Oleh :
Aprilia Pratiwi (180331100091)
Milah (180331100093)
Shahfizam (180331100112)
Muhammad Zulkifli F. (180331100116)
PT. Herb Grup adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri
minuman herbal dengan bahan baku utama cabe jamu. Untuk memudahkan
masyarakat mengkonsumsi cabe jamu, maka PT. Herb Grup memberikan solusi
dengan pengembangan produk minuman herbal untuk memenuhi keinginan
konsumen dan menarik minat pasar. Asal mula PT. Herb Grup ini berawal dari
kata “Herb” yang berarti herbal dan “Grup” yang berarti sekelompok orang. Jadi
PT. Herb Grup ini dari sekelompok orang di sebuah desa yang kaya dengan
tanaman herbalnya sehingga ingin memanfaatkan hasil tanaman herbal yang
melimpah untuk dijadikan produk obat ataupun produk yang sejenis untuk
kebutuhan kesehatan masyarakat salah satunya yaitu cabe jamu. PT. Herb Grup
ini didirikan di pulau Madura karena dekat dengan lokasi bahan baku khususnya
daerah Kabupaten Pamekasan yang menjadi salah satu penghasil cabe jamu
dengan jumlah yang tinggi.
Kegiatan usaha yang utama pada PT. Herb Grup adalah kegiatan perdagangan
nasional dan perdagangan lokal. Selain pada kegiatan perdagangan perusahaan
tersebut juga bergerak pada pengadahan bahan baku dan juga pendistribusian.
Untuk mendukung kegiatan usaha tersebut, perusahaan ini juga membangun unit-
unit processing untuk memberikan nilai tambah barang. Dalam suatu kegiatan
produksi tentu akan ada sebuah proses pengemasan yang dimana perusahan ini
merancang kemasan cabe jamu celup dengan baik tentunya yang fleksibel untuk
mendukung kegiatan utama. Selain dari proses produksi, perekrutan pekerja oleh
perusahaan dilakukan di sekitar pabrik untuk meningkatkan SDM di dekat pabrik.
Peningkatan SDM ini memberikan dampak positif dan kesejahteraan bagi
penduduk di sekitar pabrik.
Visi:
Rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh PT. Herb Grup, antara lain:
a. Menciptakan inovasi baru pada komposisi dan desain kemasan yang lebih
modern dan menarik.
b. Meningkatkan produktivitas cabe jamu
c. Dan inovasi pada rasa cabe jamu celup dengan varian rasa yang lain
seperti penambahan aroma melati pada cabe jamu celup.
1.4 Tujuan dan Ruang Lingkup Studi
Lima aspek yang mampu menunjang kelayakan usaha produksi cabe jamu
celup di PT. Herb Grup :
1. Aspek Pasar
Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkaitan dengan
kondisi pasar dari bidang industri yang dijalankan oleh sebuah bisnis.
Aspek pasar biasanya menganalisa tentang peluang pasar, strategi
pemasaran yang tepat untuk mempromosikan produk cabe jamu celup
sehingga mendapatkan peluang pasar yang diinginkan.
4. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan merupakan segala kegiatan atau aktivitas
produksi yang mampu berdampak pada lingkungan. Aspek lingkungan
memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa besar dampak limbah
hasil produksi cabe jamu celup yang dihasilkan oleh PT. Hern Grup
terhadap ekosistem yang ada disekitar PT. Herb Grup
5. Aspek Keuangan
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai
keuangan perusahaan secara menyeluruh. Profitabilitas komersial,
kemampuan memenuhi kebutuhan dan konsekuensi merupakan hal-
hal yang mampu menjadi penilaian pada aspek keuangan. Dengan
aspek keuangan perusahaan dapat menentukan seberapa besar
pemasukan dan pengeluaran selama perusahaan dijalankan.
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
Cabe jamu celup merupakan salah satu minuman herbal terbuat dari
olahan buah cabe jamu (Piper retrofractum Vahl) adalah sejenis tanaman rempah-
rempah yang termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae dan masih
berkerabat dengan lada serta kemukus. Sebagai negara yang agraris Indonesia
memiliki sumber bahan baku yang melimpah, salah satunya adalah buah cabe
jamu (Piper retrofractum Vahl). Nama lainnya adalah cabe jawa, cabe sulah, cabe
alas atau cabai saja.
PT. Herb Grup juga melakukan pengadaan bahan baku yang ada di pulau
Madura salah satunya adalah Kabupaten Pamekasan. Menurut data dari Badan
Pusat Statistik, Kabupaten Pamekasan merupakan pemasok cabe jamu yang dapat
memenuhi kebutuhan PT. Herb Grup. Data dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Luas Areal Panen Tanaman Cabe Jamu per Kecamatan di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2009-2013 (ha).
No Kecamatan Tahun Rata-
rata
2009 2010 2011 2012 2013
1 Tlanakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 Pademawu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Galis 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Larangan 208,00 208,00 188,50 184,50 205,00 198,80
5 Pamekasan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6 Propo 5,00 5,00 32,00 31,00 39,50 22,50
7 Palengan 31,00 31,00 35,00 32,00 44,00 34,60
8 Pegantenan 7,00 7,00 27,00 37,50 48,50 25,30
9 Kadur 111,00 111,00 105,00 122,00 147,00 119,20
10 Pakong 9,00 9,00 31,00 33,00 49,00 26,20
11 Waru 26,00 26,00 45,00 40,00 53,00 38,00
12 Batumarmar 57,00 57,00 40,00 35,00 48,00 47,40
13 Pasean 44,00 44,00 46,00 44,00 58,00 47,20
Total 498.00 498.00 549,50 558.50 692.00
Sumber: Badan Pusat Statistika Tahun 2010-2014.
Produk cabe jamu celup merupakan salah satu inovasi seduhan yang
berbahan herbal yang banyak diminati oleh kalangan orang tua. Kandungan yang
terdapat dalam cabe jamu yaitu minyak atsiri, kavisin, piperidin, polifenol, asam
palmitat, asam tetrahidropiperat, sesamin, piperine dan asam palmitat. Oleh
karena itu pasar sasaran adalah orang tua dan lansia. Peminat cabe jamu sendiri
tidak hanya di jawa melainkan sampai ke luar negeri seperti ke Singapura, Hong
kong dan India. Cabe jamu celup yang dipasarkan oleh PT Herb Grup memiliki
keunggulan yaitu menambah stamina laki-laki, antioksidan dan menambah selera
makan.
Dinas perkebunan provinsi Jawa Timur (2013) mencatat pada tahun 2010
luas areal cabe jamu seluas 4.112 ha dengan hasil produksi cabe jamu kering
1.329 ton cabe jamu kering dengan produktivitas mencapai 481 kg/ha.
Permasalahan yang terjadi pada usaha tani cabe jamu adalah banyaknya
masyarakat yang membudidayakan tanaman secara intensif. Hal itu tidak ada
perencanaan produksi yang tepat sehingga mengakibatkan potensi produksi tidak
tercapai. Rata-rata dari produksi cabe jamu kering ini hanya sekitar 1,48
ton/ha/tahun, padahal potensi produksi seharusnya yang dapat dicapai sekitar 2,5
ton/ha/tahun. Sehingga dari permasalahan tersebut PT. Herb Grup ini memiliki
kekurangan dari segi penawaran dan perlu dilakukan pemberdayaan yang luas lagi
untuk memenuhi dari permintaan.
PT. Herb Grup adalah industri yang bergerak dibidang minuman jenis obat
tradisional. Produk dari PT. Herb Grup ini diterima dengan baik oleh masyarakat
dalam negeri maupun dikonsumsi konsumen luar negeri. Produk cabe jamu ini
dapat dijadikan peluang mengingat bahwa masyarakat lebih meminati obat
tradisional dikarenakan lebih aman. Rencana berdirinya PT. Herb Grup di daerah
Kabupaten Pamekasan ini adalah dekat dengan sentra tanaman cabe jamu
sehingga lebih memudahkan perusahaan mendapatkan bahan baku.
Produk teh cabe jamu celup ini akan menggunakan dua macam kemasan.
Kemasan pertama yang digunakan adalah kemasan kertas sebagai kemasan primer
yang membungkus bubuk teh dan kemasan kedua menggunakan kemasan kertas
karton sebagai kemasan sekunder. Pemakaian kemasan kertas karton
mempengaruhi daya simpan dari minuman ini sendiri. Selain mempengaruhi daya
simpan kemasan kertas ini juga menyangkut mengenai aspek pemasaran dimana
akan mempermudahkan dalam proses distribusi. Produk ini memiliki daya simpan
yang baik serta masyarakat dengan mudah melihat kandungan dan gizi yang ada
pada teh cabe jamu celup.
Kemasan produk teh cabe jamu celup yang digunakan memiliki desain
yang sama dengan produk teh celup pada umumnya. Hal ini dikarenakan untuk
mempermudah konsumen dalam mengenali produk dan untuk menarik minat
konsumen untuk membeli produk tersebut. Produk teh cabe jamu celup dikemas
dengan takaran sebanyak 20 sachet teh celup dalam satu kemasan kotak. Produk
teh cabe jamu celup ini, memiliki kandungan piperin sekitar 2% dan minyak atsiri
sekitar 1%. Produk ini juga memiliki masa simpan yang lama karena pada
prosesnya melalui serangkaian proses sterilisasi sehingga bakteri patogen yang
dapat merusak umur simpan bisa hilang. Kemudian teh celup dari cabe jamu juga
merupakan teh celup lokal pertama yang ada di Indonesia. Berikut gambar desain
kemasan untuk produk minuman teh cabe jamu celup dari PT. Herb Grup dapat
dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini.
1.440 Pengeringan
menit
Penghalusan
120 menit
60 menit Penimbangan
Penyimpanan
RINGKASAN
KEGIATAN JUMLAH WAKTU (s)
OPERASI 6 1920
INPEKSI 1 180
TOTAL 9 2100
Berikut merupakan beberapa mesin dan peralatan yang digunakan oleh PT.
Herb Grup.
Mesin Grinder
Ukuran pipa : 2”
Bahan : PVC
Jenis : AW
Kapasitas mesin operasi produksi cabe jamu celup :
Mesin grinder = 20-30 Kg/jam
Kapasitas 1 hari = 720 Kg
Kapasitas 1 Bulan = 30 hari * 720 Kg = 21.600 Kg
Kapsitas 1 Tahun = 12 * 21.600 Kg = 259.200 Kg
Jumlah Jabe jamu yang dibutuhkan dalam : 250 Ton per Tahun
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
4.1 Organisasi dan Tata Kerja
DIREKTUR
Milah
DIREKTUR
Milah