
1.200.000 4.800.000 5
- Wrapping 4 unit 960.000 64.000

112.500.000 225.000.000 10
- Mobil 2 unit 22.500.000 1.687.500
Thermometer unit
85.000 85.000 2
- Digital 1 42.500 1.170
unit
5.000.000 5.000.000 5
- Laptop 1 1.000.000 66.666
unit
1.300.000 1.300.000 2
- Printer 1 650.000 27.083

2 Bangunan
Pre-Cooling
15.000.000 15.000.000 10
- Room 1 Unit 1.500.000 112.500
Packing
45.000.000 45.000.000 15
- House 1 Unit 3.000.000 233.333

- Outlet 2 Unit 20.500.000 45.000.000 15 3.000.000 233.333

(Modal (Biaya
Jumlah A 347.465.000
Investasi) Tetap) 2.509.317

22
Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
Tabel 14. Modal Kerja
Harga
No Komponen Jumlah Unit Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
1 Tenaga Kerja
- Tenaga Packing 48 HOK 60.000 2.880.000
- Tip Pengantar
60.000 1.440.000
Barang 24 HOK
- Kasir 30 HOK 50.000 1.500.000
- Pembangunan PH HOK 7.000.000
Pembangunan
6.700.000
- Outlet I HOK
Pembangunan
6.700.000
- Outlet II 2 HOK
2 Biaya Bahan Baku
- Plastik 10 kg 50 Pcs 18.000 900.000
- Plastik 3 kg 50 Pcs 18.000 900.000
- Plastik 5 kg 50 pcs 16.500 825.000
- Kardus box 100 kg 2.200 20.000
- Koran Bekas 50 kg kg 2.150 100.000
- Listrik 800.000 800.000

3 Kemasan dan Label 1500 pcs 500 325.000

Jumlah B 29.355.000
Analisis Biaya Tetap
Biaya tetap dihasilkan dari perhitungan seluruh biaya penyusutan yaitu
sebesar Rp. 2.509.317

Analisis Biaya Tidak Tetap


Biaya tetap dihasilkan dari perhitungan seluruh biaya modal kerja, yaitu
sebesar Rp. 29.355.000

Proyeksi Aliran Kas Usaha

23
Analisa Kelayakan Usaha
Proyeksi Penerimaan (Revenue)
Paprika Segar PH A 3.000 Kg /musim (1 Bln)
Paprika Segar PH B 3.000 Kg /musim (1 Bln)
Paprika Segar PM 2.000 Kg /musim (1 Bln)
Paprika Segar PK 1.500 Kg /musim (1 Bln)
Harga Jual PH A Rp 18.700
Harga Jual PH B Rp 15.000
Harga Jual PM Rp 33.800
Harga Jual PK Rp 36.300

Penjualan PH A 56.100.000 /musim (1 Bln)


Penjualan PH B 30.000.000 /musim (1 Bln)
Penjualan PM 67.600.000 /musim (1 Bln)
Penjualan PK 54.450.000 /musim (1 Bln)
Total Penerimaan 208.150.000 /musim (1 Bln)

Proyeksi Laba Rugi per Bulan Per Tahun (x 12)


1. Penerimaan (Revenue) Rp. 208.150.000 Rp.2.497.800.000
2. Biaya (Cost)
a. Biaya Tetap Rp. 2.509.317 Rp. 30.111.804
b. Biaya Variabel Rp. 29.355.000 Rp. 352.260.000
Jumlah 2 = (2a + 2b) Rp. 31.864.317 Rp. 382.371.804
3. Zakat 2,5% Rp. 5.203.750 Rp. 62.444.460
Rp. 37.068.067 Rp. 319.927.344
4. Depresiasi (biaya tetap-suku bunga) Rp. 2.509.317 Rp. 30.111.804
5. Laba sebelum Pajak (1-2) (net income) Rp. 171.081.933 Rp.2.115.428.196
6. Revenue/Cost (R/C) Rp. 208.150.000 = 6,7
Rp. 37.068.067

Metode Non-Discounted Cash Flow


Menggunakan bantuan Mc. Excel
Periode Pengembalian (Payback Period)

Kas Masuk Operasional Periode


Th. Ke Investasi Sisa Investasi
Bersih *)
Tahun Bulan
0 381.665.000
1 37.068.067 -34.839.000 1 0
2 37.068.067 -84.219.000 -8
3 37.068.067 -133.599.000 -20
4 37.068.067 -182.979.000 -32
5 37.068.067 -232.359.000 -44

24
*) Laba sebelum pajak + Depresiasi
Nilai payback period (PBP) menggunakan bantuan Mc.Excel pada tahun ke 2,
nilai periode bulan adalah -8, artinya dapat dihitung dengan cara 12 bulan+(-8
bulan) atau dengan cara satu tahun dihitung mundur 8 bulan sehingga nilainya
menjadi 4 bulan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengembalian modal
tanpa memperhitungkan nilai waktu terhadap uang untuk pengembalian investasi
adalah selama kurang lebih 4 bulan. Kemudian dengan cara PBP ini, nilai sisa
investasi negatif tersebut (pada Mc.Excel) menjadi nilai penerimaan ketika
investasi sudah tertutupi oleh nilai kas masuk operasional yang didapat dari nilai
penyusutan (depresiasi) ditambah laba sebelum pajak.

25
Metode Discounted Flow
1. Menentukan Nilai B/C,NPV, dan IRR
Penghitungan menggunakan bantuan aplikasi Mc. Excel

26
27
2. Analisis Keuntungan
a. Break Even Point
Perhitungan menggunakan cara manual
Perhitungan menggunkan bantuan aplikasi Mc.Excel
1 BEP (dalam Rp) Biaya Tetap : 1 - (Biaya Variabel/Penjualan)
Rp 2.509.317 : 1 - 29.355.000
208.150.000
Rp 2.509.317 : 0,86

Rp 2.917.810,47

2 BEP (Kg) PH A Biaya Tetap : Harga Satuan - (Biaya Variabel x Harga Satuan)
Penjualan
-
18.700
2.509.317 : (29.355.000x18.700)
56.100.000
2.509.317 : 18.700 9.785
2.509.317 : 8.915
281,5 Kg

3 BEP (Kg) PH B Biaya Tetap : Harga Satuan - (Biaya Variabel x Harga Satuan)
Penjualan
-
15.000
2.509.317 : (29.355.000x15.000)
30.000.000
2.509.317 : 15.000 14.677,5
2.509.317 : 322,5
7.780,8 Kg

4 BEP (Kg) PM Biaya Tetap : Harga Satuan - (Biaya Variabel x Harga Satuan)
Penjualan
-
33.800
2.509.317 : (29.355.000x33.800)
67.600.000
2.509.317 : 33.800 14.677,5
2.509.317 : 19.122,5
131.2 Kg

28
3 BEP (Kg) PK Biaya Tetap : Harga Satuan - (Biaya Variabel x Harga Satuan)
Penjualan
-
36.300
2.509.317 : (29.355.000x36.300)
54.450.000
2.509.317 : 36.300 19.570
2.509.317 : 16.730
150 Kg

Titik impas akan terjadi ketika penerimaan sebesar Rp. 2.917.810,47 tiap
bulan dengan jumlah produksi sebanyak PH A 281,5 Kg, PH B 7.780,8 Kg, PM
131,2 Kg, dan PK 150 Kg sehingga harga satuan agar nilai dapat BEP per masing-
masing produk paprika segar yakni PH A Rp. 2.917.810,47: 281,5 kg = Rp.
10.365,2; PH B Rp. 2.917.810,47 : 7.780,8 Kg = Rp. 375; PM Rp. 2.917.810,47 :
131,2 Kg = Rp. 22.239,4 ; PK Rp. 2.917.810,47 : 150 Kg = Rp. 19.452 ,Sehingga
usaha ini sangat menguntungkan karena nilai BEP dengan nilai rencana produksi
minimal dengan harga yang tidak jauh beda menunjukkan begitu jauh yaitu antara
PH A 281,5 Kg, PH B 7.780,8 Kg, PM 131,2 Kg, dan PK 150 Kg untuk nilai BEP
sedangkan untuk nilai produksi minimal rata-rata per bulan adalah PH A 3.000 Kg,
PH B 3.000 Kg, PM 2.000 Kg, dan PK 1.500 Kg sehingga dapat disimpulkan bahwa
usaha ini sangat menguntungkan

29
ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Pengaruh Usaha terhadap Sosial-Budaya


Usaha produksi paprika segar ini dengan kelayakan usaha yang
menguntungkan sangat prospektif untuk dikembangkan usahanya. Ketika usaha
ini terus berkembang dan bukan hanya skala produsi produk primer paprika
segarnya saja, tetapi berkembang menjadi komponen usaha yang memproduksi
berbagai jenis paprika segar, diversifikasi pengolahan hasilnya, serta penyediaan
layanan jasa edukasi dan rekreasi, selain menguntukan juga akan bersifat padat
karya, sehingga memberikan peluang pekerjaan baru bagi masyarakat, terutama
bagi para pengangguran.
Selain itu, pengembangkan usaha ini, berfokus pula pada upaya
peningkatan kesejahteraan petani, yang mana nantinya petani akan menjadi mitra
usaha dalam penyediaan bahan baku. Namun bukan hanya dari aspek
penyediaan bahan baku saja, timbal balik perusahaan kepada petani adalah
memberikan pelatihan dan pengarahan budidaya yang aman dan sehat untuk
produksi paprika segar. Terlebih lagi seiring dengan perkembangan usaha
produksi paprika segar ini, bisa dilakukan pembinaan kepada petani untuk
mengembangkan usahanya terutama dalam memecahkan masalah petani yang
salah satunya adalah penyediaan modal. Usaha produksi paprika segar yang
menguntungkan ini, jika terus berkembang akan mampu memberikan kontribusi
kepada petani dalam hal penguatan modal usahanya untuk berkembang, hal itu
diperlukan karena usaha ini sangat berkaitan dengan perkembangan kegiatan
pertanian.
Oleh kerena itu, sangat dimungkinkan untuk menjalin hunbungan timbal
balik yang saling menguntungkan terutama terhadap petani. Terlebih dari hal itu,
karena usaha yang dirintis ini nantinya berorientasi pula pada peyediaan produk
pangan yang aman dan sehat untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam bentuk
healthy, maka agar lebih baik diperlukan pasokan bahan baku media tumbuh yang
aman dan sehat juga, maka dapat mengembangkan petani memalui pembinaan
dari perusahaan untuk berbudidaya tanaman paprika dengan cara meminimalisir
penggunaan pestisida kimia,terutama penerapan budidaya secara terpadu

30
Pendugaan dan Strategi Mengatasi Dampak Lingkungan
Dalam pelaksanaan produksi paprika segar tidak memiliki dampak yang
berarti bagi masyarakat maupun lingkungan. Terdapat beberapa dampak yang
ditimbulkan terhadap lingkungan terutama udara sekitar, yaitu lingkunagn seperti
sisa sampah organik sayuran yang tidak lolos sortasi dan busuk, sampah bekas
wrapping dan pengemasan produk. Penanggulangannya dengan cara yang
pertama untuk sampah bekas sayuran yang tidak lolos wrapping akan diolah dan
di fermentasikan dan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair
yang berfungsi sebagagai penyubur tanaman, sedangkan untuk sampah non
organik akan di pisahkan dari sampah organik yang kemusian akan dijadikan
ataupun didaur ulang dijual ke tukang pengepul barang bekas dan di daur ulang
sesuai dengan bahan sampah yang dihasilkan baik dijadikan bahan kerajinan
ataupun produk daur ulang lainnya.

31
PENUTUP

Usaha ini begitu sangat prospektif untuk dikembangkan, bukan hanya di


lihat dari unsur kelayakan usaha yang sangat menguntungkan, tetapi dari aspek
sosial mampu menyediakan lapangan kerja baru serta akan memberikan
hubungan mutualisme dengan petani dalam mengembangkan usahanya.
Kemudian budaya petani yang banyak membakar jerami dengan sia-sia, nantinya
dapat dirubah menjadi hal yang bernilai positif income, serta arah budidaya petani
dapat diarahkan pada konsep yang lebih sehat, aman, dan rah lingkungan. Selain
itu, terhadap aspek lingkungan, usaha ini tidak berdampak buruk bagi lingkungan
karena penanggulangan dari kemungkinan dampak lingkungan pun sudah dapat
diatasi.
Melihat hal-hal di atas, sangat bermanfaat jika konsep usaha ini dapat
dikembangkan oleh wirausaha muda untuk membentuk karakter yang mandiri,
berjiwa sosial tinggi, dan memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, semoga usaha ini dapt terwujud dan terlaksana sesuai konsep.
Sekian rencana usaha yang akan ditumbuhkembangkan dan dapat dijadikan
sebagai salah satu referensi jenis usaha yang mengusung tema buah segar yang
aman dan sehat bagi tubuh dengan kadar residu kimia yang rendah

32
33

Anda mungkin juga menyukai